ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMKN 12 MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Hubungan Kemampuan Penalaran dengan Keterampilan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Padang E-JURNAL ILMIAH. Nela Pakra Roza NPM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS X SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH NOVI YANTI NIM

ARTIKEL ILMIAH SYAFRI YULLANDA NIM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

ELVA YETRI NPM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM PARAGRAF ARGUMENTATIF SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF MELALUI MEDIA POSTER SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca sebagai salah satu

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF SISWA KELAS XI SMA ADABIAH 2 PADANG MELALUI KEGIATAN MEMBACA PEMAHAMAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH

Ferawati

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL ARTIKEL E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 9 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKILL EXPOSITORY ESSAY WRITING NARRATIVE TECHNIQUE USING REKA PICTURE STORY GRADE X SMAN 1 TARUSAN DISTRICT SOUTH COAST. By:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA

RISKI EKA AFRIANTI NIM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI BERBANTUAN MEDIA GRAFIK BATANG SISWA KELAS XI SMK PERBANKAN PADANG ARTIKEL ILMIAH RENI SUSRI NPM

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

KEMAHIRAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

JURNAL PENALARAN ARGUMENTASI DALAM WACANA TULIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 KEDIRI

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Arif Wijaya NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN MENULIS RESENSI NOVEL MENGGUNAKAN TEKNIK PEER EDITING ARTIKEL ILMIAH DESI ARIANI NIM.

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Keterampilan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Novel Populer Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN TEKNIK PRESENTER BERBANTUAN AUDIO SISWA KELAS XI SMANEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Abstrak. Kata kunci :, Karangan, Kemahiran. Menulis, Narasi, Media Realia. Abstract

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh HERIZAN NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY

Transkripsi:

ANALISIS PENALARAN INDUKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARIBAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) JULI WALDI NIM. 09080292 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

ANALISIS PENALARAN INDUKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Juli Waldi 1, Upit Yulianti, DN 2, Titiek Fujita Yusandra 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Inductive reasoning has three patterns of development that is a generalization, analogy, and causal relationships contained in the student 's argument essay. Therefore, this study aimed to describe the pattern of development of inductive reasoning in argumentation student essay. This research is a descriptive qualitative research method. The object of this research is the analysis of inductive reasoning in argumentation essay class X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. The data of this study is the argument essay class X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. The data consist of 20 essays. Based on the results of the student 's argument essay, found three patterns of development of inductive reasoning that includes as many as 18 of data generalization, analogy 1 data, and causal relationships which are divided into three patterns ( cause to effect, due to the cause, and due to the result ) of 34 Data ie cause to effect as many as 24 data due to the data for as many as 3, and due to the result as much as 7 data. Thus, the development of Inductive Reasoning in Argumentation Essay Class X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan is dominated by the pattern of development in the form of a causal relationship. Keywords: Inductive Reasoning, Argumentation Essay.

ANALISIS PENALARAN INDUKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Juli Waldi 1, Upit Yulianti, DN 2, Titiek Fujita Yusandra 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penalaran induktif memiliki tiga pola pengembangan yaitu generalisasi, analogi, dan hubungan kausal yang terdapat di dalam karangan argumentasi siswa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengembangan penalaran induktif dalam karangan argumentasi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah analisis penalaran induktif dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Data penelitian ini adalah karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Data tersebut berjumlah 20 karangan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap karangan argumentasi siswa, ditemukan ketiga pola pengembangan penalaran induktif yang meliputi generalisasi sebanyak 18 data, analogi 1 data, dan hubungan kausal yang terbagi menjadi 3 pola (sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat) sebanyak 34 data yaitu sebab ke akibat sebanyak 24 data, akibat ke sebab sebanyak 3 data, dan akibat ke akibat sebanyak 7 data. Jadi, pengembangan Penalaran Induktif dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan didominasi oleh pola pengembangan dengan bentuk hubungan kausal. Kata kunci: Penalaran Induktif, Karangan Argumentasi.

PENDAHULUAN Pengajaran keterampilan menulis terdapat dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA kelas X Semester II, dengan Standar Kompetensi 12, yaitu mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato, dan Kompetensi Dasar 12.1, yaitu menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini difokuskan pada Analisis Penalaran Induktif dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu, bagaimanakah penggunaan penalaran induktif dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan penalaran induktif dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat memotivasi siswa dan mampumenentukan penalaran induktif terhadap sebuah karangan. Karangan Argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatanmampu menentukan penalaran induktif. Akhadiah, dkk (1999:41) mengungkapkan bahwa penalaran adalah proses berpikir yang sistematik untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan. Dengan demikian kegiatan penalaran ini dapat bersifat ilmiah atau nonilmiah. Keraf (2007:43) menyatakan penelaran induktif memliki proses bernalar yang mulai bergerak dari penelitian dan evaluasi atas fenomena-fenomena yang ada, sehingga dengan proses penalaran tersebut, penalaran induktif disebut dengan suatu corak berfikir ilmiah. Penalaran induktif dapat dilakukan dengan tiga cara, 1. generalisasi, 2. analogi, dan 3. hubungan kausal. Argumentasi merupakan sebuah tulisan yang berisikan suatu argumen atau pendapat. Menurut Semi (2003:47) menyatakan bahwa argumentasi adalah suatu tulisan yang bertujuan menyakinkan atau membujuk pembaca mengenai kebenaran pendapat atau pernyataan penulis. Jadi, dalam meyakinkan pembaca dapat dilakukan dengan memberikan pembuktian alasan, serta ulasan secara objektif dan meyakinkan. Menurut Achmadi (1990:91) ciriciri argumentasi adalah (1) membantah atau menantang suatu usul atau pernyataan tampa berusaha meyakinkan atau mempengaruhi pembaca untuk memihak dengan tujuan utama adalah sematamata untuk menyampaikan suatu pandangan, (2) mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan mempengaruhi keyakinan pembaca agar menyetujui pendapat, dan (3) mengusahakan pemecahan suatu persoalan tanpa perlu mencapai penyelesaian. Menurut Semi (2003:48-49) menyatakan bahwa seorang penulis dalam menyusun karangan argumentasi juga perlu memperhatikan hal-hal berikut, yaitu (1) mengumpulkan data dan fakta, (2) penulis harus menentukan sikap atau posisi, (3) pada bagian awal atau pengantar berisikan pernyataan sikap penulis, (4) penalaran dikembangkan dengan urutan dan kaitan yang jelas, (5) argumen diuji dengan jalan mencoba mengandaikan diri penulis berada pada posisi kontras, (6) menghindari penggunaan istilah yang terlalu umum atau istilah yang dapat menimbulkan prasangka atau melemahkan argument penulis, dan (7) penulis harus menetapkan secara tepat titik ketidak sepakatan yang akan diargumentasikan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sugiyono (2012:9) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian ini mendeskripsikan penalaran dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Sekolah ini terletak di Kecamatan Linggo Sari Baganti tepatnya di Air haji. Entri yang diteliti adalah analisis penalaran dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berperan sebagai perencana, pengumpul data, penafsiran data, dan pelapor hasil penelitian serta dibantu dengan instrumen lainnya yaitu format

pengumpulan data penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Objek penelitiannya adalah analisis penalaran dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari kabupaten Pesisir Selatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara, (1) mengumpulkan dokumen karangan argumentasi siswa, (2) mengelompokkan data siswa, (3) melakukan pengabsahan data, dan (4) menyimpulkan dan membuat laporan penelitian. Teknik analisis data, (1) membaca hasil karangan argumentasi siswa satu per satu, (2) mengidentifikasi setiap paragraf untuk menentukan apakah paragraf itu ditulis dengan penalaran induktif atau tidak, (3) mencatat penggunaan penalaran yang terdapat dalam karangan argumentasi siswa, (4) mengklasifikasikan jenis penalaran yang terdapat dalam karangan argumentasi siswa,(5) menganalisis secara teoritis paragraf yang ditulis dengan penalaran induktif, dan, (6) menyimpulkan analisis data. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis karangan argumentasi yang ditulis siswa kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, dilakukan pengklasifikasian dan penganalisisan data, maka hasil dari analisis tersebut ditemukan bahwa penalaran induktif dalam karangan argumentasi yang ditulis siswa didominasi oleh penalaran induktif dengan pola hubungan kausal. Dari 30 karangan argumentasi yang terkumpul, hanya 20 karangan yang menggunakan penalaran induktif, sedangkan 10 karangan lainnya menggunakan penalaran deduktif. Oleh sebab itu, analisis hanya dilakukan pada 20 karangan yang menggunakan penalaran induktif saja, yang meliputi 3 bentuk pola penalaran induktif yaitu: (1) Generalisasi, (2) Analogi, dan (3) Hubungan Kausal yang terbagi menjadi tiga pola yaitu, sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat-akibat. 1. Generalisasi, Setelah dianalisis sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sabarti Akhadiah (1999) dan Gorys Keraf (2007), paragraf yang menggunakan penalaran induktif dengan bentuk generalisasi ditemukan sebanyak 18 paragraf. Generalisasi yang dibuat oleh siswa masih rendah kedudukannya karena sedikitnya fakta-fakta yang dikemukakan untuk menarik sebuah kesimpulan diakhir paragrafnya. 2. Analogi, Setelah dianalisis sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sabarti Akhadiah (1999) dan Gorys Keraf (2007), paragraf yang menggunakan penalaran induktif dengan bentuk analogi hanya satu paragraf. 3. Hubungan Kausal, Setelah dianalisis sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sabarti Akhadiah (1999) dan Gorys Keraf (2007), paragraf yang menggunakan penalaran induktif dengan bentuk hubungan kauasal yang terbagi menjadi 3 pola (sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat), ditemukan sebanyak 34 data. Dapat disimpulkan bahwa jumlah semua data yang menggunakan penalaran secara induktif adalah sebanyak 53 data. Setelah dilakukan analisis, data yang paling banyak ditemukan adalah data mengenai penalaran induktif dengan bentuk hubungan kausal sebanyak 34 paragraf, data dengan bentuk generalisasi sebanyak 18 paragraf, sedangkan data yang paling sedikit ditemukan adalah data dengan bentuk analogi sebanyak 1 paragraf. Dari analisis data tersebut dapat di ketahui pemahaman siswa mengenai pengembangan paragraf secara induktif agak kurang, dari semua data yang dianalisis lebih banyak menggunakan pola pengembangan induktif dengan bentuk hubungan kausal dan generalisasi, sedangkan pola pengembangan dengan bentuk analogi masih jarang ditemukan KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa jumlah semua data yang menggunakan penalaran secara induktif adalah sebanyak 53 data. Setelah dilakukan analisis, data yang paling banyak ditemukan adalah data mengenai penalaran induktif dengan bentuk hubungan kausal sebanyak 34 paragraf, data dengan bentuk generalisasi sebanyak 18 paragraf, sedangkan data yang paling sedikit ditemukan adalah data dengan bentuk analogi sebanyak 1 paragraf. Dari analisis data tersebut dapat di ketahui pemahaman siswa mengenai pengembangan paragraf secara induktif agak kurang, dari semua data yang dianalisis lebih banyak menggunakan pola pengembangan induktif dengan bentuk hubungan kausal dan generalisasi, sedangkan pola pengembangan dengan bentuk analogi masih jarang ditemukan. Jadi, pengembangan Penalaran Induktif dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan didominasi oleh pola pengembangan dengan bentuk hubungan kausal.

SARAN Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis memberikan saran sebagai berikut: (1) diharapkan pada Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan agar dapat meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia khususnya tentang penalaran induktif dalam karangan argumentasi, (2) bagi bidang pendidikan, untuk dijadikan acuan guna meningkatkan hasil pengajaran menulis, (3) bagi peneliti lain, supaya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan objek yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. KEPUSTAKAAN Achmadi, Muchim. 1990. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Pengajaran Bahasa Indonesia.Jakarta: Depdikdud Dirjen P2 LPTK. Akhadiah, Sabarti, dkk. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta.