32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Bumi Karsa merupakan salah satu hasil yang telah diwujudkan oleh para pendiri PT. Mekar Prana Indah. PT. Mekar Prana Indah didirikan pada tanggal 15 Oktober 1990 dengan nama PT. Mekar Niaga, yang kemudian dalam perjalanannya pada tanggal 15 Juni 1991 berubah nama menjadi PT. Mekar Prana Indah. Para pendiri perusahaan mempunyai cita - cita untuk membentuk suatu wadah yang bertujuan ingin lebih memaksimalkan kesejahteraan karyawan Bank Indonesia baik yang masih dinas maupun yang sudah pensiun. Dengan mengembangkan peluang-peluang bisnis yang ada di segala bidang. Dengan sendirinya hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang banyak. Kepemilikan PT. Mekar Prana Indah sesuai dengan akta pendiri terdiri atas YKKBI (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia) dan DAPENBI (Dana Pensiun Bank Indonesia). PT. Mekar Prana Indah mempunyai beberapa Unit Usaha yang berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 71-73 diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Unit Usaha Pusat Pendidikan dan Latihan 2. Unit Usaha Perhotelan 3. Unit Usaha Perkantoran Dengan segala fasilitas yang dimilikinya, sebagai maskot adalah gedung pertemuan birawa yang yang dapat menampung 3000-4000 orang dan gedung pertemuan auditorium yang dapat menampung kurang lebih 800 orang. Disamping sarana - sarana penunjang lainnya yang dikelola General Services. Dari awal pembentukan dan perjalanannya hingga kini PT. Mekar Prana Indah sudah telah mengalami
33 dua kali penggantian kepengurusan. Sedangkan untuk hotelnya sendiri yaitu Hotel Bumi Karsa diresmikan pada tanggal 28 Februari 1998. Manfaat sebuah hotel akan merupakan suatu bagian dari kehidupan kota Jakarta. Hotel Bumi Karsa Jakarta menyediakan restoran, bar dan lounge dan juga tempat untuk ruang pertemuan serba guna. Dalam penulisan skripsi ini penelitian dan observasinya diadakan di sebuah hotel berbintang tiga (3) plus berstandar Internasional, yang melengkapi kompleks Bidakara dengan fasilitas-fasilitas yang cukup baik, karena dilengkapi 4 elemen pelengkap yang saling berhubungan; Sebuah menara perkantoran, Sebuah pusat pelatihan perusahaan, Sebuah auditorium dan sebuah ruang pertemuan yang mewah disamping Hotel Bumi Karsa itu sendiri. Terletak di Jalan Gatot Subroto Kav 71-73 Jakarta 12870 Indonesia dan memiliki empat akses jalan masuk terpisah yaitu melalui Jl. Jend. Gatot Subroto; Jl. Prof. Dr. Soepomo SH; Jl. Rasamala dan Jl. H.R. Rasuna Said yang menjadikan Hotel Bumi Karsa mudah dijangkau, strategis dan membuat lokasi ini tidak tertandingi.
34 3.2. Kondisi Bisnis Hotel Bumi Karsa Menurut Michael E. Porter 4. Pendatang baru 4. Pendatang baru yaitu Hotel Maharani dan Hotel Mega Anggrek yang memiliki fasilitasfasilitas yang setingkat dengan Hotel Bumi Karsa tetapi menawarkan kualitas pelayanan yang lebih baik. 2. Pemasok 1. Persaingan di kalangan anggota industri Persaingan di antara perusahaan yang sudah ada 1. Pesaing Hotel Bumi Karsa yang merupakan pendatang baru yang berjarak kurang lebih 10kilometer, seperti Hotel Ibis, Hotel Kaizar, hotel Maharadja. 3. Pembeli 2. Hotel Bumi Karsa memih pemasok sesuai 3. Pembeli dalam hal ini pengguna jasa dengan kebutuhannya seperti supply (tamu hotel) dengan segmentasi yang makanan, furniture dan sumber daya tamu lokal yang menginap dan manusia berkualitas untuk memberikan menggunakan fasilitas hotel. pelayanan yang terbaik bagi tamu hotel. 5. Substitusi 5. Adanya penginapan alternatif seperti motel, apartemen, vila yang dapat dipilih oleh pelanggan. Gambar 3.1 Lima Elemen Kekuatan Persaingan Dalam Industri Menurut Michael E.Porter Sumber : Pearson and Robinson, 1997, p111
35 Keterangan gambar : Kelima kekuatan bersaing dapat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan yang lain dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan industri dan dapat menentukan kemampuan Hotel Bumi Karsa dalam memperoleh secara rata-rata tingkat laba investasi yang melebihi modal. Kelima kekuatan bersaing tersebut adalah: Persaingan di antara perusahaan yang sudah ada dalam industri Persaingan antara Hotel Bumi Karsa dengan perusahaan lainnya yang sudah ada pada umumnya akan meningkat apabila berikut ini terjadi: 1. Jumlah pesaing Hotel Bumi Karsa bertambah dan mereka menjadi sama besarnya dalam hal ukuran perusahaan serta kapasitas. 2. Ketika permintaan terhadap produk tumbuh dengan lamban. 3. Ketika barang dan jasa yang ditawar para pesaing ( Hotel Ibis, Hotel Kaizar, Hotel Maharadja) menjadi hampir serupa dengan Hotel Bumi Karsa sehingga bagi pelanggan hanya memerlukan sedikit biaya untuk berpindah dari satu hotel ke hotel yang lain. Kekuatan penawaran pemasok atau supplier Penentu kekuatan pemasok ( makanan, furniture, SDM yang berkualitas ) antara lain adalah : 1. Diferensiasi pemasok makanan pada PT.Coca-cola, PT. Johandi Bona Lestari, PT. Bekah Citra Kencana dll yang sesuai dengan kebutuhan Hotel Bumi Karsa 2. Konsentrasi pemasok yaitu tenaga kerja yang terlatih yang mendukung Hotel Bumi Karsa. 3. Adanya masukan pengganti apabila dibutuhkan.
36 Kekuatan penawaran pembeli Yang paling banyak menentukan kekuatan pembeli atau pelanggan terutama adalah: 1. Banyaknya pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 2. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan pelanggan. 3. Informasi pembeli tentang produk yang ditawarkan oleh Hotel Bumi Karsa. Halangan masuk bagi pendatang baru Hambatan atau kendala bagi pendatang baru apabila mereka ingin masuk atau bersaing dalam industri atau pasar yang telah ada antara lain: 1. Skala ekonomis, dengan operasi berskala besar yang dilakukan Hotel Bumi Karsa akan didapat keunggulan biaya yang cukup signifikan. 2. Melakukan diferensiasi produk untuk menarik pelangan. 3. Identitas merek, karena sangat sulit bagi pendatang baru untuk menggeser sebuah merek yang telah menyatu dalam kepala pelanggan. Produk pengganti ( substitusi ) Telah banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama yang sesuai dengan atau bisa memenuhi keingainan pelanggan terhadap suatu produk. Maka banyak pelanggan tergoda untuk berpindah atau berganti ke produk pengganti tersebut apabila produk pengganti tersebut menjadi lebih menarik dalam hal harga, performance, atau kedua-duanya. Produk penggantinya adalah adanya penginapan alternatif seperti motel, apartemen, vila dan rumah sewa atau rumah kontrakan yang dapat dipilih oleh pelanggan.
37 3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Bentuk struktur organisasi Hotel Bumi Karsa adalah bentuk organisasi lini dan staff. Hal ini disebabkan dengan keterlibatan pimpinan dalam melakukan komando terhadap para staffnya setiap melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu para pekerja yang ada diperusahaan dituntut untuk melaksanakan pekerjaannya secara efektif agar tercipta suasana yang saling mendukung dalam setiap bagian yang ada di perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan tegas pimpinan dapat dengan mudah mengawasi segala aktivitas yang terjadi dan juga memperlancar arus kerja dalam perusahaan, karena setiap individu mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab, serta mengetahui kepada siapa harus bertanggung jawab. Pada dasarnya tujuan perusahaan membuat pembagian wewenang dan tanggung jawab adalah : Untuk mengefisiensikan pekerjaan yang ada di perusahaan. Untuk melakukan pengawasan, sebab dengan pembagian tugas dan wewenang kemungkinan terjadinya kesalahan maupun kecurangan dapat diperkecil.
38 STRUKTUR ORGANISASI HOTEL BUMI KARSA Direktur General Manager FINC & ACCT Manager F & B Manager R & D Manager Sales & Marketing Cost Controller Senior Finance Staff General Cashier Entertainment F & B Operasional FO Spv Housekeeper Chief Engineer Senior Marketing Exec. Gambar 3.2 Struktur Organisasi Hotel Bumi Karsa Sumber : Hotel Bumi Karsa
39 Tugas dan wewenang pekerjaan pada Hotel Bumi Karsa : 1. Direktur Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan operasi manajemen hotel secara keseluruhan, baik diperusahaan maupun dilapangan dan memberikan tanggung jawab kepada para manager untuk melaksanakan tugas tugas yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya dibantu oleh General Manager. 2. General Manager Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional dalam hotel dan dibantu oleh Departemen Head. 3. Finance and Accounting Manager Mengawasi pembukuan harian secara keseluruhan, penentu Kebijakan akhir penggunaan dana atas segala kegiatan pada hotel, Bertanggung jawab dalam hal pembayaran gaji karyawan, berhubungan dengan bank seperti permohonan kredit, penagihan dan lainnya. 4. Food and Baverage Manager Bertanggung jawab kapda GM, tugasnya adalah mengkoordinir, memberikan supervisi, mengelola departemen yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk menyediakan serta menyajikan makanan dan minuman untuk para tamu. 5. Room and Division Manager Bertangung jawab kepada GM. Secara garis besar, bertanggung jawab atas kelancaran opersional Rooms Division secara efektif dan efisien dengan tetap menjaga standar kualitas dan kuantitas sesuai kriteria dan klasifikasi Hotel bintang, serta bertugas memberikan supervisi, mengontrol, mengawasi, mengkoordinasi bagian bagian yang berada di bawah tanggung jawabnya, menjaga standar kualitas hotel, melaksanakan administratif dan prosedur yang benar.
40 6. Sales and Marketing Manager Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut: a. Melakukan perencanaan terhadap point of sales dan pemasaran pada Hotel Bumi Karsa. b. Mengkoordinasikan point of sales dan pemasaran pada Hotel Bumi Karsa melalui promosi atau seminar-seminar yang dilakukan pada setiap perusahaan c. Melakukan pengawasan secara intensif terhadap perkembangan point of sales Hotel Bumi Karsa. 7. Cost Controller Bertanggung jawab kepada Chief Accountant. Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi pengeluaran yang dilakukan oleh hotel, serta membuat program rencana kerja secara tahunan dan melakukan survey pasar. 8. Senior Finance Staff Bertanggung jawab kepada Chief Accountant. Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi semua kegiatan transaksi keuangan dalam hotel serta membuat laporannya secara berkala. 9. General Cashier Bertanggung jawab kepada Finance Manager, yang meliputi pelaksanaan administrasi, kontol terhadap penerimaan dan pengeluaran uang hotel dengan baik, benar, dan up to date. 10. Entertaiment Bertanggung jawab kepada F&B Manager. Tugasnya adalah mengkoordinir, memberikan supervisi, pelayanan dan staff yang terlibat di dalamnya, serta memastikan keefisienan dan keprofesionalisme para staff F&B service selama menjalankan pelayanan terhadap tamu serta mengawasi dan mengontrol jalannya permintaan barang.
41 11. F & B Operasional Bertanggung jawab kepada F&B Manager. Tugasnya adalah mengawasi dan mengkoordinasi aktivitas service Food & Beverage. 12. Front office Department (Bagian kantor depan) Department yang bertugas menerima pemesanan kamar (reservation), memberikan informasi, menerima dan mengakomodasikan tamu, melakukan proses registrasi, termasuk menerima penerima pembayaran dari tamu. 13. Housekeeping Department (Bagian Kantor Depan) Departemen yang bertugas memelihara kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan kamar kamar tamu, restoran, bar, dan tempat tempat umum dalam hotel, termasuk locker karyawan, kecuali tempat tempat yang menjadi tanggunag jawab steward, misalnya dapur, daerah pencucian alat alat dan tempat sampah. 14. Engineering Department (bagian teknik) Bagian yang bertugas melaksanakan perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan gedung, serta menangani masalah masalah kerusakan baik yang terjadi pada alat alat elektronik maupun alat alat teknik hotel. 15. Senior Marketing Exec Bertugas dan bertanggung jawab langsung kepada GM mengenai usaha usaha meningkatkan jumlah penjualan kamar, makanan dan minuman serta fasilitas lainnya.