a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, b. Mengikuti perkembangan tehnologi, sehingga dapat menyediakan kepada pimpinan informasi yang diperlukan atas dasar yang paling ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan. c. Mengembangkan dan memelihara catatan-catatan serta prosedurprosedur, termasuk pengendalian intern yang memadai, sehingga laporan mencerminkan secara wajar kondisi keuangan dan hasil usaha dari perusahaan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data yang objektif sebagaimana diperlukan unutk penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan penelitian secara langsung pada PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) yang berlokasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Gedung Administrasi (601) Cengkareng-Jakarta 19120. waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2009 sampai dengan selesai. B. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah peranan anggaran biaya operasi dalam menunjang biaya operasi. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta Kantor Pusat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan Departemen Perhubungan, serta bergerak dalam bidang usaha jasa transportasi udara. Penulis melakukan penulisannya pada Sub Direktorat Anggaran yang dibawah naungan Direktorat keuangan dan dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat yang bertanggung jawab pada Direktur Keuangan. 1. Sejarah Singkat PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta. Angkasa Pura II Saat ini Angkasa Pura II mengelola dua belas bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketapang) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang), serta melayani jasa penerbangan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta. Seiring dengan pertumbuhan industri angkutan udara Indonesia yang meningkat pesat, Angkasa Pura II selalu mengedepankan pelayanan yang
terbaik bagi pengguna jasa bandara. Bandara yang dikelola Angkasa Pura II selalu memperoleh penghargaan Prima Pratama dari Departemen Perhubungan RI untuk kategori Terminal Penumpang Bandara. Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang handal, selama tiga tahun berturut-turut Angkasa Pura II telah memperoleh penghargaan The Best BUMN in Logistic Sector dari Kementerian Negara BUMN RI (2004-2006) dan The Best I in Good Corporate Governance (2006). Angkasa Pura II selalu melaksanakan kewajibannya memberikan deviden kepada negara sebagai pemegang saham dan turut membantu meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian terhadap karyawan dan keluarganya serta masyarakat umum dan lingkungan sekitar bandara melalui program Corporate Social Responsibility. 2. Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta Pendirian suatu perusahaan diperlukan adanya struktur organisasi yang menjadi kernagka dasar. Setiap karyawan ditempatkan pada bidang yang sesuai dengan keahliannya. Hal ini dapat meningkatkan daya kreativitas dan produktivitas karyawan itu sendiri. Karyawan akan merasa punya tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan. Pembagian tugas masing-masing posisi dalam struktur organisasi antara lain: 1. Komisaris Utama
- Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu 2. Direktur Utama - Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha - Direktur Operasi dan Teknik - Direktur Keuangan - Direktur Personalia dan Umum 3. Wakil Direktur Utama 4. Manajer 5. Wakil Manajer 6. Staff Karyawan 3. Visi dan Misi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta Visi
Menjadi pengelola bandar udara bertaraf internasional yang mampu bersaing di kawasan regional. Misi Mengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya memberikan manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja, pegawai, masyarakat dan lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis. C. Metode Analisis Data Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan perusahaan yang sebenarnya, dimana data yang dikumpulkan, disusun, kemudian dianalisis dan dijelaskan dengan teori-teori yang ada dan akhirnya membuat kesimpulan dan saran. 1. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Anggaran Biaya Operasi Perencanaan adalah aliran dana dari perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam kurun waktu satu tahun yang bertujuan untuk memperbesar profit perusahaan. b. Pengendalian Biaya Operasi
Merupakan kebijaksanaan, produser, dan praktik yang ditetapkan oleh manajemen untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisiensi, mencakup koreksi untuk kekurangan, kelemahan dan penyimpangan yang ada serta penyesuaian operasi agar selaras dengan patokan-patokan yang telah ditetapkan. 2. Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode deskriptif analitik yaitu penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta memberikan gambaran teknik mengenai masalah yang ada. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan yaitu : a. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan untuk memperoleh data primer. Data primer diperoleh oleh penulis melalui wawancara dengan pejabat perusahaan yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti. Selain itu juga dengan pengambilan data dari dokumen-dokumen atas catatan perusahaan. b. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu dengan membaca dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan sebagai landasan teori dan pedoman dalam pembahasan masalah.
3. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil dari individu atau perseorangan, yang dilakukan dengan wawancara terhadap narasumber. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Data sekunder berupa laporan yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. 4. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif, kualitatif. Deskriptif kuantitatif adalah metode analisis data berupa analisa terhadap angka-angka yang didapat oleh penulis dari perusahaan. Deskriptif kualitatif adalah metode analisis data yang menghasilkan suatu interpretasi hasil dari analisis data yang telah dilakukan oleh penulis.