BAB I PENDAHULUAN. serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEPERCAYAAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN IndiHome DI KABUPATEN KENDAL ( Studi Pada Telkom Plasa Kendal )

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memicu terjadinya perpindahan merek. perpindahan merek juga semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor termasuk di dalamnya keberadaan penginapan (hotel, homestay,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa perusahaan. Salah satu usaha yang mungkin saat ini menarik bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globlisasi saat ini telekomunikasi dan informasi sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber: 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

Gambar I.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (Sumber: Indonesia Netizen Survey 2013 by Mark Plus Insight, Marketeers Magazine November 2013)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan, memenangkan persaingan dan berkembang harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

LAPORAN GELADI DIVISI MARKETING WITEL BALI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Industri Televisi Berbayar Dunia. Televisi berbayar merupakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kolektif (organisasi). Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam hal telekomunikasi dan bertransaksi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. kritis terhadap hal-hal yang sangat vital (Pelle,2013:375).

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, kini telah menjadi pilihan banyak kalangan masyarakat. Perlunya

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi bukanlah sesuatu yang asing bagi kita tahu bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk memenangkan persaingan. Salah satu keunggulan dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. selalu efektif dan efisien dalam segala kegiatan. Banyaknya jasa pencucian

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman dan teknologi yang pesat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang akan membuka usaha atau mengembangkan usahanya harus berpikir dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat sehingga menimbulkan persaingan dunia usaha semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB VII PENUTUP. Yogyakarta untuk mencapai tujuan perusahaan salah satunya kepuasan dan

Kelompok 5 1. Indonesia 2. Amerika Serikat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan harus mampu. memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Konsumen memang harus

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

BAB I PENDAHULUAN. dimana para produsen per-telekomukasian berlomba-lomba untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bisnis internet relatif ketat, oleh karena itu, setiap perusahaan (provider) internet berusaha memberikan pelayanan kepada konsumen yang maksimal, sehingga dapat memuaskan konsumen. Internet merupakan kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless (Kristianto,2012). Saat ini, jumlah pengguna internet semakin berkembang, karena masyarakat telah mewujudkan budaya internet. Berdasarkan data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, setiap tahun, jumlah pengguna internet mengalami peningkatan yang signifikan (cukup besar). Hal ini dapat dilihat dari data pengguna internet di Indonesia di bawah ini : Tabel 1.1 Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2011-2015 Tahun Pengguna Kenaikan (Juta) (%) 2011 55,0 2012 63,0 14,55 2013 82,0 30,16 2014 83,7 2,07 2015 88,1 5,26 Rata-Rata 74,4 13,0 Sumber : Hidayat (2015) 1

2 Berdasarkan tabel 1.1, rata-rata jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2011 2015 sebanyak 74,4 juta dengan kenaikan rata-rata 13,0%. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia semakin meningkat yang dibuktikan dengan peringkat ke-6 terbanyak di dunia dalam hal jumlah pengguna internet (Hidayat,2015). Peningkatan pengguna internet di Indonesia disebabkan karena internet mempunyai banyak manfaat, yaitu sebagai media untuk menambah wawasan dan pengetahuan, memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, sarana hiburan, informasi, media belajar secara online, memberikan kemudahan dalam berbelanja dan media untuk bisnis. Di samping itu, internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran (decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem (Kristianto,2012). Perkembangan internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government (Kristianto,2012). Peningkatan pengguna internet di respond oleh provider dengan memberikan pelayanan yang terbaik agar pengguna internet puas dan tetap menggunakan provider tersebut. Salah satu provider internet yang terkenal adalah PT. Telkom Indonesia. Untuk memuaskan konsumennya, maka PT. Telkom mengeluarkan produk

3 terbaru yaitu IndiHome. IndiHome merupakan layanan terbaru PT. Telkom dengan menawarkan tiga jenis layanan yaitu sambungan internet kecepatan tinggi via jaringan serat optik (fiber), IPTV / UseeTV dan telepon rumah. Langkah ini dtitempuh pihak Telkom untuk meningkatkan layanan terbaik bagi pelanggan, seperti IndiHome yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan IndiHome yaitu jaringan lebih stabil dibanding jaringan Coax atau ADSL yang maksimum mencapai 5mbps, IndiHome dengan dengan Fiber Optic, mampu mencapai kecepatan 100mbps, lebih handal dari gangguan alam berupa petir dan cuaca yang buruk bahkan tidak sampai merusak perangkat bila terjadi petir masuk ke saluran kabel ke rumah, lebih praktis akrena paket IndiHome dengan tambahan paket lain seperti cable TV dan telepon, keamanan jaringan telindungi oleh antivirus Trend Micro dan menurut Info yang sudah pakai dengan layanan 10mbps IndiHome, untuk mutar video youtube tidak putus dan juga tidak mengalami buffering. Kekurangan IndiHome yaitu jaringan sangat terbatas sehingga pelanggan untuk daerah pedalaman atau yang tidak dilalui jaringan IndiHome tidak bisa menikmati dan beberapa kejadian permasalahan pada masalah tarif bulanan yang berubah, terutama pergantian saat dari tarif promo ke regular. Oleh karena itu, dengan kekurangan tersebut, berdampak pada pengguna IndiHome yang menurun. Berdasarkan data, penurunan pengguna IndiHome dapat dilihat dari market share dibawah ini :

4 Tabel 1.2 Market Share IndiHome Tahun 2012-2014 Tahun Market Share Kenaikan (%) (%) 2012 64,3 2013 62,3-3,11 2014 56,7-8,99 Sumber : www.topbrand-award.com Berdasarkan tabel 1.2, pengguna IndiHome selama tiga tahun mengalami penurunan, dari 64,3% tahun 2012 menjadi 62,3% tahun 2013 bahkan menjadi 56,7% tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum IndiHome belum bisa memuaskan konsumen, karena penggunanya yang relatif menurun. Saat ini IndiHome mempunyai pesaing yaitu MNC Playmedia. MNC Playmedia merupakan produk internet dari MNC Kabel Mediacom yang merupakan anak perusahaan dari MNC Group yang menggunakan teknologi terkini untuk servis internetnya yaitu FTTH atau Fiber To The Home 100% ke rumah. Jaringan internet MNC Playmedia adalah layanan internet Fiber Optik sampai 200Mbps untuk layanan paket internet rumah. Menyediakan kecepatan internet FO untuk layanan komersil dan rumah. MNC Playmedia menyediakan paket tambahan untuk TV kabel, telepon dan media interaktif. Keunggulan jaringan MNC adalah 1 banding 1. Artinya anda mengunakan paket 7Mbps, maka dapat mendownload 7Mbps dan upload 7Mbps dan full unlimited without quota. Dengan beberapa kelebihan tersebut, maka berdampak pada kepuasan pelanggan MNC Playmedia yang meningkat, sedangkan kepuasan pelanggan IndiHome menurun. Obyek penelitian ini Telkom Kendal (Plasa), Jl. Soekarno Hatta No. 222, Kendal merupakan perusahaan penyedia (provider) jasa internet. Telkom mempunyai

5 visi Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya. Sedangkan misinya adalah Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Telkom memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan. Telkom menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri. Untuk itulah, Telkom secara aktif mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkom berpartisipasi aktif untuk masa depan bangsa yang lebih baik (http://www.operatorkita.com/paket-telkom-speedy.html). Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (Kotler dan Keller,2009:138). Konsumen mengalami berbagai tingkat kepuasan atau ketidakpuasan setelah mengalami masingmasing jasa sesuai dengan sejauh mana harapan konsumen terpenuhi atau terlampaui. Hal ini karena kepuasan adalah keadaan emosional, reaksi pasca-pembelian konsumen dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas, kegembiraan, atau kesenangan. Konsumen yang marah atau tidak puas akan menimbulkan masalah karena dapat berpindah ke perusahaan lain dan menyebarkan berita negatif dari mulut ke mulut atau word of mouth negative (Lovelock dan Wright,2007:102).

6 Puas tidaknya konsumen diketahui setelah melakukan pembelian, tergantung pada kinerja tawaran dalam pemenuhan harapan pembeli. Jika kinerja berada di bawah harapan, konsumen tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, konsumen puas. Jika kinerja melebihi harapan, konsumen amat puas atau senang (Kotler dan Keller,2009:139). Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya yaitu Iqbal (2009), Hapsari dan Khasanah (2012), Dahliana, dkk (2014) serta Hidayat dan Firdaus (2014). Pada penelitian tersebut variabel yang digunakan adalah kualitas produk, kepercayaan dan harga. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen (Cannon, dkk, 2008:286). Konsep kualitas sendiri pada dasarnya bersifat relatif, yaitu tergantung pada perspektif atau ciri-ciri yang digunakan untuk menentukan ciri-ciri dan spesifikasi. Jika dianalisis lebih jauh, kualitas akan menguntungkan dalam jangka panjang karena keuntungan eksternal yang diperoleh dari kepuasan konsumen dan keuntungan internal yang diperoleh dari adanya perbaikan efisiensi produk (Ratnasari dan Aksa, 2011:104). Perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan konsumennya sepanjang waktu disebut perusahaan berkualitas, tetapi harus dibedakan antara kesesuaian kualitas, dan kinerja (tingkat) kualitas (Kotler dan Keller,2009:143). Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, yang memenuhi keinginan konsumen, dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk. Kualitas selalu berfokus pada konsumen. Produk dibuat atau dihasilkan untuk memenuhi keinginan konsumen, sehingga suatu produk dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan keinginan

7 konsumen (Laksana,2008:89). Bila suatu produk sudah dapat memenuhi keinginan, maka konsumen akan puas. Kepercayaan merupakan keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya (Peter dan Olson,2013:136). Kepercayaan melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya (Daryanto,2013:279). Melalui pengalaman beragam, konsumen memperoleh banyak kepercayaan mengenai produk, merek, dan obyek lain di sekitarnya. Kunci untuk memahami sikap konsumen adalah mengidentifikasi dan mengerti dasar kepercayaan tersebut. Secara prinsip, konsumen dapat memiliki kepercayaan mengenai segala jenis dan tingkatan arti yang memiliki asosiasi dengan produk tertentu (Peter dan Olson,2013: 136). Apabila suatu perusahaan mampu menimbulkan kepercayaan kepada konsumen, maka konsumen akan puas. Harga merupakan segala sesuatu yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keunggulan yang ditawarkan oleh bauran pemasaran perusahaan (Cannon, dkk, 2008:176). Harga semata-semata tergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi tentu saja dengan mempertimbangkan berbagai hal. Murah atau mahalnya harga suatu produk sangat relatif sifatnya. Hal ini dapat dibandingkan dengan harga produk atau jasa serupa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Perusahaan perlu memonitor harga yang ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditentukan oleh perusahaan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Bila harga tersebut terjangkau, bersaing bahkan adanya penambahan pengurangan harga (diskon), konsumen atau pengguna jasa akan merasa puas.

8 Berdasarkan uraian di atas, maka judul yang dipilih adalah Pengaruh Kualitas Produk, Kepercayaan Dan Harga Terhadap Kepuasan Indihome Di Kabupaten Kendal (Studi Pada Telkom Plasa Kendal) 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal? 2. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal? 3. Bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal 2. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal 3. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen IndiHome di Kabupaten Kendal

9 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana dalam khasanah ilmu ekonomi khususnya bidang manajemen pemasaran. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta dapat digunakan sebagai pembanding bagi pembaca yang ingin melaksanakan penelitian di bidang pemasaran khususnya tentang variabel kualitas produk, kepercayaan dan harga dan kepuasan pelanggan. b. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, khususnya variabel kualitas produk, kepercayaan dan harga. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini disusun dalam lima bab yang terdiri dari : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

10 BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi teori-teori yang mendukung penelitian, penelitian terdahulu, kerangka konseptual dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, gambaran umum responden serta analisis data. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh serta saran yang ingin dikemukakan.