PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN D3 DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG FITASE TERHADAP PROFIL DARAH PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Peternakan Oleh: Ahmad Beni Sopyan H0512004 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN D3 DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG FITASE TERHADAP PROFIL DARAH PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) yang dipersiapkan dan disusun oleh : AHMAD BENI SOPYAN H0512004 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 07 April 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Tim Penguji Ketua Anggota I Anggota II Dr. Adi Magna P. N., S.Pt., M.P. NIP. 19671104 199903 1 001 Winny Swastike, S.Pt., M.P. NIP. 19800807 200604 2 040 Ir. Sudiyono, M.S NIP. 19590905 198703 1 001 Surakarta, April 2016 Mengetahui Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian Dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 19560225 198601 1 001 ii
KATA PENGANTAR Puji syukur pada Allah SWT., atas limpahan rahmat dan nikmat yang penulis dapatkan, sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Profil Darah Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Mendapat Suplementasi Fitase dengan Penurunan Fosfor Tersedia dalam Ransum. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tidaklah mungkin skripsi ini dapat terselesaikan pada saat ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P., selaku Kepala Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 3. Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P., selaku Pembimbing Utama dan penguji yang telah memberikan pengarahan selama sebelum maupun sesudah penelitian berakhir. 4. Winny Swastike, S.Pt., M.P. selaku Pembimbing Pendamping dan penguji yang senantiasa membimbing selama penelitian. 5. Kedua orang tua saya Ibu Santun dan alm Bapak Wasidin serta Abang saya Suyadi dan keluarga yang senantiasa telah memberikan segala kasih sayang, perhatian, doa dan bimbingan. 6. Bapak, ibu dosen dan staf Jurusan Peternakan atas pengajaran dan bimbingan serta pengarahannya selama ini. 7. Teman tim penelitian fitase tahap II (Priyanggana, Tri Haryanto, Khiyarotunissa dan Eprilia) yang telah bekerja sama dengan baik selama penelitian dan sampai akhir ujian. 8. Tim asisten Ilmu Pengolahan Hasil Ternak yang juga selalu memberi dukungan. 9. Teman-teman peternakan semua, khususnya Sofi suliani, Andi, Saka, Akbar dan semua proter 2012 yang turut membantu, selalu memberi semangat, bantuan dan doa. iii
Akhirnya, semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan memberikan informasi yang berguna bagi semua pembaca. Surakarta, April 2016 Penulis iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii RINGKASAN... xi SUMMARY... xiii I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Puyuh... 5 B. Asam Fitat... 6 C. Fitase... 7 D. Vitamin D... 7 E. Profil Darah... 8 HIPOTESIS... 11 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN... 12 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 12 B. Alat dan Bahan Penelitian... 12 C. Desain Penelitian... 15 D. Metode penelitian... 15 E. Analisis Data... 17 IV. HASIL DAN PEMBAHASA... 18 A. Kadar Glukosa... 18 v
B. Kadar Totat Protein... 19 C. Kadar Ca Darah... 20 D. Kadar P Darah... 21 V. SIMPULAN... 23 DAFTAR PUSTAKA... 24 LAMPIRAN... 29 vi
DAFTAR TABEL No Judul Halaman 1. Kebutuhan nutrien puyuh berbagai fase umur... 8 2. Kandungan Nutrien Bahan Pakan Penyusun Ransum Perlakuan... 11 3. Susunan Ransum (%) dan Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan... 12 4. Pengaruh Penambahan Vitamin D3 dalam Ransum yang Mengandung Fitase terhadap Profil Darah Puyuh (Coturnix coturnix japonica)... 17 vii
DAFTAR LAMPIRAN No Judul Halaman 1. Lampiran 1. Analisis variansi kadar glukosa darah... 30 2. Lampiran 2. Analisis variansi kadar total protein darah... 33 3. Lampiran 3. Analisis variansi kadar Ca darah... 36 4. Lampiran 4. Analisis variansi kadar P darah... 39 viii
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN D3 DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG FITASE TERHADAP PROFIL DARAH PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) AHMAD BENI SOPYAN H0512004 RINGKASAN Pakan yang digunakan dalam ransum unggas terdiri dari biji-bijian seperti bungkil kedelai, jagung, gandum dan bekatul. Pakan yang berasal dari biji-bijian tersebut mengandung asam fitat. Asam fitat tidak dapat di cerna oleh unggas, sehingga penambahan fitase dalam pakan agar mampu menghidrolisis asam fitat Kinerja fitase pada hidrolisis khususnya asam fitat akan menghasilkan nutrien yang dimanfaatkan untuk metabolisme. Metabolisme tersebut dipengaruhi oleh kondisi homeostatis ternak terutama keseimbangan Ca dan P diproses penyerapan nutrien khususnya pada intestinum (McDowell, 2000). Penambahan vitamin D3 bertujuan untuk pembentukan tulang dan kerabang pada telur puyuh. Vitamin D3 yang di tambahkan dapat merangsang absorpsi kalsium pada mukosa usus dengan meningkatkan produksi protein khususnya pengikat kalsium (Leeson dan Summers, 2001). Hasil hidrolisis asam fitat terurai menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh darah pada intestinum. Proses penyerapan Ca dan P pada intestinum tersebut dipengaruhi oleh vitamin D3. Kandungan Ca mempengaruhi sistem transportasi lemak dan protein dalam intestinum. Selain itu vitamin D3 juga mempengaruhi penggunaan fitase pada pakan puyuh (McDowell, 2000). Pembentukan vitamin D3 membutuhkan kandungan glukosa dalam proses absorbsi metabolisme dengan demikian maka pengaruh penambahan vitamin D3 dapat dilihat melalui profil darah yang diambil dengan melihat kadar Ca, kadar P, kadar glukosa dan total protein darah (Almatsier, 2004). Peningkatan suplementasi fitase pada ransum ayam broiler akan meningkatkan kadar Ca dan P dalam darah (Jalali dan Babaei, 2012). Hal tersebut disebabkan fitase pada brushborder usus memberikan ix
kontribusi pada pencernaan fitat-p dan berperan dalam pengaturan sebagai respon terhadap kebutuhan P dan vitamin D dari ayam (Maenz dan Classen, 1998). Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh penambahan vitamin D3 dalam ransum yang mengandung fitase terhadap profil darah puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyorejo RT. 07 RW. 04 Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dari bulan Mei sampai dengan Juli 2015. Materi yang digunakan adalah 600 ekor puyuh betina umur 30 hari. Desain yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari lima ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 20 ekor puyuh. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 = pakan basal (fitase 500 FTU/kg, Ca 3,3%, Pav 0,5%), P1 = pakan basal + 500 mg/kg vit. D3, P2 = pakan basal + 1.000 mg/kg vit D3, P3 = pakan basal + 1.500 mg/kg vit D3 dan P4 = pakan basal + 2.000 mg/kg vit D3. Sebanyak dua ekor puyuh setiap unit percobaan diambil sebagai sampel pada umur 115 hari untuk dianalisis kadar Ca, P, glukosa dan total protein darah. Data dianalisis menggunakan analisis variansi untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan. Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji beda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh terhadap kadar Ca, kadar P, glukosa dan total protein plasma darah puyuh. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penambahan vitamin D3 dalam ransum yang mengandung fitase sampai 0,002% (2.000 mg/kg vit D3) tidak berpengaruh terhadap kadar Ca, kadar P, glukosa dan total protein plasma darah. Kata kunci : Fitase,Vitamin D3, Puyuh, Profil Darah x
EFFECT OF VITAMIN D3 IN ADDITION DIET CONTAINING PHYTASE PROFILE OF BLOOD LAYING QUAIL (Coturnix Coturnix japonica) AHMAD BENI SOPYAN H0512004 SUMMARY Feed used in poultry rations consist of cereals such as soybean meal, corn, wheat and bran. Feed derived from these grains contain phytic acid. Phytic acid can not be digested by birds, so the addition of phytase in feed to be capable of hydrolyzing phytic acid Performance particular phytase on phytic acid hydrolysis would produce a nutrient which is used for metabolism. Metabolism is influenced by the condition of livestock especially homeostatic balance of Ca and P processed in the intestinal absorption of nutrients, especially (McDowell, 2000). The addition of vitamin D3 is aimed at the formation of bone and shell on quail eggs. Vitamin D3 was added to stimulate calcium absorption in the intestinal mucosa by increasing the production of calcium binding proteins, especially (Leeson and Summers, 2001). Results of phytic acid hydrolysis breaks down into nutrients that can be absorbed by the blood to the intestine. The process of absorption of Ca and P in the intestine is influenced by vitamin D3. Ca content affects the transportation system of fat and protein in the intestine. Besides vitamin D3 also affects the use of phytase in feed quail (McDowell, 2000). The formation of vitamin D3 requires glucose content in the absorption process of metabolism thus the effect of vitamin D3 can be seen through the profiles of blood drawn by looking at the levels of Ca, P levels, glucose and total blood protein (Almatsier, 2004). Improved phytase supplementation on broiler chicken rations will increase the levels of Ca and P in the blood (Jalali and Babaei, 2012). This caused intestinal phytase in brushborder xi
contribute to the digestion of phytate-p and role in the response to the needs of P and vitamin D from chicken (Maenz and Classen, 1998). This study aims untukmengetahui effect of vitamin D3 in the diet containing phytase on the blood profile of laying quail (Coturnix Coturnix japonica). This research was conducted in the village of Mulyorejo RT. 07 RW. 04 Kalijirak, District Tasikmadu, Karanganyar from May to July 2015. The materials used are 600 female quails aged 30 days. The design was completely randomized design with four treatments, each treatment consisted of five replications and each replication consisted of 20 quails. The treatment in this study was P0 = basal feed (phytase 500 FTU / kg, Ca 3.3%, Pav 0.5%), P1 = basal feed + 500 mg / kg vit. D3, P2 = basal feed + 1.000 mg / kg of vitamin D3, P3 = basal feed + 1.500 mg / kg of vitamin D3 and P4 = basal feed + 2.000 mg / kg of vitamin D3. As many as two quails per experimental unit were sampled at the age of 115 days to analyze the levels of Ca, P, glucose and total blood protein. Data were analyzed using analysis of variance to determine the effect of treatment. If the treatment shows the real effect then continued with Duncan different test to determine differences between treatments. Results of analysis of variance showed that the treatment had no effect on levels of Ca, P levels, glucose and total blood plasma protein quail. The conclusions that can be drawn from this study is the addition of vitamin D3 in the diet containing phytase to 0.002% (2.000 mg / kg of vitamin D3) had no effect on levels of Ca, P levels, glucose and total blood plasma protein. Keywords: Phytase, Vitamin D3, quail, Profile Blood xii