Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi XVMC adalah yang. pertama, instalasi dilakukan pada linux distro Ubuntu versi 7.

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI X RAY VOXEL MONTE CARLO (XVMC) UNTUK MENYELIDIKI KARAKTERISASI DOSIS DENGAN BANYAK BERKAS FOTON

Metode Monte Carlo adalah metode komputasi yang bergantung pada. pengulangan bilangan acak untuk menemukan solusi matematis.

BAB IV PERHITUNGAN DOSIS SERTA ANALISIS PENGARUH UKURAN MEDAN PAPARAN TERHADAP OUTPUT BERKAS FOTON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran terus menunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bentuk pemanfaatan radiasi pengion adalah untuk terapi atau yang

BAB III PERHITUNGAN JUMLAH MONITOR UNIT MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO

Desain dan Analisis Pengaruh Sudut Gantri Berkas Foton 4 MV Terhadap Distribusi Dosis Menggunakan Metode Monte Carlo EGSnrc Code System

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved

BAB III PROTOKOL PENANGANAN KANKER PROSTAT DENGAN EKSTERNAL BEAM RADIATION THERAPY (EBRT)

PENGUKURAN FAKTOR WEDGE PADA PESAWAT TELETERAPI COBALT-60 : PERKIRAAN DAN PEMODELAN DENGAN SOFTWARE MCNPX.

BAB II LINEAR ACCELERATOR

BAB IV PERBANDINGAN DATA DAN ANALISIS JUMLAH MONITOR UNIT OUTPUT SOFTWARE ISIS DENGAN OUTPUT SIMULASI MONTE CARLO

BAB 4. Sistem Yang Diusulkan

Analisis Pengaruh Perubahan Source to Surface Distance (SSD) dan Field Size terhadap Distribusi Dosis menggunakan Metode Monte Carlo-EGSnrc

Perkiraan Dosis dan Distribusi Fluks Neutron Cepat dengan Simulasi Monte Carlo MCNPX pada Fantom Saat Terapi Linac 15 MV. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jumedi Marten Padang*, Syamsir Dewang**, Bidayatul Armynah***

Wahana Fisika, 1(2), Perbandingan Dosis Serap Berkas Foton 16 MV Pada Berbagai Jenis Phantom menggunakan Metode Monte Carlo - EGSnrc

Materi Bagian 01 Pengenalan Grasshopper... 4

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat. Computer Graphics C Version 2 Ed by Donald Hearn

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

Bab IV Simulasi Metode Monte Carlo Mengatasi Masalah dalam Distribusi Data

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat.

ANALISIS DOSIS SERAP RADIASI PADA PERBEDAAN DIMENSI DAN BENTUK LAPANGAN PENYINARAN BERKAS RADIASI FOTON 6 MV

BAB I PENDAHULUAN. utama kematian akibat keganasan di dunia, kira-kira sepertiga dari seluruh kematian akibat

ANALISIS KARAKTERISTIK PROFIL PDD (PERCENTAGE DEPTH DOSE) BERKAS FOTON 6 MV DAN 10 MV

ANALISA KURVA PERCENTAGE DEPTH DOSE (PDD) DAN PROFILE DOSE UNTUK LAPANGAN RADIASI SIMETRI DAN ASIMETRI PADA LINEAR ACCELERATOR (LINAC) 6 DAN 10 MV

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB II TERAPI RADIASI DAN DASAR-DASAR DOSIMETRY

Analisis Persamaan Respon Dosis Thermoluminescent Dosimeter (TLD) Pada Spektrum Sinar-X Menggunakan Metode Monte Carlo

Pengembangan laser..., Ahmad Kholil, FT UI, 2008

ABSTRAK. KONTAMINASI ELEKTRON DAN NEUTRON PADA BERKAS FOTON VARIAN TRILOGY CLINAC ix

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

ANALISIS HASIL PENGUKURAN PERCENTAGE DEPTH DOSE (PDD) BERKAS ELEKTRON LINAC ELEKTA RSUP DR. SARDJITO

KONSTRUKSI RANGKA BATANG

UJI KESESUAIAN PESAWAT CT-SCAN MEREK PHILIPS BRILIANCE 6 DENGAN PERATURAN KEPALA BAPETEN NOMOR 9 TAHUN 2011

SIMULASI EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM DI LABORATORIUM AAN PTNBR DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

Analisis Dosis Radiasi Pada Paru-paru Untuk Pasien Kanker Payudara Dengan Treatment Sinar-X 6 MV Sugianty Syam 1, Syamsir Dewang, Bualkar Abdullah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

10/10/2017. Teknologi Display SISTEM KOORDINAT DAN BENTUK DASAR GEOMETRI (OUTPUT PRIMITIF) CRT CRT. Raster Scan Display

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui :

PENENTUAN KARAKTERISASI CERROBEND SEBAGAI WEDGE FILTER PADA PESAWAT TELETERAPI 60 Co

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu

BAB VI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK ARTIST

CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

SIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

ANALISIS DOSIS OUTPUT SINAR-X PESAWAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC) MENGGUNAKAN WATER PHANTOM

Gambar 10.1 Contoh Tabel Paradox

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

TRANSFORMASI SUMBU KOORDINAT

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL

PROSES INSTALASI LINUX DISTRO UBUNTU 11.10

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1BAB I PENDAHULUAN. sekaligus merupakan pembunuh nomor 2 setelah penyakit kardiovaskular. World

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS SIMULASI KINEMATIKA ROBOT. Dengan telah dibangunnya model matematika robot dan robot sesungguhnya,

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

BAB 1 PENDAHULUAN. radionuklida, pembedahan (surgery) maupun kemoterapi. Penggunaan radiasi

PENGARUH SUDUT GANTRI TERHADAP KONSTANSI DOSIS SERAP DI AIR PESAWAT TELETERAPI Co-60 XINHUA MILIK RUMAH SAKIT dr. SARJITO YOGYAKARTA

BAB III PENJELASAN SIMULATOR. Bab ini akan menjelaskan tentang cara pemakaian simulator robot pencari kebocoran gas yang dibuat oleh Wulung.

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

Detail Tugas Besar Mata Kuliah Pemodelan dan Simulasi

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Sistem Pencacah dan Spektroskopi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

KOREKSI KURVA ISODOSIS 2D UNTUK JARINGAN NONHOMOGEN MENGGUNAKAN METODE TAR (TISSUE AIR RATIO)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Verifikasi TPS untuk Dosis Organ Kritis pada Perlakuan Radioterapi Area Pelvis dengan Sinar X 10 Megavolt

Menghubungkan Internet Host ke Guest dan Instalasi aplikasi

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

ANALISIS KUALITAS RADIASI DAN KALIBRASI LUARAN BERKAS FOTON 6 DAN 10 MV PESAWAT PEMERCEPAT LINIER MEDIK VARIAN CLINAC CX 4566 ABSTRAK

Pertemuan 3 MENGGAMBAR KONFIGURASI STRUKTUR 3 D T. ATAS. Gambar 3.1: Contoh Model Struktur Portal 3D

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE SISTEM INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN MODUL DATABASE KUALITAS AIR

PENGUKURAN DOSIS RADIASI PADA PASIEN PEMERIKSAAN PANORAMIK. Abdul Rahayuddin H INTISARI

Analisis Dosis Keluaran Berkas Foton dan Elektron Energi Tinggi Pesawat Linac Elekta Precise 5991 Berdasarkan Code of Practice IAEA TRS 398

PENENTUAN CT DOSE INDEX (CTDI) UNTUK VARIASI SLICE THICKNESS DENGAN PROGRAM DOSXYZNRC

PENENTUAN DISTRIBUSI DOSIS SUMBER RADIASI LDR 192 Ir BRAKITERAPI MENGGUNAKAN FILM GAFCHROMIC EBT 2 DI MEDIUM AIR DAN UDARA

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

Wonderware InTouch Template : OSX, procedure instalasi Iwan Kationo

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 File Trace Input

BAB 1 PENDAHULUAN. mengikutkan konsep dasar, seperti kapasitas dan kesesuaian. Syarat-syarat yang

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Bab III. X Ray Voxel Monte Carlo (XVMC) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi XVMC adalah yang pertama, instalasi dilakukan pada linux distro Ubuntu versi 7.04 yang dikenal sebagai Fiesty Fawn. Yang kedua, untuk instalasi menggunakan command make, digunakan aplikasi g++ versi lama, yaitu g++ versi 3.3. Adapun instalasi program dapat dilihat pada lampiran. Nama pasien kerap kali dikenal juga sebagai nama density matrix, dan nama planning dikenal dengan nama file input. Maka dari itu, nama direktori (nama pasien) harus identik dengan nama nama density matrix di dalamnya. Pastikan bahwa di dalamnya terdapat file density matrix header (.hed) dan file density matrix (.dmx) yang namanya identik dengan nama pasien. Contohnya: direktorinya/xvmc/xvmc_work/krupsig/krupsig.hed dan juga krupsig.dmx Seperti yang telah disebutkan di atas, XVMC harus digunakan menggunakan 2 buah parameter, yaitu nama density matrix yang di wakilkan oleh $1 dan nama input file yang diwakilkan dengan $2 (tanpa ekstensi.vmx). Berikut ini adalah daftar file input dan output dari XVMC. Tabel III.1 Tipe file Nama file Contoh density matrix header density matrix VMC input file total dose file header total 3D dose file total 3D error file "$1".hed "$1".dmx "$2".vmc "$2"00.hed "$2"00.d3d "$2"00.e3d krupsig.hed krupsig.dmx plan1.vmc plan100.hed plan100.d3d plan100.e3d Daftar file input dan output dari XVMC. 10

File input terdiri dari file density matrix header yang memiliki dua parameter antara lain voxelsize dan dimension. Pertama, voxelsize mengatur besar voxel size dalam sebuah phantom dengan ukuran cm. Parameter kedua adalah dimension yang mengatur jumlah slice dari phantom. Jumlah slice ini merepresentasikan banyaknya voxel untuk masing masing arahnya. File input yang kedua adalah file density matrix yang berisi data pasien dalam bentuk voxel, file formatnya hanya dapat dibuka dengan aplikasi khusus yang tidak disertakan dalam aplikasi XVMC. File input.vmc untuk planning studi kasus berisi parameter parameter sebagai berikut: 1. Blok Global Data yang berisi antara lain: 1. Write 3D Dose, yang menunjukkan tipe dari output untuk dosis secara 3 dimensi. Nilainya untuk planning studi kasus adalah 1, yang berarti hanya menampilkan output dari dosis total. 2. Random Set, yang mengatur pembuatan 4 bilangan secara acak. Nilainya untuk planning tersebut adalah 23 45 67 89. 3. Reference Point, yang mendefinisikan titik referensi. Nilainya untuk planning tersebut adalah 19.39 untuk titik x, 7.50 untuk titik y, dan 4.59 untuk titik z. 2. Blok Beam Parameters, yang berisi antara lain: 1. Beam Weight, yang mendefinisikan berat berkas atau nilai dari monitor unit jika Dose Type adalah 4. Nilainya untuk planning studi kasus adalah 100%. 2. Device Type, menyatakan tipe sumber sinar. Nilainya untuk planning tersebut adalah 103, yang berarti sinar poly energetic dengan sumber 2 11

buah Gaussian. 3. Device Key, mendefinisikan nama dari file base data (tanpa.bdt). Nilainya untuk planning studi kasus adalah LinacA.bdt, yang digunakan untuk tipe partikel foton, dengan energi sebesar 6 MV. 4. Nominal Energy, mendefinisikan nilai energi dalam satuan MeV atau MV. Nilainya untuk planning tersebut adalah 6 MV. 5. Event Number, mendefinisikan jumlah partikel (N), jumlah pengulangan dari partikel history, jumlah dari repetisi lanjutan jika ada rotasi pada gantry, jumlah kelompok kejadian. Nilainya untuk planning studi kasus adalah 1000000 40 1 20. 6. Coll Angle, mendefinisikan sudut kolimator. Nilainya untuk planning tersebut adalah 0.0 derajat. 7. Coll Width X, mendefinisikan besar bukaan kolimator untuk arah x. Nilainya untuk planning tersebut adalah 5.0 cm. 8. Coll Width Y, mendefinisikan besar bukaan kolimator untuk arah y. Nilainya untuk planning tersebut adalah 5.0 cm. 9. Gantry Angle, mendefinisikan sudut gantry atau dalam kasus rotasi gantry, posisi mulai dan berhentinya rotasi. Nilainya dalam studi kasus adalah tidak ada rotasi gantry, sudut gantry ditentukan tergantung pada planning. 10. Table Angle, mendefinisikan sudut meja. Nilai untuk planning tersebut adalah 0.0 derajat. 11. Isocenter, mendefinisikan posisi isocenter. Nilainya dalam planning studi kasus adalah titik x berada pada posisi 26.05 cm, titik y berada 12

pada posisi 7.50 cm, titik z berada pada posisi 10.00 cm. File output terdiri dari antara lain file header total dosis ( $2 00.hed). File ini berisi Voxelsize dan Dimension yang sama dengan yang berada di file header density matrix (.hed). Selain itu, file ini juga berisi Dose Maximum, yaitu nilai dosis maksimum pada isocenter yang bersatuan 10 10 Gy cm2, Cpu Time yang bernilai durasi simulasi planning file input (.vmc), dan Pos Maximum, yaitu posisi dosis maksimum pada urutan slice baik pada arah x, y, maupun z. File output yang kedua adalah file total distribusi dosis dalam 3 dimensi ( $2 00.d3d). File ini berisi data distribusi dosis total dalam bentuk kurva kurva isodosis. File output yang ketiga adalah file total error dalam 3 dimensi ( S2 00.e3d). File ini berisi nilai error value untuk koreksi dalam perhitungan. Baik file total isodosis maupun total error dalam 3 dimensi hanya dapat dibuka formatnya dengan aplikasi khusus yang tidak disertakan dalam aplikasi XVMC. Bersama aplikasi XVMC ini disertakan pula aplikasi xvmc_show yang dibuat oleh Iwan Kawrakow. Aplikasi xvmc_show ini dapat memperlihatkan hasil dari perhitungan XVMC dalam bentuk gambar yang dapat menampilkan slice yang diinginkan, persentase dosis yang ingin ditampilkan dalam bentuk kurva kurva isodosis, dalam plane plane XZ, XY, atau YZ. 13

Gambar III.1 Aplikasi xvmc_show dan keterangannya. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi xvmc_show adalah diperlukannya Motif 1.2 atau lebih tinggi terinstall pada sistem, dan resolusi dari layar harus disesuaikan agar semua tombol pada xvmc_show dapat terlihat. Untuk menampilkan hasil simulasi menggunakan aplikasi xvmc_show, dapat digunakan perintah: xvmc_show <nama pasien> <nama planning> Selain itu, tentu saja dibutuhkan keberadaan file total distribusi dosis dalam 3 dimensi ( $2 00.d3d) yang merupakan output dari simulasi oleh aplikasi XVMC di dalam foldernya. Rincian cara instalasi dan penggunaan xvmc_show dan Motif, dapat dilihat pada bagian lampiran. 14