PENGABAIAN SAKSI-SAKSI MAHKOTA OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR KASASI PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI PANGKALPINANG TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1603 K/PID.SUS/2009) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : ARINI MUFIDATUN NIM. E0011039 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2015 to user i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN Nama : Arini Mufidatun NIM : E0011039 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul: PENGABAIAN SAKSI-SAKSI MAHKOTA OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR KASASI PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI PANGKALPINANG TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1603 K/PID.SUS/2009) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 1 Juli 2015 Yang Membuat Pernyataan, Arini Mufidatun NIM.E0011039 iv
ABSTRAK ARINI MUFIDATUN. E0011039. 2015. PENGABAIAN SAKSI-SAKSI MAHKOTA OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR KASASI PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI PANGKALPINANG TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1603 K/PID.SUS/2009). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengajuan kasasi oleh penuntut umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang atas dasar diabaikannya saksisaksi mahkota oleh hakim terhadap putusan bebas perkara narkotika dengan ketentuan dalam KUHAP dan untuk mengetahui kesesuaian alasan hukum Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang terhadap putusan bebas perkara narkotika dengan ketentuan dalam KUHAP. Penelitian ini merupakan penelitian normatif atau doktrinal yang bersifat preskriptif dan terapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen atau bahan pustaka, yaitu pengumpulan bahan hukum terkait dengan masalah yang diteliti. Selanjutnya data yang dipeeroleh kemudian dipelajari dan dianalisis lebih lanjut sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian. Penelitian ini bersifat preskriptif yaitu suatu penelitian untuk mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep hukum dan norma hukum. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah teknik analisis bahan hukum kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data, mengkualifikasikan kemudian menghubungkan teori yang berhubungan dengan masalah dan akhirnya menarik kesimpulan untuk menentukan hasil. Melalui hasil penelitian dihasilkan simpulan. Kesatu, bahwa dalam perkara penyalahgunaan narkotika pengabaian saksi-saksi mahkota oleh Hakim sebagai dasar kasasi penuntut umum terhadap putusan bebas tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 253 ayat (1) KUHAP. Dalam kasus ini hakim pengadilan negeri Pangkalpinang dalam memberikan putusan tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya yaitu hakim telah mengabaikan keterangan saksi-saksi. Kedua, Argumentasi hukum Mahkamah Agung dalam mengabulkan kasasi penuntut umum sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP. Hakim tidak hanya memiliki kewenangan luar biasa dalam memeriksa dan memutus perkara tetapi juga dianggap tahu hukumnya. Kata kunci: Narkotika, Kasasi, Saksi mahkota v
ABSTRACT ARINI MUFIDATUN. E0011039. 2015. WAIVER CROWN WITNESSES BY THE JUDGE AS THE BASIS OF CASSATION BY THE PUBLIC PROSECUTOR STATE ATTORNEY OF PANGKALPINANG AGAINST THE ACQUITTAL CASE OF NARCOTICS (STUDY OF THE SUPREME COURT DECISION NUMBER: 1603 K/PID.SUS/2009). Faculty of Law Sebelas Maret University of Surakarta. This study aims to find out the suitability of cassation by the public prosecutor State Attorney of Pangkalpinang based on a waiver of the crown witnesses by the judge against the acquittal case of narcotics with the provisions of the Criminal Procedure Code and to determine the suitability of the Supreme Court in a legal reason to examine and decide cassation public prosecutor State Attorney of Pangkalpinang narcotics case against the acquittal by the provisions in the Criminal Code. This study is a normative or prescriptive doctrinal and applied. Data collection techniques used is the study of documents or library materials, namely the collection of legal materials related to the problems examined. Furthermore, the data obtained is then further studied and analyzed in accordance with the goals and research problems. This study is a prescriptive for studying legal purposes, the values of justice, the validity of the rule of law, the concept of law and legal norms. Legal materials analysis techniques used are legal material qualitative analysis technique namely with collect data, to qualify and connect theory related to the problem and finally draw conclusions to determine the results. Through the research results generated conclusions. One, that in the case of abuse of narcotic waiver crown witnesses by the judge as the basis for the prosecution appeal against the acquittal is not in accordance with the provisions of Article 253 paragraph (1) Code of Criminal Procedure. In this case of Pangkalpinang district court judge in giving a decision not to apply the law as it should be that the judge had ignored the testimony of witnesses. Second, the legal argument in the Supreme Court granted the appeal prosecutor is in conformity with the provisions of the Criminal Procedure Code. Judges not only have extraordinary powers in examining and deciding the case but also deemed to know the law. Keywords: Narcotics, Cassation, Witness crown vi
MOTTO Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap. (QS. Al-Insyirah: 5-8) Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh." (Andrew Jackson) Sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia (Penulis) Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan, Dan tidak ada perjuangan tanpa perngorbanan (Penulis) vii
PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Allah SWT, Maha dari segala Maha di dunia dan akhirat; 2. Kedua orangtua tercinta, Bapak H. Sumedi Widodo, S.Ag., M.Si dan Ibuk Sugiyanti, S.Pd yang telah memberi banyak doa, dukungan serta pengorbanan; 3. Kakakku tersayang Nur Rahmah Wijayanti, S.Farm.,Apt yang selalu memberi semangat; 4. Sahabat-sahabatku dan teman spesial tersayang; 5. Almamaterku, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. viii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul PENGABAIAN SAKSI-SAKSI MAHKOTA OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR KASASI PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI PANGKAL PINANG TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1603 K/PID.SUS/2009). Penulis menyadari bahwa terseleseikannya penulisan hukum (skripsi) ini tidak lepas dari bimbingan, saran dan dorongan, baik materiil maupun moril dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan rendah hat penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta seluruh jajarannya; 2. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta seluruh jajarannya; 3. Bapak Edy Herdyanto, SH., MH, selaku Ketua Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penulisan hukum ini; 4. Bapak Bambang Santoso, SH., M.Hum selaku Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, memberikan ilmu yang bermanfaat, bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini; 5. Bapak Dr. Soehartono, SH., M.Hum selaku Pembiming Akademik yang telah memberikan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini dan semoga dapat penulis amalkan dalam commit kehidupan to user masa depan nantinya; ix
7. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) yang telah membantu dalam mengurus prosedur-prosedur penulisan hukum mulai dari pengajuan judul, pelaksanaan seminar proposal sampai dengan pendaftaran ujian; 8. Segenap staff Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta atas bantuannya dalam memudahkan penulis mencari bahanbahan referensi untuk penulisan hukum ini; 9. Seluruh karyawan Fakultas Hukum yang telah membantu penulis selama menuntut ilmu di Universitas Sebelas Maret Surakarta; 10. Orang tua tercinta, Bapak H.Sumedi Widodo, S.Ag., M.Si dan Ibu Sugiyanti, S.Pd yang telah memberikan segalanya dalam kehidupan penulis, tidak ada kata yang dapat mewakili rasa terima kasih Adek; 11. Kakakku tercinta, Mbak Nur Rahmah Wijayanti, S.Farm., Apt yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan motivasi kepada penulis; 12. Deri Setiawan yang telah menemani dari awal kuliah, mendengar keluh kesah, antar jemput di stasiun, memberikan motivasi, dukungan, kasih sayang serta selalu mengisi hari-hari penulis. Semangat mengerjakan skripsi, ya; 13. Sahabat-sahabatku VJSMV (Jejen, Sara, Mentari dan Vika) yang selalu mendengarkan keluh kesahku, membuatku selalu tertawa, menemaniku dalam suka dan duka sejak SMA sampai sekarang dan semoga sampai maut memisahkan kita. Semoga persahabatan kita tidak lekang oleh jarak dan waktu; 14. Keluarga kedua ku kontrakan Dua Sedjoli Nana, Ryma dan Yuyun yang telah menemaniku selama hampir 2 tahun. Semoga kekeluargaan kita tetap terjalin abadi; 15. Ciwi-ciwi magang Pengadilan Tinggi Yogyakarta Ninis, Amanda, Lina dan Heni tetap kompak selalu ya, gais; 16. Sahabat-sahabat kampusku Tety, Wanda, Solikhah, dan Dian yang telah memberikan semangat dan mewarnai hari-hari penulis; 17. Seluruh teman-teman FH UNS Angkatan 2011 yang telah mengisi hari-hari kuliah penulis selama ini. Maaf commit tidak to bisa user menyebutkan satu per satu; x
18. Teman-teman KKN 2014 di Dusun Talun, Kec. Kemalang, Kab.Klaten Ariza, Gilang, Ridwan, Friddy, Citra, Novi, Rere dan Ifha tetap jaga silaturrahmi kita yaaa; 19. Mbak Rara, Rindy, Yogi, Rengga, Eva, Agni, Meytra, Novi makasih yaa udah nemenin penulis selama hampir 4 tahun di perantauan. 20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis dengan besar hati menerima kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memperkaya penulisan hukum ini. Semoga karya tulis ini mampu memberikan manfaat bagi penulis maupun para pembaca. Surakarta, 1 Juli 2015 Penulis ARINI MUFIDATUN xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK.. ABSTRACT. HALAMAN MOTTO.. HALAMAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI i ii iii iv v vi vii viii ix xii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Rumusan Masalah 6 C. Tujuan Penelitian. 6 D. Manfaat Penelitian 7 E. Metode Penelitian... 8 F. Sistematika Penulisan Hukum. 11 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori.. 13 1. Tinjauan Tentang Saksi Mahkota a) Pengertian Saksi.. 13 b) Pengertian Saksi Mahkota.. 14 2. Tinjauan Tentang Upaya Hukum Kasasi a) Pengertian Kasasi 16 b) Tujuan dan Alasan Kasasi.. 17 c) Tata Cara Permohonan Kasasi 22 3. Tinjauan Tentang commit Putusan to user Bebas xii
a) Pengertian Putusan.. 26 b) Jenis Putusan Pengadilan... 27 c) Putusan Bebas. 28 d) Bentuk-bentuk Putusan Bebas. 30 4. Tinjauan Tentang Narkotika a) Pengertian Tindak Pidana 31 b) Pengertian Narkotika.. 32 c) Penggolongan Narkotika.. 32 d) Tindak Pidana Narkotika 33 B. Kerangka Pemikiran... 36 BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kesesuaian Pengabaian Saksi-Saksi Mahkota oleh Hakim sebagai Dasar Kasasi Penuntut Umum terhadap Putusan Bebas Perkara Narkotika dengan Ketentuan Pasal 253 ayat (1) KUHAP 1. Kasus Posisi. 38 2. Identitas Terdakwa.. 39 3. Dakwaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang. 39 4. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum. 47 5. Amar Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang. 48 6. Alasan-alasan Kasasi Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang. 49 7. Pembahasan.. 50 B. Kesesuaian Argumentasi Hukum Mahkamah Agung dalam Mengabulkan Kasasi Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pangkalpinang terhadap Putusan Bebas Perkara Narkotika dengan Ketentuan KUHAP 1. Perimbangan Hakim Mahkamah Agung. 58 2. Putusan Mahkamah commit Agung to user.. 60 xiii
3. Pembahasan. 61 BAB IV. PENUTUP A. Simpulan 67 B. Saran.. 68 DAFTAR PUSTAKA.. 69 LAMPIRAN xiv