KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Metode Standardisasi Tablet Ekstrak Kurkumin Dengan Metode Fingerprint KLT-Spektrofotodensitometri tepat pada waktunya. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. L. P. Mirah Kusuma Dewi, SF.,M.Sc.,Apt. selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi. 2. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi. 3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M. Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. 4. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. iii
5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi. 6. Drs. I Gusti Ngurah Anom dan I Gusti Ayu Ngurah Ratnawati, selaku ayah dan ibu tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, membimbing, memberikan doa, cinta, dan motivasi kepada penulis, adik kandung penulis yaitu I Gusti Ngurah Bagus Citapranata yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam penyusunan skripsi. 7. Teman-teman analisis, Analisis 2012 (Vanadium Spectra), Ibu Nova, dan Ibu Dwi selaku staf Laboratorium Forensik Lembaga Sains dan Kriminologi Universitas Udayana yang memberikan bantuan, semangat dan doa dalam penyusunan skripsi. 8. Seluruh anggota tim profiling, Wiwik, Risma, Purnama, Anggi, Nila, Cokti yang selalu saling mendukung sebagai tim kerja yang solid. Keluarga besar geng buaya dan glure, serta teman terdekat, khususnya Shaine, Krisnawan, Yudi, Eka Fitri, Agastya, Sanjaya, Widiangga, Dipa yang selalu memberikan dukungan, motivasi, doa dan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 9. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia) atas segala dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 10. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. iv
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih kurang dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sehingga di waktu yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Bukit Jimbaran, Juni 2016 Penulis v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xii DAFTAR ISTILAH... xiii ABSTRAK... xv ABSTRACT... xvi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Marker Kurkuminoid... 5 2.2. Metode Ekstraksi... 7 2.2.1 Metode Ekstraksi dengan Sonikasi... 8 2.2.2 Pelarut Metanol... 8 2.3. Kromatografi Fingerprint... 8 2.3.1 Kromatogram dan Spektrum pada KLT Fingerprint... 9 vi
2.3.2 Parameter Kromatogram... 10 2.4. Analisis Kurkumin dengan Metode KLT-Spektrofotodensitometri... 12 2.5. Validasi Metode Analisis... 13 2.6. Analisis Data... 18 2.6.1 Fungsi Cosinus... 18 2.6.2 Cross Corelation Function... 19 2.6.3 Uji Reprodusibilitas Spektrum Kurkumin... 20 BAB III. METODE PENELITIAN... 21 3.1. Rancangan Penelitian... 21 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 21 3.3. Alat dan Bahan... 22 3.3.1 Alat Penelitian... 22 3.3.2 Bahan Penelitian... 22 3.4. Prosedur Penelitian... 22 3.4.1 Preparasi Sampel... 22 3.4.2 Preparasi Larutan Standar dan Pembuatan Kurva Kalibrasi... 23 3.4.3 Pemilihan Sistem Kromatografi Lapis Tipis... 23 3.4.4 Optimasi Volume Penotolan Larutan Sampel... 24 3.4.5 Validasi Metode KLT-Spektrofotodensitometri... 24 3.4.6 Analisis kualitatif dan Kuantitatif Kurkumin pada Tablet dengan Metode KLT-Spektrofotodensitometri... 27 3.4.7 Analisis Data... 27 3.5. Skema Umum Penelitian... 30 vii
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 31 4.1. Deskripsi Sampel... 31 4.1.1. Tempat Pengambilan Sampel... 31 4.2. Optimasi Volume Penotolan Larutan Sampel... 31 4.3. Validasi Metode Analisis... 34 4.3.1. Kekhasan (Spesifisitas)... 35 4.3.2. Akurasi... 36 4.3.3. Linieritas... 37 4.3.4. Presisi... 38 4.3.5. LOD dan LOQ... 39 4.4. Analisis Kromatografi Fingerprint Tablet Kurkumin... 40 4.4.1. Tampilan Visual Plat... 40 4.4.2. Data Kromatogram dan Spektrum UV-Vis... 42 4.5. Variasi Fingerprint... 44 4.5.1. Variasi Fingerprint akibat Perbedaan Batch... 44 4.5.2. Variasi Spektrum Insitu akibat Variasi Batch Sampel Tablet... 45 4.6. Penetapan Kadar Kurkumin dalam Sampel Tablet... 46 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 21 5.1. Kesimpulan... 49 5.2. Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN... 54 viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Pengelompokan AUC Puncak Berdasarkan Nilai Rf... 28 Tabel 4.1 Hasil Uji Optimasi Volume Penotolan... 31 Tabel 4.2 Pengelompokan Nilai Rf dan AUC... 33 Tabel 4.3 Hasil Uji Kemurnian Spektrum Kurkumin... 35 Tabel 4.4 Hasil Uji Perolehan Kembali Analit... 36 Tabel 4.5 Hasil Uji Presisi Intraday dan Interday... 39 Tabel 4.6 Pengamatan Warna Tampilan Visual Plat... 41 Tabel 4.7 Kadar Kurkumin pada Sampel Tablet... 46 ix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Struktur kimia kurkumin... 6 Gambar 2.2. KLT fingerprint kurkumin ekstrak Curcuma longa L dengan fase diam Si-60GF 254 dan fase gerak CHCl 3 :C 6 H 6 :MeOH (80:15:5), dideteksi dengan UV 366 nm... 6 Gambar 2.3. Spektra standar kurkumin dengan sampel kurkumin pada pemisahan menggunakan KLT dengan fase diam berupa plat silika gel aluminium 60 F 254 dan fase gerak toluen : kloroform : metanol (5:4:1), dideteksi pada panjang gelombang 430 nm... 6 Gambar 2.4. Kromatogram kurkumin dalam ekstrak metanol... 7 Gambar 2.5. Perhitungan Tailling Factor (T f )... 11 Gambar 3.1. Skema umum penelitian... 30 Gambar 4.1. Kromatrogram ekstrak metanol tablet kurkumin dengan volume penotolan 5 µl (A), 10 µl (B), 15 µl (C) dan standar (D)... 32 Gambar 4.2. Kurva linieritas kurkumin... 38 Gambar 4.3. Tampilan visual plat (1 : standar, 2 : sampel, A : pengamatan dibawah sinar matahari, B : pengamatan UV254, C : pengamatan UV366)... 40 Gambar 4.4. Kromatogram ekstrak metanol tablet kurkumin pada pemindaian di bawah sinar UV 210 nm.(abc : variasi batch sampel, 123 : pengulangan penotolan)... 42 x
Gambar 4.5. Spektrum tiap puncak pada kromatogram ekstrak metanol tablet kurkumin... 43 Gambar 4.6. Spektrum senyawa standar kurkumin (A), dan spektrum sampel tablet kurkumin (B)... 43 Gambar 4.7. Korelasi spektrum sampel tablet kurkumin pada 3 batch yang berbeda dengan 3 kali pengulangan... 46 xi
DAFTAR SINGKATAN AUC C HPLC ICH IR KLT KV LOD LOQ Rf Rs RSD SD Tf TLC UNODC UV WHO : Area Under Curve : Cosinus : High Performance Liquid Chromatography : International Conference on Harmonisation : Infrared : Kromatografi Lapis Tipis : Koefisien Variasi : Limit of Detection : Limit of Quantification : Redentation of Factor : Resolusi : Relatif Standar Deviasi : Standar Deviasi : Tailling Factor : Thin Layer Chromatography : United Nation Ofice on Drug and Crime : Ultraviolet :World Health Organization xii
DAFTAR ISTILAH Adsorpsi : Suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film pada permukaannya. Kemometrik : Disiplin ilmu kimia yang menggunakan matematika dan metode statistic untuk memberikan informasi kimia melalui analisis data kimia. Kontrol kualitas : Suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan suatu produk salah satunya aspek keselamatan melalui proses penelitian. Kromatografi Fingerprint : Prosedur untuk menunjukkan informasi kimia berupa kromatogram yang digunakan untuk evaluasi dan kontrol kualitas sampel dengan kandungan multikomponen Kromatografi : Suatu metode pemisahan senyawa-senyawa terlarut oleh proses migrasi pada dua fase yang berbeda, perbedaan mobilitas senyawa disebabkan oleh adanya perbedaan afinitas pada dua fase. Radiasi Elektromagnetik : Kombinasi medan magnet dan medan listrik yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. xiii
Simplisia : Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang dikeringkan. Spektrum : Perbandingan massa per muatan (m/z) terhadap kelimpahan dari suatu senyawa. Standardisasi : Rangkaian proses yang melibatkan berbagai metode analisis kimiawi berdasarkan data farmakologis, melibatkan analisis fisik dan mikrobiologi untuk menilai keamanan bahan atau produk obat dari alam. xiv
ABSTRAK Kurkumin merupakan salah satu komponen bioaktif utama pada spesies curcuma termasuk kunyit (Curcuma longa L) yang telah dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tablet ekstrak kurkumin sebagai obat herbal memerlukan standardisasi untuk menjamin identitas komponen kimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang sensitif, cepat dan akurat yang dapat digunakan untuk standardisasi tablet ekstrak kurkumin dalam penilaian mutu obat herbal. Ekstraksi dilakukan dengan sonikasi menggunakan pelarut metanol. Pemisahan menggunakan sistem KLT-Spektrofotodensitometri tervalidasi. Sampel hasil ekstraksi ditotolkan pada plat silika gel 60 GF 254, dielusi dengan kloroform P dan metanol P (95:5) v/v. Plat diamati dengan sinar matahari, UV 254 nm, UV 366 nm dan dipindai dengan TLC Scanner 3 (CAMAG) pada panjang gelombang 210 nm. Tiap bercak dibuat spektrumnya pada panjang gelombang 200-700 nm dan dilakukan penetapan kadar kurkumin menggunakan persamaan regresi linier yang diperoleh dari larutan seri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fungsi kosinus dan cross correlation function. Seluruh parameter validasi telah memenuhi persyaratan validasi, yaitu nilai spesifisitas > 0,95; presisi dengan nilai KV < 2%; linieritas dengan nilai r 0,9991; LOD dan LOQ masing-masing 11,67 ng dan 30,19 ng; rata-rata persen perolehan kembali dengan rentang 101,04-103,04%. Analisis fungsi kosinus menghasilkan nilai kosinus dengan rentang 96,38-99,95 dan analisis cross correlation function menghasilkan nilai dengan rentang 0,9963-1. Kadar kurkumin yang diperoleh berada pada rentang 1,331-1,342 mg dengan kadar rata-rata sebesar 1,334 mg dan nilai KV 0,385%. Metode KLT-Spektrofotodensitometri dapat digunakan untuk standardisasi tablet ekstrak kurkumin dalam penilaian mutu obat herbal. Kata kunci : Kurkumin, KLT-Spektrofotodensitometri, fungsi kosinus, cross correlation function xv
ABSTRACT Curcumin is one of the main bioactive component of the curcuma species including turmeric (Curcuma longa L) which has been used as an herbal medicine. Curcumin extract tablet as an herbal medicine requires standardization to guarantee the identity of its chemical components. This study aims to find a method that is sensitive, rapid and accurate which can be used to curcumin extract tablet standardization in the quality assessment of herbal medicine. Extraction was done by sonication using methanol. Separation was used TLC- Spectrophotodensitometry. Sample was spotted on silica gel 60 GF254 plate, eluted with chloroform P: methanol P (95: 5) v/v. Plate was observed with sunlight, UV 254 nm and UV 366 nm then scanned with TLC scanner 3 (CAMAG) at wavelength of 210 nm. Spectrums were made for every spots at wavelength from 200 to 700 nm and the assay curcumin using the linear regression equation derived from the series solution. Data analysis was performed use the cosine function and cross-correlation function. All parameter validation had appropriate the requirements of the validity which is a specificity > 0,95; precision with KV value < 2%; linearity with r value = 0,9991; LOD and LOQ respectively 11,67 ng and 30,19 ng; average recovery in the range of 101,04 to 103,04%. The cosine function value with a range from 96,38 to 99,95 and the cross-correlation function value with a range from 0,9963 to 1. Curcumin were obtained in the range from 1,331 to 1,342 mg with an average of 1,334 mg and value of KV 0,385%. TLC-Spectrophotodensitometry method can be used to standardization of curcumin extract tablets in the quality assessment of herbal medicine. Key word : Curcumin, TLC-Spectrophotodensitometry, cosine function, cross correlation function xvi