BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenolgis. Menurut Moleong

Transkripsi

1 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah fenomenolgis. Menurut Moleong (2001:1) bahwa : Pendekatan fenomenologis dalam penelitian kualitatif berusaha untuk memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang berupaya menemukan informasi dan mengolahnya dalam bentuk kualitatif dalam bentuk deskripsi atau penjelasan. Maksudnya adalah, penelitian ini dilakukan dengan berbagai strategi untuk menemukan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian,baik dengan mengambil data dari dokumen-dokumen maupun melalui prosedur wawancara dan observasi. Perlu dipaparkan bahwa penelitian kualitatif lebih merupakan deskripsi dan interprestasi yang bersifat tentative dalam konteks waktu/situasi tertentu.kebenaran penelitian lebih banyak didukung melalui kepercayaan berdasarkan konfirmasi hasil oleh pihak-pihak yang diteliti Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD As-Syarief Desa Bunggalo Kecamatan Talaga Jaya. Pemilihan lokasi penelitian ini melalui pertimbanganpertimbangan sebagai berikut : (1) Satu-satunya PAUD kelompok bermain yang 17 23

2 24 memiliki Kepala Sekolah dan Guru PNS, (2) mudah memperoleh izin, (3) anak didik pada PAUD ini masih didampingi oleh orang tua Kehadiran Peneliti Kehadiran peneliti sebagai instrument utama dilokasi penelitian, dalam hal ini pada PAUD kelompok bermain As-Syarief desa Bunggalo, Kecamatan Talaga Jaya dilakukan secara terbuka, artinya status peneliti, tujuan dan kegiatan peneliti diketahui oleh penyelenggara PAUD Kelompok Bermain. Dengan status terbuka ini, maka data yang diperoleh dari informan baik melalui wawancara dan angket dengan mudah diperoleh dan dikembangkan sedetail dan subyektif mungkin sebelum dipublikasikan. 3.4 Sumber Data Dalam mengumpulkan data, peneliti menetapkan beberapa sumber data sebagai berikut : 1. Sumber utama (sumber primer) yaitu pendidik PAUD sebagai pelaksana pembelajaran dan orang tua selaku pendamping anak dalam belajar. 2. Sumber teoritik, yaitu sejumlah literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang menjadi fokus kajian. 3.5 Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengamati, dan mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan fokus penelitian, dengan menggunakan metode wawancara, Kuesioner,dan dokumentasi yang selengkapnya diuraikan sebagai berikut ;

3 25 1. Observasi Purwanto (2008:1) mengemukakan observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti, yang memberikan kemungkinan peneliti untuk melihat dan mengamati sendiri tentang faktor-faktor yang berperan dalampembentukan perilaku rasa percaya diri pada anak PAUD As-Syarief Desa Bunggalo Kecamatan Talaga Jaya. Kegiatan observasi digunakan untuk mengamati kondisi umum anak-anak yang belum mampu mengekspresikan dirinya dalam kelas maupun luar kelas. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dalam rangka mengetahui secara mendalam dan mengkaji apa yang menjadi fokus bahasan dalam pertanyaan penelitian. Menurut Sugiyono (2004:62) mengatakan bahwa : wawancara bebas, dalam hal ini dilakukan dengan cara penguasaan pokok persoalan oleh peneliti tanpa menggunakan daftar pertanyaan, tetapi pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Adapun subjek yang diwawancarai yaitu kepala sekolah, guru dan orang tua.

4 26 3. Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mencatat data yang terdapat dalam dokumen, juga memperoleh gambaran yang lengkap tentang kondisi dokumen tersebut. Fokus studi dokumnetasi adalah anak didik. 3.6 Analisis Data Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti lebih banyak berinteraksi dengan guru dan mengamati berbagai kegiatan yang dilakukan guru PAUD As-Syarif pada saat kegiatan pembelajaran. Sugiyono, (2009:244) mengemukakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasi; wawancara. Catatan lapangan, dan dokumnetasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Selanjutnya Sugiyono (2009:247) menjelaskan tujuan penelitian kualitatif ialah untuk membuat gambaran secara sistematis dan faktual, yang analisisnya dilakukan melalui tiga jalur, yaitu: a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

5 27 b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori. Yang penting sering digunakan untuk menyajikan dalam penelitian kualitatif adalah data dengan teks yang bersifat naratif. c. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan di lapangan. Temuan dapat berupa gambaran suatu objek, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 3.7 Pengecekan Keabsahan Data Kegiatan ini sama dengan uji validitas, reliabilitas dan objektivitas pada penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data penelitian ini adalah triangulasi dan ketekunan pengamatan. Uraian tentang keabsahan data meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Uji Kredibilitas Menurut Tuloli (2002: 39-40) bahwa : Uji kredibilitas dapat disamakan dengan uji validitas internal pada penelitian kuantitatif, yaitu mengetahui apa yang harus diketahui di lapangan. Dilakukan melalui kegiatan : (1) Triangulasi; mengecek kebenaran data yang sudah ada pada sumber atau responden lain dengan cara dan pada waktu yang lain, (2) memberi check; mengkonfirmasikan kembali kepada responden yang pernah diwawancarai terhadap keterangan atau data yang pernah diberikannya pada waktu lalu, (3) mengamati secara kontinu

6 28 atau secara berulang-ulang peristiwa yang terjadi pada objek penelitian, (4) mendiskusikan data, yang diperoleh dengan orang lain yang menguasai benar kondisi dilapangan, (5) lebih tekun dalam mengamati sehingga ditemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan dengan yang ditujukan oleh data yang lain sebelum dirumuskan simpulan akhir hingga batas waktu tertentu, (7) mengecek interprestasi dan simpulan pada hasil rekaman atau dokumen. 2. Uji Konfirmabilitas Disamakan dengan uji objektivitas pada penelitian kuantitatif. Maksudnya diuji apakah data yang ada setelah di konfirmasi kepada yang diwawacarai, hasilnya tetap stabil atau sesuai dengan yang dikonfirmasikan pada waktu lalu.bila berbeda berarti data tersebut tidak objektif lagi. 3.8 Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap dalam penelitian mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (a) Tahapan Persiapan. Pada tahap persiapan ditempuh beberapa langkah antara lain menyusun rancangan penelitian dan memilih lapangan penelitian, (b) tahap pelaksanaan. Pada tahap ini meliputi beberapa langkah yaitu : (1) Peneliti berusaha untuk memamhami latar belakang dengan terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu baik fisik maupun mental dengan mengedepankan etika sehingga terjalin suasana keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian. (2) Peneliti menampilkan diri sesuai dengan posisi dan latar penelitian. Kehadiran peneliti tidak menjadi perhatian subjek penelitian. Tahapan dalam langkah ini adalah pengumpulan data melalui studi dokumnetasi dan wawancara mendalam.

7 29 (3) tahapan pengolahan data. Tahapan kegiatan ini meliputi (a) reduksi data, (b) sajian data dan (3) penarikan kesimpula n, (d) tahap penyusunan laporan penelitian. Setelah dilakukan pengolahan data yang diperoleh dari lapangan dan sesudah verifikasi data maka dibuatlah kategorisasi dengan ciri-ciri temuan data dari lapangan. Dari laporan ini dibangunlah teori substansif berupa dimensi atau proposisi yang kemudian dibahas.