FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SMK BINA SEJAHTERA 1 BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM DARUSSALAM BEKASI SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

GAMBARAN KEMATANGAN KARIR SISWA DI SMK MUSIK PERGURUAN CIKINI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS X UNTUK PERENCANAAN KARIER DI SMK TUNAS HARAPAN JAKARTA

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI KARIR MAHASISWA BK FIP UNJ ANGKATAN 2011

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XI SMKN 8 JAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL INFORMASI KARIR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) SMK NEGERI 26 JAKARTA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MEMILIH JURUSAN IPA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 72 JAKARTA

PENGARUH TEKNIK JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELOMPOK IPS DI PERGURUAN TINGGI

UNJUK KERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERSPEKTIF SISWA (Studi Survei Terhadap Siswa di SMK Al-Muhtadin Depok)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap negara di dunia telah memasuki awal era globalisasi, dimana

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS IX SMP PGRI TAMBUN SELATAN MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

2015 PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK

PEMAHAMAN KETERAMPILAN DASAR KONSELING MAHASISWA REGULER JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011

Pengaruh Penggunaan Genogram Dalam Konseling Karir Untuk Meningkatkan...Kelas XII SMA

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEMATANGAN KARIR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) CIKARANG

STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KARIER DALAM MEMBANTU PENGEMBANGAN KEMATANGAN KARIER SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutia Faulia, 2014

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK AHMAD YANI JABUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEI KEPUASAN KERJA GURU PEMBIMBING/ KONSELOR SEKOLAH SMP NEGERI DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kata lain SMK dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK. Lutiyem SMP Negeri 5 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI MTS AL-HAMID

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Study Deskriptif Mengenai Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Unisba

BAB I PENDAHULUAN. Karir merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Bahkan karir bagi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. baru menjadi kegiatan yang nyata dalam setiap usahanya. ada namun lapangan kerja yang tersedia sangat sedikit.

PENGEMBANGAN DUMATARI SEBAGAI MEDIA BIMBINGAN KARIER

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH I YOGYAKARTA SKRIPSI

REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 83 JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang perekonomian, perindustrian, dan pendidikan. yang diambil seseorang sangat erat kaitannya dengan pekerjaan nantinya.

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MINAT KARIR TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XI JURUSAN PEMASARAN SMK SAWUNGGALIH KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

MODEL BIMBINGAN KARIR HOLLAND UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN PILIHAN KARIR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Artinya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka

PEMAHAMAN KARIR MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN 01 KALIDERES JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, telah berdampak kepada munculnya bidang-bidang

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak

PENGARUH METODE STAD TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI CARA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 56 JAKARTA

Pengaruh Persepsi Siswa Pada Kompetensi Mata Pelajaran Adaptif Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari, di seluruh dunia, jutaan orang harus bekerja atau sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. remaja adalah memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan, dimana minat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI Kesiapan Kerja Siswa. 1) Pengertian Kesiapan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

CAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA DENGAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kerja dengan pemenuhan kompetensi diberbagai pengembangan. Pada masa

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL STRATEGI INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN JURUSAN IPA, IPS DAN BAHASA

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI PACARAN YANG SEHAT

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

KOMPETENSI PEMAHAMAN KONSELOR TERHADAP PANDANGAN HIDUP KONSELI YANG BERBEDA BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memasuki Abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. (Winkel & Hastuti, 2006: 633) kematangan karir adalah keberhasilan seseorang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Fokus penelitian ini adalah penjelasan secara statistik dan deskriptif mengenai

GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta) Dwiny Yusnita Sari 1 Wirda Hanim 2 Dharma Setiawaty R.

70 Pengaruh Metode Pencatatan Peta Pikiran (Mind Map) Terhadap Pemahaman Tipe-tipe Kepribadian...

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP EKSPLORASI KARIR PADA SISWA KELAS IX SMPN SATU ATAP SENDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI TUJUAN MASTERY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI I TAHUNAN DI KABUPATEN JEPARA

JURNAL HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN KOMUNIKASI VERBAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KADEMANGAN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kemampuan seseorang dalam menentukan sendiri pekerjaan yang sesuai

Pengaruh Penggunaan Media Komik Dalam Layanan Informasi Karir Untuk Meningkatkan Kematangan...

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Transkripsi:

Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA SMK BINA SEJAHTERA 1 BOGOR Ahmad Mubarik 1 Dra. Endang Setiyowati 2 Karsih, M.Pd 3 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa di SMK Bina Sejahtera 1 Bogor. Metode yang digunakan adalah deskriptif jenis survei. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMK Bina Sejahtera 1 Bogor sebanyak 135 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berisi 60 item. Berdasarkan hasil uji coba diketahui 50 butir valid dan 10 butir kurang baik dengan kriteria r tabel 0,238. Uji reliabilitas dengan Split-Half Guttman 0,744. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah Propotional Random Sampling, sampel penelitian ini diambil dari perhitungan 40% jumlah populasi yaitu 54 siswa. Instrumen penelitian adalah kuesioner berisi 60 butir pernyataan tentang faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir. Hasil penelitian yaitu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa setelah lulus SMK adalah diperoleh aspek sekolah sebesar 71,16%, komunitas 46,03%, sosial ekonomi keluarga 39,42%, teman sebaya 34,66% dan keluarga 32,54%. Kesimpulan penelitian adalah siswa XI SMK Bina Sejahtera dalam pengambilan keputusan karir didominasi aspek sekolah dengan indikator meliputi pandangan, sikap sekolah mengenai nilai-nilai dalam bekerja dan mengenai tinggi rendahnya status sosial jabatan-jabatan yang dikomunikasikan oleh guru BK/Tenaga pengajar. Impilkasi hasil penelitian adalah guru BK/Tenaga pengajar memaksimalkan peranan dengan melakukan strategi pelayanan bimbingan karir. Kata kunci : Pengambilan Keputusan Karir, Siswa SMK Pendahuluan Pada tahun ajaran 2012-2013, SMK Bina Sejahtera 1 Bogor, khususnya siswa kelas XI dari empat jurusan memiliki berjumlah seratus tiga puluh lima siswa dari latar belakang keluarga yang beragam dan kompetensi program keahlian tertentu yang i- ngin dikuasai. Program keahlian yang dipilih siswa diharapkan bisa mendasari pengambilan keputusan karir setelah lulus SMK. Upaya siswa untuk dapat menentukan pengambilan keputusan karirnya siswa tidak terlepas dari faktor internal dan faljktor eksternal. Faktor eksternal yang berada disekitarnya seperti faktor eksternal komunitas, sekolah, keluarga, sosial ekonomi dan teman sebaya. Guru BK di SMK 1 Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, ahmad.mubarik232@gmail.com 2 Dosen Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, 3 Dosen Bimbingan dan Konseling FIP UNJ,

2 Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... Bina Sejahtera 1 Bogor, menyatakan bahwa siswa yang bersekolah di SMK Bina Sejahtera 1 berada pada tingkatan ekonomi menengah ke bawah dengan jenis pekerjaan orangtua didominasi bekerja sebgai buruh, karyawan pabrik, petani dan wirausaha (pedagang). Guru BK menambahkan siswa secara kemampuan intelektualnya tidak memiliki permasalahan yang dapat mengganggu prestasi nilai mereka. Dari hasil studi pendahuluan, peneliti menemukan mayoritas siswa sudah memiliki karir yang akan ditekuninya ketika lulus. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai faktor eksternal apakah yang paling dominan mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa kelas XI SMK Bina Sejahtera 1 Bogor? Tujuan diadakan penelitian ini yaitu untuk mengkaji lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi siswa kelas XI di SMK Bina Sejahtera 1 Bogor dalam pengambilan keputusan karir, khususnya faktor eksternal. Definisi Keputusan Karir Tiedeman dan O Hara mendefinisikan pembuatan keputusan merupakan upaya untuk membantu individu menggabungkan kesadaran diri dengan mengidentifikasi faktor yang melekat pada setiap keputusan pilihan tepat yang didasari oleh pengetahuan tentang dirinya dan informasi eksternal yang sesuai. (Tiedeman dan O Hara dalam Bernes, 2000) Super mengemukakan bahwa karir sebagai kombinasi dan urutan peran yang dimainkan oleh individu yang berlangsung selama seumur hidup. (Donald Super, 1980) Selanjutnya Super menambahkan bahwa keputusan karir merupakan salah satu bagian terpenting dalam konsep kematangan karir dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya seperti faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat diketahui bahwa pengambilan keputusan karir merupakan bagian terpenting dalam tahap kematangan karir seorang siswa. yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Super mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi individu dalam pengambilan keputusan karir meliputi: Faktor internal meliputi : a. Nilai-nilai Ideal-ideal yang dikejar oleh seseorang di mana-mana dan kapan pun juga. Nilai-nilai menjadi pedoman dan pegangan dalam hidup sampai umur tua dan sangat menentukan bagi gaya hidup seseorang. (Shertzer dan Stone, dalam Winkel 2004) b. Minat Kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam berbagai kegiatan. c. Kecerdasan Kebolehan untuk mencapai prestasi-prestasi yang sepenuhnya melibatkan peranan berpikir d. Bakat Khusus Kemampuan yang menonjol di suatu bidang kognitif atau bidang keterampilan, dan atau bidang kesenian dan bakat khusus ini akan menjadi pertimbangan bekal dalam memasuki bidang pekerjaan yang sesuai. e. Sifat-sifat Kepribadian Sifat-sifat kepribadian yaitu ciri-ciri kepribadian yang besama-sama memberikan corak khas pada seseorang seperti riang gembira, ramah, halus, teliti, terbuka, fleksibel, tertutup, lekas gugup, pesimis, dan ceroboh. Faktor eksternal meliputi : a. Komunitas Lingkungan sosial-budaya dimana remaja dibesarkan. Pandangan ini, mencakup gambaran mengenai prestise suatu jenis pekerjaan masyarakat, peranan gender dalam kehidupan masyarakat, dan pandangan tentang cocok tidaknya jabatan tertentu untuk pria dan wanita. b. Sekolah Institusi pendidikan yang di dalamnya meliputi kepala sekolah, tenaga pengajar, staf petugas bimbingan konseling dan sebagainya. Peranan sekolah dalam perencanaan karir siswa secara teknis dilakukan oleh tenaga pengajar dan staf petugas bimbingan yang menkomunikasikan pandangan dan sikap sekolah mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam bekerja dan mengenai tinggi rendahnya status sosial jabatan kepada peserta didiknya.

Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... 3 c. Keluarga Keluarga merupakan lingkungan terdekat dari remaja. Orangtua/saudara kanding menyatakan segala harapan mereka serta mengkomunikasikan pandangan dan sikap tertentu terhadap pendidikan dan pekerjaan. d. Sosial Ekonomi Keluarga Status sosial ekonomi keluarga, didalamnya terdapat tingkat pendidikan orangtua, tinggi rendahnya pendapatan orangtua, pekerjaan orangtua, dan daerah tempat tinggal memiliki pengaruh tertentu terhadap pilihan jabatan remaja. e. Teman Sebaya Interaksi teman sebya merupakan masa dimana remaja lebih senang menghabiskan waktu dengan kelompok sebayanya. Satu sama lain akan saling mempengaruhi dalam membuat rencana keputusan karirnya diamsa yang akan dating. Karakteristik siswa SMK Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) umumnya berada pada usia 15-18 tahun. Menurut Santrock, usia pada masa itu nerapa pada masa remaja. (Santrock, 2006) karakteristik yang dapat terlihat dari seorang remaja ialah: perubahan sosial, minat remaja lebih menonjolkan minat pada masalah karir, hubungan antara remaja dengan anggota-anggota keluarga cemderung merosot pada awal masa remaja. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI Bina Sejahtera 1 Bogor pada waktu bulan Desember 2013. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah kelas XI Bina Sejahtera 1 Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Variable penelitian ini adalah faktor eksternal yang mempengaruhi terhadap pengambilan keputusan karir siswa SMK. Pada variable tersebut data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yaitu tipe pernyataan denga menggunakan Skala Guttman. Pernyataan yang diberikan kepada siswa dalam angket ini adalah mengenai pengambilan keputusan karir siswa. Angket diberikan kepada siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian untuk mengetahui faktor eksternal yang dominan dalam pengambilan keputusan karir siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif persentase (%) karena penelitian ini hendak memberikan gambaran faktor-faktor eksternal yang dominan mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa SMK Bina Sejahtera 1 Bogor melalui besaran persentase. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, kesimpulan data akan dikunpulkan dan dianalisis secara deskriptif dan data tersebut alan diolah dengan menggunakan tabel persenatse. Hasil dan Pembahasan Populasi keseluruhan dalam penelitian ini berjumlah 135 siswa yaitu keseluruhan siswa kelas XI (Administrasi Perkantoran 1 dan 2, Akuntansi, Pemasaran, Teknik Komputer Jaringan 1 dan 2). Peneliti mengambil 40% sampel sebanyak 54 siswa. Data faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa diperoleh dari 54 responden siswa/i kelas XI. Hasil pengolahan data diperoleh dengan data divisualisasikan pada tabel 1 Tabel 1 : Data Keseluruhan Faktor-faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir SIswa SMK Bina Sejahtera 1 Bogor Untuk lebih jelasnya, perbedaan tinggi rendahnya persentase dari masing-masing kategori dapat dilihat pada grafik berikut: Grafik Aspek yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir (Keseluruhan)

4 Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... Berdasarkan tabel 1 dan grafik 1 di atas, secara keseluruhan terihat faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa kelas XI SMK Bina Sejahtera 1 Bogor menunjukkan bahwa yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan karir didominasi ada pada aspek sekolah sebesar 71,16%, kemudian diikuti secara berurutan di pengaruhi oleh aspek komunitas yaitu sebanyak 46,03%, aspek sosial ekonomi keluarga sebanyak 39,42%, aspek teman sebaya sebanyak 34,66% dan aspek keluarga pada sebanyak 32,54%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMK Bina Sejahtera 1 Bogor dalam pemilihan pengambilan keputusan karirnya di latar belakangi oleh aspek sekolah sebesar 71,16%. Dimana pandangan dan sikap yang dikomunikasikan oleh pihak guru mata pelajaran, guru BK dan staf sekolah mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam pekerjaan dan status sosial jabatan-jabatan kepada siswa memliki kontribusi yang tinggi. Selain itu sekolah juga merupakan rumah kedua bagi siswa dikarenakan minimal tujuh jam siswa dalam satu hari berada di sekolah. Sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa dalam menimba ilmu dan sekolah berfungsi dalam pengembangan diri didasari dengan pengaruh lingkungan sekitar. Faktor eksternal pengambilan keputusan karir pada aspek komunitas sebesar 46,03%. Aspek ini merupakan hal yang turut mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa dikarenakan pada aspek komunitas terdiri dari tiga indikator. Indikator tersebut diantaranya yaitu: pengambilan keputusan karir dipengaruhi oleh prestise suatu jenis pekerjaan masyarakat, peran gender dalam kehidupan masyarakat dan pandangan tentang cocok tidaknya jabatan tertentu untuk pria dan wanita. Faktor eksternal pengambilan keputusan karir pada aspek sosial ekonomi keluarga sebanyak 39,42%. Sosial ekonomi keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam pengambilan keputusan karir dikarenakan siswa mempertimbangkan kondisi keluarga dan sosial didalamnya. Aspek sosial ekonomi keluarga didalamnya terdapat indikator tingkat pendidikan orangtua, tinggi rendahnya pendapatan orangtua, pekerjaan orangtua dan daerah tempat tinggal. Pengaruh faktor eksternal pengambilan keputusan karir pada aspek teman sebaya sebesar 34,66%. Teman sebaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa dikarenakan adanya interaksi dengan kelompok sebaya akan memberikan pengaruh kepada siswa. Seperti didalamnya terdapat indikator sikap teman sebaya dan pandangan dan harapanteman sebaya dalam menentukan pilihan karir. Aspek terakhir yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa ialah keluraga yang memiliki nilai terendah sebesar 32,54%. Mengenai aspek keluarga ternyata pada siswa SMK kelas XI Bina Sejahtera 1 Bogor memiliki kontribusi yang berada dibawah aspek-aspek lainnya. Pada aspek keluarga yang didalamnya mimiliki alat ukur dengan indikator seperti harapan orangtua/saudara kandung terhadap pendidikan lanjut dan harapan orangtua/saudara kandung terhadap pekerjaan. Hasil penelitian yang diperoleh dari data secara keseluruhan ditemukan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir pada kelas XI siswa SMK Bina Sejahtera 1 Bogor yang dominan atau tertinggi berada pada aspek sekolah dengan persentase sebesar 71,16%. Diketahui bahwa aspek ini yang didalamnya terdapatdua indikator yang terdiri dari indikator guru BK/Tenaga Pengajar mengkomunikasikan pandangan dan sikap sekolah mengenai nilai-nilai dalam bekerja; guru BK/Tenaga Pengajar mengkomunikasikan pandangan dan sikap sekolah mengenai tinggi rendahnya status sosial jabatan-jabatan. Sekolah yang diwakili oleh guru BK/Tenaga Pengajar lainnya memiliki peranan penting dalam memberikan pandangan dan sikap maupun nilai-nilai karir kepada siswa salah satunya dalam bentuk terstruktur seperti pemberian layanan bimbingan karir yang bisa dijadikan alat untuk dapat membantu siswa dalam memahami posisinya terhadap dunia kerja, perencanaan dan pengambilan keputusan karir. Pemberian informasi mengenai peluang dunia kerja dan peluang program keahlian yang sudah dipilih siswa dalam kompetisi di dunia kerja yang akan siswa masuki setelah lulus. Sekolah yang secara teknis pemberian informasi diberikan oleh setiap guru mata pelajaran dan guru BK. Guru BK memberikan informasi karir kepada siswa seperti peluang-peluang bekerja setelah lulus di dunia kerja/dunia industri, persyaratan-persayaratan yang dibutuhkan oleh dunia kerja/dunia industri

Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... 5 sesuai dengan program keahlian. Selain informasi dalam menjadi pegawai/karyawan siswa juga diberikan informasi mengenai peluang-peluang berwirausaha secara detil oleh guru BK yang meliputi informasi jenis usaha yang sedang di minati oleh banyak orang, kesempatan untuk mengambangkan ide dalam usaha dan lain-lain. Sementara itu guru mata pelajaran juga memberikan informasi karir kepada siswa mengenai peluang-peluang untuk bekerja yang sesuai dengan program keahlian, kompetensi yang dipersyaratkan, kedisiplinan dalam dunia kerja, serta peluang untuk menjadi wirausahawan. Faktor eksternal berikutnya yang turut mempengaruhi pengambilan keputusan karir aspek komunitas dengan persentase sebesar 46,03%. Komunitas menjadi salah satu aspek yang dapat mempengaruhi dan menjadi dasar pertimbangan siswa dalam menentukan pengambilan keputusannya kelak setelah lulus sekolah. Adapun komunitas yang didalamnya meliputi prestise suatu jenis pekerjaan dalam masyarakat, peran gender dalam kehidupan masyarakat dan pandangan tentang cocok tidaknya jabatan tertentu untuk pria dan wanita. Hal ini, menunjukkan adanya interaksi dan komunikasi dalam komunitas masyarakat mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa. Faktor eksternal berikutnya yang turut mempengaruhi pengambilan keputusan karir adalah aspek sosial ekonomi keluarga dengan persentase sebesar 39,42%. Data ini menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi keluarga mampu mempengaruhi dan dijadikan pertimbangan siswa dalam menentukan pilihan karirnya kelak. Pertimbangan tersebut didalamnya meliputi indikator tingkat pendidikan orangtua, tinggi rendahnya pendapatan orangtua, pekerjaan orangtua, dan daerah tempat tinggal. Kemudian adanya kecenderungan anak-anak yang berasal dari keluarga berada untuk memilih memasuki perguruan tinggi dan kemudian memilih lapangan pekerjaan profesional, sedangkan anak-anak dari keluraga kurang mampu memiliki kecenderungan arah pilihan pekerjaan yang bersifat keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan orangtua. Hal ini, menunjukkan bahwa sosial ekonomi keluarga mempengaruhi pengambilan keputusan karir. Faktor eksternal berikutnya yang turut mempengaruhi pengambilan keputusan karir adalah aspek teman sebaya dengan persentase sebesar 34,66%. Data ini menunjukkan bahwa faktor teman sebaya mampu mempengaruhi dan dijadikan salah satu dasar pertimbangan siswa dalam memutuskan suatu pemilihan pengambilan keputusan karir kelak setelah lulus. Adapun untuk dapat menggambarkan pengaruh faktor teman sebaya dalam pengambilan keputusan karir siswa aspek teman sebaya memiliki dua indikator meliputi sikap teman sebaya dalam menentukan pilihan karir; pandangan dan harapan teman sebaya menentukan pilihan karir. Satu sama lain siswa dalam kelompoknya akan saling mempengaruhi dalam membuat rencana keputusan karirnya di masa depan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir berikutnya adalah keluarga dengan persentase sebesar 32,54%. Data pada aspek keluarga ini menggambarkan bahwa siswa tidak menjadikan peranan keluarga sebagai prertimbangan utama ataupun mendomiasi dalam pengambilan keputusan yang dipilih oleh siswa. Namun, keluarga tetap mempengaruhi pengambilan keputusan karir yang diambil oleh setiap siswa. Adapun aspek ini terdiri dari dua indikator yaitu harapan orangtua/saudara kandung terhadap pendidikan lanjut; harapan orangtua/saudara kandung terhadap pekerjaan. Simpulan dan Saran Penelitian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa faktor eksternal yang dominan dalam mepengaruhi pengambilan keputusan karir siswa XI SMK Bina Sejahtera 1 Bogor adalah pada aspek sekolah sebesar 71,16%, kemudian diikuti secara berurutan di pengaruhi oleh aspek komunitas yaitu sebanyak 46,03%, aspek sosial ekonomi keluarga sebanyak 39,42%, aspek teman sebaya sebanyak 34,66% dan aspek keluarga pada sebanyak 32,54%. Saran-saran yang dapat dibuat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pihak Sekolah Bagi sekolah diharapkan dapat berkelanjutan dalam memberikan informasi karir, informasi dunia kerja, peluang-peluang dunia kerja saat ini dan memaksimalkan kepercayaan yang sudah diberikan siswa terhadap sekolah sebagai pihak yang paling mampu mempengaruhi siswa dalam

6 Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir Siswa... pengambilan keputusan karir dengan cara meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan program keahliannya. 2. Guru BK Guru Bimbingan dan Konseling dapat secara berkelanjutan meningkatkan layanan kepada siswa khususnya dalam aspek karir dengan menggunakan hasil penelitian ini yang mengidentifikasi dominasi aspek sekolah dalam mempengaruhi pengambilan keputusan karir siswa. Guru BK juga dapat memberikan informasi karir khususnya dunia kerja secara komperhensif. 3. Bagi Orangtua Berdasarkan hasil penelitian, maka saran untuk orangtua adalah agar orangtua memberikan motivasi dan arahan kepada anak atas pilihan pengambilan keputusan karirnya. 4. Bagi Siswa Siswa mampu memaksimalkan informasi karir yang diberikan oleh sekolah dan menjalankan program keahliannya dengan optimal sehingga dapat menjadi bekal kompetensi yang dimilikinya setelah lulus sekolah. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti menyarankan agar pada penelitian lain dengan subjek penelitian faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir memberikan program secara teknis untuk aplikasi Bimbingan dan Konseling khususnya mengenai bimbingan karir. Daftar Pustaka Brown, Steven D & Robert W. Lent. 2005. Career Development and Counseling: Putting Theory and Research to work. New Jearsey: John Willey & Son Inc. Gibson, Robert L & Marianne H, Mitchell. 2006. Introduction to Career Counseling for the 21st Century. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall. Sharf, Richard S. 1992. Applying Career Development Theory to Counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company. Shertzer, Bruce dan Shelley C. Stone. 1986. Fundamentalis of Guidance 4thed. Purdue University: Houghton Mifflin. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Super, Donald E. 1980. A Life-Span, Life-Space Approach to Career Development. Academic Press, Inc : Journal of Vocational Behavior 16. https://www.google.com/ super_-donald-e_a-life_span_-life_space-approachto-career-development. Winkel, W. S & Hastuti, S. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.