PENGARUH PENERAPAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK,, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat dikiakmal66@gmail.com ABSTRACT The research background showed that student s math concept understanding at VIII class SMPN 1 Lembah Gumanti, Solok Regency was still low. It was caused by the math learning process was still on teacher-centered. Students tend to use their smart friends answers on the learning process. The research aimed at finding out whether student s math concept understanding by Quick on The Draw technique was better than conventional learning. It was an experiment research. The population was all students at VIII class SMPN 1 Lembah Gumanti Solok Regency except VIIIa class. The sampling technique was random subject. It was selected VIIIb class as experiment class and VIIIc class as control class. The instrument used was final test. Technique of data analysis used was one party t-test. Based on the final test results, it is found that both of sampling classes are normal and homogen distribution with its significance (α) = 0,05. The hypothesis is accepted because =1.80 =1,682.. It can finally be concluded student s math concept understanding by Quick on The Draw technique is better than conventional learning at VIII class SMPN 1 Lembah Gumanti. Keywords: Quick on the Draw Technique, Math Concept Understanding, Final Test PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang berperan penting dalam perkembangan ilmu teknologi. Oleh sebab itu, matematika harus dipahami dengan baik karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya. Kenyataan di lapangan saat melakukan observasi pada tanggal 16, 17 dan 18 Februari 2017 di kelas VII SMPN1 Lembah Gumanti terlihat bahwa pembelajaran masih
terpusat pada guru. Siswa juga kurang aktif dalam proses pembelajaran seperti siswa tidak mau mengeluarkan gagasan atau ide-ide baru begitu juga dalam proses pembelajaran kelompok, pembelajaran kelompok tidak berjalan secara efesien. Hal ini berakibat kurang optimalnya cara berfikir siswa. Ketika guru menjelaskan materi hanya sebagian siswa yang memperhatikan nya. Untuk mengatasi masalah di atas perlu dilakukan pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Guru sebaiknya menggunakan teknik yang dapat memfokus kansiswa, sehingga siswa mampu memahami konsep matematis serta mampu mengaitkan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya. Salah satunya dengan menerapkan Teknik Quick on The Draw dalam pembelajaran matematika. Ginnis (2008: 163) mengemukakan bahwa Quick on The Draw adalah suatu aktivitas riset dengan insentif bawaan untuk kerja tim dan kecepatan. Teknik Quick on The Draw merupakan salah satu teknik pembelajaran yang bersifat kerja kelompok dan menonjolkan pada daya kecepatan aktivitas, diantaranya berpikir, membaca, berbicara, menulis dan menjawab pertanyaan. Pelaksanaannya lebih menekankan pada bentuk perlombaan untuk menjadi kelompok pertama dalam menyelesaikan satu set pertanyaan yang telah disiapkan oleh guru. Langkah-langkah pembelajaran dengan teknik Quick on The Draw dikelas yang telah dimodifikasi adalah sebagai berikut: 1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. 2. Guru meletakkan kartu berisi pertanyaan di atas meja. Satu orang dari tiap kelompok maju kedepan untuk mengambil kartu. 3. Peserta yang sudah mendapatkan kartu kembali kekelompokya masing-masing untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada pada kartu. 4. Kelompok yang selesai menjawab pertanyaan mengirimkan satu perwakilan untuk menghadap guru memastikan jawabannya. Jika jawaban yang dibawanya
benar maka peserta kedua berhak mengambil pertanyaan kedua. Jika jawaban yang dibawa peserta kedua salah maka peserta kedua kembali lagi ke kelompoknya untuk mendiskusikan jawabannya. 5. Kelompok yang pertama kali menyelesaikan semua pertanyaan pada kartu dengan benar maka kelompok tersebut menjadi pemenang dan mendapatkan penghargaan dari guru dan mendapt applause dari teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Lembah Gumanti dengan menerapkan Teknik Quick on The Draw lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian yang telah dilakukan Dian Taufik (2014) dengan judul Pengaruh Penerapan teknik Quick On The Draw Terhadap Pemahaman Konsep Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Padang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pemahaman konsep matematis siswa dengan Teknik Quick on The Draw lebih baik daripada konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 1LembahGumanti. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah Random terhadap subjek (Sumber: Arikunto (2010:126). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok kecuali kelas VIIIa, karena kelas VIIIa merupakan kelas unggul. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilihlah kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes akhir. Tes akhir yang diberikan adalah tes dalam bentuk essay yang terdiri dari 7 soal yang mengandung indikator pemahaman konsep. Rubrik yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada Iryanti, Puji
(2004), dia menyatakan bahwa rubrik analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan. 13).Berdasarkan hasil uji coba diperoleh r 11 = 1,178 yaitu criteria reliabilitas tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu arah dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 242) HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran pemahaman konsep matematis siswa dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel1.Rata-rata, Simpangan Baku, SkorMaks, dan Skor Min Tes Akhir Siswa Kelas Sampel Kelas S Eksperime 62.71 28.89 100 22 n Kontrol 51.08 20.28 78 17 Tabel 1 Menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol.hal Ini berarti nilai siswa kelas eksperimen lebih beragam dibanding kelas kontrol. Hasil uji hipotesis dengan mengunakan uji t satu pihak dengan =1.80 =1,682, Maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan Menerapan Teknik Quick on The Draw lebih baik daripada pemahman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kedua kelas sampel dapat dilihat bahwa nilai pemahaman konsep matematis siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan Teknik Quick on The Draw lebih baik daripada kelas control dengan pembelajaran konvensional. Pada saat tes akhir dapat dilihat bahwa nilai tes akhir siswa eksperimen bih tinggi dibandingkan dengan nilai tes akhir siswa kelas kontrol. Siswa kelas eksprimen juga lebih baik dalam menjawab soal tes akhir dibandingkan dengan kelas control. Pada soal nomor 7.Siswa berkemampuan tinggi pada kelas eksperimen telah mampu menyatakan ulang konsep dan mengaplikasikan konsep. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1.Lembar Jawaban Siswa Berkemampuan Tinggi pada Kelas Eksperimen Soal Nomor 7. Berdasarkan Gambar 1 terlihat jawaban siswa kelas eksperimen sudah mampu menyatakan ulang sebuah konsep karena pada gambar diatas siswa sudah bisa membagi bilangan pecahan dan mengelompokkannya. Sedangkan hasil tes pemahaman konsep matematika pada soal nomor 7 siswa berkemampuan tinggi pada kelas kontrol belum bias menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep kepemecahan masalah. Gambar 2.Lembar Jawaban Siswa Berkemampuan Tinggi pada Kelas Kontrol Soal Nomor 7. Berdasarkan Gambar 2 terlihat jawaban siswa kelas control belum mampu menyatakan ulang sebuah konsep karena siswa belum bisa membagi bilangan pecahan dan mengelompokkannya, dan siswa kurang teliti dalam melakukan hitungan. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen yang menerapkan Teknik Quick on The Draw lebih baik daripada kelas control dengan pembelajaran konvensional. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan Teknik Quick on The Draw
lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.. Jakarta: Bumi Aksara. Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Padang. (2014) dengan judul Pengaruh Penerapan teknik quick on the draw Terhadap Pemahaman Konsep Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Padang. Ginnis, Paul. (2008). Trik dan Taktik Mengajar. (John Breuer. Terjemahan.Toolkit Raise Classroom Achievement with Strategies for Every Learner). Jakarta: PT Indeks. Buku asli diterbitkan tahun 2007. Iryanti, Puji. (2004). Peniliaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Sudjana. ( 2005). Metode Statistik. Bandung: Sinar Baru Algesindo Taufik, Dian (2014) dengan judul Pengaruh Penerapan teknik quick on the draw Terhadap Pemahaman Konsep Matematis dan Motivasi