PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
|
|
|
- Leony Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : NURODIN, S.I.K., M.H. Pangkat : AJUN KOMISARIS BESAR POLISI Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN RESORT LOMBOK TENGAH Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. UMAR SEPTONO, S.H., M.H. Pangkat : BRIGADIR JENDERAL POLISI Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Praya, Januari 201 Pihak Pertama KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH Drs. UMAR SEPTONO, S.H., M.H. BRIGADIR JENDERAL POLISI NURODIN, S.I.K., M.H. AKBP NRP
2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 POLRES LOMBOK TENGAH 1. Terbangunnya Postur Polri yang profesional, bermoral, modern dan a. Jumlah kegiatan yang menyampaikan tentang 1 Paket unggul melalui perubahan mindset dan culture set keberhasilan kinerja Polri kepada masyarakat b. Jumlah kegiatan humas yang 12 Bulan 2. Meningkatnya pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan a. % hasil pemeriksaan yang telah ditindaklanjuti 1 Paket ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas b. % tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat 1 Paket 3. meningkatnya peran intelijen dalam upaya deteksi dini dan penggalangan sebagai upaya mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat a. Jumlah kegiatan Pendataan dan pengawasan Orang 312 OH Asing b. Jumlah kegiatan jaringan informasi yang dibentuk 3 Giat c. Jumah deteksi / penyelidikan intelijen 20 Giat d. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen 20 Giat e. Jumlah kegiatan pembinaan jaringan intelijen 4 Giat f. Jumlah kegiatan jaringan intelijen yang dibentuk 4 Giat g. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 1.09 Giat h. Jumlah kegiatan kirpat intelijen yang dilakukan 24 Giat i. Jumlah kegiatan kirsus operasi kepolisian yang 7 Giat j. Jumlah kegiatan kirpat intelijen yang 4 Giat k. Jumlah perkiraan khusus kunjungan Presiden / Wapres / VVIP / VIP / vip yang 4 Giat l. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang 192 Giat (Polsek Kopang) m. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang 192 Giat (Polsek Kopang) n. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Kopang) 192 Giat o. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang 192 Giat (Polsek Praya Barat)
3 -2- p. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang 192 Giat (Polsek Praya Barat) q. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Barat) 192 Giat r. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Praya) s. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Praya) t. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya) u. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Pujut) v. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Pujut) w. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Pujut) x. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Kuta) y. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Kuta) z. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Kuta) aa. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Praya Timur) bb. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Praya Timur) cc. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Timur) dd. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Janapria) ee. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Janapria) ff. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Janapria)
4 -3- gg. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Batukliang) hh. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Batukliang) ii. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Batukliang) jj. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Jonggat) kk. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Jonggat) ll. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Jonggat) mm. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Pringgarata) nn. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Pringgarata) oo. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Pringgarata) pp. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang (Polsek Batukliang Utara) qq. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Batukliang Utara) rr. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Batukliang Utara) ss. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang 9 Giat (Polsek Praya Barat Daya) tt. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang 9 Giat (Polsek Praya Barat Daya) uu. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Barat Daya) vv. Jumlah kegiatan pengamanan intelijen yang 9 Giat (Polsek Praya Tengah) ww. Jumlah kegiatan deteksi / penyelidikan intelijen yang (Polsek Praya Tengah) 9 Giat
5 -4- xx. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Tengah) yy. Jumlah kegiatan pengawasan pelaku tindak pidana yang 192 Giat zz. Jumlah kegiatan penertiban, pendataan dan 20 Giat pengawasan senpi dan handak yang aaa. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 20 Giat bbb. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Kopang) ccc. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Praya Barat) ddd. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Praya) eee. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Pujut) fff. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Kuta) ggg. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Praya Timur) hhh. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Janapria) iii. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Batukliang) jjj. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Jonggat) kkk. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Pringgarata) lll. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Batukliang Utara) 192 Giat mmm. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 192 Giat (Polsek Praya Barat Daya) nnn. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Tengah) 192 Giat
6 -5- ooo. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 9 Giat (Polsek Kopang) ppp. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 92 Giat (Polsek Praya Barat) qqq. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Praya) rrr. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Pujut) sss. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Kuta) ttt. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Praya Timur) uuu. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Janapria) vvv. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Batukliang) www. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Jonggat) xxx. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Pringgarata) yyy. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 72 Giat (Polsek Batukliang Utara) zzz. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang 4 Giat (Polsek Praya Barat Daya) aaaa. Jumlah kegiatan pulbaket / laporan informasi yang (Polsek Praya Tengah) 4 Giat bbbb. Jumlah kegiatan pendataan dengan deteksi dan 4 Bulan identifikasi bagi penertiban dan penegakkan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila yang (Pendukung Program 1 Quick Wins) cccc. Jumlah kegiatan lidik taktis dengan deteksi dan identifikasi bagi penertiban dan penegakkan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila yang (Pendukung Program 1 Quick Wins) 9
7 -- 4. Tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam rangka a. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 300 implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat b. sadar dan peduli keamanan Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 c. Jumlah kegiatan Binkorpolsus yang 120 d. Jumlah kegiatan Poskamling dan Satpam yang dibina 1 Paket e. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 300 sadar dan peduli keamanan(polsek Kopang) f. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 300 (Polsek Kopang) g. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 300 sadar dan peduli keamanan(polsek Praya Barat) h. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 300 (Polsek Praya Barat) i. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Praya) j. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Praya) k. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Pujut) l. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Pujut) m. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Kuta) n. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Kuta) o. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Praya Timur) p. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Praya Timur) q. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Janapria) r. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang (Polsek Janapria) 240
8 -7- s. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Batukliang) t. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Batukliang) u. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Jonggat) v. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Jonggat) w. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Pringgarata) x. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Pringgarata) y. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 240 sadar dan peduli keamanan(polsek Batukliang Utara) z. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 240 (Polsek Batukliang Utara) aa. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 10 sadar dan peduli keamanan(polsek Praya Barat Daya) bb. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 10 (Polsek Paraya Barat Daya) cc. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang 10 sadar dan peduli keamanan(polsek Praya Tengah) dd. Jumlah kegiatan Bintibmas (Penyuluhan Narkoba) yang 10 (Polsek Praya Tengah) ee. Jumlah kegiatan Binpolmas yang 30 ff. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 300 Kopang) gg. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 300 Praya Barat) hh. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Praya) ii. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Pujut) jj. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek Kuta) 240
9 -- kk. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Praya Timur) ll. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Janapria) mm. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Batukliang) nn. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Jonggat) oo. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Pringgarata) pp. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 240 Batukliang Utara) qq. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek 10 Praya Barat Daya) rr. Jumlah kegiatan Binpolmas yang (Polsek Praya Tengah) 10 ss. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas yang telah 3.9 mendapatkan pelatihan Polmas OH tt. Jumlah kegiatan Operasi dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim Kanan/Kiri Separtiesme, aliran sesat, pencegahan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll. 1 Paket uu. Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen 4 masyarakat. Kegiatan vv. Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri 3.1 OH Kontra Radikal & Deredakalisasi / Anti Pancasila (Pendukung Quick Wins Program 1) ww. Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri 35 OH Kegiatan Nasional Pembersihan Preman dan
10 -9-5. Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban a. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat b. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket Indonesia dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang nyata c. (Polsek Kopang) Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Praya Barat) d. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Praya) e. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Pujut) f. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Kuta) g. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Praya Timur) h. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Janapria) i. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Batukliang) j. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Jonggat) k. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Pringgarata) l. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Batukliang Utara) m. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan 1 Paket (Polsek Praya Barat Daya) n. Jumlah kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan (Polsek Praya Tengah) 1 Paket o. Jumlah Operasi Kepolisian Jaran Gatarin yang 30 OH p. Jumlah Operasi Kepolisian Pekat Gatarin yang 50 OH q. Jumlah Operasi Kepolisian Antik Gatarin yang 490 OH
11 r. Jumlah Operasi Kepolisian Ketupat Gatarin yang OH s. Jumlah Operasi Kepolisian Lilin Gatarin yang OH t. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Kopang) u. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Barat) v. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya) w. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Pujut) x. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Kuta) y. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Timur) z. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Janapria) aa. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Batukliang) bb. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Jonggat) cc. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Pringgarata) dd. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Batukliang Utara) ee. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Barat Daya) ff. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Tengah) gg. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Kopang) hh. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Barat) 2.190
12 -11- ii. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya) jj. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Pujut) kk. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Kuta) ll. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Timur) mm. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Janapria) nn. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Batukliang) oo. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Jonggat) pp. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Pringgarata) qq. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Batukliang Utara) rr. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Barat Daya) ss. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya (Polsek Praya Tengah) tt. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Sat Lantas 7. uu. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Unit Lantas (Polsek Kopang) 1.09 vv. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Unit Lantas (Polsek Praya 1.09 Barat) ww. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Sat Sabhara.222 xx. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan 1.09 yy. pengawalan di jalan raya Sat Pol Air Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Sat Sabhara 5.110
13 zz. Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan patroli dan pengawalan di jalan raya Sat Pol Air aaa. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal & Deredakalisasi / Anti Pancasila (Pendukung Quick Wins Program 1) bbb. ccc. ddd. eee. fff. ggg. hhh. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Kopang) Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Praya Barat) Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Praya) Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Pujut) Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Kuta) Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Praya Timur)
14 -13- iii. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Janapria) jjj. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Batukliang) kkk. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Jonggat) lll. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops (Polsek Pringgarata) 730 mmm. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Batukliang Utara) nnn. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Praya Barat Daya) ooo. Jumlah kegiatan patroli untuk mendukung Satgas Ops 730 (Polsek Praya Tengah) ppp. Jumlah pengamanan objek vital / objek vital nasional dan VVIP OH qqq. Jumlah Operasi Kepolisian Zebra Gatarin yang 700 OH rrr. Jumlah Operasi Kepolisian Simpatik Gatarin yang OH
15 sss. Jumlah Operasi Kepolisian Patuh Gatarin yang 700 OH ttt. Jumlah Operasi Kepolisian Ketupat Gatarin yang OH uuu. Jumlah Kegiatan Dikmas Lantas yang dilakukan 30 vvv. Jumlah Kasus Laka Lantas Tidak Menonjol yang dapat diselesaikan 120 www. Jumlah Kasus Laka Lantas Ringan yang dapat 2 diselesaikan xxx. Jumlah Kasus Laka Lantas Tabrak Lari yang dapat diselesaikan 24 yyy. Jumlah kegiatan bulan tertib lalu lintas dala rangka polisi 1 PAKET sebagai pengerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang public (Pendukung Quick Wins Program ). Meningkatnya penyelesaian dan pengungkapan serta terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (kejahatan konvensional, a. Jumlah tahanan yang dirawat 4.3 OH kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional dan b. Jumlah kegiatan koordinasi dan Konsultasi yang 1 PAKET kejahatan berimplikasi kontinjensi) c. Jumlah identifikasi dan Labfor yang 1 PAKET d. Jumlah penanganan kasus sulit yang 5 e. Jumlah penanganan kasus sedang yang 30 f. Jumlah penanganan kasus mudah yang 35 g. Jumlah penanganan pelanggarana yang 15 h. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Kopang) i. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Kopang) 30 j. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Preaya Barat) k. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Praya Barat) 30 l. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Praya) m. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Praya)
16 -15- n. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Pujut) o. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Pujut) p. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Kuta) q. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Kuta) r. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Praya Timur) s. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Praya Timur) t. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Janapria) u. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Janapria) v. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Batukliang) w. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Batukliang) x. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Jonggat) y. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Jonggat) z. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Pringgarata) aa. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Pringgarata) bb. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Batukliang Utara) cc. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Batukliang Utara) dd. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Praya Barat Daya) 4
17 -1- ee. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Praya Barat Daya) ff. Jumlah penanganan kasus sedang yang (Polsek Praya Tengah) 4 gg. Jumlah penanganan kasus mudah yang (Polsek Praya Tengah) hh. Jumlah penanganan kasus untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal & Deredakalisasi / Anti Pancasila (Pendukung Quick Wins Program 1) 1 Jumlah Anggaran : Rp ,- 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri Rp ,- 2. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri Rp ,- 3. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban Rp ,- 4. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Rp ,- 5. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Rp ,-. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Rp ,- ii. Jumlah penanganan kasus untuk mendukung Satgas Ops 3 jj. Jumlah penyelidikan penanganan kasus narkoba yang kk. Jumlah penyidikan penanganan kasus narkoba yang ll. Jumlah penanganan kasus korupsi yang 2 Pihak Kedua KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT Praya, Januari 201 Pihak Pertama KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH Drs. UMAR SEPTONO, S.H., M.H. BRIGADIR JENDERAL POLISI NURODIN, S.I.K., M.H. AKBP NRP
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 POLRES LOMBOK TIMUR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 POLRES LOMBOK TIMUR NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tergelarnya peralatan Polres Lotim
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
MEMUTUSKAN : Pasal I...
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 64/Menhut-II/2008 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN DENGAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Asfahana Asyiqin Binti Mohamad Sahimi Tempat/ Tanggal Lahir : Selangor/ 27 Juni 1987 Agama Alamat Riwayat Pendidikan : Islam : Jln. B. Cempaka 3, No.4, Medan Baru : 1. Sekolah
LAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran Surat Ijin Melakukan Uji Instrumen Penelitian Lampiran Surat Keterangan Uji Pakar Insrtumen Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Uji
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
KUESIONER. Strata Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. Semester I 2. Semester III 3. Semester V 4. Semester VII
KUESIONER Identitas Subjek Penelitian (*) Lingkari Salah Satu *) : P / W Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. I 2. III 3. V 4. VII Berilah tanda ( ) pada SATU jawaban yang PALING BENAR menurut Anda.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Ade Irma Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 23 Juli 1989 Agama : Islam Alamat : Jl. Pendidikan No. 20A Dusun III Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PERJANJIAN KINERJA POLDA NTB TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA KOTA TARGET KINERJA DAN PENDANAAN POLRES BIMA KOTA TAHUN 2015-2019 PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA POLRES SIDOARJO TAHUN (PERUBAHAN)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT SIDOARJO INDIKATOR KINERJA UTAMA RENSTRA POLRES SIDOARJO TAHUN 2015-2019 (PERUBAHAN) 1 Terpenuhinya Alpalkam / Almatsus dan kapor Polri guna
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI f NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 42 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan
PENGUKURAN KINERJA SAT INTELKAM POLRES SUMBAWA BULAN DESEMBER 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA PENGUKURAN KINERJA SAT INTELKAM POLRES SUMBAWA BULAN DESEMBER 2016 NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PROSENTASE
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 39 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 39 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1267 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN
LAPORAN PENGUKURAN KINERJA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT UNIT ORGANISASI : KEPOLISIAN DAERAH NTB TAHUN ANGGARAN : 2016 LAPORAN PENGUKURAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah
GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/3/KPTS/013/2014 TENTANG SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 24 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan
PRAKTEK DASAR. Praktek posisi tengah meliputi huruf di barisan tengah, yaitu: A S D F G H J K L ;.
PRAKTEK DASAR Praktek pengetikan pada bab ini berfokus untuk menguasai pengetikan secara mendatar. Latihan dapat juga dilakukan dari komputer saja dengan menggunakan aplikasi Rapid Typing maupun file Office
BUPATI JEMBRANA. 6. Undang-Undang
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa
DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TENGAH DARI BULAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TENGAH DARI BULAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 206 Tabel Jumlah produk Intelijen
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG
., GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN) POLRES SIDOARJO. NO Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT SIDOARJO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN) POLRES SIDOARJO NO Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Terpenuhinya Alpalkam / Almatsus dan
2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TIMUR BULAN JANUARI S.D AGUSTUS 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES LOMBOK TIMUR BULAN JANUARI S.D AGUSTUS Tabel 1 Jumlah produk intelejen yang dapat
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
1 BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN DESA DAN DESA ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU, Menimbang : a. bahwa
PENGANTAR DAN INFORMED CONSENT
Lampiran : Informed Consent ENGANTAR DAN INFORMED CONSENT engantar Sa, Amilia D.S., mahasiswi FK USU semester VI, sedang melakukan penelitian tentang Gambaran engetahuan Dampak enggunaan Kosmetik emutih
Perda Kab. Belitung No. 12 Tahun
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2011-2015 Independensi Integritas Profesionalisme VISI Mendukung BPK untuk menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang
RENCANA PENDISTRIBUSIAN KEBUTUHAN ANGGARAN TA POLSEK SAMATURU ( TIPE RURAL )
KEPOLISAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGGARA RESORT KOLAKA RENCANA PENDISTRIBUSIAN KEBUTUHAN ANGGARAN TA. 2017 POLSEK SAMATURU ( TIPE RURAL ) KODE PROGRAM / DETAIL KEGIATAN JUMLAH 060.01.02
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN DESA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
Z GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a.
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN
PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET BUPATI BEKASI Menimbang : a.
Revisi ke 06 Tanggal : 06 Januari 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 28 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BUPATI BEKASI Menimbang : a.
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS
RENCANA PENDISTRIBUSIAN KEBUTUHAN ANGGARAN TA POLSEK ULUIWOI ( TIPE PRA RURAL )
KEPOLISAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGGARA RESORT KOLAKA RENCANA PENDISTRIBUSIAN KEBUTUHAN ANGGARAN TA. 2017 POLSEK ULUIWOI ( TIPE PRA RURAL ) KODE PROGRAM / DETAIL KEGIATAN JUMLAH 060.01.02
Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI. Tanggal Observasi : No. Aspek yang Diamati Keterangan. 1. Lokasi. 2. Kondisi fisik desa. 3. Karakteristik masyarakat
Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Tanggal Observasi : No. Aspek yang Diamati Keterangan 1. Lokasi 2. Kondisi fisik desa 3. Karakteristik masyarakat 4. Kondisi ekonomi 5. Karakteristik kelompok mina mawar 6.
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) Tentang PENANGANAN COMPLAIN DARI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN POLRES LOMBOK TIMUR I. PENDAHULUAN
191- WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG
191- SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 91 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOTA SURABAYA
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
DATA EVALUASI KINERJA POLRES SUMBAWA BARAT BULAN JANUARI S.D AGUSTUS 2017
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA BARAT DATA EVALUASI KINERJA POLRES SUMBAWA BARAT BULAN JANUARI S.D AGUSTUS 2017 Tabel 1 Jumlah kegiatan Intelijen yang dapat
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang
REALISASI GAR TW I. REALISASI TW I SISA Rp % Rp % 1 2 3
1 KODE URAIAN PAGU 060.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri 32,477,095,000 6,058,240,324 19% 26,418,854,676 81% 3070 Penerangan Masyarakat 16,320,000-0% 16,320,000
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN
Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. 2016
Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. 216 Tabel 1 Jumlah produk Intelejen yang dapat digunakan oleh Pimpinan dalam Giat Lintas Sektoral Jenis Kegiatan ( Naik/Turun ) 1 Intel Dasar 1-1
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN KAMPUNG KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. 2016
Data Kinerja, Evaluasi Kinerja, Polres Lombok Barat TA. Tabel 1 Jumlah produk Intelejen yang dapat digunakan oleh Pimpinan dalam Giat Lintas Sektoral Jenis Kegiatan (Naik/Turun) 1 Intel Dasar 1 0-1 2 Kir
BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Faximile : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BULAN DESEMBER 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK TENGAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN BULAN DESEMBER 2016 Lokasi Prop : (23.02) Kab. Lombok Tengah 1,074,577,000 1,112,688,000
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN
1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT RESOR PARIAMAN Jalan Imam Bonjol 37 Pariaman 25519 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN Pariaman, 02 Januari 2012 2 KEPOLISIAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1871, 2014 KEMENPAN RB. Asesor Manajemen Mutu Industri. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES BIMA BULAN JANUARI s/d MEI TA. 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES BIMA BULAN JANUARI s/d MEI TA. 2016 Tabel 1 Jumlah produk Intelijen yang dapat digunakan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 27 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES BIMA BULAN JANUARI s/d OKTOBER TA. 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT BIMA DATA EVALUASI KINERJA SATKER POLRES BIMA BULAN JANUARI s/d OKTOBER TA. 2016 Tabel 1 Jumlah produk Intelijen yang dapat digunakan
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 73 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 73 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 1267 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1805, 2014 KEMENPAN RB. Analis Keuangan. Pusat. Daerah. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang : a. bahwa untuk
2 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1871, 2014 KEMENPAN RB. Asesor Manajemen Mutu Industri. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Terlampir. Terlampir
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1806, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Pengelola. Ekosistem Laut. Pesisir. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SAT BINMAS POLRES BIMA KOTA TAHUN 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA KOTA I. PENDAHULUAN 1. Umum STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SAT BINMAS POLRES BIMA KOTA TAHUN 2016 a. Bahwa dalam rangka pengembangan
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang : a.
DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3APPKB)
DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3APPKB) I. Profil SKPD 1. Alamat Kantor dan Nomor Telepon Kantor Alamat Dinas
RAHASIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT PASURUAN KOTA LEMBAR KE....DARI....LEMBAR KEPOLISIAN RESORT PASURUAN KOTA PASURUAN, DESEMBER 2012 RENCANA OPERASI : Meningkatkan kepercayaan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 216 KEMEN/LEMB : (6) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA : (1) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNIT KERJA : (6654) POLRES SUMBAWA BARAT ALOKASI : Rp. 36.14.188. PERHITUNGAN
RENCANA LATIHAN RUTIN FUNGSI TEKNIS KEPOLISIAN POLRES BIMA TA. 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA RENCANA LATIHAN RUTIN FUNGSI TEKNIS KEPOLISIAN POLRES BIMA TA. I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Latihan adalah merupakan salah satu upaya
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA RANCANGAN PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ASMAT
BUPATI ASMAT PROVINSI PAPUA RANCANGAN PERATURAN BUPATI ASMAT NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ASMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASMAT, Menimbang
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
DAFTAR PERTANYAAN BIDANG JEMEN OPSNAL WASRIK ITWASUM POLRI TAHAP II ASPEK LAK & DAL TAHUN 2014
INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM POLRI INSPEKTORAT WILAYAH I DAFTAR PERTANYAAN BIDANG JEMEN OPSNAL WASRIK ITWASUM POLRI TAHAP II ASPEK LAK & DAL TAHUN 2014 NO PERTANYAAN JAWABAN 1 2 3 I ASPEK PELAKSANAAN 1.