MENUJU LAUT MASA DEPAN BANGSA
MENUJU LAUT MASA DEPAN BANGSA MEMILIKI wilayah perairan luas dan mengandung sumber daya perikanan melimpah, Indonesia merupakan surga perikanan dunia. Namun, kekayaan laut Nusantara belum termanfaatkan secara optimal karena adanya berbagai tantangan seperti Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing. Lompatan besar dimulai Presiden Joko Widodo. Melalui Nawacita, Presiden berupaya menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Cita-cita tersebut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinahkodai Menteri Susi Pudjiastuti kemudian diejawantahkan kepada tiga pilar utama pembangunan, yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Terbukti, selama tiga tahun sektor perikanan dan kelautan terus menorehkan pencapaian positif. Produktivitas kapal lokal meningkat, pembangunan berbasis perikanan kian merata ke seluruh wilayah, dan seluruh indikator kesejahteraan nelayan tradisional terus menunjukan perbaikan. Visi laut sebagai masa depan bangsa semakin terwujud.
3 PILAR PEMBANGUNAN MENUJU LAUT MASA DEPAN BANGSA Meskipun kekayaan laut melimpah, Indonesia masih menghadapi masalah kesejahteraan. Tiga pilar pembangunan kelautan dan perikanan ditetapkan pemerintah untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. INDONESIA SURGA MARITIM DUNIA Segitiga terumbu karang terbesar 16.056 pulau telah didaftarkan ke PBB 10% Pemasok komoditas perikanan dunia 37% spesies ikan terumbu karang 76% spesies karang dunia SUMBER: KKP, FAO, UNDP
LAUT KAYA, MASYARAKAT BELUM SEJAHTERA Ketimpangan Indonesia tertinggi ke-3 di Asia Tenggara Koefisien Gini Terhadap Pendapatan(Rata-rata 2010-2015) 46,3 43 39,5 37,9 MALAYSIA FILIPINA INDONESIA LAOS 1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami stunting Prevalensi Stunting pada Balita (%) 2007 27,2 2010 35,6 2013 36,8 Stunting: Tinggi badan kurang Dalam 10 tahun, nelayan kehilangan mata pencaharian Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan (ribu) 2003 2013 1.600 868 Harapan masa depan bangsa ada di samudera. Presiden Joko Widodo TIGA PILAR PEMBANGUNAN LAUT INDONESIA Trisakti dan Nawacita 3 Pilar Utama KKP Strong Fisheries Governance Kedaulatan Keberlanjutan Kesejahteraan
LANGKAH TEGAS KKP PERANGI KRIMINALITAS DI LAUT Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras melawan tindak kriminal di perairan Indonesia. Strategi yang dilancarkan berhasil membongkar berbagai kasus dan mengurangi potensi kerugian negara. STRATEGI MELAWAN IUUF IUUF termasuk Moratorium kapal eks-asing kejahatan Penenggelaman kapal ilegal transnasional Larangan bongkar muat di laut terorganisir karena Larangan alat tangkap perusak lingkungan melibatkan jaringan lintas negara. Mengatur perlindungan HAM untuk nelayan Transparansi pengelolaan kelautan dan perikanan Hasil tangkapan tuna di perairan Bitung. SUMBER: KKP, FOTO: DONANG WAHYU KATADATA, KKP
Hasil tangkapan tuna di perairan Bitung. Menyingkap Alih Muat Ilegal di Bitung Pasca pemberantasan pengalihan hasil tangkapan di Laut Sulawesi ke Filipina, terjadi: PENCAPAIAN Kapal nelayan asing yang dilarang melaut di pelabuhan Bitung. 489% kenaikan produksi hasil tangkapan nelayan lokal dan perdagangan ikan domestik Membongkar Perdagangan Manusia di Ambon Penggunaan tenaga kerja asing tanpa izin, mayoritas oleh kapal eks-thailand. 156 kapal eksasing terdaftar di PP Ambon 3 perusahaan dalam penyidikan Menekan Potensi Kerugian Daerah Moratorium kapal eks-asing mengurangi keuntungan perusahaan yang tidak berkontribusi pada pemasukan daerah, kasus Papua: 1:1.000 PAD Papua dibanding keuntungan kapal eks-asing Rp1,5 triliun potensi kenaikan PAD Papua per tahun CATATAN: PP: PELABUHAN PERIKANAN, PAD: PENDAPATAN ASLI DAERAH, IUUF: ILLEGAL, UNREPORTED, AND UNREGULATED FISHING
MORATORIUM KAPAL EKS-ASING TANGKAPAN IKAN NELAYAN LOKAL MENINGKAT Moratorium izin kapal eks-asing memberi manfaat kepada nelayan lokal. Jumlah produksi di pelabuhan basis kapal lokal naik, sementara di basis kapal asing turun. Pengelolaan kekayaan laut Indonesia dikembalikan ke anak bangsa. SUMBER: BPS, KKP
DAMPAK MORATORIUM Produksi di 10 pelabuhan basis kapal lokal (ribu ton) 2014 83 Jumlah Kapal Beroperasi (ribu unit) 617 2011 2012 2015 Naik 146 76% Moratorium tidak mempengaruhi produksi nasional 582 5.3 5.4 640 2013 5.7 626 2014 6.0 564 2015 6.1 Produksi Nasional (juta ton) PERKEMBANGAN PERIZINAN USAHA PERIKANAN Semakin berpihak pada pengusaha domestik 2010-2014 Perusahaan perikanan diwajibkan berbadan hukum 2001-2005 Pemberian alokasi izin kapal Tiongkok, Filipina, dan Thailand 2014-sekarang Perikanan tangkap masuk Daftar Negatif Investasi Perikanan tangkap hanya dibuka untuk pengusaha lokal Investasi asing hanya untuk industri pengolahan Moratorium izin kapal eks-asing 2005-2010 Izin kapal asing ditutup, izin impor kapal eks-asing dibuka Sebelum 2000 Pemberian izin usaha kapal asing
UPAYA KKP DORONG USAHA PERIKANAN RAMAH LINGKUNGAN Meningkatkan usaha perikanan sekaligus menjaga ekosistem laut merupakan komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Untuk merealisasikannya, setidaknya empat langkah dijalankan, mulai pembagian alat tangkap hingga pemberian pelatihan kepada para nelayan. 4 STRATEGI Membagikan alat tangkap ramah lingkungan Memberi pelatihan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan 1 2 3 Membekukan izin kapal pengguna alat tangkap terlarang SUMBER: KKP 4 Membebaskan pungutan hasil perikanan bagi kapal kecil di bawah 10 Gross Ton
JENIS ALAT TANGKAP PENGGANTI Ikan Pelagis Gillnet permukaan, Bubu Lipat Udang dan Kepiting Trammel Net, Bubu Lipat DUKUNGAN PENGALIHAN KE ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN 414 558 557 3.760 100 25 Jawa Barat Penggantian API (unit) 90 Jawa Tengah Pemberian modal penggantian API (Rp juta) Pengukuran ulang kapal (unit) Jawa Timur CATATAN: API: ALAT PENANGKAPAN IKAN Ikan Demersal Rawai Dasar, Handline Rp1,9 triliun 754 unit 7.255 unit potensi kerugian negara akibat penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan bantuan kapal perikanan diberikan pada 2016 alat tangkap ramah lingkungan pengganti disiapkan
KEBIJAKAN REFORMASI KKP TINGKATKAN STOK PERIKANAN SUMBER: KKP, UCSB Kebijakan memerangi Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terbukti meningkatkan biomassa ikan. Kajian ilmiah menunjukkan, reformasi memang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. PERSEDIAAN IKAN MENINGKAT PESAT Kebijakan anti IUU Fishing terbukti meningkatkan potensi sumber daya ikan. Potensi Sumber Daya Ikan/MSY (juta ton) 18,2% Dalam 16 tahun Tanpa reformasi perikanan 1997 2013 2015 2016 26,2% Dalam 1 tahun Reformasi perikanan sudah digalakkan
REFORMASI PERIKANAN MENDESAK DITERAPKAN Hasil kajian KKP dengan University of California Santa Barbara untuk permodelan skenario perikanan Indonesia. Dampak Sekarang: KEBIJAKAN ANTI IUU FISHING 2014 25% Eksploitasi perikanan berkurang Proyeksi 2035: Proyeksi 2050: POPULASI CAKALANG JIKA REFORMASI KONSISTEN DILAKUKAN 52% Tanpa Kebijakan Anti IUU Fishing 29% Kebijakan Anti IUU Fishing Tanpa Reformasi 25% Kebijakan Anti IUU Fishing dengan Reformasi 224% Biomassa Ikan 100% Tangkapan Ikan 3,7 Keuntungan Ekonomi (US$ miliar)
3 JURUS KKP LINDUNGI SUMBER DAYA PERIKANAN Di bawah nakhoda Menteri Susi Pudjiastuti, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi perhatian khusus pada keberlanjutan sumber daya perikanan. Selama tiga tahun berjalan, berbagai kebijakan yang diterapkan telah membuahkan hasil. MENJAGA SUMBERDAYA PERAIRAN 3,7 juta ekor kepiting dan sejenisnya dilepas ke habitat 158 ekor hiu koboi dan hiu martil diselamatkan 22 ribu ekor penyu diselamatkan Nilai sumber daya perikanan yang diselamatkan naik (Rp miliar) 825 % 2015 2016 37 307 SUMBER: KKP
REHABILITASI WILAYAH PESISIR 194 ribu batang vegetasi pantai ditanam 6,5 juta batang bakau ditanam 12,56 km pemecah gelombang dibangun PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI Kawasan konservasi diperbanyak 2014 16,4 juta ha Naik 12 % 18,4 juta ha 2017
LANGKAH KKP SEJAHTERAKAN NELAYAN Meningkatkan kesejahteraan nelayan merupakan salah satu agenda utama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Untuk mewujudkannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan sejumlah bantuan hingga pelatihan kepada nelayan. BANTUAN PELAKU USAHA PERIKANAN Nelayan 665.746 premi asuransi nelayan 6.853 unit alat penangkapan ikan SUMBER: KKP 926 unit kapal penangkap ikan
BANTUAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN 67 unit 243 cold storage mesin ice flake 15 150 integrated cold storage unit sarana sistem rantai dingin BANTUAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN 157 ribu 42 ribu kelompok orang mendapat penyuluhan mendapat sertifikat kompetensi Petambak Garam Pembudidaya Ikan 12 unit gudang penyimpanan 939 hektare terpal pembuat garam (geoisolator) 21kabupaten penerima bantuan sarana produksi 2.915 unit sarana dan prasarana budidaya 297,3 juta ekor benih ikan 392 paket pakan mandiri
SENTRA BISNIS PERIKANAN SIAP PACU PEREKONOMIAN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di wilayah pesisir. Berbagai infrastruktur disiapkan untuk mendukung program yang siap memacu perekonomian. Tujuan Ekspor SKPT Australia 5 INFRASTRUKTUR PENDUKUNG 1.010unit kapal dan alat penangkap ikan 10 integrated cold storage Total Biaya Pembangunan (Rp miliar) 620,4 2 gudang rumput laut dermaga apung 450 alat budidaya 36 Filipina Thailand Singapura Malaysia Jepang
17 PUSAT BISNIS DI PULAU TERDEPAN Sabang Simeuleu Natuna Nunukan Tahuna Talaud Morotai Mentawai Moa Biak Numfor Sarmi Tual Mimika Tren Ekspor (US$ miliar) 2017 (Prediksi) 4,30 2016 4,17 2015 3,94 Sumba Timur Rote Ndao Saumlaki Merauke SUMBER: KSP, KKP, KEMENKO MARITIM, KOMINFO
LANGKAH KKP GENJOT PERIKANAN BUDIDAYA Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan program prioritas 2017 untuk membangun perikanan budidaya. Sasarannya menjadikan sektor ini sebagai pendorong produksi perikanan nasional. 4 PROGRAM PRIORITAS Pemulihan tambak ikan di 20 daerah Revitalisasi 250 unit keramba jaring apung Pemberian bantuan bioflock lele di 60 wilayah Pengembangan 210.000 ha lahan mina padi SUMBER: KKP
KINERJA MAKIN CEMERLANG Nilai produksi meningkat Triwulan I 2017 Rp 30,9 miliar Triwulan I 2016 Rp 22,5 miliar Nilai tukar usaha pembudidaya ikan naik 2017 106,56 2015 98,96 4 BANTUAN TERINTEGRASI Pengadaan Rp 141 miliar keramba jaring apung offshore di Karimun Jawa, Pangandaran dan Sabang Pemberian 100 juta ekor benih ikan Penyaluran 48 unit mesin pengeruk Pemulihan 20 lokasi ekosistem perairan
SEMAKIN DEKAT MENUJU LAUT MASA DEPAN BANGSA Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama 3 tahun terakhir berjuang mewujudkan visi Laut Masa Depan Bangsa. Berbagai kebijakan KKP menjadikan usaha perikanan lebih berkeadilan. Sembari terus menjaga kedaulatan di laut dan berupaya meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan. Ini adalah bukti dan persembahan kita sebagai anak bangsa untuk menunjukkan bahwa kita konsisten, bahwa kita terus akan menjaga laut untuk masa depan bangsa kita. SUMBER: KKP FOTO: ARIEF KAMALUDIN KATADATA Menteri Susi Pudjiastuti Natuna (29 Oktober 2017)
TRANSFORMASI KE ARAH LEBIH BAIK DOMINASI KAPAL ASING PENGUSAHA BESAR LEBIH DIUNTUNGKAN NELAYAN TRADISIONAL LEBIH DIBERDAYAKAN DOMINASI KAPAL LOKAL KONDISI SEBELUMNYA PEMBANGUNAN TERPUSAT DI JAWA INDIKATOR MAKRO MENINGKAT NILAI TUKAR NELAYAN EKSPOR 2014 104,63 2016 108,24 US$ 3,1 miliar US$ 4,17 miliar KONDISI 2017 PEMBANGUNAN MERATA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK TINGKAT KONSUMSI IKAN Rp 214,44 miliar Rp 357,88 miliar 38,14 kg/kapita 43,12 kg/kapita