DAFTAR PUSTAKA Jakarta di akses pada tanggal 28 Mei Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kesehatan semakin menjadi perhatian luas diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SATUAN ACARA PENYULUHAN


BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi dimana tekanan darah sistolik lebih

BAB I PENDAHULUAN. secara Nation Wide mengingat prevalensinya cukup tinggi umumnya sebagian

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

BAB I PENDAHULUAN. Kardiovaskuler (PKV) (Kemenkes RI, 2012). World Health Organization. yang berpenghasilan menengah ke bawah (WHO, 2003).

PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN CVA DI RUMAH KARYA TULIS ILMIAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM ANTI STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr. TJITROWARDOJO. Disusun Oleh : AYU GITA SWARI, S.Kep

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa :

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARA-BARAYA MAKASSAR HERIANI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan peningkatan

Jurnal Kesehatan Kartika 7

Topik : Infark Miokard Akut Penyuluh : Rizki Taufikur R Kelompok Sasaran : Lansia Tanggal/Bln/Th : 25/04/2016 W a k t u : A.

BAB 1 PENDAHULUAN. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang usia 65 tahun keatas (Potter

Satuan Acara penyuluhan (SAP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPAYA PASIEN DALAM PROSES PEMULIHAN KEMAMPUAN FISIK PASCA STROKE STUDI KASUS

I. PENDAHULUAN. akan mencapai lebih dari 1,5 milyar orang (Ariani,2013). Hipertensi telah

PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

2014 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI DI RW 05 DESA DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dan pertambahan ini relatif lebih tinggi di negara berkembang,

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisai membawa pengaruh yang sangat besar tidak hanya dalam

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada

PENGALAMAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN HERNIA STUDI KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. akhirnya mengubah gaya hidup manusia. Konsumsi makanan cepat saji, kurang

BAB I PENDAHULUAN. Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.K PADA NY.S DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI DESA WATUAGUNG RT 04/RW II KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Self Medication menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi ke penyakit tidak menular ( PTM ) meliputi penyakit

PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI WANITA USIA TAHUN DI PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA SKRIPSI

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MASSAGE PADA KAKI PASIEN DM. Disusun oleh Intan Yunitasari NPM

BAB I PENDAHULUAN. pada beban ganda, disatu pihak penyakit menular masih merupakan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIDKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT STROKE DAN ROM (RANGE OF MOTION)

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, karena dalam jangka panjang peningkatan tekanan darah yang

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mmhg. Berdasarkan tinggi rendahnya diastolic maka dapat beberapa gradasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat (Rahayu, 2000). Berdasarkan data American. hipertensi mengalami peningkatan sebesar 46%.

BAB I PENDAHULUAN. disikapi dengan baik. Perubahan gaya hidup, terutama di perkotaan telah

Mata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A KHUSUSNYA PADA NY.A DENGAN MASALAH UTAMA: HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN, SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit saat ini telah mengalami perubahan yaitu adanya transisi

BAB I PENDAHULUAN. kardiovaskular (World Health Organization, 2010). Menurut AHA (American

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berumur 60 tahun atau lebih. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas.

: Lansia Dengan Hipertensi, Melakukan Gerakan Shalat

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Penyakit degeneratif biasanya disebut dengan penyakit yang

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sustrani, dkk (2009) dalam Putra (2014) mengatakan hipertensi sering

BAB I PENDAHULUAN. kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jogjakarta.

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. ini dituangkan menjadi 4 misi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan. tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan

SAMSUL BAHRI. :Tingkat Pengetahuan, Diabetes Millitus, Kepatuhan Diet rendah glukosa

L A P O R A N P B L K

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan.

The 7 th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

RIZKY KUSUMAWATI NPM PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat

PERAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK PADA PASIEN STROKE

HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian kerena payah jantung, infark miocardium, stroke, atau gagal. ginjal (Pierece, 2005 dalam Cahyani 2012).

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSA PARU (TBC) TUGAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. batas-batas tekanan darah normal yaitu 120/80 mmhg. Penyebab hipertensi

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB 1 PENDAHULUAN. otak atau penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan otot

SATUAN ACARA PENYULUHAN DI BANGSAL CEMPAKA RSUD WATES INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

BAB I PENDAHULUAN. pembunuh diam diam karena penderita hipertensi sering tidak. menampakan gejala ( Brunner dan Suddarth, 2002 ).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tekanan darah tinggi menduduki peringkat pertama diikuti oleh

BAB I PENDAHULUAN. dunia sebanyak 7,4 juta dan terus mengalami peningkatan (WHO, 2012). Hingga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Adapun peningkatan tajam terjadi pada kelompok penduduk lanjut

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi penyakit dan kesakitannya (Sukardji, 2007). Perubahan gaya

BAB I PENDAHULUAN. kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014). Salah satu PTM

BAB I PENDAHULUAN. kualitas makanan sehari-hari. Namun, akhir-akhir ini muncul berbagai. garam yang mampu memicu penyakit hipertensi.

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN. menular (PTM) yang meliputi penyakit degeneratif dan man made diseases.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI BANGSAL CEMPAKA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus dapat menyerang warga seluruh lapisan umur dan status

Transkripsi:

114 DAFTAR PUSTAKA Depkes RI, 2010.Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014.Jakarta di akses pada tanggal 28 Mei 2016 Efendi, F. Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Friedman,Marilyn M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : riset, teori & praktik.ed 5. (terjemahan Achir Yani S. Hamid,et.al).Jakarta : EGC Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pusat data dan Informasi Kemenkes RI : Hipertensi, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. Di akses pada 29 Mei 2016. Marlyn M. Friedman, Vicky R.B., & Elain G. Jones. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga riset, Teori & Praktik.Jakarta: EGC. Mubaraq,W.,T.,N.Chayati.2008.Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta : EGC. Muhammad AS, 2010. Hidup Bersama Hipertensi: Serangan Darah Tinggi Sang Pembunuh Sekejap. Yogyakarta. In-Books Murwani, Arita. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press Muttaqin, Arif, 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika. Nanda Internasional.2012. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012 2014. Alih bahasa : Sumarwati, Subekti. Jakarta : EGC

115 Nanda Internasional.2015. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015 2017. Alih bahasa : Sumarwati, Subekti. Jakarta : EGC Padila. 2012. Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika. Pudiastuti, R. D.2011. Penyakit Pemicu Stroke. Jakarta : Nuha Medika Puskesmas kalibagor. 2015. Daftar 10 Besar Penyakit di Kecamatan Kalibagor.Banyumas : Puskesmas Kalibagor. Riskesdas. 2013. Hasil Riskesdas 2013 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Terdapat pada : http//depkes.go.id/riskesdas2013/.com. di akses pada 2 Juni 2016. Riyadi, S. 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Saferi W.A, Mariza P.Y.2013. Keperawatan Medikal Bedah Teori dan Contoh Askep.Bengkulu : Nuha Medika. Suprajitno. 2008.Buku Ajar : Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans info media Suprajitno. Santun. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans info media Susilo.T.,Wulandari.A., 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Syarifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC Wahit, Iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Buku 1. Jakarta : EGC Wijayaningsih, K.S. 2013. Standar asuhan keperawatan.yogyakarta : Trans Info Media.

116 Yusiana,M., Suwardianto, H. 2014. Efektivitas Deep Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Paien Hipertensi. Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic, 1 (1). Jakarta : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia. Yogiantoro,Mohammad. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Hipertensi. jilid II.Ed VI.Jakarta : InternaPublishing.

117 SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI Disusun oleh : DWI HASTARI NUGRAHENI 1311010047 PRODI KEPERAWATAN DIII FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PIRWOKERTO 2016

118 SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI Topik Pokok Bahasan Sasaran Tempat : Keperawatan Keluarga : Hipertensi : Keluarga Bp. Y di RT 03/03 Desa Srowot : Rumah Bp. Y Hari / Tanggal : Senin, 30 Mei 2016 Waktu : 13.00 13.30 WIB A. Latar Belakang Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Hipertensi, saat ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.

119 B. Tujuan Instruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu: 1. Memahami pengertian hipertensi. 2. Mengenali tanda dan gejala hipertensi. 3. Memahami faktor penyebab hipertensi. 4. Mengetahui komplikasi dari hipertensi. 5. Mengetahui cara pengobatan hipertensi. 6. Mengetahui cara pencegahan terhadap hipertensi. D. Sasaran Keluarga Bp. Y di RT 03/ 03 E. Setting tempat Keterangan : : audience : penyaji F. Materi (Terlampir)

120 G. Media leaflet dan lembar balik H. Metode Ceramah, tanya jawab I. Kegiatan penyuluhan No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga 1. 3 menit Pembukaan : - Mengucapkan salam - Menjelaskan nama dan akademi - Menjelaskan topik dan tujuan - Menjawab salam - Mendengarkan - Mendengarkan - Menjawab pendidikan kesehatan - Menanyakan kesiapan keluarga 15 menit Pelaksanaan : - Mendengarkan - Bertanya Penyampaian materi - Pengertian hipertensi - Tanda dan gejala hipertensi - Penyebab hipertensi - Pengobatan hipertensi - Pencegahan hipertensi - Makanan yang dihindari - Makanan yang dianjurkan - Pengobatan tradisional untuk hipertensi Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan 3. 10 menit Evaluasi: - Menanyakan kembali hal-hal - Menjawab - Meredemonstarasi

121 yang sudah dijelaskan mengenai Hipertensi - Memberikan kesempatan keluarga meredemontrasikan pembuatan obat tradisional 4. 2 menit Penutup Mendengarkan - Menutup pertemuan dengan Menjawab salam menyimpulkan materi yang telah dibahas - Memberikan salam penutup - Pemeriksaan Tekanan Darah J. Kriteria Hasil: 1. Kehadiran keluarga 80% (2 orang) 2. Keluarga dapat menyebutkan kembali: a. penyebab hipertensi b. pencegahan hipertensi c. 2 dari 3 makanan yang harus dihindari pada hipertensi d. 3 dari semua makanan yng dibatasi pada hipertensi 3. Salah satu keluarga dapat melakukan redemonstrasi tentang cara tradisional menangani hipertensi. 4. keluarga yang hadir mampu mengajukan pertanyaan 5. Semua keluarga dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan. K. Referensi Anonim.. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com. Diakses: 16 Mei 2016 Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan. www.depkes.co.id. Diakses: 16 Mei 2016

122 Mansjoer, A.2002. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakarta Artelesi, Erwin. 2011. Efektifitas terapi belimbing terhadap penurunan tekanan darah pasien dengan hipertensi. jurnal