ABSTRAK PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN PADA CV. DO YULIA ATHENA PUTRI UTAMI DIII AKUNTANSI (Universitas Lambung Mangkurat) Penelitian ini dilakukan pada CV. DO YULIA. usaha yang bergerak dibidang usaha pembuatan bipang teratai khas Kalimantan Selatan. Dalam menyelesaikan pesanannya selama ini CV. DO YULIA tidak pernah menghitung harga pokok produksi pesanan secara tepat. Terlebih dalam menentukan biaya penggolongan biaya selama ini hanya berdasarkan harga pembelian bahan baku produk ditambah 50% dan didalam perhitungan biaya bahan baku belum termasuk diperhitungkan biaya angkut pembelian bahan baku. padahal sangat lah penting untuk menghitung harga pokok produksi berdasarkan pesanan bagi usaha ini, guna untuk penggolongan biaya untuk menentukan biaya produksi dan harga jual agar usaha tidak mengalami kerugian. Selain itu juga membantu dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan produksi dan penjualan. Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu data yang terdiri dari angka-angka yang lebih mudah untuk diketahui maupun untuk membandingkan satu dengan lainnya. Data berupa : Harga jual, harga bahan baku dan penyusutan barang. Menurut perhitungan perusahaan harga bahan pokok produksi untuk bipang coklat (pesanan 01), bipang jahe (pesanan 02), bipang pedas manis (pesanan 03) sebesar Rp. 2.244.010 sedangkan menurut perhitungan penulis sebesar Rp. 3.853.240,5. Jadi selisih perhitungan sebesar Rp.1.609.230,5, ini disebabkan karena CV. DO YULIA belum memasukkan dan memperhitungkan biaya overhead pabrik seperti penyusutan aset tetap dan biaya listrik serta biaya angkut pembelian sebagai elemen pelengkap harga pokok produksi. Menurut perhitungan perusahaan, laba yang didapat adalah sebesar Rp. 3.165.990 sedangkan menurut perhitungan penulis adalah sebesar Rp. Rp. 1.556.759,5, jadi selisihnya Rp.1.609.230,5. ini disebabkan karena perusahaan tidak memasukkan biaya overhead pabrik ke dalam Harga Pokok Produk. Metode yang penulis gunakan untuk menghitung beban depresiasi periodik adalah metode garis lurus sedangkan untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama menggunakan metode nilai jual relatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penentuan biaya produksi dari perhitungan laba kotor antara penulis dan CV. DO YULIA relatif sama, hanya yang membedakan dalam hal pembebanan biaya produksi yang dilakukan oleh penulis sesuai dengan standar akuntansi biaya pada umumnya. Kata Kunci : Penggolongan Biaya, Metode garis lurus, Metode Nilai Jual Relatif. 1
ABSTRACT This research was conducted on CV. DO YULIA. A business engaged in the manufacture of South Kalimantan typical lotus bipang. In completing the order during this CV. DO YULIA never counts the exact cost of order production. Especially in determining the cost of classification of costs so far only based on the purchase price of raw materials plus 50% of products and in the calculation of raw material costs have not included the calculated freight cost of raw materials purchases. But it is very important to calculate the cost of production on the basis of orders for this business, in order to classify costs to determine the cost of production and selling price in order not to lose business. It also helps in making decisions related to production and sales. This research is quantitative ie data consisting of numbers that are easier to know and to compare with each other. Data in the form of: selling price, raw material price and depreciation of goods. According to the calculation of the company the price of production of staple goods for brown bipang (order 01), bipang ginger (order 02), spicy sweet bipang (order 03) of Rp. 2.244.010 while according to the author calculation of Rp. 3.853.240.5. So the difference calculation of Rp.1.609.230,5, is due to CV. DO YULIA has not included and calculated factory overhead costs such as depreciation of fixed assets and electricity costs as well as purchase costs as a complementary element of cost of production. According to company calculations, the profit earned is Rp. 3.165.990 while according to the calculation of the author is Rp. Rp. 1.556.759.5, so the difference is Rp.1.609.230,5. This is because the company does not include the factory overhead cost into the Product Cost Price. The method that writers use to calculate the burden of periodic depreciation is a straight-line method whereas to allocate shared costs to a shared product using the relative selling value method. It can be deduced that in determining the production cost of the calculation of gross profit between the author and CV. DO YULIA relatively the same, only distinguish in terms of the cost of production by the author in accordance with cost accounting standards in general. Keywords: Cost Classification, Straight-line Method, Relative Selling Value Method. PENDAHULUAN Kemajuan usaha dagang saat ini sangat jauh berkembang pesat, baik dalam skala besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang memiliki peran penting dalam sektor perekonomian suatu negara. Terlebih lagi saat ini UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) disorot habis-habisan oleh pemerintah, agar dapat membantu perekonomian Indonesia yang sedang tidak stabil. Kita ketahui bahwa setiap jenis badan usaha lainnya yang didirikan pada dasarnya adalah bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba dengan melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan karakteristik dan spesifikasi usaha 2
dan badan atau unit usaha yang bersangkutan. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh laba yaitu dengan cara menekan biaya produksi serendah mungkin tanpa mengurangi kualitas produk tersebut. Peranan akuntansi sangat diperlukan keberadaannya, sebagai alat bantu pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan juga sebagai alat pengatur yang berfungsi sebagai media pendukung untuk melancarkan tugas maupun fungsi manajemen. Peranan akuntansi biaya yang dikenal sebagai bahasa bisnis terasa semakin dibutuhkan sebagai media informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis, akuntansi biaya merupakan cabang dari ilmu akuntansi yang lebih khusus mempelajari tentang proses pencatatan, penggolongan, penganalisaan dan pencatatan seluruh transaksi yang terjadi dalam perusahaan khususnya tentang biaya dalam pembuatan produk tersebut. Mengetahui kemajuan dan perkembangan atas usaha yang telah dilakukan, maka perusahaan tersebut memerlukan informasi yang berhubungan dengan perhitungan biaya atas produk yang dihasilkan. Informasi biaya sangat diperlukan oleh pemilik usaha untuk mengembangkan dan mempertahankan eksistensi usahanya. Hal pertama yang dilakukan dalam menentukan harga pokok produksi dengan cara mengelompokkan biaya-biaya produksi secara wajar, dengan begitu memudahkan dalam mengklarifikasi jenis-jenis biaya dan pihak perusahaan dapat melihat atau mengetahui biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut dalam menjalankan produksinya. CV. do Yulia Banjarbaru merupakan usaha keluarga yang didirikan sejak tahun 2014. CV. do Yulia bergerak dibidang produksi makanan Bipang Teratai khas Kalimantan Selatan. Terbuat dari biji bunga teratai yang diolah menjadi berondong. Dalam menyelesaikan produk pesanan dari konsumen, CV. do Yulia tidak melakukan perhitungan harga pokok produksinya secara tepat. Terlebih dalam menetukan penggolongan biaya selama ini hanya berdasarkan harga pembelian bahan baku produk ditambah 50% dan di dalam perhitungan biaya bahan baku belum termasuk diperhitungkan biaya angkut pembelian bahan baku. Menyadari pentingnya dilakukan penggolongan biaya untuk menentukan biaya produksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan membantu dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan produksi dan penjualan. Berdasarkan alasan atau uraian yang terjadi di CV. do Yulia, maka penulis berminat untuk membahas tentang Perhitungan Harga Pokok Produksi Pesanan pada CV. DO YULIA. HASIL PENELITIAN Perhitungan Total Harga Pokok Pesanan Menurut CV. do Yulia 3
Tabel 4.1 CV. do Yulia Perhitungan Harga Pokok Pesanan Menurut Perusahaan No. Elemen Harga Pokok Produksi Produk 01 Produk 02 Produk 03 1. Biji bunga teratai Rp. 53.625 Rp. 81.413 Rp. 65.130 2. Gula pasir Rp. 41.563 Rp. 71.875 Rp. 62.550 3. Minyak goreng Rp. 2.800 Rp. 4.200 Rp. 3.360 4. Asam sitrat Rp. 2.084 Rp. 1.250 Rp. 1.000 5. Coklat batangan Rp. 400.800 - - 6. Jahe - Rp. 13.860-7. Bumbu pedas - - Rp. 40.500 8. Kotak & aluminium foil Rp. 375.000 Rp. 225.000 Rp. 180.000 9. Upah tenaga kerja Rp. 168.000 Rp. 250.000 Rp. 200.000 Jumlah HPP Rp. 1.043.872 Rp. 647.598 Rp. 552.540 Jumlah yang diproduksi 250 kotak 150 kotak 120 kotak Harga pokok produksi perkotak Rp. 4.175,5 Rp. 4.317,3 Rp. 4.604,5 Pehitungan Total Harga Pokok Produksi Pesanan Bulan Januari 2017 Menurut CV. do Yulia. TABEL 4.2 PERHITUNGAN TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN MENURUT CV. do YULIA JANUARI 2017 No. Keterangan Per Unit Total 1. Pesanan 01 Rp. 4.175,5 Rp. 1.043.872 2. Pesanan 02 Rp. 4.317,3 Rp. 647.598 3. Pesanan 03 Rp. 4.604,5 Rp. 552.540 Total biaya pesanan 01, 02 dan 03 Rp. 2.244.010 Perhitungan Total Laba Kotor Menurut CV. do Yulia Selama bulan januari 2017 CV. do Yulia telah menjual tiga pesanan yang terdiri dari pesanan no. 01 yaitu Bipang Coklat dengan harga jual Rp. 13.000 x 250 = 4
Rp. 3.250.000, pesanan no. 02 Bipang Jahe dengan harga jual Rp. 8.000 x 150 = Rp. 1.200.000, pesanan no. 03 Bipang Pedas Manis dengan harga jual Rp. 8.000 x 120 = Rp. 960.000. Perhitungan laba kotor yang dibuat CV. do Yulia adalah sebagai berikut : Penjualan: Pesanan 01 (Rp. 13.000 x 250) Rp. 3.250.000 Pesanan 02 (Rp. 8000 x 150) Rp. 1.200.000 Pesanan 03 (Rp. 8000 x 120) Rp. 960.000 Harga Pokok Penjualan: Pesanan 01 (Rp. 4.175,5 x 250) Rp. 1.043.872 Pesanan 02 (Rp. 4.317,3 x 150) Rp. 647.598 Pesanan 03 (Rp. 4.604,5 x 120) Rp. 552.540 Rp. 5.410.000 Rp. 2.244.010 Laba Kotor: Rp. 3.165.990 Dari perhitungan menurut CV. do Yulia di atas maka dapat disimpulkan bahwa CV. do Yulia mendapat laba kotor pada bulan Januari 2017 adalah sebesar Rp. Rp. 3.165.990. Perhitungan Total Harga Pokok Produksi yang Penulis Sarankan Berikut ini disajikan perhitungan kartu harga pokok produksi yang Penulis sarankan : CV. do Yulia Banjarbaru NO. Pesanan : 01 Jenis Produk : Bipang coklat Tgl. Pesanan : 20 januari 2017 Tgl. Selesai : 24 januari 2017 Tabel 4.8 KARTU HARGA POKOK PRODUKSI Untuk pesanan 01 (Menurut penulis / disarankan) KARTU HARGA POKOK Pemesanan : Tn. Ronny Sifat Pesanan : Segera Jumlah : 250 kotak Harga Jual : 13.000/kotak 5
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Keterangan Jumlah Keterangan jumlah keterangan Jumlah Biji teratai 53.625 Bag. kotak dan (32.500 x 1,650) Pembuatan & aluminium 375.000 Gula pasir (12.500 x 3,325) 41.563 pencetakan 85.000 foil (5000 x 17 loyang) (1500 x 250) Minyak goreng (14.000 x 0,200) 2.800 Bag. Penyst 813.447,8 Asam sitrat 2.084 pencelupan Bangunan (5000/600 x 250) coklat & Coklat batangan 83.500 Penyst 122.591,5 (48.000 x 8,350) 400.800 pengemasan Peralatan (10.000 x 8,350gr) Biaya listrik 30.325,1 Jumlah 500.872 Jumlah 168.500 Jumlah 1.341.364,4 Jumlah biaya produksi Rp. 2.010.736,4 Sumber : CV. do Yulia (diolah kembali) CV. do Yulia Banjarbaru NO. Pesanan : 02 Jenis Produk : Bipang jahe Tgl. Pesanan : 20 januari 2017 Tgl. Selesai : 24 januari 2017 Tabel 4.9 KARTU HARGA POKOK PRODUKSI Untuk pesanan 02 (Menurut penulis / disarankan) KARTU HARGA POKOK Pemesanan : Tn. Ronny Sifat Pesanan : Segera Jumlah : 150 kotak Harga Jual : 8.000/kotak Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Keterangan jumlah Keterangan jumlah keterangan Jumlah Biji teratai 81.413 Bag. kotak dan (32.500 x 2,505) Pembuatan & 125.000 aluminium 225.000 Gula pasir 71.875 pencetakan foil (12.500 x 5,750) (5000 x 25 loyang) (1500 x 150) Minyak goreng 4.200 Penyst 300.489,5 Bag. Bangunan (14.000 x 0,300) pengemasan Asam sitrat 125.000 Penyst 45.285,5 (5.000 x 25 loyang) (5000/600 x 150) 1.250 Peralatan Jahe Biaya listrik 11.202,2 (28.000 x 0,495) 13.860 Jumlah 172.598 Jumlah 250.000 Jumlah 581.977,2 Jumlah biaya produksi Rp. 1.004.575,2 Sumber : CV. do Yulia (diolah kembali) 6
CV. do Yulia Banjarbaru NO. Pesanan : 03 Jenis Produk : Bipang pedas manis Tgl. Pesanan : 20 januari 2017 Tgl. Selesai : 24 januari 2017 Tabel 4.10 KARTU HARGA POKOK PRODUKSI Untuk pesanan 03 (Menurut penulis / disarankan) KARTU HARGA POKOK Pemesanan : Tn. Ronny Sifat Pesanan : Segera Jumlah : 120 kotak Harga Jual : 8.000/kotak Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah keterangan Jumlah Biji teratai 65.130 Bag. kotak dan (32.500 x 2,004) Pembuatan aluminium Gula pasir 62.550 & 100.000 foil 180.000 (12.500 x 5,004) Minyak goreng pencetakan (1500 x 120) (14.000 x 0,240) 3.360 (5000 x 20 loyang) Penyst 240.229,2 Asam sitrat Bag. 100.000 Bangunan (5000/600 x 120) 1.000 Penyst Bumbu pedas pengemasan 36.204 40.500 Peralatan (27.000/200 x 300gr) (5.000 x 20 loyang) Biaya listrik 8.955,7 Jumlah 172.540 Jumlah 200.000 Jumlah 465.388,9 Jumlah biaya produksi Rp. 837.928,9 Sumber : CV. do Yulia (diolah kembali) 7
Perhitungan Total Harga Pokok Produksi Pesanan Bulan Januari 2017 Menurut Penulis. Harga Pokok Produksi : Pesanan 01 (Rp. 2.010.736,4 : 250 kotak) Rp. 8.042,9 Pesanan 02 (Rp.1.004.575,2: 150 kotak) Rp. 6.697,2 Pesanan 03 (Rp.837.928,9: 120 kotak) Rp. 6.982,7 Tabel 4.11 PERHITUNGAN TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN MENURUT PENULIS JANUARI 2017 NO. Keterangan Unit Harga Pokok Per Unit Harga Pokok Pesanan 1. Pesanan 01 250 Rp. 8.042,9 Rp. 2.010.736,4 2. Pesanan 02 150 Rp. 6.697,2 Rp. 1.004.575,2 3. Pesanan 03 120 Rp. 6.982,7 Rp. 837.928,9 Total biaya pesanan 01, 02 dan 03 Rp. 3.853.240,5 Sumber : CV. do Yulia (diolah kembali) Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa harga pokok produksi total pada CV. do Yulia selama bulan januari 2017 adalah sebesar Rp. 3.853.240,5 Perbandingan Total Harga Pokok Produksi Pesanan dan Laba Kotor CV. do Yulia dan yang penulis sarankan. Perhitungan CV. do Yulia dan perhitungan yang sebenarnya ada perbedaan nilai pendapatan, berikut: Tabel 4.12 PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN MENURUT CV. DO YULIA DAN YANG PENULIS SARANKAN BULAN JANUARI 2017 Sumber : CV. do Yulia (diolah kembali) No. Keterangan Menurut CV. do Yulia 1. Harga pokok produksi : Pesanan 01 Pesanan 02 Pesanan 03 Yang penulis sarankan Koreksi Bertambah Berkurang Rp. 1.043.872 Rp. 647.598 Rp. 552.540 Rp. 2.010.736,4 Rp. 1.004.575,2 Rp. 837.928,9 Rp. 966.864,4 Rp. 356.977,2 Rp. 285.388,9 HPP Rp. 2.244.010 Rp. 3.853.240,5 Rp. 1.609.230,5 8
KESIMPULAN Berdasarkan penelitian penulis mengenai harga prokok produksi pada CV. do Yulia dapat disimpulkan bahwa : 1. Perhitungan harga pokok produksi menjadi satu hal penting untuk dilakukan bagi setiap perusahaan, kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi dapat mengakibatkan penentuan harga jual pada suatu perusahaan menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika harga jual terlalu tinggi akan sulit bersaing di pasaran namun apabila harga jual terlalu rendah akan merugikan atau mengurangi laba perusahaan. 2. Perhitungan menurut CV. do Yulia dan yang penulis sarankan terdapat perbedaan dikarenakan, tidak dihitungnya biaya listrik dan tidak diperhitungkan biaya penyusutan dalam perhitungan harga pokok produksi. 3. Perhitungan harga pokok produksi / harga pokok penjualan setelah dilakukan dengan konsep akuntansi biaya pesanan 01 sebesar Rp. 2.824.184,2, pesanan 02 sebesar Rp. 1.305.064,8 dan pesanan 03 sebesar Rp. 1.078.158 4. Laba kotor menurut CV. do Yulia adalah sebesar Rp. 3.165.990 sedangkan menurut penulis adalah sebesar Rp. 202.593, perbedaan tersebut dikarenakan CV. do Yulia belum memasukkan biaya-biaya overhead pabrik diantaranya adalah biaya penyusutan bangunan, biaya penyusutan peralatan dan biaya listrik dalam menentukan harga pokok produksi. 9
DAFTAR PUSTAKA Haryono jusuf, 2012. Dasar-dasar Akuntansi. Jilid satu Edisi Ketujuh. Aditya Media. Yogyakarta. Mulyadi, 2007. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. BPFE- UGM. Yogyakarta. Mulyadi, 2012. Akuntansi Biaya. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. V. Wiratna sujarweni, 2015. Akuntansi Biaya Teori dan Penerapannya. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Syaiful Bahri, 2016. Pengantar Akuntansi. CV Andi Offset. Yogyakarta. Gina Rahmadaniah, 2015. Penentuan Harga Pokok Produksi Pesanan Pada CV. Citra Sasirangan Banjarmasin. Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Iradita Murti, 2015. Penentuan Harga Pokok Produksi Pesanan pada CV. Indah Lestari: Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Pedoman Laporan Tugas Akhir Program Diploma III. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Abu Yahya, 2012. Penentuan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual. Https://www.google.co.id/amp/s/yahyaniaga.wordpress.com/2012/04/22/. Diakses pada tanggal 20 maret 2017. Https:id.wikipedia.org/wiki/Kilowatt_jam 10