PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NATALIA NIM F

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA SMKN 1 RASAU JAYA

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

PENGARUH PERMAINAN MELOMPATI BAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWI KELAS VIII

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA EKSTRAKURIKULER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAK BOLA SISWA SMP NEGERI 4 TELUK KERAMAT

PENGARUH MODEL PROBLEM - BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU SISWA SMPN 11 PONTIANAK

PENGARUH METODE MODELING TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

PENGARUH LONCAT KATAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 SINGKAWANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELFRY APRIENDY NIM.

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN ROLL DEPAN PADA SENAM LANTAI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HENDI GUNAWAN NIM F

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA MELALUI PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN RUSADI PARYANTO NIM : F

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

PENERAPAN METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM LANTAI ROLL BELAKANG DI SMP NEGERI PONTIANAK

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PERMAINAN FUTSAL DI SMKN 1 RASAU JAYA

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMBELAJARAN TENDANGAN MAWASHIGERI BELADIRI KARATE DI SMP

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN OLEH: G A R N I S NIM: F

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MELOMPAT TERHADAP HASIL BELAJAR TEHNIK DASAR LOMPAT JANGKIT DI SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN LARI GAWANG TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK KELAS VIII

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BOLA TENIS TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS DI SMP

PENINGKATAN LARI 100 METER DENGAN SIRKUIT TRAINING SISWA KELAS VII SMPN 3 SEKADAU HILIR ARTIKEL PENELITIAN ENA DANA KRISTINA NIM.

PENGARUH ALAT BANTU TERHADAP GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA MELENTING. (Jurnal Skripsi) Oleh YULI SUPRIHATIN

PENGARUH MODEL LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM SISWA IXA SMPK IMMANUEL II ARTIKEL PENELITIAN HENDRA AMENG NIM : F

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL OVER HEAD PASS BOLA BASKET DI SMAN 7 PONTIANAK

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH MODEL STAD TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE SEPAK BOLA KELAS VIII SMPN 6 PONTIANAK

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP HASIL SHOOTING BOLA BASKET SISWA XI IPS2 SMAN 1 SUNGAI RAYA

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM SEPAK TAKRAW DI SMP

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh DAHLAN SUGITO NIM : F

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP HASIL LOMPAT JANGKIT SISWA XI IPS2 SMAN 6 PONTIANAK

PENGARUH KOMBINASI MEDIA TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA KELAS XI IPA SMAN 1 SELUAS

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING BOLA DIAM KE GAWANG PERMAINAN SEPAK BOLA ARTIKEL PENELITIAN ARCON ARTONO NIM.

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH MEDIA BOLA PLASTIK TERHADAP TEKNIK DASAR SEPAK SILA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ARTIKEL PENELITIAN OLEH DONY SETIAWAN NIM F

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

PENGARUH MEDIA GAWANG MINI TERHADAP LOMPAT JAUH SISWA SMP PGRI 5 SELALONG SEKADAU

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU DI SMPN 7 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FAHRUL RAZI NIM.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP SHOOTING BASKET DI SMAN 3 PONTIANAK

Firminus, H. Kaswari 1, dan Edi Purnomo 2 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FKIP Untan, Pontianak

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLA KECIL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA SDLB-C TUNAGRAHITA

PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK TERHADAP SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VIII SMPN 21 PONTIANAK

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH MEDIA MODIFIKASI BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM SEPAK TAKRAW SMA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NONIE NIM: F

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR HEADING SEPAK BOLA PADA PESERTA DIDIK SMP

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

BAB III METODE PENELITIAN

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Pendekatan Keterampilan Taktis Terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis Di SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi ISSN Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

PEMBELAJARAN KONTROL BERPASANGAN TERHADAP HASIL SEPAK SILA SEPAK TAKRAW DI SMPN 3 SUNGAI KAKAP

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

Didi Yudha Pranata 1

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP HASIL LOMPATJAUH SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 02 MEMPAWAH

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH

Keyword: Run Sprint Apart 50 metre, Method Study of Teams Games Tournament

PENGARUH MEDIA DINDING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI SMP ARTIKEL ILMIAH ADE SUHARDIONO NIM F

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NATALIA NIM F38108007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014

PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ARTIKEL PENELITIAN NATALIA NIM F38108007 Disetujui: Pembimbing I Pembimbing II Prop. Dr. H. Marzuki, M. Ed, MA, SH NIP. 194904071976031003 Drs. H. Kaswari, M. Pd NIP. 195212251976031010 Mengetahui, Dekan FKIP Untan Ketua Jurusan IlmuKeolahragaan Dr. Aswandi NIM. 195805131986031002 Prof. Dr. Victor. G. Simanjuntak, M. Kes NIP. 195505251976031002

PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Natalia, Marzuki, Kaswari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Untan e-mail: Natalianatal90@yahoo.com Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Teriak Bengkayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk preexperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh yaitu mengambil siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak yang berjumlah 26 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian didapatkan nilai t test yaitu sebesar3,629. Dengan melihat tabel statistika dimana pada derajat kebebasan db=(n-1) adalah 26-1=25 dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 2,060. Dengan demikian nilai dari t test = 3,629 lebih besar dari nilai t tabel = 2,060, artinya hipotesis diterima berarti terdapat pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Teriak Bengkayang, dengan persentase peningkatan sebesar 1,47%. Kata Kunci: Latihan Meraih Bola di Gantung, Lompat Jauh Gaya Jongkok. Abstrct: The purpose of this study to determine the effect of exercise on the ball won the long jump ability suspension squat style in class VIII Junior High School 3 Teriak Bengkayang. The method used in this study is the experimental method with pre-experimental design form. The population in this study is the eighth grade students of junior high school 3 Teriak numbering 26 people. Sampling technique using saturation sampling technique that is taking eighth grade students of SMP Negeri 3 Shouts numbering 26 people. Data analysis was performed using t-test analysis. The result showed that sebesar3,629 ttest value. By looking at the table of statistics where the degrees of freedom db = (N-1) is 26-1 = 25 and the significance level of 5% was obtained value ttabel 2,060. Thus the value of the ttest = 3.629 greater than the table = 2.060, meaning that the hypothesis is accepted means that there are significant grabbing exercise ball hanging on the ability of the long jump squat force on middle school eighth grade students Teriak Bengkayang First State 3, with a percentage increase of 1, 47%. Keywords: Exercise Ball Grabbing at Hanging, Long Jump Squat Style.

D alam meningkatkan prestasi olahraga perlu terus dilakukan pembinaan olahraga sedini mungkin, melalui pencarian dan pembentukan bakat, pembibitan, pendidikan dan pelatihan olahraga. Olahraga harus diperdayakan baik dilapisan masyarakat maupun di lingkungan pendidikan, dengan tujuan membentuk disiplin diri, sportivitas, ketahanan diri dan mental yang kuat dalam upaya membangun manusia yang unggul dan berdaya saing melalui pendidikan sekolah. Dalam meningkatkan prestasi olahraga di sekolah dilakukan dengan pendidikan jasmani. Salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian dalam pengembangan diarahkan pada pencapaian prestasi adalah cabang olahraga atletik nomor lompat jauh. Lompat jauh adalah nomor olahraga atletik yang menuntut keterampilan melompat ke depan sejauh mungkin dengan satu kali ( Winendra Adi dkk 2008:49). Hasil yang diharapkan itu akan dicapai dalam masa yang cukup lama. Karena itu upaya pembinaan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga membutuhkan kesabaran dan keikhlasan dan pengorbanan sebagai upaya melaksanakan pendidikan jasmani dan olahraga di lembaga pendidikan formal agar dapat berkembang lebih pesat dan mampu menjadi landasan bagi pembinaan keolahragaan nasional. Kegiatan olahraga khususnya lompat jauh bertujuan untuk pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi siswa dan menggembangkan bakat dan minat siswa pada cabang-cabang olahraga melalui kegiatan pada pengembangan kemampuan siswa. Pembinaan kemampuan lompat jauh selain diarahkan pada peningkatan hasil belajar juga dilakukan untuk mempersiapkan siswa agar pada perlombaan antar sekolah tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan ditingkat nasional, bisa lebih baik dari hasil perlombaan yang digelar sebelumnya. Lompat jauh masih tetap menjadi kegiatan yang sering diberikan kepada siswa. Sekolah dapat menyesuaikan diri dengan keadaan fasilitas yang dimiliki. Penguasaan terhadap teknik dasar lompat jauh merupakan unsur pokok dalam lompat jauh khususnya lompat jauh gaya Jongkok. Penguasaan keterampilan gerak yang belum baik di sebabkan karena banyak faktor baik dari internal maupun dari eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar diantaranya yaitu kondisi fisiologis, kondisi psikologis, kecerdasan (intelegensi) dan kematangan sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa diantaranya yaitu lingkungan alam dan lingkungan sosial yang meliputi keluarga, masyarakat dan sekolah. Berdasarkan hasil observasi di lapangan banyak kendala yang dihadapi oleh guru dalam usaha meningkatkan hasil kemampuan lompat jauh pada siswa misalnya sarana dan prasarana, fasilitas yang terbatas serta metode yang tidak sesuai. Begitu juga dengan keterbatasan yang menyebabkan hasil lompatan siswa SMP Negeri 3 Teriak Kabupaten Bengkayang, belum dapat dicapai secara optimal. Selanjutnya kondisi yang dialami oleh siswa khusunya faktor internal siswa adalah kurangnya momentum pada saat melakukan lompat jauh seperti tahap lari, tolakan, melayang di udara dan mendarat, sehingga mempengaruhi juga terhadap hasil lompatannya, selanjutnya koordinasi antara kecepatan dan ketepatan dalam melakukan awalan belum seimbang dan terkoordinasi dengan

baik. Selain itu permasalahan utama yang dialami siswa adalah kemampuan fisik yang berhubungan dengan daya ledak otot yang dimiliki sangat rendah. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada siswa dalam mengoptimalkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa khusunya dalam hasil lompatan perlulah dilakukan strategi penyampain dan pembinaan yang diarahkan pada karakteristik yang akan ditingkatkan. Dalam mengatasi masalah yang ada dilapangan pada kemampuan lompat jauh pada siswa maka peneliti tertarik melakukan penelitian pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII Sekolah menengah Pertama Negeri 3 Teriak Kabupaten Bengkayang. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen. Sugiyono (2011: 107) menyatakan penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Bentuk penelitiannya yaitu menggunakan pre-experimental designs (nondesigns). Sugiyono (2011: 109) menyatakan, pre-experimental designs belum merupakan eksperimen sungguhsungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel control. Dari bentuk penelitian preexperimental designs peneliti menggunakan model one-group pretest-posttest design. Adapun desain dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 0 1 X 0 2 Gambar Desain Penelitian Keterangan: 0 1 : Pre-test (hasil observasi sebelum treatment) 0 2 : Post-test (hasil observasi sesudah treatment) X : Treatment (perlakuan) Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen 0 1 disebut pre-test sedangkan sesudah eksperimen 0 2 disebut post-test. Perbedaan antara 0 1 dan 0 2 yakni 0 1-0 2 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen Populasi adalah suatu keseluruhan dari objek atau subjek yang akan dijadikan data. Pendapat diatas diperkuat oleh Sugiyono (2011: 117) menyatakan, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 26 orang. Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dijadikan sebagai sampel. Pendapat di atas diperkuat oleh margono (2005: 121) menyatakan, sampel adalah sebagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Sedangkan menurut Juliansyah Noor (2011: 148) menyatakan, sampel adalah sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Kesimpulannya bahwa yang di maksud dari sampel adalah Jadi sampel dalam penelitian ini mengikut sertakan seluruh siswa putra yang berjumlah 26 orang.teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2011: 124) bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi relatif kecil atau kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Teknik Analisis Data Adapun sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat sebagai berikut: 1. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data yang berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal jika nilai signifikansi > 0,05, begitu juga sebaliknya, jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tersebut tidak normal. Uji normalitas data dengan menggunakan Chi kuadrat ( ). Rumus dasar chi kuadrat (Subhana dan Sudrajat 2009: 161) adalah sebagai berikut: = ( ) Keterangan: = chi kuadrat = frekuensi yang diobservasi = frekuensi yang diharapkan = selisih data dengan 2. Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Sebagai kriteria penguji jika nilai signikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama. Pengujian dilakukan dengan uji F dengan rumus (Subhana dan Sudrajat 2009: 161) sebagai berikut: =

Keterangan: Bahwa varians (kuadrat dari simpangan baku). 3. Uji Pengaruh Adapun uji pengaruh yang digunakan yaitu dengan rumus t-tes (Ali Maksum, 2007: 41) sebagai berikut : Keterangan : D = Perbedaan setiap pasangan skor (pretest-posstest) N = Jumlah Sampel HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Berdasakan hasil penelitian pengaruh latihan meraih sasaran di atas terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa Putra kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang. Adapun data penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Deskripsi Data Penelitian Berikut ini adalah gambaran hasil pengolahan data yang telah dilakukan dari hasil penelitian yang telah dilakukan baik tes awal (pretest) maupun tes akhir (posttest) a. Hasil pretest Adapun deskripsi data hasil pretest adalah sebagai berikut: Tabel 1 Deskripsi Data Pretest Rata-rata Skor Terendah Skor Tertinggi Standar Deviasi 3,39 2,76 4,12 0,386 Adapun deskripsi data penelitian berdasarkan tabel 1 menunjukkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa yang terdiri dari 26 sampel maka diperoleh hasil untuk tes awal (pretest) yaitu ratarata 3,39 skor terendah 2,76, skor tertinggi 4,12, dengan standar deviasi 0,386.

b. Hasil posttest deskripsi data hasil postest adalah sebagai berikut: Tabel 2 Deskripsi Data Posttest Rata-rata Skor Terendah Skor Tertinggi Standar Deviasi 3,44 2,58 4,15 0,394 deskripsi data penelitian berdasarkan tabel 2 menunjukkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa yang terdiri dari 26 sampel maka diperoleh hasil untuk tes akhir (posttest) yaitu rata-rata 3,44 skor terendah 2,58, skor tertinggi 4,15, dengan standar deviasi 0,394. 2. Analisis Data Penelitian Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Adapun pengujian persaratan analisis dilakukan dengan: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya data dalam penelitian. Uji normalitas dilakukan dengan melihat perbandingan nilai signifikansi dari setiap variabel yang tertera dalam kolom Kolmogorov-Smirnov menggunakan SPSS versi (18.0). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapat hasil data pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3 Hasil Uji Normalitas Signifikansi Keterangan Pretest 0,230>0,05 Normal Posttest 0,156>0,05 Normal Berdasarkan hasil tabel 3 tersebut terlihat nilai signifikansi pretest dan posttest lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data dalam penelitian. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat perbandingan nilai signifikansi dari setiap variabel yang tertera dalam kolom signifikan tes of homogenity menggunakan SPSS versi

(18.0). Adapun hasil uji homogenitas yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4 Hasil Uji Homogenitas Signifikansi Keterangan 0,262>0,05 Homogen Berdasarkan hasil tabel 4 tersebut terlihat nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi homogen. c. Uji Pengaruh Adapan uji pengaruh yang dilakukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak yaitu dengan menggunakan analisi uji-t. Berdasarkan hasil penghitungan melalui pengaplikasian rumus uji-t didapatkan data pada tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji-t antara Pretest dan Posttest t test d.b. t tabel Taraf Signifikansi 3,629 25 2,060 5% Berdasarkan data pada tabel 4.5 maka didapat nilai t test yaitu sebesar 3,629. Dengan melihat tabel statistika dimana pada derajat kebebasan db=(n-1) adalah 26-1=25 dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 2,060. Dengan demikian nilai dari t test = 3,629 lebih besar dari nilai t tabel = 2,060, artinya hipotesis diterima berarti terdapat pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang, dengan persentase peningkatan sebesar 1,47% PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang. Penelitian dilakukan dengan menganalisis uji pengaruh antara tes awal dan tes akhir, dimana pada tes awal diperoleh nilai kemampuan lompat jauh gaya jongkok yang lebih rendah dibandingkan tes akhir.

Penelitian yang dilakuakan dengan memberikan latihan meraih bola di gantung. Adapun aspek yang diberikan dalam latihan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya ledak otot siswa berkaitan dengan aktivitas lompat jauh. Berdasarkan hasil penelitian dan analsis uji pengaruh yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh latihan meraih sasaran di atas terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa Putra kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang dengan peningkatan sebesar 1,47%. Sedangkan rata-rata kemampuan lompat jauh siswa yang ditampilkan pada pretest adalah 3,39 sedangkan pada posttest adalah 3,44 (meningkat 0,05). Pada penelitian ini latihan meraih bola di gantung menjadi obyek utama dalam pembahasan dimana latihan meraih sasaran di atas merupakan sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk sebagai bentuk latihan yang diberikan dalam treatment dalam penelitian yang disampaikan dengan tujuan meningkatkan hasil kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa. Hasil peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disebabkan oleh proses latihan meraih sasaran di atas yang diberikan meningkatkan kemampuan lompatan siswa yaitu dengan latihan yang diberikan meningkatkan daya ledak dan kekuatan otot yang semakin bertambah pada siswa sehingga pada saat melakukan lompat jauh gaya jongkok hasil lompatan yang dilakukan siswa juga meningkat. Berdasarkan field note (catatan pelaksanaa lapangan) selama penelitian, latihan meraih sasaran di atas yang diberikan meberiikan pengaruh postif pada kemampuan siswa khusunya pada tahapan melakukan lompat jauh yaitu awalan, tumpuan dan tahapan melayang, dimana dengan adanya sasaran siswa dapat mengatur langkah dengan baik serta sasaran yang digantung menjadi sebuah target yang harus dicapai siswa sehingga mereka mempokuskan diri pada saat melakukan lompatan dan hal ini mengakibatkan hasil lompatan pada saat aktivitas praktik lompat jauh juga semakin maksimal. Beberapa kendala yang dialami saat latihan diberikan yang merupakan keterbatasan dari penelitian ini adalah faktor-faktor internal pada siswa diantaranya adalah faktor kedisiplinan dan efektivitas siswa dalam melakukan latihan, dimana pada proses latihan yang diberikan siswa masih kurang antusias dikarenakan latihan yang diberikan merupakan hal baru yang mereka lakukan, sehingga membuat mereka sedikit kaku pada latihan yang diberikan. Selanjutnya kendala tersebut semaksimal mungkin untuk diatasi oleh peneliti dengan memberikan motivasi dan petunjuk pada siswa dalam melakukan proses latihan, hal ini bertujuan agar hasil atau tujuan dari latihan dapat termaksimalkan sehinnga dengan latihan tersebut juga dapat meningkatkan hasil lompatan pada aktivitas lompat jauh siswa juga akan optimal.

Berkaitan dengan keberhasilan program latihan yang diberikan dengan hasil meningkatnya kemampuan lompat jauh pada siswa juga tidak terlepas dari beberapa faktor dari latihan tersebut diantaranya1) volume latihan, 2) intensitas latihan, 3) densitas latihan dan 4) istirahat latihan. Dengan norma dan komponen latihan tersebut maka latihan akan lebih efektif dan efesien serta berkualitas. Hasil yang didapatkan melalui pelaksanaan penelitian ternyata sejalan dengan penelitian yang relevan yang telah dilakukan sebelumnya, dimana dengan latihan sasaran juga dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh, seperti penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Alwi (2009) dengan judul Pengaruh latihan meraih sasaran di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok memiliki pengaruh sebesar 8,71%. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasakan hasil penelitian pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Rata-rata kemampuan lompat jauh siswa yang ditampilkan pada pretest adalah 3,39 sedangkan pada posttest adalah 3,44 (meningkat 0,05). 2. Hasil uji pengaruh didapatkan nilai dari t test = 3,629 lebih besar dari nilai t tabel = 2,060, artinya hipotesis diterima berarti terdapat pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang. 3. Pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa sebesar 1,47%, berarti terdapat pengaruh latihan meraih bola di gantung terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Teriak Bengkayang. Saran Berdasarkan hasil dari penelitian adapun saran yang dapat diajukan penulis yaitu: 1. Untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh pada siswa perlulah dilakukan upaya pengembangan yang dapat dilakukan salah satunya dengan proses latihan meraih bola di gantung. 2. Hasil latihan yang baik yang berpengaruh pada peningkatan tujuan latihan yaitu kemampuan lompat jauh gaya jongkok maka perencanaan latihan meraih sasaran di atas harus disiapkan dengan baik berhubungan dengan program latihan, metode latihan dan pendekatan latihan yang diberikan. 3. Untuk hasil latihan yang lebih baik lagi maka pengembangan latihan meraih sasaran di atas berkaitan dengan variasi latihan yang diberikan untuk lebih di tingkatkan lagi.

DAFTAR RUJUKAN Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Subhana dan Sudrajat. (2009). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: alfabeta. Winendra, Adi, dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta: PT. Pustaka