BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Koperasi Karya Bersama (2004)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN HUMANWARE PADA PROSES ALIH TEKNOLOGI DI KOPERASI KARYA BERSAMA. Telkom. Telkom

Gambar 1.1 Logo Bank Indonesia Sumber: Bank Indonesia (2014)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mempunyai tujuan yang akan dicapai, baik berupa laba yang

Iswara, Ines Dyah (2012). Pengukuran Tingkat Kesiapan Humanware Pada Proses Alih Teknologi di PT Marada Pharma Medica. Skripsi pada Institute

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. daya serap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. Unit usaha "FOTOCOPY CENTER" didirikan oleh bagian Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1974 dengan misi awal sebagai strategic partner PT Semen Gresik

BAB I PENDAHULUAN. rotan yang terdapat di Dunia, yang terdiri dari 9 genus. Negara berkembang lainnya, Indonesia hanya mampu mengekspor bahan mentah

PENDAHULUAN. pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. akal sehingga dapat merencanakan sesuatu, menganalisa yang terjadi serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke 21, terjadi pergerakan dan perubahan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK EVALUASI PERKEMBANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA KOPERASI UNIT DESA TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang sudah dipercayakan melalui laporan keuangan. Informasi dari

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. manual dengan media penyimpanan kertas. Kalaupun ada perusahaan jasa otomotif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan oleh berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kondisi krisis perekonomian yang berlanjut pada kr~sis multi dimens~ di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan kompleksnya aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1992 tentang pengkoperasian, koperasi merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang. Dalam menghadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. saling mempengaruhi suatu negara dengan negara lain serta lalu lintas barang dan

PENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI TEKNOLOGI 2 INDUSTRI PEMBUAT SKOP DENGAN METODE TEKNOMETRIK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI CV. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat yang menjadi suatu kebutuhan sehari-hari. Informasi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah

Dana Pensiun PERTAMINA. Ringkasan Laporan Perkembangan Tahun 2013 A. LAPORAN PENGURUS

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan suatu pekejaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi telah banyak memberikan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan yang sedang terjadi agar kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan otomasi perkantoran sangat

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi perbankan syariah, memicu tumbuhnya bank-bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi para pekerja maupun perusahaan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan dapat tetap bersaing dalam bisnis. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi, contohnya handphone, tidak lagi dianggap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. konvensional, bank syariah merupakan lembaga perbankan yang operasionalnya

BAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan pembangunan Negara, khususnya di Indonesia. Dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari penggunaan yang satu dengan yang lainnya. Proporsi penggunaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Skala Usaha UK UM UB Jumlah (Unit/%) /99, /0, /0,01 Kesempatan kerja (%) 88,92 10,54 0,54 Nilai tambah

BAB I PENDAHULUAN. yang sama akan semakin ketat. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

3 METODE PENELITIAN. Gambar 3 Peta lokasi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan peer countries, dan pada tahun 2014 tercatat tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Trans Retail Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Uang merupakan alat yang digunakan untuk membayar barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wijaya merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan : KOPERASI KARYA BERSAMA Alamat : Jalan Pajajaran no 154 Bandung Telepon : (022) 6043277 Ext 720-721 Faximile : (022) 6043277 Ext 720-721 Akta pendirian : 518/ BH.64 DISKOP / 2003 NPWP : 02.244.283.4-428.000 Gambar 1.1 merupakan logo yang digunakan oleh Koperasi Karya Bersama. Gambar 1.1 Logo Koperasi Karya Bersama Sumber: Koperasi Karya Bersama (2004) 1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan Koperasi Karya Bersama (KKB) SU Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia (Persero) didirikan tahun 2003 setelah PT Dirgantara Indonesia melakukan rasionalisasi dengan memutuskan hubungan kerja sekitar 6500 karyawan. Untuk menampung karyawan yang terkena dampak rasionalisasi tersebut, PT Dirgantara Indonesia membuat program RDP untuk menampung mantan karyawan sehingga dapat memperoleh pekerjaan kembali, diantaranya Satuan Usaha Aircraft Services 1

menawarkan setiap departemen yang ada di lingkungannya diberi modal kerja sebesar Rp 10.000.000,00 dengan harapan dapat dibuat usaha. Dengan keterbatasan dana yang ada, maka dana untuk 10 departemen di gabung dan berdirilah koperasi yang selanjutnya disebut Koperasi Karya Bersama SU-Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia. 1.2 Latar Belakang Penelitian Koperasi dan UKM merupakan bagian penting dalam memperkokoh fundamental ekonomi Indonesia. Hal ini di sebabkan industri Koperasi dan UKM tidak terpengaruh ekonomi global (Wisnu dalam Okezone, 2010). Terbukti saat terjadinya kenaikan BBM dan LPG pada tahun 2014, Koperasi dan UKM tidak terkena dampak secara langsung (Glinmourinse dalam Sindonews, 2014). Koperasi dan UKM sendiri terus bertumbuh di Indonesia. Saat ini, jumlah UKM di Indonesia mencapai 56,5 juta unit dan Koperasi mencapai 200.808 unit (Sikumbang dalam Antaranews, 2014). Angka tersebut naik lebih dari 2% pada tahun tahun sebelumnya (BPS, 2014). Dari 200.808 Koperasi yang terdapat di Indonesia, 25.457 unit Koperasi berada di Jawa Barat. Koperasi yang berada di Jawa Barat adalah Koperasi dengan modal sendiri terbesar di Indonesia, dimana modal tersebut berjumlah sekitar 3,23 Triliun Rupiah (Depkop, 2014). Salah satu Koperasi yang ada di Jawa Barat adalah Koperasi Karya Bersama. Koperasi sendiri, dituntut untuk terus meningkatkan kualitas daya saing agar mampu menembus kawasan Asean. Cara meningkatkan kualitas tersebut bisa dengan cara peningkatan kualitas kelembagaan dan manajemen atau meningkatkan daya saing kelas dunia (Wicaksono dalam Liputan 6, 2013). Peningkatan kualitas kelembagaan tersebut bisa dilakukan dengan cara mengembangkan teknologi di lembaga tersebut. Pengaruh teknologi dalam suatu lembaga dan dunia bisnis sudah tidak dapat dipertanyakan lagi. Dengan adanya perkembangan teknologi, banyak pekerjaan yang telah digantikan oleh mesin (Simbolon dalam Kompasiana, 2012). Hal ini menuntut perusahaan 2

untuk mengelola teknologi dengan baik agar kinerja perusahaan tetap bertahan. Komitmen peningkatan kualitas kelembagaan dan manajemen yang dilakukan oleh Koperasi Karya Bersama adalah dengan cara menerapakan Sistem Informasi dalam organisasi tersebut. Sistem Informasi ini membuat pencatatan transaksi yang awalnya manual menjadi terkomputerisasi. Dengan adanya penerapan Sistem Informasi tersebut, membuat Koperasi Karya Bersama memasuki proses alih teknologi. Alih teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, ke orang yang lainnya (PP no 20, 2005). Berdasarkan observasi awal, terdapat masalah dalam proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama. Masalah tersebut terletak pada ketidaksiapan karyawan dalam menggunakan Sistem Informasi. Karyawan terlihat malas untuk memindahkan data lama kedalam Sistem Informasi. Selain itu, karyawan sering mengalami kesulitan pada saat menyimpan data pada Sistem Informasi, dimana pada saat karyawan menyimpan data tersebut, namun data tersebut hilang atau tidak tersimpan dalam Sistem Informasi. Terdapat empat komponen teknologi yang dapat diukur dalam proses alih teknologi. Komponen tersebut adalah Technoware, Humanware, Orgaware, dan Infoware (Jerusalem dkk, 2007). Komponen teknologi yang merupakan elemen kunci dalam proses alih teknologi adalah komponen humanware. Humanware dibutuhkan untuk membangun, memperbaiki, memasang, dan mengoperasikan technoware (Nazaruddin, 2008). Tanpa humanware, technoware tidak akan bisa digunakan. Selain itu, humanware juga merupakan aset yang tidak kalah penting dibanding dengan aset lain yang ada didalam suatu organisasi. Dengan adanya kemajuan teknologi, membuat peran humanware menjadi sangat penting dalam komponen teknologi (Farahmand, 2011). Komponen humanware dalam proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama adalah karyawan di organisasi tersebut. Agar alih teknologi dapat berjalan dengan baik, diperlukan tingkat kesiapan dari komponen teknologinya, yaitu tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama. 3

Koperasi Karya Bersama belum memiliki alat ukur tingkat kesiapan untuk komponen teknologinya. Hal ini terjadi karena belum diadakannya pengukuran dan proses alih teknologi belum lama berlangsung. Dengan diadakannya pengukuran pada tingkat kesiapan humanware, diharapkan dapat mengantisipasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pada tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama yang berjudul: PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN HUMANWARE PADA PROSES ALIH TEKNOLOGI DI KOPERASI KARYA BERSAMA. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, dapat ditentukan perumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Kriteria apakah yang memiliki nilai kriteria terkecil pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama? 2. Kriteria apakah yang memiliki nilai kriteria terbesar pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama? 3. Berapakah tingkat kesiapan minimum humanware pada proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui kriteria dengan nilai terkecil pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama. 2. Mengetahui kriteria dengan nilai terbesar pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama. 3. Mengetahui tingkat kesiapan minimum humanware pada proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama. 4

1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Aspek Teoritis a. Menambah pengetahuan dan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai materi kuliah yang telah diberikan dengan membandingkan teori dengan suatu kasus nyata yang terjadi di lapangan. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan informasi tambahan bagi mahasiswa lain yang membutuhkan. 1.5.2 Aspek Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memberikan suatu masukan yang bersifat membangun bagi perusahaan terkait maupun perusahaan lain mengenai tingkat kesiapan humanware pada proses alih teknologi. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah yang ada diperusahaan terutama masalah terkait tingkat kesiapan humanware pada proses alih teknologi. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan memberikan gambaran bagi pembaca mengenai isi dari penelitian ini yang diuraikan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan dimana menggambarkan tinjauan objek studi, latar belakang masalah yang mendasari dari penelitian ini, rumusan masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan objek yang diteliti dan bahan acuan dalam penelitian ini, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, dan ruang lingkup. 5

BAB III METODE PENELITIAN Bab 3 merupakan metode penelitian yang akan membahas tentang jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab 4 menjelaskan tentang pembahasan atas masalah yang telah dirumuskan serta menjelaskan hasil penelitian tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup, dimana berisi tentang kesimpulan dari analisis tingkat kesiapan humanware untuk mengetahui kriteria dengan nilai terkecil pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama, mengetahui kriteria dengan nilai terbesar pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama, mengetahui tingkat kesiapan minimum humanware pada proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama, serta saran-saran yang bersifat untuk di masa mendatang bagi perusahaan terkait. 6