BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini adalah ilmu kesehatan anak terutama pada penyakit pneumonia. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan September sampai November 2012. 3. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di lingkungan kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel terikat melalui pengkajian hipotesa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan observasi dengan pendekatan case control. 29 C. Populasi Penelitian 1. Populasi Semua Balita yang terdiagnosis pneumonia pada usia 12 bulan- 59 bulan dari Bulan Maret April 2012 yaitu 21 kasus. 2. Sampel Semua pasien dari usia 12 bulan 59 bulan yang terdiagnosis pneumonia yaitu sebanyak 21 kasus dengan kontrol sebanyak 21 kasus. http://digilib.unimus.ac.id 22
Besar sampel pada penelitian ini adalah total populasi yang ditemukan pada bulan Maret April 2012 serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan meggunakan sampling jenuh. Kriteria inklusi sampel kasus meliputi : a. Balita yang berumur 12 bulan 59 bulan. b. Dinyatakan menderita pneumonia oleh dokter atau petugas paramedis terlatih. c. Status imunisasi lengkap d. Status gizi baik e. Bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bonang I Demak. Kriteria eksklusi sampel kasus meliputi : a. Balita yang berumur kurang dari 12 bulan dan lebih dari 59 bulan yang menderita pneumonia disertai TBC, bronkopneumonia, Asma dan kelainan jantung. b. Tidak menetap di wilayah kerja Puskesmas Bonang I Demak. Untuk sampel kontrol diambil sebanding dengan jumlah sampel yang didapatkan saat penelitian dengan karakteristik yang hampir sama dengan kasus. Kriteria kontrol : terdiagnosis oleh dokter atau petugas paramedis batuk bukan pneumonia, memiliki selisih umur ± 1 bulan, status imunisasi lengkap, status gizi baik dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bonang I. D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel independen atau variable bebas dalam penelitian ini adalah jenis lantai rumah, kondisi atap rumah, luas ventilasi kamar, kepadatan hunian dan kondisi dinding rumah. 2. Variabel Terikat Variabel dependen dalam penelitian ini adalah angka kesakitan pneumoni. http://digilib.unimus.ac.id 23
E. Bahan dan Alat Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Alat tulis. 2. Lembar observasi. 3. Alat meteran (rollmeter). 4. Timbangan 5. Hygrometer. F. Data yang Dikumpulkan Data yang dikumpulkan berasal dari: 1. Data Primer Pada penelitian ini menggunakan data primer, dimana data primer ini di dapat dari pengisian lembar observasi yang dilakukan peneliti dari hasil wawancara dan dilakukan observasi langsung pada tempat tinggal responden. 2. Data Sekunder Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini adalah data sebagai penunjang yang diperoleh dari register Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Bonang I Demak. G. Prosedur Pengambilan Data 1. Melakukan pengambilan data dari register MTBS penderita pneumonia pada Balita dari Puskesmas Bonang I Demak. 2. Melakukan wawancara dan observasi untuk pengisian lembar observasi. http://digilib.unimus.ac.id 24
H. Alur Penelitian Pengajuan surat permohonan penelitian Survey pendahuluan (puskesmas) Penyusunan proposal Seminar proposal Penelitian Memohon ijin (Pemilik rumah) Menjelaskan tujuan dan manfaat kepada responden Wawancara dan observasi pada responden Penilaian keadaan tempat tinggal fisik responden Isi lembar observasi Pengolahan data Menyimpulkan hasil penelitian Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian http://digilib.unimus.ac.id 25
i. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi operasional Alat ukur skala Variabel bebas Kondisi lantai yang sering Observasi Nominal Jenis lantai rumah atau lama ditempati oleh Balita yaitu ruang keluarga dan kamar tidur. Membedakan jenis lantai terbuat dari keramik, tanah atau diplester/ubin. 0 = Tidak memenuhi syarat, jika sebagian atau seluruh lantai rumah adalah tanah. 1 = Memenuhi syarat, jika seluruh lantai rumah diplester/ubin atau keramik. Variabel bebas Kondisi atap rumah Bagian dari struktur bangunan yang berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Dengan mengoreksi tinggi ujung atap > 5 m 2 terhadap lantai dan jarak atap yang landai dengan dasar lantai > 3 m 2 serta langit-langit mudah Observasi Nominal http://digilib.unimus.ac.id 26
dibersihkan. 0 = Tidak memenuhi syarat, jika tinggi ujung atap < 5 m 2 dan jarak atap yang landai dengan dasar lantai < 3 m 2 serta langitlangit tidak mudah dibersihkan. 1 = Memenuhi syarat, jika tinggi ujung atap > 5 m 2 dan jarak atap yang landai dengan dasar lantai > 3 m 2 serta langit-langit atap mudah dibersihkan. Variabel bebas Lubang angin atau jendela Rollmeter Rasio Luas ventilasi untuk keluar masuknya rumah udara yang ada pada kamar Balita dan ruang keluarga yang diukur dengan perbandingan luas minimal 10% dari luas lantai kamar dan ruang keluarga. 0 = Tidak memenuhi syarat, jika ada jendela dengan luas jendela kurang dari 10 % dari luas lantai yang ada. 1 = Memenuhi syarat, jika ada jendela dengan luas jendela 10 % dari luas http://digilib.unimus.ac.id 27
lantai yang ada. Variabel bebas Banyaknya penghuni Rollmeter Rasio Kepadatan kamar dibandingkan luas hunian kamar. Dengan luas kamar tidur anak minimal 8m 2 untuk anak usia di bawah 5 tahun. 0 = Tidak memenuhi syarat, jika ruang tidur < 8 m²/2 orang. 1= Memenuhi syarat, jika ruang tidur 8 m²/2 orang atau lebih. Variabel bebas Kadar air rata-rata di Hygrometer Interval Tingkat udara di dalam ruangan kelembaban yaitu kamar Balita yang di ukur pada pukul 08.00-12.00 WIB. 0 = tidak memenuhi syarat, jika kelembaban < 40 % dan > 70 %. 1 = memenuhi syarat, jika kelembaban di antara 40 % - 70 %. Variabel bebas Bangunan yang dipasang Observasi Nominal Kondisi dinding secara vertikal dan terdiri rumah dari beberapa bahan (kayu, bambu, semen, bata atau pasir). Penilaian dilakukan dengan http://digilib.unimus.ac.id 28
menelaah bahan dinding. 0 = Tidak memenuhi syarat, jika sebagian dinding bangunan rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu atau bambu. 1 = Memenuhi syarat, jika seluruh bangunan rumah terbuat dari bahan yang tidak mudah seperti pasir, bata dan semen. Variabel terikat Proses infeksi akut yang Catatan Nominal Angka kesakitan mengenai jaringan paru- medik pneumonia paru (alveoli). Gejala penyakit berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Dengan katagori pneumonia dan bukan pneumonia yang dinyatakan oleh dokter atau petugas paramedis. 0 = Pneumonia. 1 = Bukan Pneumonia. J. Pengelolaan Data Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi : 1. Editing Menyeleksi data yang di peroleh baik data primer maupun data Sekunder. http://digilib.unimus.ac.id 29
2. Coding Memberi kode pada data penelitian : - Pneumonia : 0= Pneumonia. 1= Bukan Pneumonia. - Jenis lantai rumah : 0= Tidak memenuhi syarat, jika sebagian atau seluruh lantai rumah adalah tanah. 1=Memenuhi syarat, jika seluruh lantai rumah diplester/ubin atau keramik. - Kondisi atap rumah : 0=Tidak memenuhi syarat, jika bumbung atap < 5 meter dan langitlangit tidak mudah dibersihkan. 1=Memenuhi syarat, jika bumbung atap > 5 meter dan langit-langit atap mudah dibersihkan. - Luas ventilasi rumah : 0=Tidak memenuhi syarat, jika ada jendela dengan luas jendela kurang dari 10 % dari luas lantai yang ada. 1=Memenuhi syarat, jika ada jendela dengan luas jendela 10 % dari luas lantai yang ada. - Kepadatan penduduk : 0=Tidak memenuhi syarat, jika ruang tidur < 8 m²/2 orang. 1=Memenuhi syarat, jika ruang tidur 8 m²/2 orang atau lebih. - Kondisi dinding rumah : 0=Tidak memenuhi syarat, jika sebagian dinding bangunan rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu atau bambu. 1=Memenuhi syarat, jika seluruh bangunan rumah terbuat dari bahan yang tidak mudah seperti pasir, bata dan semen. 3. Entry data Memasukkan data ke dalam program komputer. http://digilib.unimus.ac.id 30
4. Tabulating Data yang telah diberi kode dikelompokkan dalam bentuk tabel. Pengolahan data menggunakan perangkat komputer. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari : 30 1. Analisis Univariat Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Untuk analisis data menggunakan minimum, maksimum dan rata-rata standar. 2. Analisis Bivariat. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan uji Chi Square dan besarnya resiko dengan odd ratio(or). http://digilib.unimus.ac.id 31