KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) Tentang PENANGANAN COMPLAIN DARI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN POLRES LOMBOK TIMUR I. PENDAHULUAN 1. U m u m Untuk mewujudkan tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan Polri yang Profesional dan Proporsional baik selaku pemelihara kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum. Saat ini Polri telah mereformasi diri dan mempercepat proses birokrasi dengan program unggulan Polri melalui program meraih keberhasilan segera (Quick Wins), Salah satu program unggulan Polri tersebut dalam rangka meraih keberhasilan segera. Program tersebut diatas telah ditindak lanjuti oleh Sat Reskrim Polres Lombok Timur dan Jajaran, namun dalam perjalan untuk meraih keberhasilan tidak selalu berjalan lurus dengan tujuan yang dimaksud. Dalam prosesnya ada timbul ketidakpuasan pelapor/terlapor terhadap penanganan yang dilakukan penyidik/penyidik pembantu Sat Reskrim Polres Lombok Timur, Ketidakpuasan tersebut dapat berupa complain secara lisan maupun secara tertulis. / 2. Dasar...
-2-2. D a s a r a. Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP. b. Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tetang Kepolisian Negara Republik Indonesia. c. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/22/VI/2004 tentang Perubahan atas Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/30/VI/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan organisasi pada tingkat Mabes Polri. d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : 15 tahun 2006 tentang Kode Etik Profesi penyidik Kepolisian Republik Indonesia tanggal 06 Nopember 2006. e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. 3. Ruang Lingkup Ruang Lingkup peraturan ini meliputi kewajiban atasan penyidik untuk menjawab Complain dari masyarakat yang menyampaikan laporan/pengaduan kepada Polri mulai dari tahap penerimaan laporan, penyelidikan, penindakan / pemeriksaan, pemberkasan dan pelimpahan berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). 4. Maksud dan Tujuan Maksud Sebagai pedoman bagi penyidik dalam melakukan langkah-langkah menghadapi complain dari pelapor/terlapor. / Tujuan...
-3- Tujuan Untuk memberikan pelayanan prima dalam proses penyidikan tindak pidana yang sedang ditangani oleh penyidik mulai dari tahap penerimaan laporan, pemeriksaan tahap penyidikan, tahap penindakan, tahap penyelesaian dan penyerahan berkas perkara dilakukan secara transparan, cepat, tepat dan akuntabel serta berkeadilan guna membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri ( Public Trust Building ). 5. Sasaran Penyidikan dapat dilaksanakan dengan profesional, transparan dan cepat serta memberikan keadilan dengan cara merubah budaya kerja dan manajemen penyidikan Polri dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berkepentingan dalam proses penanganan kasus tindak pidana, sehingga Polri terbangun kepercayaan masyarakat dalam proses penyidikan Polri. 6. Tata Urut I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN III. TARGET YANG INGIN DICAPAI IV. PENUTUP II. PELAKSANAAN Dalam proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana yang di tangani Sat Reskrim Polres Lombok Timur dan Polsek jajaran ada kalanya mendapatkan Complain dari pihak pelapor maupun terlapor. Complain yang dilakukan pelapor/terlapor dapat secara lansung maupun melalui surat yang ditujukan ke Presiden, Kompolnas, Mabes Polri, Polda, Polres, Polsek dan ke penyidiknya langsung. / Adapun...
-4- Adapun complain pelapor yang ditujukan ke Polres Lombok Timur dan jajaran, maka penyidik mengambil langkah-langkah antara lain : 1. Pengaduan complain yang di tujukan ke Presiden, Kompolnas Mabes Polri, Polda Sumut dan Polres Lombok Timur oleh pelapor terhadap kinerja penyidik Polda Sumut maka Sat Reskrim Polres Lombok Timur menindak lanjuti : a. Mengecek kebenaran Laporan yang di Complain ke Penyidik/penyidik Pembantu b. Membuat laporan perkembangan perkara. c. Membuat SP2HP kepada pelapor sesuai tahapan dan menyampaikan kendala yang dihadapi jika ditemukan. d. Mengarahkan ke Propam jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik polri e. Dalam melakukan gelar perkara jika diperlukan menyertai pelapor. 2. Pengaduan yang ditujukan ke Polres dan Polsek jajaran oleh pelapor terhadap kinerja penyidik Polres dan Polsek Jajaran maka Sat Reskrim Polres Lombok Timur menindak lanjuti : a. Meminta laporan kemajuan perkara ke Polsek jajaran Polres Lombok Timur yang mendapatkan complain. b. Memerintahkan polres/polsek agar membuat SP2HP sesuai tahapan dan menyampaikan kendala yang dihadapi jika ditemukan. c. Mengarahkan ke Propam jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik polri d. Memerintahkan kepada masing masing Unit Reskrim / Polsek untuk melakukan gelar perkara jika diperlukan menyertai pelapor. Adapun complain Terlapor yang ditujukan ke Sat Reskrim Polres Lombok Timur dan jajaran,maka penyidik mengambil langkah-langkah antara lain : 1. Pengaduan complain yang di tujukan ke Presiden, Kompolnas Mabes Polri, Polda Kalteng dan Polres Lombok Timur oleh terlapor terhadap kinerja penyidik polda Kalteng maka Sat Reskrim Polres Lombok Timur menindak lanjuti : / a. Mengecek.....
-5- a. Mengecek kebenaran Laporan yang di Complain ke Penyidik/penyidik Pembantu. b. Membuat laporan perkembangan perkara dan gelar perkara. c. Mengarahkan ke Propam jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik polri 2. Pengaduan Complain yang ditujukan ke Polres dan Polsek jajaran Polres Lombok Timur Oleh terlapor terhadap kinerja penyidik Polres dan Polsek Jajaran Polres Lombok Timur menindak lanjuti : a. Meminta laporan kemajuan perkara ke Polres/Polsek jajaran yang mendapatkan complain. b. Mengarahkan ke Propam jika ditemukan adanya pelanggaran kode etik polri c. Memerintahkan ke masing masing unit reskrim / Polsek untuk melakukan gelar perkara. III. TARGET YANG INGIN DICAPAI 1. Untuk mewujudkan tuntutan dan harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Sat Reskrim Polres Lombok Timur serta jajaran dengan mereformasi bidang pelayanan dalam pemeriksaan dan proses penyidikan 2. Agar para penyidik/ penyidik pembantu Sat Reskrim Polres Lombok Timur serta jajaran dalam melakukan proses penyidikan tindak pidana secara konsisten transparan terhadap pelapor/terlapor 3. Dalam rangka kelancaran komunikasi untuk mengetahui perkembangan penyidikan perkara setiap penyidik / penyidik pembantu Sat Reskrim Polres Lombok Timur serta jajaran memberikan kontak person kepada pelapor / pengadu / saksi. 4. Memberdayakan pengawasan penyidik dalam rangka pengendalian penyidik untuk meminimalisir complain pelapor/terlapor. / 5. Agar.....
-6-5. Agar penyidik / penyidik pembantu Sat Reskrim Polres Lombok Timur serta jajaran menjalankan program tersebut dan mengetahui bahwa ada sanksi yang tegas dan transparan terhadap penyidik / penyidik pembantu termasuk pengawas penyidik yang tidak melaksanakan tugas secara Profesional. IV. PENUTUP Demikian pedoman tentang menghadapi complain pelapor/terlapor dibuat untuk sebagai pedoman bagi penyidik dalam melaksanaan program Quick Wins Jajaran Polres Lombok Timur. Ditetapkan di : Selong pada tanggal ; 26 Oktober 2016 KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TIMUR WINGKY ADHITYO KUSUMO, S.I.K., M.H AKBP NRP 74060736 : :