Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

dokumen-dokumen yang mirip
DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN KOLOID

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

DEVELOPMENT OF STUDENT ACTIVITY SHEET BASED CONCEPT HIERARCHY ON REACTION RATE SUBJECT CHEMISTRY LESSON OF SMA

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

MEDIA DEVELOPMENT BASED LEARNING STUDENT LECTORA INSPIREAS MULTIMEDIA INTERACTIVE DISCUSSION ON COST OF CHEMICAL BONDING IN SMA / EQUALS

DEVELOPMENT OF STUDENT TASK SHEET BASED ON GUIDED INQUIRY ON SALT HYDROLYSIS SUBJECT FOR XI GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

THE DEVELOPMENT MODULE OF PRACTICAL CHEMISTRY BASED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ON THE SUBJECT OF ACID BASES FOR CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL LEVELS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

DEVELOPMENT MATHEMATICS LEARNING INSTRUMENT THROUGH APPROACH REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION ON MATTER OF BUILD FLAT QUADRILATERAL FOR SMP/MTs

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF COLLOID AT SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VI, No. 12, Oktober 2015 ISSN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN RPP DAN LKPD MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol 3, No 2, pp , May 2014

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PENGINTEGRASIAN BUDAYA MELAYU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOLOID UNTUK PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan pada umumnya identik dengan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK KELAS X SMA/MA

Zuli Rahayu 1, Kartini 2, Sehatta Saragih 3 Hp :

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Edu Geography

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS BLOG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X Dalam Materi Hidrokarbon

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) YANG DIAWALI PETA KONSEP DISERTAI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK SISWA SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY (SETS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BAB ALAT OPTIK DI SMA

IPA TEMA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS PEDAGOGY FOR SUSTAINABILITY

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

PENGEMBANGAN LDS YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI KUBUS DAN BALOK UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Transkripsi:

1 DEVELOPMENT OF THE STUDENT WORKSHEET WITH SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) APPROACH ON CHEMISTRY SUBJECT SENIOR HIGH SCHOOL OF HYDROCARBON Rica Rahmawati *, Johni Azmi**, Betty Holiwarni*** Email: *ricarahmawatii@yahoo.co.id, **johniazmi29@gmail.com, ***holi_warni@yahoo.com. Phone: 082283729209 Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau Abstract : This research is a Research and Development (R & D). The development process has been done with reference to 4-D model with steps of Defenition, Design, Development, and Disseminate. Research was conducted in FKIP UR. This research aims to obtain a student worksheet with Science, Environment, Technology and Society (SETS) approach on chemistry subject Senior High School of hydrocarbon. The research and development with 4-D model was conducted only until Development step, because the purpose of this research was limited to develop and produce a valid student worksheet to be implemented based on validator assessment. Feasibility of student worksheet was evaluated from feasibility of content, language, presentation, graphical and scientific approach aspects. Student worksheet validation result obtained an average value as 91,49% which showed that student worksheet which developed was valid. Means, student worksheet with Science, Environment, Technology and Society (SETS) approach on chemistry subject Senior High School of hydrocarbon that was developed, suitable to be used in learning process. Keyword : SETS Approach, Worksheet Students, and Hydrocarbon

2 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA POKOK BAHASAN HIDROKARBON Rica Rahmawati *, Johni Azmi**, Betty Holiwarni*** Email: *ricarahmawatii@yahoo.co.id, **johniazmi29@gmail.com, ***holi_warni@yahoo.com. Phone: 082283729209 Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak : Penelitian ini merupakan Research and Development (R & D). Proses pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Defenition, Design, Development, dan Disseminate. Penelitian dilaksanakan di FKIP UR. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada kimia SMA pokok bahasan hidrokarbon. Penelitian pengembangan dengan model 4-D dilakukan hanya sampai tahap Development, karena tujuan penelitian ini hanya sebatas mengembangkan dan menghasilkan suatu LKPD yang valid untuk diimplementasikan berdasarkan penilaian validator. Kelayakan LKPD ditinjau dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan pendekatan saintifik. Hasil validasi LKPD memperoleh rata-rata nilai sebesar 4,53 yang menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan valid, artinya LKPD dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada kimia SMA pokok bahasan hidrokarbon yang dikembangkan, layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pendekatan SETS, Lembar Kegiatan Peserta Didik, Hidrokarbon

3 PENDAHULUAN Sumber belajar mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dipertegas oleh Association for Educational Communications and Technology (Depdiknas, 2008) sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber belajar banyak diperoleh, seperti buku, modul, bahan bacaan dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). Penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dalam pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalam suatu bentuk diskusi kelompok. LKPD juga dapat memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan untuk berbuat sendiri dalam mengembangkan proses berpikirnya melalui mencari, menebak, bahkan menalar. Akan tetapi, LKPD yang mengutamakan aktivitas siswa masih terbatas jumlahnya. Adapun langkah-langkah membuat LKPD, yaitu: 1. Melakukan analisis kurikulum 2. Menyusun peta kebutuhan LKPD 3. Menentukan judul-judul LKPD 4. Penulisan LKPD (Depdiknas, 2008). LKPD dikatakan berkualitas baik bila memenuhi persyaratan, yaitu: 1. Syarat-syarat didaktik mengatur tentang penggunaan LKPD yang bersifat universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau yang pandai. LKPD lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep, dan yang terpenting dalam LKPD ada variasi stimulus melalui berbagaimedia dan kegiatan siswa. LKPD diharapkan mengutamakan pada pengembangan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika. Pengalaman belajar yang dialami siswa ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa. 2. Syarat konstruksi berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKPD 3. Syarat teknis menekankan penyajian LKPD, yaitu berupa tulisan, gambar dan penampilan dalam LKPD (Endang Widjajanti, 2008). Realitas pendidikan di lapangan, guru di sekolah masih kesulitan menemukan LKPD yang meningkatkan aktivitas pada proses belajar mengajar dalam diri siswa. Keterbatasan LKPD ini akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia, guru perlu memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menggali kemampuannya dalam mempelajari, namun tetap dalam bimbingan guru. Oleh karena itu diperlukan pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) pada pembelajaran kimia. Pada tahapan pengembangan LKPD, dibutuhkan kesesuaian permasalahan yang ada dengan pendekatan pembelajaran yang dikombinasikan. Pendekatan pembelajaran Science, Environment, Technology, and Society (SETS) merupakan pendekatan yang tepat dalam pengembangan LKPD. Pendekatan SETS merupakan pendekatan yang mengaitkan proses belajar dengan kehidupan sehari-hari, adanya keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari membuat siswa akan lebih berminat dan menimbulkan kesan bagus bagi para siswa sehingga meningkatkan keaktivan siswa di dalam kelas. Pendekatan SETS berpengaruh positif terhadap hubungan antara siswa dengan dunia nyata, mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berfikir kritis

4 dalam memberikan solusi pada suatu pokok permasalahan di lingkungan sekitar. Pendekatan SETS ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa, selain itu siswa belajar lebih memahami suatu topik secara mendalam jika dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional (Ahmad Binadja, 2011). Pengembangan LKPD dengan pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) dapat membantu siswa menjadi lebih memahami permasalahan dan fenomena yang mereka temukan di alam sekitar, mengingat Indonesia sebagai negara tropis dengan beragam kekayaan sumber daya alamnya. Hal tersebut dapat membantu siswa untuk mengekplorasi ide-ide mereka sehingga memperoleh pengetahuan baru dengan sendirinya serta membiasakan siswa untuk berpikir secara mandiri dan kritis. Adapun materi yang akan disampaikan adalah Hidrokarbon. Pokok bahasan Hidrokarbon bersifat hafalan dan berisi materi yang abstrak, sehingga membutuhkan pemahaman konsep lebih. Materi yang bersifat hafalan dan abstrak pada umumnya membuat siswa bosan dan kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Pokok bahasan hidrokarbon dipelajari di kelas XI SMA bidang peminatan matematika dan ilmu alam (MIA) pada semester satu. Adapun konsep-konsep yang dipelajari dalam pokok bahasan hidrokarbon, yaitu: 1. Kekhasan Atom Karbon dan Penggolongan Senyawa Hidrokarbon 2. Alkana, Alkena dan Alkuna 3. Keisomeran dan Titik Didih Senyawa Hidrokarbon 4. Reaksi Sederhana Pada Alkana, Alkena dan Alkuna Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan Pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) pada Mata Pelajaran Kimia SMA Pokok Bahasan Hidrokarbon. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan Pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) pada Mata Pelajaran Kimia SMA Pokok Bahasan Hidrokarbon yang valid berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan. METODE PENELITIAN Penelitian pengembangan dilakukan di Laboratorium Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2015 sampai Maret 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Development). Peneliti mengembangkan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahapan yaitu Define (pendefenisian), Design (perancangan), Development (perancangan), dan Disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilakukan hingga tahap ketiga yaitu Development sedangkan disseminate tidak dilakukan. Objek penelitian ini adalah LKPD dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada mata pelajaran kimia SMA pokok bahasan hidrokarbon. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi. Lembar validasi diberikan kepada tim validator untuk penyempurnaan pengembangan LKPD.

5 Data diperoleh dari hasil validasi tim validator. Validasi LKPD ditentukan oleh nilai rata-rata skor yang diberikan validator. Hasil validasi dihitung dengan menggunakan rumus skor rata-rata yaitu: Tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan diidentikkan dengan presentasi skor. Semakin besar presentasi skor hasil analisis data maka semakin baik tingkat kelayakan produk hasil penelitian pengembangan. Kriteria dalam mengambil keputusan dalam validasi LKPD dapat dilihat pada tabel 1: Tabel 1. Kriteria Kelayakan Analisis Persentase Persentase Keterangan 80,00 100 Baik/Valid/Layak 60,00 79,99 Cukup Baik/Cukup Valid/Cukup Layak 50,00 59,99 Kurang Baik/Kurang Valid/Kurang Layak 0 49,99 Tidak Baik (Diganti) (Riduwan, 2012) HASIL DAN PEMBAHASAN Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang telah disusun kemudian divalidasi oleh validator. Hasil validasi LKPD terdapat 4 aspek yang dinilai oleh validator, yaitu kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafisan. Hasil penilaian validator terhadap LKPD dari aspek kelayakan isi 90,00%, aspek kebahasaan 95,00%, aspek sajian 88,75%, dan aspek kegrafisan 92,19%. Dengan nilai rata-rata keseluruhan aspek penilaian LKPD adalah sebesar 91,49, sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD dinyatakan valid. Ringkasan hasil validasi LKPD ditunjukkan gambar 1.

6 Gambar 1. Grafik skor rata-rata validasi keseluruhan aspek LKPD dari validator Aspek kelayakan isi Tabel 2. Penilaian validasi aspek kelayakan isi Skor Validator Jumlah Nilai No Komponen penilaian I II III IV Kelayakan (%) 1 LKPD sesuai dengan Kompetensi Dasar 4 4 4 4 16 100,00 2 LKPD sesuai dengan kebutuhan peserta didik 4 4 4 4 16 100,00 3 LKPD dapat digunakan oleh seluruh peserta didik dengan baik 4 3 4 4 15 93,75 4 LKPD sesuai dengan kebutuhan bahan ajar 4 3 4 4 15 93,75 5 LKPD sesuai dengan substansi materi Hidrokarbon 4 4 4 4 16 100,00 6 LKPD dapat mengarahkan peserta didik untuk membangun konsep 3 3 3 3 12 75,00 7 LKPD mampu menambahkan wawasan pengetahuan 3 4 3 4 14 87,5 8 LKPD sesuai dengan nilai-nilai, moralitas, dan sosial 3 4 3 4 14 87,5 9 LKPD memiliki kegiatan yang memungkinkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran 4 3 4 3 14 87,5 10. LKPD memiliki kegiatan yang memungkinkan peserta didik dapat mengkomunikasikan pendapat dan 3 3 3 3 12 75,00 hasil kerja Rata-rata 3,60 3,50 3,60 3,70 14,40 90,00

7 Berdasarkan tabel 2 aspek kelayakan isi dinilai masih ada kekurangan, menurut validator 3 pada validasi ke 1 yaitu pada segi pengelompokkan materi. Sebaiknya materi Alkana digabungkan saja dengan Alkena dan Alkuna agar mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran. Sedangkan revisi dari validator 2 pada validasi ke 1 masih sedikit pertanyaan analisis yang memungkinkan siswa dalam menambah wawasan pengetahuan dan mengkomunikasikan pendapat/hasil kerja, sehingga perlu ditambah. Revisi dari validator 4 pada validasi ke 2 yaitu konsep hidrokarbon pada LKPD sudah sesuai dengan buku ajar, namun validator menyarankan agar konsep hidrokarbon pada LKPD tidak hanya diambil dari satu sumber buku ajar. Setelah dilakukan tindak lanjut dan perbaikan berdasarkan saran dan masukan, maka secara keseluruhan aspek kelayakan isi LKPD memperoleh kategori valid dengan nilai kelayakan 90,00% dan LKPD layak digunakan sebagai bahan ajar untuk peserta didik. Hasil validasi dari tim validator diperoleh bahwa LKPD telah sesuai dengan kompetensi dasar (KD), LKPD juga dapat mengarahkan peserta didik membangun konsep dan keaktifan peserta didik dengan adanya tahapan pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) yang menumbuhkan nilai moralitas dan sosial dalam mengkomunikasikan pendapat dan hasil kerja. Sesuai dengan (Widjayanti, 2008) menyatakan bahwa kelayakan isi LKPD sebagai pedoman bagi siswa yang mengarahkan aktivitasnya dan substansi yang harus dipelajari agar tercapai hasil yang diharapkan. dan dengan nilai kelayakan 90,00%. Apek kebahasaan Tabel 3. Penilaian validasi aspek kebahasaan Skor Validator Jumlah Nilai No Komponen penilaian I II III VI Kelayakan (%) 1. LKPD dapat dibaca dengan baik 4 4 4 4 1 93,75 2. LKPD memiliki informasi yang jelas 4 4 3 3 15 93,75 3. LKPD sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia 4 4 4 4 15 93,75 4. LKPD menggunakan bahasa yang efektif dan efisien 3 4 3 3 15 93,75 5. LKPD menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat kemampuan peserta 3 4 3 3 15 93,75 didik Rata-rata 3,80 4,00 3,70 3,70 15,20 95,00 Berdasarkan tabel 3 aspek kebahasaan dinilai masih kurang, menurut validator 1 dan 3 pada validasi ke 1 yaitu petunjuk penggunaan LKPD, sehingga dilakukan perbaikan agar didapat bahasa yang efektif dan efisien sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Hasil akhir validasi aspek kebahasaan diperoleh bahwa tim validator menilai LKPD telah dapat dibaca dengan baik, memiliki informasi yang jelas dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hasil validasi LKPD pada aspek kebahasaan menunjukkan setiap komponen yang diamati termasuk ke dalam kategori valid yaitu 95,00%.

8 Aspek sajian Tabel 4. Penilaian validasi aspek sajian No Komponen penilaian Skor Validator Jumlah Nilai kelayakan I II III VI (%) 1. LKPD memiliki tujuan kegiatan yang jelas 4 4 4 4 16 100,00 2. LKPD memiliki struktur yang lengkap (judul, petunjuk belajar /petunjuk peserta didik, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas tugas 3 3 3 4 13 81,25 dan langkah-langkah kerja, penilaian) 3. LKPD sudah memiliki sistematika yang runut 4 4 4 4 16 100,00 4. LKPD dapat memotivasi semangat belajar peserta didik dan memahami keempat komponen SETS dalam kegiatan pembelajaran 3 3 4 3 13 81,25 5. LKPD memiliki keterkaitan dengan sains, lingkungan, teknologi dan 3 3 4 3 13 81,25 masyarakat Rata-rata 3,40 3,40 3,80 3,60 14,20 88,75 Berdasarkan tabel 4 aspek sajian juga mendapatkan saran dan masukan diawal proses validasi. Saran yang diberikan oleh validator 2 pada validasi ke 1 yaitu dengan menambahkan beberapa informasi pendukung seperti memberikan judul pada setiap LKPD, menambahkan soal-soal latihan, menambah kolom penilaian, menambahkan daftar isi pada LKPD dan daftar pustaka berdasarkan literatur yang digunakan sesuai saran validator. Setelah dilakukan perbaikan, LKPD valid dengan nilai kelayakan sebesar 88,75% dan sesuai dengan struktur LKPD menurut Depdiknas (2008) yang menjelaskan bahwa struktur LKPD secara umum meliputi judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas, dan penilaian. Validator 4 dan 3 pada validasi ke 2 menilai bahwa LKPD sudah memiliki tujuan kegiatan yang jelas, struktur yang lengkap, sistematika yang runut, memotivasi peserta didik dalam belajar dan menstimulus agar peserta didik dapat memecahkan masalah seperti yang diungkapkan oleh Trianto (2012) bahwa LKPD berfungsi sebagai sumber penunjang pembelajaran, dapat menjadi panduan peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Validator 3 pada validasi ke 3 juga menilai bahwa LKPD yang dikembangkan dengan pendekatan SETS dapat memicu siswa untuk lebih termotivasi karena memiliki keterkaitan antara sains yang diajarkan dengan teknologi, lingkungan, dan masyarakat melalui adanya wacana pada setiap awal LKPD. Selain itu menurut validator 4 pada revisi ke 1, dengan adanya wacana pada setiap awal LKPD dapat menimbulkan rasa ingin tahu pada setiap pertemuan.

9 Aspek kegrafisan Tabel 5. Penilaian validasi aspek kegrafisan No 1. 2. 3. 4. Komponen penilaian LKPD menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik dan menarik LKPD memiliki lay out/tata letak yang menarik LKPD memiliki ilustrasi/gambar/foto yang baik dan berhubungan dengan konsep LKPD memiliki desain tampilan yang menarik Skor Validator I II III VI Jumlah Nilai kelayakan (%) 4 3 4 4 15 93,75 3 4 4 4 15 93,75 3 3 4 4 14 87,50 3 4 4 4 15 93,75 Rata-rata 3,25 3,50 4,00 4,00 14,75 92,19 Berdasarkan tabel 5 aspek kegrafisan dalam LKPD dapat dilihat dari warna yang jelas, gambar sesuai dengan konsep/materi dan huruf harus jelas dan rapi. Perbaikan yang dilakukan atas saran validator 2 pada validasi ke 1 yaitu menggunakan gambar/ilustrasi yang jelas dari segi bentuk maupun warna agar dapat mendukung pemahaman peserta didik. Validator 1, 3 dan 4 pada validasi ke 2 menilai bahwa LKPD sudah menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik, lay out dan desain tampilan yang menarik. LKPD diperbaiki agar peserta didik lebih tertarik dan bisa mengerjakan tugas yang ada dalam LKPD sesuai saran-saran validator. Hasil validasi LKPD pada aspek kegrafisan menunjukkan bahwa tiap komponen masuk ke dalam kategori valid dengan nilai kelayakan sebesar 92,19%. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Berdasarkan hasil validasi pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada mata pelajaran kimia SMA pokok bahasan hidrokarbon, diperoleh skor rata-rata hasil validasi LKPD oleh tim validator untuk aspek kelayakan isi 90,00%, aspek kebahasaan 95,00%, aspek sajian 88,75%, dan aspek kegrafisan 92,19%, sehingga ratarata skor untuk keseluruhan aspek sebesar 91,49% dan dinyatakan valid Rekomendasi Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah penelitian ini hanya sampai pada tahap validasi ahli. Untuk itu penulis mengharapkan agar LKPD yang dikembangkan dilanjutkan dengan penelitian selanjutnya yaitu uji coba produk, revisi produk dan uji coba produk pemakaian dalam skala yang lebih luas.

10 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Binadja. 2011. Pedoman Pengembangan Bahan Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS. Laboratorium SETS UNNES. Semarang. Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Endang Widjajanti. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Makalah Seminar Pelatihan Penyusunan LKS untuk Guru SMK/MAK pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. [online]. http://staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/ endang-widjajanti-lfxdr/kualitas-lks.pdf. (Diakses 20 Desember 2015) Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu.Bumi Aksara. Jakarta.