PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh EKA PUTRI NINGSIH NIM 110388201027 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
ABSTRAK NINGSIH, EKA PUTRI. 2015. Pengaruh Metode Pembelajaran Bermain Peran Terhadap Kemahiran Berbicara pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing II: Ahada Wahyusari, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Bermain Peran terhadap kemahiran berbicara pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 46 siswa. Sampel terdiri dari 23 siswa kelas kontrol dan 23 siswa kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik klaster (Cluster Sampling). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan tes yang dilakukan adalah kemahiran berbicrara siswa saat bermain peran. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS.20 uji t independen samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai ratarata siswa. Pada posttest siswa kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 67,83 dan pada siswa posttest kelas eksperimen 75,65. Di ketahui perhitungan hasil analisis dari uji t, t hitung > t tabel yaitu 2,123>2,015 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran bermain peran terhadap kemahiran berbicara pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode ini mampu membuat siswa mengembangkan kreatifitas dalam diri mampu menumbuhkan bakat siswa secara mandiri dalam kegiatan berbicara. Kata kunci: Kemahiran Berbicara, Metode Pembelajaran Bermain Peran
ABSTRACT NINGSIH, EKA PUTRI. 2015. Effect of Learning Method Role Playing Against Speaking Proficiency in Class VIII Junior High School 6 Academic Year 2014/2015 Bintan, Tanjungpinang. Thesis: Department of Education, University of Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Drs. Suhardi, M.Pd. Supervisor II: Ahada Wahyusari, M.Pd. This study aims to determine the effect of the Role Playing Learning Method speaking skills in class VIII Junior High School 6 Bintan academic year 2014/2015. The study involved a population of 46 students. The sample consisted of 23 control class and experimental class of 23 students. The sampling technique was done by using a cluster (cluster sampling). This research used experimental methods and tests performed are berbicrara student proficiency while playing a role. Furthermore, the data were analyzed using independent t test program SPSS.20 test samples. The results showed that there is a difference between the average value of students. At posttest control grade students scored an average of 67.83 and at posttest student experiment class 75.65. To know the calculation results of the analysis of the t test, t> t table is 2.123> 2.015 means Ha Ho accepted and rejected. Based on the above findings, it can be concluded that there is influence learning methods play a role in speaking skills in class VIII Junior High School 6 Bintan academic year 2014/2015. This method makes the students develop creativity in being able to develop the ability of students independently in speaking activities. Keywords: Proficiency Speaking, Role Playing Learning Methods
1. Pendahuluan Menurut Mulyatiningsih (2012:250) metode bermain peran dilakukan dengan cara mengarahkan peserta didik untuk menirukan aktivitas di luar atau mendramatisasikan situasi, ide, karakter khusus. Guru menyusun dan memfasilitasi permainan peran kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi. Selama permainan berlangsung, peserta didik yang lain yang tidak turut bermain diberi tugas mengamati, merangkum pesan tersembunyi dan mengevaluasi permainan peran. Metode pembelajaran bermain peran akan membangkitkan kreativitas dan mengembangkan peran siswa selama proses pembelajaran. Kejadian atau proses yang dimunculkan dalam bermain peran akan memudahkan siswa untuk memahami proses atau kejadian sebenarnya yang tidak dapat diamati secara langsung. Penerapan pembelajaran dengan metode pembelajaran bermain peran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa bisa maksimal. Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering memilih berbicara untuk berkomunikasi. Komunikasi akan lebih efektif jika dilakukan dengan berbicara. Oleh karena itu, berbicara memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Peneliti menggunakan desain Pra-Eksperimental, yang menggunakan desain perbandingan kelompok statis. Desain ini memiliki dua grup yaitu, grup eksperimen dan grup kontrol. Pada grup eksperimen diberikan perlakuan dengan metode pembelajaran bermain peran sedangkan grup kontrol tidak diberikan perlakuan. Hasil penelitian eksperimen dapat diketahui dengan membandingkan keadaan grup eksperimen dan grup kontrol. Penelitian ini menggunakan posttest untuk mengukur perbedaan setelah perlakuan antara dua kelompok. Studi ini tidak melibatkan pretest dan oleh karena itu, perbedaan antara kedua kelompok sebelumnya tidak diketahui. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, diperoleh hasil perhitungan data sampel penelitian sebagai berikut:
TABEL DESKRIPTIF Kelas Kontrol N 23 Rata-rata 67,83 Nilai Terkecil 35 Nilai Tebesar 85 Kelas Eksperimen N 23 Rata-rata 75,65 Nilai terkecil 60 Nilai terbesar 95 Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas kontrol diperoleh siswa yaitu 67,83 sedangkan rata-rata kelas eksperimen yaitu 75,65. Artinya ada terdapat perbedaan nilai antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Berdasarkan perhitungan hasil posttest yang telah di uraikan di bab IV dapat diketahui bahwa perhitungan hasil analisis dari uji t, t hitung > t tabel yaitu 2,123>2,015 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian metode pembelajaran bermain peran ini berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam berbicara. 4. Simpulan dan Rekomendasi Penggunaan metode pembelajaran bermain peran baik dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar, karena dilihat dari penelitian pada siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran bermain peran mengalami peningkatan nilai rata-rata. Adapun rekomendasinya adalah guru bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan, sebaiknya menggunakan metode pembelajaran bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan-Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara. Cahyani, Eriska. 2014. Kemahiran Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Karimun Tahun Pelajaran 2013/2014. Dananjaya, Utomo. 2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendikia. Dimyati, dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT. Indeks. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hamalik, Oemar. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Http://kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 22 Agustus 2015. Lestari, Fitri. 2013. Kemahiran Berbicara dengan Teknik Bercerita Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013. Muclish, Mansur. 2009. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Malang: PT Bumi Aksara. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terhadap Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Purwanto, Ngalim. 2012. Prinsip-prinsip Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta. Sudjiono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta Suseno, Selvia. 2013. Kemampuan Berbicara Dalam Menceritakan Tokoh Idola Dengan Menggunakan Media Poster Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013. Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Tarigan, Henry Guntur. 1988. Pengajaran Kedwibahasaan. Bandung: Angkasa Bandung. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Wahyuni, Sri dan Abd. Syukur Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: Refika Aditama.