BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kartini. TK ini terletak di Desa Biyonga Kecamatan Limboto. Dipilihnya TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo ini karena TK ini telah tercatat sebagai TK yang belum terakreditasi selain itu TK ini memiliki program pembelajaran sains melalui bermain yang merupakan bagian dari pengembangan kognitif anak. TK ini berdiri sejak 2008, selama empat tahun berkembang, TK ini telah mendapatkan berbagai macam prestasi yang diraih oleh peserta didik. Selain prestasi yang diraih, perkembangan TK ini juga dapat dilihat dari jumlah peserta didik dan guru yang bertambah dan fasilitas yang semakin baik. Keunggulan lain dari TK ini adalah telah lebih dari lima tahun menerapkan pembelajaran sains yang menyenangkan melalui percobaan sederhana dan eksperimen serta kegiatan bermain lainnya. Kegiatan inilah yang kemudian menjadi daya tarik bagi orang tua untuk memasukkan anaknya di TK ini. Guru dan tenaga kependidikan di TK ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup memadahi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pendekatan formal dan informal ke lembaga TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Pendekatan formal dilakukan dengan mengajukan ijin penelitian ke Kepala TK sebagai Lembaga Teknis. Pendekatan Informal dilakukan oleh peneliti melalui kedekatan hubungan yang telah terjalin antara peneliti dengan guru-guru TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo karena peneliti mengajar sebagai guru di TK tersebut..
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.2.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, di mana metode ini merupakan metode yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Metode penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena yang terjadi pada saat di mana peneliti berusaha untuk membuat deskripsi fenomena. 3.2.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif/non statistik yang memiliki pengertian sebagai bentuk penelitian yang ditunjukkan pada upaya pengungkapan suatu problematik maupun keadaan sebagaimana adanya, baik fenomena yang bersifat alamiah, maupun hasil rekayasa manusia sehingga bersifat sebagai pengungkapan fakta. Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif ini biasanya dilakukan, jika peneliti ingin menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena yang ada, yang bersifat kekinian. Hal ini mencakup baik studi tentang adanya fenomena sebagaimana adanya, maupun pengkajian hubungan-hubungan antara berbagai variabel dalam fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud memperoleh gambaran tentang kemampuan pembelajaran sains sederhana pada anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.3 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai instrumen utama sekaligus pengumpul data adalah peneliti sendiri. Sebagai instrumen utama, peneliti akan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan para informan kunci guna mendapatkan hasil yang maksimal. 3.4 Data dan Sumber Data
3.4.1 Data Adapun data yang dibutuhkan dalam penelitian Data dalam penelitian ini meliputi seluruh sumber data yang mencakup tempat, pelaku, aktivitas dan berbagai dokumen yang berhubungan dengan perencanaan pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini adalah anak yang berjumlah 20 orang dan guru sebanyak 4 orang. 3.4.2 Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber yang dianggap menunjang dan membantu dalam penelitian, yaitu: a. Data primer; yaitu pengambilan data secara langsung dari responden atau pihak-pihak yang dapat memberikan informasi tentang masalah yang akan diteliti. Sumber data utama adalah Kepala Sekolah dan Pendidik yang ada di TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo b. Data sekunder; yaitu data yang didapat dari dokumen-dokumen pendukung berupa data yang berasal dari buku-buku literatur, yang ada hubungannya dengan objek penelitian. 3.5 Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui wawancara, observsi dan dokumentasi. 3.5.1 Wawancara Adapun wawancara yang dilakukan terhadap Kepala sekolah dan Pendidik yang ada di TK Kartini Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo menyangkut kemampuan pembelajaran sains sederhana yang mengacu pada indikator penelitian yakni: a) Anak mampu secara aktif mencari informasi mengenai apa yang ada di sekelilingnya.b) Anak
mencoba memahami dunianya melalui pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk memenuhi rasa keingintahuannya 3.5.2 Observasi Observasi berupa pengamatan yang dilaksanakan peneliti pada anak menyangkut kemampuan pembelajaran sains sederhana. 3.5.3 Dokumentasi Berupa bukti fisik yang dilaksanakan pada saat wawancara berlangsung serta kegiatan anak dalam melakukan pembelajaran sais sederhana. 3.6 Analisa Data Sugiyono (2011:244) mengemukakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara. Catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Selanjutnya Sugiyono (2011:247) menjelaskan tujuan penelitian kualitatif ialah untuk membuat gambaran secara sistematis dan faktual, yang analisisnya dilakukan melalui tiga jalur, yaitu: a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada halhal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyanyikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori. Yang paling sering digunakan untuk menyanyikan dalam penelitian kualitatif adalah data dengan teks yang bersifat naratif. c. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan di lapangan. Temuan dapat berupa gambaran suatu objek, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 3.7 Pengecekan Keabsahan Data Kriteria-kriteria yang dipergunakan sebagai dasar untuk pengecekan atau pemeriksaan data dalam penelitian kualitatif, meliputi: kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. a) Kredibilitas Kredibilitas data dilakukan bertujuan untuk membuktikan bahwa apa yang telah peneliti amati adalah sesuai dengan apa yang sesungguhnya sebenarnya terjadi di lapangan penelitian. b) Dependabilitas Dalam hal ini peneliti melakukan dependabilitas agar temuan penelitian dapat dipertahankan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah. c) Konfirmabilitas
Konfirmabilitas data dimaksudkan untuk memeriksa keterkaitan antara data hasil penelitian dan informsi serta interpretasi dalam organisasi pelaporan penelitian yang didukung oleh materi-materi yang tersedia. 3.8 Tahap-tahap Penelitian Proses pelaksanaan dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam perencanaan penelitian ini adalah identifikasi masalah, tahap ini dilakukan guna menemukan masalah yang akan diteliti. b. Tahap Observasi Awal Tahap ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jels tentang pokok masalah dan karakteristik subjek penelitian. Dalam observasi awal ini dilakukan pengumpulan data sekunder. c. Tahap Proses Penelitian Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data primer. Sekaligus tahap penarikan kesimpulan sebagai tahap akhir dari proses pengumpulan data. d. Tahap Pelaporan Tahap ini merupakan tahap penulisan laporan penelitian dalam bentuk penulisan skripsi. e. Tahap Pertanggungjawaban Pada tahap ini dilakukan pertanggungjawaban terhadap penelitian yang telah dilakukan selama 3 bulan. Tahap pertanggungjawaban ini dilakukan dalam bentuk ujian skripsi.