Kata Kunci : Information System Research, Information Technology, IT Research, IT Theory, Technological Artifact, Technology Change.

dokumen-dokumen yang mirip
18 REASONS WHY IT-RELIANT WORK SYSTEMS SHOULD REPLACE THE IT ARTIFACT AS THE CORE SUBJECT MATTER OF THE IS FIELD

PENGALAMAN MENGIKUTI SEMINAR-B

Ringkasan Paper Minggu 4 Abdul Muttaqien Kelompok 311

Shinta T. Effendy X Yudhi M. Hamzah

MENGENAL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER. Dewi Agushinta R, Dyah Pratiwi

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

Arsitektur Enterprise

LAMPIRAN 5 (CONTOH LAY-OUT HALAMAN NASKAH TESIS) Tepi Kertas Atas

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

Actor Network Theory. Eko Yulianto 1. Jurusan Information Technology, Management, and Organisational Changes.

Kata Kunci : 1. intranet : intranet 2. system development : pengembangan sistem 3. implementation strategy : proses implementasi suatu strategi

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN MENGENALI POLA KETERKAITAN SCIENCE, TEKNOLOGI, MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN

Ringkasan Artikel Ilmiah

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

FROM THE VENDOR S PERSPECTIVE: EXPLORING THE VALUE PROPOSITION IN INFORMATION TECHNOLOGY OUTSOURCING

PENGENALAN KOMPUTER DAN SOFTWARE II. Semester: 2 Pengenalan Komputer dan Software II. Introduction to Computer and Software II

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

MSDM STRATEGIK: INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY, CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB I PENDAHULUAN. Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1

Kata kunci: graph, graph database, GIndex, subgraph query, size-increasing support constraint, discriminative fragments, index, subgraph matching

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1310

What is your Target????

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menghasilkan kesimpulan penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi penelitian yang akan digunakan

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

APLIKASI GRANTT CHART PADA ALGORITMA PENJADUALAN PROSES

Summary. Research Metodology

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

Understanding the Impact of Collaboration Software on Product Design and Development

JURNAL BERPIKIR KOMPUTASIONAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN ARITMETIKA SOSIAL DITINJAU DARI GENDER

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

Conducting Research in Information Systems

Defri Kurniawan, M.Kom

KONSEP SISTEM INFORMASI

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

PENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA. Halaman 1 dari 9 halaman

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

Research Model in Information Systems

Fuzzy C-means Clustering menggunakan Cluster Center Displacement

PERUBAHAN SOSIAL (KPM 330)

BAB I PENDAHULUAN. Orasi ilmiah DR. Arry Akhmad Arman, Fakultas Teknologi Industri, ITB, 23 Agustus

Neural Network dan Implementasinya Dalam Data Mining. Rudolf Rudi Hermanto. Institut Teknologi Bandung.

PROSES PERANCANGAN DATABASE

Pemodelan Proses Bisnis

PENERAPAN OUTSOURCING DAN INSOURCING SISTEM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK. Dosen : DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP BIAYA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Stephani Budihardja 1, Retno Indryani 2

BAB I PENDAHULUAN I.1

E-DOCUMENT MANAGEMENT BASED ON WEB SERVICES AND XML

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Ringkasan Jurnal THE IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE FOR BUSINESS PROCESS REDESIGN

Pemodelan Proses. Didik Dwi P

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

Identifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma

Bab 3. Metode Penelitian

Lecture 5 : LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Tidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Kurikulum Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat

CYBER SOCIOLOGY: Introduction, Sejarah dan Budaya Internet. Ambar Sari Dewi, M.Si Prodi Sosiologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

Ringkasan Makalah CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEMS

EDITOR S COMMENT On Peer Review Standards for the Information Systems Literature

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah:

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

Decision Support System (DSS)

TOLERANSI UNJUK PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENAMBAHAN DERAU DAN SUDUT PUTARAN TERHADAP POLA KARAKTER TULISAN TANGAN JENIS ANGKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan pembelajaran matematika diantaranya adalah mengembangkan

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

Menggunakan Pattern-Matching Untuk Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

Kata Kunci : Systems Development, Information systems management, Software quality, TQM theory, Software process improvement.

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

Transkripsi:

Research Commentary : Desperately Seeking the IT in IT Research ---A Call to Theorizing the IT Artifact oleh Wanda J. Orlukowski, C.Suzanne Iacono Information Systems Research, Vol. 12, June 2001, pp. 121-134 Kata Kunci : Information System Research, Information Technology, IT Research, IT Theory, Technological Artifact, Technology Change. Masalah : Artikel ini menjelaskan kesalahan dalam penelitian IS selama ini yaitu penelitian IS tidak pernah memfokuskan pada IT nya yang disebut IT Artifact. Sehingga penelitian menjadi kabur atau tidak ada bedanya dengan penelitian-penelitian yang lain. Tujuan : Artikel ini ditulis untuk membuka mata bahwa ternyata penelitian IS selama ini kurang mengangkat inti dari IT yaitu IT artifact. Sehingga diharapkan dengan paper ini mulai kembali mengangkat IT artifact sebagai obyek penelitian mereka. Metodologi : Menganalisa artikel-artikel ISR yang di publish dari awal tahun 1990 sampai akhir 1990.Total yang didapat ada sekitar 188 artikel. Setelah itu penulis menganalisanya untuk meilhat bagaimana peneliti IS mengkonseptualisasikan IT dengan penelitiannya. Dengan mengurangi artikel yang bersifat komentar total yang di analisa ada 177 artikel. Artikel-artikel tersebut coba dimasukan dalam 14 kategori konsep IT dan 5 cluster kategori (tool, proxy, ensamble, computational, dan nominal view of technology).

Resume : Penelitian selama ini memperlihatkan IT Artifact tidak ada teorinya dan beberapa peneliti cenderung menerima IT Artifact apa adanya tanpa memfokuskan kedalam ITnya sendiri. Kasus ini tidak hanya di IS saja, tetapi juga di sebagian besar teknologi termauk sosiologi dan organisasi. Selama ini Teknologi diperlakukan seperti Black Box yang tidak perlu diketahui seperti apa dalamnya. Ketika mereview sekitar 188 artikel yang diterbitkan ISR, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ternyata ada sekitar 14 konsep spesifik di dalam IT yang bisa diidentifikasi. Keempatbelas konsep tersebut bisa dibagi menjadi 5 metakategori yang merupakan himpunan asumsi. 1. Teknologi dipandang sebagai alat Pandangan ini menempatkan teknologi sebagai artifact yang dirancang. Ada 4 konsep di dalam pandangan ini a. Teknologi sebagai alat pengganti pekerja Dengan teknologi, peran pekerja manusia bisa digantikan b. Teknologi sebagai alat peningkat produktifitas Jelas dengan teknologi, produktifitas akan bertambah c. Teknologi sebagai alat pemroses informasi Teknologi dinggap lebih baik dalam memproses informasi dibendingkan manusia d. Teknologi sebagai alat relasi sosial Teknologi dianggap membuat sosial masyarakat lebih berkembang 2. Teknologi dipandang sebagai proxy a. Teknologi sebagai persepsi Teknologi ternyata mampu menghitung persepsi pemakai teknologi itu sendiri b. Teknologi sebagai difusi Teknologi menghitung penggabungan dari tipe-tipe IT artifact di dalam sebuah institusi sosial

c. Teknologi sebagai modal Teknologi dalam hal ini diukur dalam satuan mata uang. 3. Teknologi dipandang sebagai suatu kumpulan a. Teknologi sebagai Development Project Teknologi layaknya development project yang merupakan kumpulan dari proses-proses pengerjaan. b. Teknoloi sebagai Jaringan produksi Teknologi sebagai penyuplai produksi c. Teknologi sebagai sistem yang tertanam Teknologi tertanam di dalam konteks sosial yang kompleks dan dinamis d. Teknologi sebagai sebuah struktur Layaknya masyarakat, teknologi juga berstruktur sesuai dengan tingkatan pemakainya. 4. Teknologi dipandang sebagai suatu komputasi a. Teknlogi sebagai algoritma Teknologi layaknya algoritma yang berfungsi untuk memecahkan masalah b. Teknologi sebagai model Teknologi dijadikan pemodelan untuk fenomena sosial, ekonomi, serta informasi 5. Teknologi dipandang sebagai suatu nominal Dalam pandangan ini, teknologi tidak dianggap sebagai apa-apa selain hanya sebuah nilai / nama. Hasil Review 188 Artikel Terdapat 88% dari semua artikel yang di publish oleh ISR dalam 10 tahun terkahir mengadopsi pandangan IT Artifact dari sudut pandang Nominal, Proxy, Tool ataupun Computational. Lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini. Namun secara ringkas, hal ini membuktikan bahwa sebagian besar peneliti hanya

melihat IT itu sebagai hal yang diterima begitu saja, mereka melihat pada sisi effect-nya saja dari IT. Conseptualization of Cluster Technology Freq % Freq % Nominal View Absent 44 24,8 Computational View 43 24,3 Algorithm 6 3,4 Model 37 20,9 Tool View 36 20,3 Labor Substitution Tool 1 0,5 Productivity Tool 12 6,8 Information Processing Tool 15 8,5 Social Relations Tool 8 4,5 Proxy View 32 18,1 Perception 8 4,5 Difusin 8 4,5 Capital 16 9 Ensemble View 22 12,5 Development Project 7 4 Production Network 2 1,1 Embedded System 7 4 Structure 6 3,4 Total 177 100% Discussion Penulis memberikan 5 premise untuk memberikan penjelasan mengenai IT Artifact : 1. IT artefact adalah bukan diberikan begitu saja atau dia bukanlah ilmu murni 2. IT Artifact selalu menyatu dalam waktu, tempat, dan komunitas 3. IT Artifact biasanyua dibuat multiply 4. IT Artifact bukanlah suatu yang fix atau beridiri bebas 5. IT Artifact tidak statis atau selalu berubah Conclusion Pada bagian ini penulis menuliskan kalau seharusnya dalam penelitian IS, core focus dari IT seharusnya ditekankan dan serius dibahas, bukan hanya dipandang

sesuatu yang begitu saja terjadi, dan dia berharap kedepannya hal ini bisa di biasakan kembali. Komentar : Sejujurnya kami masih belum mengerti dengan apa yang dimaksud oleh penulis dengan IT Artifact itu sendiri. Kami masih sulit memahami tidak ada bedanya judul-judul yang berbau IT selama ini jika diganti judul IT nya dengan judul HR personel atau logistics outsourcing maka tidak ada bedanya artikel tersebut. Namun secara keseluruhan kami menyetujui pembahasan-pembahasan IT sekarang ini menjadi sangat luas sekali dari pengertian IT itu sendiri. Referensi Utama: 1. Adanm, B. 1995. Timewatch : The Social Analysis of Time. Polity Press, New York. 2. Agre, P.E. 1997. Computation and Human Experience. Cambridge University Press, Cambridge, U.K. 3. Applegate, L.M.,J.I.Cash Jr., D.Q.Milis.1998. Information Technology and tomorrows manager. Harvard Bus.Rev 66(6) 128-136