PENGARUH SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguis PENYEBAB KARIES (In vitro) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta DiajukanOleh: Heri Tri Budi S J520110012 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
ii
MOTTO BacalahdengannamaTuhanmu yang menciptakan.diatelah Menciptakanmanusiadarisegumpaldarah.Bacalah, dan Tuhanmulah Yang MahaPemurah. Yang mengajardengan Qalam.Dialah yang mengajarmanusiasegala yang belum diketahui (Q.S Al- Alaq 1-5) Setiap orang di duniainiadalahseorangtamu, danuangnyaadalahpinjaman.tamuitupastilahakanpergi, cepatataulambat, danpinjamanituharuslahdikembalikan ~ IbnuMas ud Sesungguhnyasesudahkesulitanituadakemudahan (QS. Al-insyiroh: 6) Hai orang-orang yang beriman, jadikanlahsabardanshalatsebagaipenolongmu. Sesungguhnya Allah SWT senantiasabersamadengan orang-orang yangsabar (QS. Al-Baqarah: 153). Iman, Ilmu, danpelayanan ~ Penulis iii
PERSEMBAHAN Segala rasa syukur tidak lupa penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan segala nikmat berupa kesehatan, kebahagianaan dan kesejahteraan Semakin tua usia akan semakin berat cobaan yang dirasakan. Waktu yang telah berlalu memang merugikan tetapi hasil yang didapat tidak akan pernah menjadi sebuah penyesalan. Terima kasih Tuhan, atas waktu yang telah Engkau berikan untukku. Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yang telah banyak dengan tulus memberikan kasih sayang, dan tetap berada disisi saya ketika dalam keadaan apapun. Semoga Allah selalu memberikan rahmat, kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan baik didunia maupun diakhirat. iv
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, serta karunia-nya,karena atas Ridho-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul Aktivitas Antibakteri Seduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Bakteri Streptococcus sanguis Penyebab Karies Gigi (In Vitro). Penulis sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu,mendoakan, dan mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 1. drg. Soetomo Nawawi, DPH. Dent.,Sp.Perio (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga selaku penguji skripsi yang telah membantu memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini. 2. drg. Mahmud Kholifa, MDSc,selaku pembimbing utama yang telah membimbing dan meluangkan waktu dalam pembuatan skripsi hingga selesai. 3. drg. Juwita Raditya Ningsih, selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran, memberikan motivasi, dan masukan yang membangun dan selalu mendukung penulis dalam pembuatan skripsi hingga selesai. 4. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan banyak waktu untuk berbagi ilmu, memberikan bantuan dan dukungan secara moral dan spiritual dalam penulisan skripsi ini. vi
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMANPENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Keaslian Penelitian... 4 D. Tujuan Penelitian... 4 E. Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 6 A. Tinjauan Pustaka... 6 1. Karies... 6 a. Pengertian Karies... 6 b. Proses Pembentukan Karies... 7 c. Pencegahan... 11 2. BakteriStreptococcus sanguis... 12 3. Tehhijau (Camellia sinensis)... 13 a. Tanaman Teh... 13 b. Jenis Teh... 15 c. Proses Pengolahan Teh... 16 viii
d. Manfaat Teh... 16 4. Teh sebagai Antibakteri... 21 5. Proses Penyeduhan Teh... 22 6. Seduhan Teh Hijau... 23 B. Landasan Teori... 24 C. Hipotesis... 26 D. Kerangka Teori... 26 BAB III METODE PENELITIAN... 27 A. JenisPenelitian... 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 27 C. Subjek Penelitian... 27 D. PenentuanBesar Sampel... 27 E. IdentifikasiVariabel... 28 F. Definisi Operasional... 29 G. Alat dan Bahan Penelitian... 30 H. Cara kerja... 31 I. AlurPenelitian... 35 J. Analisis Data... 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...37 A. HasilPenelitian... 37 B. Pembahasan... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...42 A. Kesimpulan... 42 B. Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA... 43 LAMPIRAN... 47 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1.Rata-rata diameter zona hambat...... 37 Tabel 2.HasilujiAnovasatujalur... 38 Tabel 3.HasilujiPost Hoc LSD... 38 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.Faktor-faktor pembentukan karies... 10 Gambar 2.Bakteri Streptococcus sanguis... 12 Gambar 3.Daun teh hijau...... 15 xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.Hasil pengukuran zona hambatan(data tidak terdistribusi normal).. 47 Lampiran 2.Hasil transformasi data(data sudah terdistribusi normal)... 48 Lampiran 3.Uji homogenitas dan anova... 49 Lampiran 4.Uji post hoc LSD... 50 Lampiran 5.Alat dan bahan penelitian... 51 xii
PENGARUH SEDUHAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP BAKTERI Streptococcus sanguis DOMINAN KARIES GIGI (In Vitro) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA INTISARI Bakteri Streptococcus sanguis merupakan pathogen utama yang dapat menyebabkan karies gigi.teh hijau merupakan bahan herbal yang mengandung 30% polifenol yang memiliki senyawa aktif berupa katekin, theafilin dan flavanoid sehingga berkhasiat sebagai zat antibakteri.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri berbagai konsentrasi seduhan daun teh hijau (Camelia sinensis) terhadap bakteri Streptococcus sanguis. Daun teh hijau diseduh menggunakan air mendidih, setelah didapatkan seduhan teh hijau dengan konsentrasi 17,5%, 35% dan 70%, selanjutnya dilakukan uji antibakteri dengan metode difusi atau metode sumuran (cups plate). Kontrol negatif berupa akuades dan kontrol positif berupa klorhexidine 0,2%digunakanpadapenelitianini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok kelompok perlakuan dan 5 kali pengulangan. Masing-masing perlakuan terdiri dari seduhan teh hijau 17,5%, 35%, 70%, akuades sebagai kontrol negatif dan klorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif. Analisis data menggunakan uji one way anova dengan taraf signifikansi 95% (α = 0,05) dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Rata-rata diameter zona hambat teh hijau konsentrasi 17,5%, 35%, 70%, aquades dan klorhexidine secara berturut-turut 5,38; 7,51; 9,35; 0,00; dan 12,32 mm. Konsentrasi seduhan daun teh hijau 17,5%, 35% dan 70% mempunyai perbedaan yang signifikan P=0,00 (P<0,05) dibanding kontrol negatif, hal ini mengindikasikan bahwa seduhan daun teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguis. Kata kunci : zona hambatdaya antibakteri,seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis), Streptococcus sanguis xiii
THE INFLUENCESTEEPING GREEN TEA LEAVES (Camellia Sinensis) AGAINST BACTERIA Streptococcus Sanguis DOMINANT CARIES DENTAL (In Vitro) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Heri Tri Budi Santoso ABSTRACT Sanguis Streptococcus bacteria are the primary pathogens that can cause dental caries. Green tea is an herbal substance that contains 30% polyphenols that have active compounds such as catechins, flavonoids theafilin and so efficacious as an antibacterial agent. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of various concentrations of steeping green tea leaves (Camellia sinensis) against the bacteria Streptococcus sanguis. Green tea leaves brewed using boiling water, green tea after steeping obtained with a concentration of 17.5%, 35% and 70%, and then tested antibacterial diffusion method or methods of pitting (cups plate). Negative control and a positive control in the form of distilled water in the form of chlorhexidine 0.2% used in this study. The method used in this research is the agar diffusion method. This study is divided into 5 groups of treatment group and five repetitions. Each treatment consisted of steeping green tea 17.5%, 35%, 70%, distilled water as a negative control and 0.2% chlorhexidine as a positive control. Analysis of data using ANOVA test of the lane with 95% significance level (α = 0.05) followed by Post Hoc LSD test. Chlorhexidine distilled water and 5.38 respectively; 7.51; 9.35; 0.00; and 12.32 mm. Concentration of stepping green tea leaves that divided into 17,5%, 35% and 70% was significantlyp=0,00 (P<0,05) differents compare with negative control, and it indicated that green tea leaves had caballity to inhibit activity of Streptococcus sanguis. Keywords: antibacterial inhibition zone, steeping green tea leaves (Camellia sinensis), Streptococcus sanguis xiv