BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi aktivitas sehari- hari. Kebutuhan akan rasa aman merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada sekarang ini mempunyai tingkat kebutuhan yang sangat tinggi,

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi

BAB I: PENDAHULUAN. lingkup dari Tugas Akhir ini, serta diakhiri dengan sistematika penulisan laporan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dengan perasaan tenang, sehingga hasilnya akan lebih memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. ulang dan memerlukan ketelitian lebih tinggi dari kemampuan manusia. dan mengurangi tingkat kecelakaan pada saat bekerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu hal yang sangat penting. Dengan begitu banyaknya kasus-kasus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan

PROTOTYPE SMART HOME SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH DILENGKAPI PHONE DIALING BERBASIS ATMEGA328

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN OBJEK VISUAL UNTUK PENGAMANAN DAN PEMANTAUAN FASILITAS PLTA

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKHIR SISTEM PENGAWASAN RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA CCTV DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID

APLIKASI DETEKSI GERAK PADA KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION DENGAN ALGORITMA GAUSSIAN MIXTURE MODEL

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

Energi Rumah tangga (ERT): ERT Listrik = 391,381-11,994 HListrik RT per KWh + 0,009 PDB + 1,072 ERT Listrik...(1-2).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan sistem robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah penggunaan smartphone. Weiser (1999) mengatakan bahwa semakin

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahwa catur adalah permainan yang digemari oleh segala usia. kendala bagi seseorang yang tergolong awam dalam catur.

BAB II DASAR SISTEM ALAT BANTU SISTEM KEAMANAN PADA KASIR MINIMARKET. 2.1 Gambaran Alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI KENDALI PENGAYUN BAYI OTOMATIS BERBASIS RASPBERRY PI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di Indonesia karena dimensinya yang kompak sehingga sangat praktis. Sehingga kebutuhan akan sepeda motor semakin besar.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. memungkinkan terjadinya kegagalan atau kurang memuaskan kerja alat yang telah dibuat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Ilustrasi aksi pencurian mobil

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum (PDAM). Air sangat berguna dalam kehidupan sehari hari bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan sebuah hal yang akan terus berkembang mengikuti jaman. Seiring perkembangan jaman,

BAB I PENDAHULUAN. tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN. keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Smartphone adalah teknologi baru yang mempunyai Personal Digital

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sebagai alat transportasi untuk melakukan aktifitas. Khususnya sepeda

SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS TEKNOLOGI OPENSOURCE DENGAN MENGGUNAKAN MOTION DAN SMS GATEWAY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengontrolan Kamera IP Menggunakan Pengontrol Mikro Arduino dan Handphone Sebagai Pengontrolnya Berbasis Web Browser

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut merupakan gambar Blok Diagram pada sistem yang akan dibuat : Gambar 3.

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PENGEMBANGAN SISTEM SMART- BUILDING UNTUK DETEKSI PENYUSUPAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak terlepas dari berbagai macam kebutuhan dasar, diantaranya kebutuhan untuk makan dan minum, kebutuhan akan status social, aktualisasi diri serta kebutuhan akan rasa aman. Rasa aman ini akan mempengaruhi aktivitas sehari- hari. Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan kedua setelah kebutuhan dasar seperti: papan, sandang, pangan (Griffin, 2014). Berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan, diantaranya adalah keamanan dilingkungan tempat kerja, jalan, dan rumah. Lingkungan yang kurang aman akan menimbulkan kesempatan untuk tindak kejahatan. Persentase rumah tangga yang mengalami kejahatan pencurian pada setiap provinsi pada Tahun 2011, 2012, dan 2013 berkisar antara 63,74 89,42 %, 54,63 88,60 % dan 66,58 90,51 %. Dari data tersebut dapat disimpulkan pada periode 2011 2013 persentase korban kejahatan pencurian cenderung meningkat (Bappenas, 2016). Untuk mengurangi angka pencurian rumah dibutuhkan sebuah sistem yang mampu memantau keadaan rumah, sehingga dapat mempercepat tindakan dari pihak kepolisian atau keamanan setempat. Adapun sebuah sistem keamanan yang biasa digunakan pada rumah yaitu Closed Circuit Television (CCTV). 3 rating Smart Security Cameras pada tahun 2017 yaitu Y-Cam Evo, Y-Cam Home Monitor HD Pro dan Netgar Arlo Q 1

2 (Martin, 2017). Masing masing CCTV tersebut memiliki kesamaan yaitu penyimpanan could dan memiliki angle 130 o. Selain itu CCTV merekam secara terus menerus ketika alat bekerja. Namun sistem tersebut masih memiliki kekurangan yaitu petugas keamaan tidak akan mengetahui pencuri itu beraksi secara langsung. Hal tersebut terjadi karena CCTV merekam terus menerus dan tidak memberikan notifikasi pada user. Sehingga petugas perlu memutar ulang semua hasil rekaman CCTV dan mencari waktu kejadian tersebut. Selain itu pada CCTV tidak dilengkapi program untuk mendeteksi gerakan mencurigakan, sehingga CCTV dapat merekam hanya saat kejadian. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem keamanan yang dapat memantau secara real time dan dapat memberikan informasi kepada petugas keamanan ataupun pemilik rumah ketika terjadi hal yang mencurigakan secara langsung. Sehingga, pada penelitian ini penulis berinovasi untuk membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi gerakan dengan sebuah kamera yang dikontrol oleh motor, dimana pergerakan kamera akan mengikuti wajah manusia ketika terdeteksi. Ketika terdeteksi hal mencurigakan, data hasil pendeteksian akan disimpan pada memory, dan terdapat peringatan yang dikirimkan melalui Modem Global System for Mobile (GSM). 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada Tugas Akhir ini yaitu : 1. Bagaimana cara mendeteksi gerakan pada kamera? 2. Bagaimana cara melakukan identifikasi gerakan manusia?

3 3. Bagaimana cara mengirimkan informasi yang terdeteksi oleh kamera kepada pemilik rumah secara real time? 4. Bagaimana cara membuat alat deteksi orang dan gerakan yang praktis? 5. Bagaimana cara membuat sistem tetap bekerja ketika listrik padam? 1.3 Batasan Masalah Dalam perancangan dan pembuatan simulasi ini, terdapat beberapa batasan masalah, antara lain : 1. Kamera yang digunakan adalah Raspberry Pi Camera. 2. Kamera tidak memberikan data secara terus menerus, hanya pada saat terdeteksi gerakan. 3. Pengiriman data menggunakan Modem GSM. 4. People detection menggunakan modul yang sudah ada. 5. Jarak minimum kamera 3 meter jarak maksimal kamera 12 meter 6. Hanya dapat menangkap gambar pada cahaya normal. 7. Sudut pengenalan 180. 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari pada Tugas Akhir ini yaitu : 1. Mendeteksi gerakan pada kamera secara real time. 2. Melakukan identifikasi gerakan manusia. 3. Mengirimkan informasi yang terdeteksi oleh kamera kepada pemilik rumah secara real time. 4. Membuat alat deteksi orang dan gerakan yang praktis. 5. Membuat sistem dapat bekerja saat listrik padam.

4 1.5 Sistematika Penulisan berikut: Laporan Tugas Akhir ini ditulis dengan sistematika penulisan sebagai BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan laporan tugas akhir, dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang berbagai teori yang mendukung tugas akhir ini. Hal tersebut meliputi Raspberry Pi, Kamera, Relay, dan Motor. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan tentang metode penelitian serta alasan penggunaan metode tersebut dalam penelitian. Pada bab ini dijelaskan pula tentang pembuatan perangkat keras (hardware) dengan menggabungkan perangkat lunak (software) sebagai pengontrol pada alat tersebut, serta penerapan metode penelitian pada alat ini. BAB IV : PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Bab ini berisi tentang pengujian secara keseluruhan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian pengenalan kamera untuk membedakan manusia atau bukan, tracking orang saat terdeteksi, dan mengirim informasi saat terdeteksi manusia.

5 BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian serta saran untuk pengembangan penelitian.