TINGKAT KECEMBURUAN PADA PASANGAN MUDA DITINJAU DARI GAYA KELEKATAN ROMANTIS DAN KEMATANGAN EMOSI DI DUSUN GETAS KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi Oleh: Ratna Budi Ryaningsih G0109065 Pembimbing: Dra. Machmuroch, M.S. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi. PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan saya dicabut. Surakarta, Januari 2014 Ratna Budi Ryaningsih iv
MOTO (Gerald Jampolsky) Cinta melihat melalui teleskop, sedangkan cemburu melihat melalui mikroskop. (Josh Billings) (Terjemahan QS Al Baqarah: 286) Hakuna Matata v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, kasih sayang, dan hidayah-nya, sehingga penyusunan skripsi Romantis dan Kematangan Emosi di Dusun Getas Kecamatan Jaten Kabupaten Rasa terima kasih tak lupa penulis sampaikan dengan setulus hati kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. 2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sekaligus penguji utama yang telah memberikan banyak masukan yang bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini. 3. Ibu Dra. Machmuroch, M.S., selaku pembimbing utama yang telah bersedia membimbing, mengarahkan, dukungan, dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini. 4. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., selaku Koordinator Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sekaligus pembimbing akademik dan pembimbing pendamping atas bimbingan, arahan, kesabaran, dukungan serta saran-saran yang membangun selama ini. 5. Bapak Moh. Abdul Hakim, S.Psi., M.A., selaku penguji pendamping yang telah memberikan kritik dan saran yang bermanfaat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 6. Seluruh staf pengajar, tata usaha, perpustakaan serta karyawan di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. vii
7. Bapak Jangkung Marjiyo, selaku kepala desa Jaten yang telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Bapak Triyono, selaku kepala dusun Getas yang telah bersedia memberikan ijin dan informasi serta bantuan selama masa penelitian 9. Seluruh pasangan muda di Dusun Getas, yang telah bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis selama masa penelitian. 10. Ibu dan Bapak tercinta atas segala kasih sayang, dukungan dan doa yang tercurah. 11. Mbak Dina, Mas Bambang, Aji, dan Khansa atas doa dan dukungannya. 12. Mbak Putri, atas semangat dan tempat curhatnya. 13. Rassoca, Andita, Novialita, Rosma, Ayu, Shasi, Kumi dan Cipi yang telah bersedia membersamai selama ini. 14. Teman-teman sebimbingan KBBR yang telah mendahului lulus (Kiki, Dica, Bidari, Rara, Fajar, Mbak Bus) dan sedang dalam perjalanan untuk lulus (Yanis, Mbak Dita, Elva) atas bantuan, doa, dukungan, semangat dan masukannya. 15. Uneng, Pascaria, Uti, Audit atas bantuannya dalam menyusun skripsi ini dan sahabat-sahabat seperjuangan, Sextavirtus, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu atas cerita, kebersamaan, semangat, serta suka, duka selama ini. 16. Kakak-kakak dan adik-adik tingkat yang selalu memberikan semangat dan dorongannya. 17. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis secara pribadi maupun bagi pembaca pada umumnya. Surakarta, Januari 2014 Penulis. viii
Tingkat Kecemburuan pada Pasangan Muda Ditinjau dari Gaya Kelekatan Romantis dan Kematangan Emosi di Dusun Getas Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Ratna Budi Ryaningsih G0109065 Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Kecemburuan merupakan hal yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan romantis. Kecemburuan pada taraf yang rendah dapat meningkatkan keintiman dan diindikasikan sebagai bukti cinta pasangan. Kecemburuan pada taraf yang tinggi dapat menghancurkan hubungan itu sendiri. Gaya kelekatan romantis dan kematangan emosi individu dianggap menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kecemburuan pada pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Hubungan antara gaya kelekatan romantis dan kematangan emosi dengan kecemburuan, 2. Hubungan antara gaya kelekatan romantis dengan kecemburuan, dan 3. Hubungan antara kematangan emosi dengan kecemburuan pada pasangan muda di Dusun Getas Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan muda di Dusun Getas yang berusia 18-40 tahun dan memiliki usia pernikahan 2-10 tahun. Jumlah responden yang terlibat sebanyak 90 responden (45 pasangan muda). Instrumen dalam penelitian ini berupa skala kecemburuan, skala gaya kelekatan romantis, dan skala kematangan emosi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai R = 0,355; p = 0,003 (p<0,05) dan F hitung = 6,279 > F tabel = 3,101. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kelekatan romantis dan kematangan emosi dengan kecemburuan. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara gaya kelekatan romantis dengan tingkat kecemburuan (r = -0,226, p= 0,033 < 0,05). Hasil uji hipotesis ketiga dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan tingkat kecemburuan (r= - 0,209, p = 0,049 < 0,05). Nilai R 2 sebesar 0,126 menunjukkan persentase sumbangan efektif gaya kelekatan romantis dan kematangan emosi terhadap tingkat kecemburuan sebesar 12,6%. Kata Kunci: kecemburuan, gaya kelekatan romantis, kematangan emosi, pasangan muda ix
Level of Jealousy in Young Couple Viewed from Romantic Attachment Style and Emotional Maturity in Dusun Getas Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Ratna Budi Ryaningsih G0109065 Department of Psychology Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta ABSTRACT Jealousy is naturally happened in an romantic relationship. Low level of may destroy the relationship itself. Romantic attachment style and emotional maturity are considered as factors that can affect jealousy between the partners. The purpose of this research was to find out: 1. The correlation between romantic attachment style and emotional maturity towards jealousy, 2. The correlation between romantic attachment style and jealousy, 3. The correlation between emotional maturity and jealousy in young couple at Dusun Getas Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. The population in this research were all young couple in Dusun Getas, aged 18-40 years dan have 2-10 years of marriage. The number of respondents that were involved were 90 respondents (45 young couples). This research used three instruments: jealousy scale, romantic attachment style, and emotional maturity scale. Multiple regression analysis was used as data analysis technique. The result of multiple linear regression showed value of R = R = 0,355; p = 0,003 (p<0,05) and F statistic = 6,279 > F table = 3,101. the results indicated that there was significant correlation between romantic attachment style and emotional maturity towards jealousy. The second hypothesis test results showed that there was negative and significant correlation between romantic attachment style and jealousy level (r = -0,226, p= 0,033 < 0,05). The third hypothesis test results in this research also showed that there was negative and significant correlation between emotional maturity and jealousy level (r= - 0,209, p = 0,049 < 0,05). The value of R 2 = 0,126 showed that romantic attachment style and emotional maturity contribute for 12,6% toward jealousy level. Keywords: jealousy, romantic attachment style, emotional maturity, young couple x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix ABSTRACT... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II. LANDASAN TEORI A. Kecemburuan... 10 1. Pengertian Kecemburuan... 10 2. Faktor-faktor Penyebab Kecemburuan... 12 3. Aspek Kecemburuan... 17 4. Proses Kecemburuan... 19 5. Tipe Kecemburuan... 21 6. Faktor yang Mempengaruhi Kecemburuan... 23 B. Gaya Kelekatan Romantis (Romantic Attachment Style)... 26 1. Pengertian Gaya Kelekatan Romantis (Romantic Attachment Style)... 27 xi
BAB III. 2. Aspek Kelekatan... 28 3. Macam Gaya Kelekatan Romantis (Romantic Attachment Style)... 30 4. Fungsi Kelekatan... 37 C. Kematangan Emosi... 38 1. Pengertian Kematangan Emosi... 38 2. Aspek-aspek Kematangan Emosi... 41 3. Karakteristik Kematangan Emosi... 45 D. Pasangan Muda... 48 E. Hubungan antara Gaya Kelekatan Romantis dan Kematangan Emosi dengan Tingkat Kecemburuan pada Pasangan Muda... 50 1. Hubungan antara Gaya Kelekatan Romantis dengan Tingkat Kecemburuan pada Pasangan Muda... 50 2. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Tingkat Kecemburuan pada Pasangan Muda... 53 3. Hubungan antara Gaya Kelekatan Romantis dan Kematangan Emosi dengan Tingkat Kecemburuan pada Pasangan Muda... 55 F. Kerangka Pemikiran... 60 G. Hipotesis... 60 METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian... 62 B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 62 1. Kecemburuan... 62 2. Gaya Kelekatan Romantis... 63 3. Kematangan Emosi... 63 C. Populasi dan Sampel... 64 1. Populasi... 64 2. Sampel... 65 D. Metode Pengumpulan Data... 65 1. Sumber Data... 65 xii
2. Alat Pengumpul Data... 65 E. Teknik Analisis Data... 69 1. Uji Validitas... 69 2. Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas... 69 3. Uji Hipotesis... 71 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian... 73 1. Orientasi Kancah Penelitian... 73 2. Persiapan Peneltian... 74 B. Pelaksanaan Penelitian... 76 1. Penentuan Subjek Penelitian... 76 2. Pengumpulan Data... 76 3. Pelaksanaan Skoring... 77 4. Uji Validitas... 77 5. Uji Daya Beda Aitem dan Uji Reliabilitas... 78 C. Hasil Analisis Data Penelitian... 85 1. Uji Asumsi Dasar... 85 2. Uji Asumsi Klasik... 88 3. Uji Hipotesis... 91 4. Analisis Deskriptif... 94 5. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif... 97 6. Analisis Tambahan... 98 D. Pembahasan... 103 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 115 B. Saran... 116 DAFTAR PUSTAKA... xviii LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian di Indonesia... 3 Tabel 2. Blue Print Skala Kecemburuan... 67 Tabel 3. Blue Print Skala Gaya Kelekatan Romantis... 68 Tabel 4. Blue Print Skala Kematangan Emosi... 69 Tabel 5. Hasil Pendataan Pasangan Muda di Dusun Getas... 73 Tabel 6. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kecemburan... 79 Tabel 7. Ditribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Gaya Kelekatan Romantis. 81 Tabel 8. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kematangan Emosi... 84 Tabel 9. Hasil Uji Normalitas... 86 Tabel 10. Hasil Uji Linearitas antara Kecemburuan dengan Gaya Kelekatan Romantis... 87 Tabel 11. Hasil Uji Linearitas antara Kecemburuan dengan Kematangan Emosi... 87 Tabel 12. Hasil Uji Multikolinearitas... 88 Tabel 13. Hasil Uji Otokorelasi... 89 Tabel 14. Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan... 92 Tabel 15. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi... 92 Tabel 16. Hasil Analisis Regresi Berganda... 93 Tabel 17. Korelasi Parsial Gaya Kelekatan Romantis dengan Kecemburuan... 94 Tabel 18. Deskripsi Data Empirik... 95 Tabel 19 Deskripsi Data Penelitian... 95 Tabel 20. Kategorisasi Responden Berdasarkan Skor Skala Penelitian... 96 Tabel 21. Penyebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 98 Tabel 22 Perbandingan Kecemburuan Pasangan Muda Ditinjau dari Jenis Kelamin... 99 Tabel 23. Penyebaran Responden Berdasarkan Usia... 100 Tabel 24. Hubungan Usia Responden dengan Kecemburuan... 100 xiv
Tabel 25. Perbandingan Kecemburuan Responden Ditinjau dari Usia... 101 Tabel 26. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Pernikahan... 102 Tabel 27. Hubungan Usia Pernikahan dengan Kecemburuan... 102 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Skema Tipe Adult Romantic Attachment Bartholomew dan Horrowitz... 34 Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran... 60 Gambar 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas... 89 Gambar 4. Hasil Uji Otokorelasi... 91 xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Alat Ukur Sebelum Uji-Coba... 119 Lampiran B. Tabulasi Data Sebelum Uji-Coba... 128 Lampiran C. Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur... 145 Lampiran D. Alat Ukur Setelah Uji-Coba... 156 Lampiran E. Tabulasi Data Setelah Uji-Coba... 165 Lampiran F. Hasil Uji Asumsi... 178 Lampiran G. Hasil Uji Hipotesis... 182 Lampiran H. Analisis Deskriptif... 185 Lampiran I. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif... 190 Lampiran J. Analisis Tambahan... 196 Lampiran K. Dokumentasi... 200 Lampiran L. Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian... 202 xvii