a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Pengembangan Usaha. di kawasan barat indonesia sejak tahun 1984.

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Kemayoran bertugas mengelola Pelabuhan Udara Kemayoran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Pengembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanggerang; Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta; Bandar Udara Sultan

BAB II DESKRIPSI PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Perusahaan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Angkasa Pura II ( Persero ) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di

BAB I PENDAHULUAN. Nama Angkasa Pura pertama kali muncul pada tahun 1862, yaitu dengan didirikannya perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura

BAB I PENDAHULUAN. yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk

BAB II PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) BANDAR UDARA POLONIA MEDAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pemeliharaan dan peningkatan citra (termasuk reputasi) menjadi sangat krusial

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pura II (Persero) unit Airport Operation Center (AOC) yang berlokasi di gedung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penilitian Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu badan usaha milik negara

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan pengelola jasa

LAPORAN DIKLAT TCC PERALATAN PEMANTAU DAN PENUNDA UPAYA KEJAHATAN (P3UK) AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN (ATKP) MEDAN

BAB II SEKILAS TENTANG PT. ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bandar Udara Internasional KUALANAMU

BAB II PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) BANDAR UDARA KUALANAMUDELI SERDANG. Bandar Udara Internasional Kualanamu (IATA: KNO, ICAO: WIMM)

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pura Kemayoran bertugas mengelola pelabuhan udara Kemayoran.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

S U R A T E D A R A N NOMOR : SE 013 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN RUNWAY SAFETY PROGRAM DAN PEMBENTUKAN RUNWAY SAFETY TEAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. PT. Angkasa Pura II (Persero), selanjutnya di sebut Angkasa Pura II

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Identitas Bandara Husein Sastranegara Bandung. : Terletak 5 KM dari Pusat Kota

BAB II PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) BANDAR UDARA POLONIA MEDAN. Sebelum PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara Polonia berdiri,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyambut lebaran Tahun 2017 (1438 H),

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. di Departemen Perhubungan terlibat dalam perusahaan pengelola

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan transportasi akan terus bertambah seiring dengan semakin tingginya

BAB 1 PROFIL PERUSAHAAN. Pada tahun 1962 didirikan Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan PT (Persero) Angkasa Pura II

1.1 Sejarah Perusahaan PT (Persero) Angkasa Pura II (PT AP II) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. ini. Bisnis jasa ini sangat memberikan pengaruh yang begitu besar bagi dunia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap kemajuan, Indonesia merupakan negara yang sangat

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL V SEKARPURA II PASAL 1 KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang antara lain terjadi di bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. (Persero) sebagaimana digambarkan pada Tabel 1-1.

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

PENDAHULUAN. lainnya (Peraturan Menteri Nomor: PM.66 Tahun 2015). (kini bernama Bandara Internasional Jakarta Soekarno Hatta) dan Bandara

Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv INTISARI... v ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. sama lain, untuk menciptakan rasa saling pengertian diantara keduanya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMI Insight Triwulan IV-2014

BAB I PENDAHULUAN. 1. Fasilitas Pelayanan Elektronika Pengamanan terdiri dari X-Ray, Walk

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA DENGAN VARIASI SISTEM PEMROSESAN

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU RIAU

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pada suatu perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan daya saing

Universitas Sumatera Utara BAB III

PENGKAJIAN KEBISINGAN DI SEKITAR BANDARA DI BEBERAPA KOTA BESAR DI INDONESIA (AIRPORT NOISE)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan AFTA (Asean Free Trade Area) di kawasan Asia menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Profil Perusahaan PT. Angkasa Pura II

BERITA NEGARA. DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Visa. Kunjungan. Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tingkat pelayanan (level of service) terminal dan apron Bandara. Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SEPTEMBER 2017 PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka pembangunan nasional. menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, tanpa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 7 anak perusahaan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III GAMBARAN UMUM INDUSTRI PENERBANGAN NUSANTARA

Waktu yang dihabiskan kapal selama berada di pelabuhan akan sangat berpengaruh terhadap pengoperasian kapal tersebut. Semakin lama kapal berada di

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sekitar bandara juga memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Setelah mengalami krisis ekonomi beberapa tahun lalu, kondisi

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, b. Mengikuti perkembangan tehnologi, sehingga dapat menyediakan kepada pimpinan informasi yang diperlukan atas dasar yang paling ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan. c. Mengembangkan dan memelihara catatan-catatan serta prosedurprosedur, termasuk pengendalian intern yang memadai, sehingga laporan mencerminkan secara wajar kondisi keuangan dan hasil usaha dari perusahaan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data yang objektif sebagaimana diperlukan unutk penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan penelitian secara langsung pada PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) yang berlokasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Gedung Administrasi (601) Cengkareng-Jakarta 19120. waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2009 sampai dengan selesai. B. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah peranan anggaran biaya operasi dalam menunjang biaya operasi. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta Kantor Pusat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan Departemen Perhubungan, serta bergerak dalam bidang usaha jasa transportasi udara. Penulis melakukan penulisannya pada Sub Direktorat Anggaran yang dibawah naungan Direktorat keuangan dan dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat yang bertanggung jawab pada Direktur Keuangan. 1. Sejarah Singkat PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta. Angkasa Pura II Saat ini Angkasa Pura II mengelola dua belas bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketapang) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang), serta melayani jasa penerbangan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta. Seiring dengan pertumbuhan industri angkutan udara Indonesia yang meningkat pesat, Angkasa Pura II selalu mengedepankan pelayanan yang

terbaik bagi pengguna jasa bandara. Bandara yang dikelola Angkasa Pura II selalu memperoleh penghargaan Prima Pratama dari Departemen Perhubungan RI untuk kategori Terminal Penumpang Bandara. Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang handal, selama tiga tahun berturut-turut Angkasa Pura II telah memperoleh penghargaan The Best BUMN in Logistic Sector dari Kementerian Negara BUMN RI (2004-2006) dan The Best I in Good Corporate Governance (2006). Angkasa Pura II selalu melaksanakan kewajibannya memberikan deviden kepada negara sebagai pemegang saham dan turut membantu meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian terhadap karyawan dan keluarganya serta masyarakat umum dan lingkungan sekitar bandara melalui program Corporate Social Responsibility. 2. Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta Pendirian suatu perusahaan diperlukan adanya struktur organisasi yang menjadi kernagka dasar. Setiap karyawan ditempatkan pada bidang yang sesuai dengan keahliannya. Hal ini dapat meningkatkan daya kreativitas dan produktivitas karyawan itu sendiri. Karyawan akan merasa punya tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan. Pembagian tugas masing-masing posisi dalam struktur organisasi antara lain: 1. Komisaris Utama

- Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu - Komisaris Pembantu 2. Direktur Utama - Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha - Direktur Operasi dan Teknik - Direktur Keuangan - Direktur Personalia dan Umum 3. Wakil Direktur Utama 4. Manajer 5. Wakil Manajer 6. Staff Karyawan 3. Visi dan Misi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta Visi

Menjadi pengelola bandar udara bertaraf internasional yang mampu bersaing di kawasan regional. Misi Mengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya memberikan manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja, pegawai, masyarakat dan lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis. C. Metode Analisis Data Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan perusahaan yang sebenarnya, dimana data yang dikumpulkan, disusun, kemudian dianalisis dan dijelaskan dengan teori-teori yang ada dan akhirnya membuat kesimpulan dan saran. 1. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Anggaran Biaya Operasi Perencanaan adalah aliran dana dari perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam kurun waktu satu tahun yang bertujuan untuk memperbesar profit perusahaan. b. Pengendalian Biaya Operasi

Merupakan kebijaksanaan, produser, dan praktik yang ditetapkan oleh manajemen untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisiensi, mencakup koreksi untuk kekurangan, kelemahan dan penyimpangan yang ada serta penyesuaian operasi agar selaras dengan patokan-patokan yang telah ditetapkan. 2. Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode deskriptif analitik yaitu penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta memberikan gambaran teknik mengenai masalah yang ada. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan yaitu : a. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan untuk memperoleh data primer. Data primer diperoleh oleh penulis melalui wawancara dengan pejabat perusahaan yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti. Selain itu juga dengan pengambilan data dari dokumen-dokumen atas catatan perusahaan. b. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu dengan membaca dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan sebagai landasan teori dan pedoman dalam pembahasan masalah.

3. Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil dari individu atau perseorangan, yang dilakukan dengan wawancara terhadap narasumber. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Data sekunder berupa laporan yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. 4. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif, kualitatif. Deskriptif kuantitatif adalah metode analisis data berupa analisa terhadap angka-angka yang didapat oleh penulis dari perusahaan. Deskriptif kualitatif adalah metode analisis data yang menghasilkan suatu interpretasi hasil dari analisis data yang telah dilakukan oleh penulis.