DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum (rechtsstaat), bukan negara berdasarkan

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, 1998, Teori dan Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara, InHilco, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan konstitusi yang memberikan jaminan kemandirian dan akuntabilitas

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

BAB I PENDAHULUAN. tugas negara menegakkan hukum dan keadilan 1, dimana di dalamnya

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan:

TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota 1 periode 2014-

BAB I PENDAHULUAN. konstitusional terhadap prinsip kedaulatan rakyat. Hal ini dinyatakan dalam Pasal

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif ( normative legal reserch) yaitu

Daftar Pustaka. Abbas, Bakri. Empat Pemikiran Politik Barat, Penerapan di dunia modern, Yayasan Kampus Tercinta-IISIP, Jakarta, 2003.

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB II KOMISI YUDISIAL, MAHKAMAH KONSTITUSI, PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN. susunan organisasi negara yang terdiri dari organ-organ atau jabatan-jabatan

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

BAB I PENDAHULUAN. Hakim adalah aktor utama penegakan hukum (law enforcement) di

Daftar Pustaka. Abdul Rasyid Thalib, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan. Implikasinya dalam Sistem Ketatanegaraan Republik

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, (Yogyakarta: FH UII Press, 2005).

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kekuasaan yang berfungsi

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

DAFTAR PUSTAKA , 2010, Majelis Pengawas Notaris Sebagai Pejabat Tata Usaha Negara, PT. Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

SKRIPSI PENGAWASAN PERILAKU HAKIM OLEH MAJELIS KEHORMATAN HAKIM DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : AYU YUSTISIA BP

DAFTAR PUSTAKA. Amini, Aisyah, Pasang Surut Peran DPR-MPR , Yayasan Pancur Siwah, Jakarta: 2004, Hlm. 36

BAB I PENDAHULUAN. Konsep mengenai kedaulatan di dalam suatu negara, berkembang cukup

BAB I PENDAHULUAN. perdata maupun putusan yang bersifat erga omnes seperti putusan Mahkamah

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan prasyarat penting dalam negara. demokrasi. Dalam kajian ilmu politik, sistem Pemilihan Umum diartikan sebagai

DAFTAR PUSTAKA. Adji, Oemar Seno, 1980, Peradilan Bebas Negara Hukum, Cetakan ke-1, Erlangga, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kekuasaan raja yang semakin absolut di Negara Perancis

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti,

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. lembaga peradilan di negeri ini, khususnya lembaga kekuasaan. kehakiman, mendapat sorotan tajam karena ia dililit oleh mafia

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Bagir Manan Lembaga Kepresidenan. FH UII Press: Yogyakarta. Bambang Sunggono Metodologi Penelitian Hukum Cetakan ke-12.

BAB I PENDAHULUAN. pelaku sepenuhnya dari kedaulatan rakyat Indonesia, Presiden sebagai kepala

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Konstitusi yang selanjutnya disebut MK adalah lembaga tinggi negara dalam

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Al Marsudi, Subandi, 2001, Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma Reformasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PUSTAKA. A.S.S. Tambunan, Pemilu di Indonesia dan Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Binacipta, Bandung, 1995.

REKONSTRUKSI KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN ANTARA MAHKAMAH AGUNG, MAHKAMAH KONSTITUSI DAN KOMISI YUDISIAL DI INDONESIA. Oleh: Antikowati, S.H.,M.H.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. martabat, serta etika dan perilaku hakim. perundang-undangan harus diimplementasikan secara konkret dan konsisten

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

BAB I PENDAHULUAN. struktur organisasi negara, termasuk bentuk-bentuk dan fungsi-fungsi lembaga

DPD memberikan peran yang lebih maksimal sebagai perwakilan daerah yang. nantinya akan berpengaruh terhadap daerah-daerah yang mereka wakili.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

Arifin, Firmansyah, d.k.k., 2005, Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara. Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Jakarta.

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 3

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2. Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5493

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

DAFTAR PUSTAKA. - Arifin Hoesein, Zainal, Kekuasaaan Kehakiman Di Indonesia, Yogyakarta:

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 22 ayat (2) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Daftar Pustaka. Al Khanif. Hukum dan Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Arifin, Syamsul. Studi Agama Perseptif Sosiologis dan Isu-Isu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

KEDUDUKAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DALAM MASA JABATANNYA DI INDONESIA OLEH: RENY KUSUMAWARDANI

Lex Crimen Vol. V/No. 6/Ags/2016

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

BAB I PENDAHULUAN. di dunia berkembang pesat melalui tahap-tahap pengalaman yang beragam disetiap

B A B V P E N U T U P

Oleh Eggy Dwikurniawan (Mahasiswa Hukum Universitas Pakuan)

D A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.

DAFTAR BACAAN. Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Penerbit Sinar

BAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan

PENDAHULUAN. kendatipun disebut sebagai karya agung yang tidak dapat terhindar dari

BAB SATU PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu, juga

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH : RANTI SUDERLY

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Transkripsi:

105 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Sijaruddin dan Zulkarnain, 2006, Komisi Yudisial & Eksaminasi Publik: Menuju Peradilan yang Bersih dan Berwibawa, Citra Aditya Bakti, Bandung. Pusat Data dan Pelayanan Informasi Komisi Yudisial, 2009, Komisi Yudisial, Pilar Peradilan Bersih: Himpunan Rubrik Sudut Hukum Buletin Komisi Yudisial, Komisi Yudisial, Jakarta. Alamsyah, Bunyamin, 2010, Kedudukan dan Wewenang Komisi Yudusial dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Yayasan Pendidikan Islam Al- Musdaqiriyah Cileunyi, Bandung. Asshiddiqie, Jimly 2011, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Asshiddiqie, Jimly, 2006, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid 2, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta Budiardjo, Miriam, 2009, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mahfud MD Moh., 1999, Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia,Gama Media, Yogyakarta. Chaidir, Ellydar, 2007, Negara Hukum, Demokrasi, dan Konstalasi Ketatanegaraan Indonesia, Total Media, Yogyakarta. Muttaqien, Raisul, 2006, Teori Umum tentang Hukum Dan Negara, Nusamedia, Bandung. Asshiddiqie, Jimly, 2005, Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Konstitusi Pers, Jakarta. Muchsan, 2007, Sistem Pengawasan Terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah dan Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, Liberty, Yogyakarta. M. Situmorang, Victor, dan Jusuf Juhir, 1994, Aspek Hukum Pengawasan Melekat, Rineka Cipta, Jakarta. K., Sukarno, 1992, Dasar-Dasar Managemen Miswar, Jakarta.

106 Anwar, Saiful, 2004, Sendi-Sendi Hukum Administrasi Negara, Glora Madani Press, Jakarta. Sujamto, 1987, Aspek-Aspek Pengawasan di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Asrun, A. Muhammad, 2004, Krisis Pengadilan Mahkamah Agung di bawah Soeharto, ELSAM, Jakarta. Thohari,A. Ahsin, 2004, Komisi Yudisial dan Reformasi Peradilan, Elsam, Jakarta. Komisi Yudisial Republik Indonesia, 2012, Mengenal Lebih Dekat Komisi Yudisial, Pusat Data dan Layanan informasi, Jakarta. Ansyahrul, 2011, Permuliaan Peradilan dari Dimensi Integritas Hakim, Pengawasan, dan Hukum Acara, Mahkamah Agung RI, Jakarta. Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum,UI Press, Jakarta. Amirudin, dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta. Ashshofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta. Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamudji, 2007, Penelitian Hukum Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Fajar, Mukti, dan Yulianto Achmad, 2010 Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hanityo Sumitro, Ronny, 1985, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta. Mahkamah Agung RI, 2004, Naskah Akademis dan Rancangan Undang-Undang tentang Komisi Yudisial, Mahkamah Agung RI, Jakarta. B. Makalah/Bahan Kuliah/Penulisan Hukum/Jurnal Sukriono, Didik, Lembaga-Lembaga Negara Dalam UUD NRI 1945 (Sesudah Perubahan), Makalah, Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan Negara, Universitas Kanjuruhan Malang, 26 November 2009. Hamzah, A., Kemandirian dan Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman, Makalah, Seminar Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, Denpasar, 14 Juli 2003.

107 Muhammad Aziz Hakim, 2012, Politik Hukum Sistem Pemilihan Umum di Indonesia pad Era Reformasi, Tesis, Program Megister Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dewar, Jai, 2012, Fungsi dan Wewenang Komisi Yudisial dalam Melakukan Pengawasan terhadap Kekuasaan Kehakiman, Skripsi, Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Yustisia, Ayu, 2011, Pengawasan Perilaku Hakim oleh Majelis Kehormatan Hakim dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Skripsi, Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas, Sumatera Barat. Saleh, Imam Ansori, 2013, Upaya Memperkuat Kewenangan Konstitusional Komisi Yudisial dalam Pengawasan Hakim, Disertasi, Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung. Goesniadhie S., Kusnu, Prinsip Pengawasan Independensi Hakim, Jurnal Hukum, Vol. 14, No. 3, Juli 2007. Aziz, Noor M., 2011, Penelitian Hukum Efektifitas Komisi Yudisial dalam Rangka Harkat dan Martabat Hakim, Penelitian, Badan Pembinaan Hukum Nasional. C. Artikel Internet Asshidiqqie, Jimly, Gagasan Negara Hukum Indonesia, http://www.jimly.com/pemikiran/makalah?page=4, diakses 13 Februari 2014. Isra, Saldi, Putusan Mahkamah Konstitusi No 005/PUU-IV/2006 (Isi, Implikasi dan Masa Depan Komisi Yudisia), http://www.saldiisra.web.id/index.php?option=com_content&view=article &id=98:putusan-mahkamah-konstitusi-no-005puu-iv2006-isi-implikasidan-masa-depan-komisi-yudisial&catid=18:jurnalnasional&itemid=5, diakses 14 Februari 2014. Rusli Ramli, Pengantar Manajemen, https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7 &cad=rja&ved=0ce8qfjag&url=http%3a%2f%2fcai.elearning.gunad arma.ac.id%2fwebbasedmedia%2fdownload.php%3ffile%3dpengawasa n%2520sebagai%2520salah%2520satu%2520fungsi%2520manajemen.pdf

108 &ei=xvmtuefmsjjrafm1ygwdg&usg=afqjcnhvqhrz1mjpcnv7iurrhl78btzx8w&si g2=wbdoexjwdnua9f-qfbaqng&bvm=bv.61965928,d.bmk, diakses 3 Maret 2014. Yaya Ruyatnasih, Controlling (Pengawasan/Pengendalian), http://y-shareit.blogspot.com/2010/01/controlling-pengawasanpengendalian.html, diakses 3 maret 2014 Damang, Teori Pengawasan, http://www.negarahukum.com/hukum/teoripengawasan.html, diakses 3 Maret 2014. Budiharto, Priyo, Endang Larasati,dan Sri Suwitri, Analisis Kebijakan Pengawasan Melekat di Badan Pengawas Provinsi Jawa Tengah, http://eprints.undip.ac.id/4362/, diakses 26 Mei 2014. Mario Parakas, Merajut Independensi Peradilan Dalam Skenario Perbaikan Kesejahteraan Hakim, http://komisiyudisial.go.id/downlot.php?file=makalah%20tentang%20inde pendensi%20peradilan.pdf, diakses 6 Mei 2014. Mahkamah Agung, Sejarah, https://www.mahkamahagung.go.id/pr2news.asp?bid=5, diakses 20 Mei 2014. Bey, Sejarah, http://bawas.mahkamahagung.go.id/portal/profil/sejarah, diakses 20 Mei 2014. Bey, Tugas dan Fungsi, http://bawas.mahkamahagung.go.id/portal/profil/tugasa-fungsi, diakses 20 Mei 2014. David Saut, Prins, Hakim Agung Syamsul Maarif: IKAHI Terbuka dengan Berbagai Perspektif, http://news.detik.com/read/2014/02/17/113428/2499330/158/4/hakimagung-syamsul-maarif-ikahi-terbuka-dengan-berbagai-perspektif, diakses 12 Juni 2014. Hukum Online, MA Terbitkan SK KMA Baru tentang Majelis Kehormatan Hakim, http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol15288/ma-terbitkansk-kma-baru-tentang-majelis-kehormatan-hakim, diakses 6 Juli 2014.

109 Hukum Online, Mengapa Peradilan di Indonesia Bertingkat-tingkat?, http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt513fe5cf81751/mengapaperadilan-di-indonesia-bertingkat-tingkat?, diakses 26 September 2014. Triwulan Tutik Titik, Pengawasan Hakim Konstitusi dalam Sistem Pengawasan Hakim Menurut Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, http://www.fh.unsoed.ac.id/index.php/jdh/article/viewfile/51/15, diakses 17 Oktober 2014. Syamsuddin, Nurcholis, Prospektif Peran Hakim dalam Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman Pasca Diundangkannya Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd= 1&cad=rja&uact=8&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fptasemarang.go.id%2Fartikel%2FPROSPEKTIF%2520PERAN%2520HAKI M%2520DALAM%2520PENYELENGGARAAN.pdf&ei=I16gU4DmI8K9u gssg4lgaq&usg=afqjcnhhyflian0dkczhsjou5nywh0tcjw&sig2=la xve6forzmhg3rf2zstna&bvm=bv.68911936,d.c2e, diakses 17 Juni 2014. D. Peraturan Perundang-Undangan/Dokumen Lainnya Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4958). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076).

110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5250). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1991 tentang Tata Cara Pemberhentian dengan Hormat, Pemberhentian Sementara serta Hak- Hak Hakim Agung dan hakim yang Dikenakan Pemberhentian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 34). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1983 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006 perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 23 Agustus 2006. Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Nomor: 47/KMA/SKB/IV/2009 02/SKB/P.KY/IV/2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. Peraturan Bersama Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor 02/PB/MA/IX/2012 02/PB/P.KY/09/2012 tentang Panduan Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung ada Komisi Yudisial Nomor: 04/PB/KMA/IX/2012 04/PB/P.KY/09/2012 tentang Tata Cara Pembentukan, Tata Kerja, dan Tata Cara Pengambilan Keputusan Majelis Kehormatan Hakim. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/058/SK/VI/2006 tentang Pembentukan, Susunan, dan Tata Kerja Majelis Kehormatan Mahkamah Agung. Peraturan Komisi Yudisial Nomor 4 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penanganan Laporan Masyarakat.

111 Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor 04 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia