BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran

BAB III KONSEP PERANCANGAN


BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pematangan ide perancangan logo dan pembuatan desain stationery set

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL


BAB V PENGANTAR KARYA

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

Bab 3. Metode penelitian

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Ide / gagasan perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan media publikasi cetak berupa katalog buku popup

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Iklan Majalah dan Brosur Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

BAB V VISUALISASI KARYA

Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET


BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

a. Katun Combed Nama cotton combed (katun combed) diambil dari nama mesin pemintalnya, yaitu mesin combing. Mesin combing sendiri berfungsi untuk memb

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

: Kertas Art Paper laminasi doff. : Brush Scrip MT, Times New Roman, Agency FB, PMingLiU. : Cetak offset, laminasi glitter

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

2.8 Analisa SWOT Definisi Segmentation, Targeting, dan Positioning Pasar Perilaku Konsumen Psikologi Orang Dewasa...

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

II. METODE PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN

Modul ke: Studio Desain II 04FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah S.sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk

BAB II PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia usaha semakin hari semakin tinggi.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak semuanya dapat dikenal oleh masyarakat. Brand image yang tepat dan kuat. tersebut dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Harga Paket Cetak Kalender Dinding 2014 Ukuran Kalender 31 x 48 cm Kertas HVS 100gr Cetak Full Color 1 muka Finishing Klemseng

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me

BAB III ANALISA. Selama ini kemasan dari Martabak dan Terang Bulan Mekar Sari yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA EKSISTING. Gambar 3. 1 Logo Esther HoB

BAB IV ANALISA. Kami melakukan survey terhadap pemilik toko dan konsumen di sekitar area

Transkripsi:

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum Kemasan yang di desain adalah produk Shoe Saddle. Untuk melakukan desain kemasan. Di butuhkan data-data dari info yang ada tentang produk tersebut. Data-data tersebut akan menjadi input dalam perancangan desain kemasan Shoe Saddle. Oleh karena itu untuk keperluan tersebut penulis melakukan kompilasi data primer dan data sekunder, kemudian diadakan analisa terhadap kedua data tersebut. 4.2 Analisa Perancangan Seperti telah dijelaskan pada BAB III, dalam menganalisa dengan cara pengamatan langsung. Dilakukan pengamatan dan penelitian secara cermat dan memperhatikan kemasan yang akan di desain. Pada pengamatan dan penelitian dicatat variabel-variabel yang terpengaruh terhadap perancangan desain kemasan. Analisa hasil pengamatan akan diuraikan pada sub bab-sub bab di bawah ini : Analisa Target Pasar Shoe Saddle adalah alat perawatan sepatu dari Indonesia. Produk ini banyak dipasaran Internasional namun untuk Indonesia Cuma Shoe Saddle produk perawatan sepatu. Produk ini mampu membuat sepatu agar menghambat terjadinya kerutan. PT. Deltamas ExtraPersada adalah nama terpercaya sebagai distributor di Indonesia yang mampu membuat produk ini. PT. Deltamas ExtraPersada siap untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan. 44

Beberapa hal utama dalam target pasar : 1. Segmentasi Demografi, penjualan produk Shoe Saddle ditujukan untuk para penduduk Indonesia untuk kalangan menengah ke bawah. Guna meningkatkan pemasaran Shoe Saddle tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan produk Shoe Saddle yang belum banyak menyebar di toko sepatu. 2. Targeting Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet, Pekerja, Pelajar, yang menghendaki perawatan sepatu. Merambah ke pasaran anakmuda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini tentang fashion. Sekarang produk Shoe Saddle belum banyak orang yang tahu, produk ini sangat cocok untuk konsumen yang sangat memperhatikan sepatu yang sangat memperhatikan sepatunya, dari Pelajar hingga pekerja pria dan wanita. 3. Positioning Dari contoh produk yang tersedia, Shoe Saddle memberikan manfaat untuk membuat sepatu agar menghambat terjadinya kerutan. Shoe Saddle lebih unggul karena produk ini hanya satu-satunya yang ada di Indonesia di bandingkan kompetitornya yang ada di luar negeri. Secara umum produk Shoe Saddle untuk perawatan sepatu yang baik dan berkualitas. Dengan nama produk dan pengemasan yang cukup baik, dapat menunjukan kelebihan dan kekuatan suatu produk perusahaan sehingga menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat/ konsumen yang menggunakannya. 45

4.3 Analisa Produk Komposisi dan Manfaat Produk a. Komposisi o Terbuat dari bahan plastik polyprophilene o Baut o Per baja b. Manfaat Dapat menjadikan sepatu selalu terlihat kencang dan rapih. Agar menghambat terjadinya kerutan dan lipatan saat sepatu sedang tidak di gunakan. 46

Panjang produk 30cm. Jika dilipat panjangnya 22cm. Diameter keseluruhan 7.5x7cm. 47

4.4 Analisa Penggunaan Kombinasi Warna Penggunaan kombinasi warna Warna Warna Warna Split Warna Warna Warna Square Analogues Komplementer Komplementer Triadic Tetradic 4.5 Analisa Penggunaan Typografi Penggunaan Tipografi Serif San Serif Roman Gothic Text Block Script Italic 4.6 Analisa Bentuk Format Desain Kemasan Setiap format desain dalam aplikasi kemasan ini adalah berbentuk portrait, tujuannya untuk menciptakan kesan menarik, sesuai dengan penggunaan, pengemasan dan peletakannya kemasan ini. 48

4.7 Analisa Pemilihan Bahan Material BAHAN CARTON BOARD (1-3mm) CARTON DUPLEX ESTETIKA NILAI KUAT EKONOMIS KEMUDAHAN PRODUKSI V VV VVV V VV VVV VV VVV ART CARTON VVV VVV V VVV PENJELASAN BAHAN Kedua sisi berwarna coklat kekuningan dan teksturnya kasar. Ukuran ketebalan dengan nomor: board no. 20, no. 30, no. 40, dan no. 60, makin besar nomornya, makin tipis ketebalannya, nomor ini menunjukkan jumlah lembar karton yang dijual dalam satu pak. Ukuran perlembar: 64 x 76 cm2. Satu sisi berwarna putih dan bertekstur halus sedangkan sisi lainnya berwarna abu-abu dan bertekstur kasar. Dapat digunakan sebagai rangka kemasan tanpa perlu dilapisi lagi,namun bias ditambahkan laminasi doft ataupun glossy. Biasa ditambahkan aneka warna atau logo produk. Ukuran ketebalan biasa disebut dalam gram. Duplex 250 gram, 270 gram, 310 gram, 350 gram, 400 gram, 500 gram. Ukuran yang tersedia dipasaran 79 x 109 cm2. Kedua sisinya berwarna putih dan mengkilat. Dapat digunakan sebagai rangka kemasan atau katalog tanpa perlu dilapisi lagi, namun bias ditambahkan laminasi doft ataupun glossy. Biasa ditambahkan aneka warna atau logo produk. Ukuran ketebalan biasa disebut dalam gram. Art Caton 190 gram, 210 gram, 310 gram. Ukuran yang tersedia di pasaran A3 = 42,0 cm x 29,7 cm2. 49

Dalam penggunaan material yang dibutuhkan menggunakan carton duplex 400 gram karena dari data yang didapat carton duplex 400 gram mencakup segala aspek mulai dari nilai : - Estetika : untuk visualisasinya dalam carton duplex 400 gram mulai dari konsep perstrukturan baru, komposisi baru, pengembangan proporsi lebih sederhana. - Kuat : menjaga produk didalamnya. - Ekonomis : Harganya yang terjangkau dibandingkan bahan lainnya, Pemilihan material disini karena untuk kalangan low cast, memproduksi kemasan dengan harga diminimalisir sesuai harga jualnya. - Kemudahan produksi : Kemudahan produksinya pada cetak offset untuk produk Shoe Saddle. - 4.8 Analisa Pemilihan Teknik Cetak Teknik Cetak Rotogravure Cetak Offset Saring/Sablon Flexografi Digital Printing 50

4.9 Analisa S.W.O.T o Strength o Mudah dan praktis di bawa kemana saja. o Menciptakan kesan eksklusif. o Memuaskan para konsumen. o Memberikan keuntungan bagi PT. Deltamas ExtraPersada. o Tidak adanya pesaing di Indonesia. o Weakness o Brand tidak mudah di ingat. o Belum adanya kemasan yang efisien untuk melindungi produk. o Akan menambah beban dan biaya produk dan produksi. o Opportunity o Mendesain kemasan yang lebih baik. o Membantu mempromosikan merek dan produk. o Membantu meningkatkan penjualan produk. o Threat o Munculnya pesaing baru tentang produk yang sama di Indonesia. 51