UNIERSITAS INDONESIA FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS PROGRAM EXTENTION SILABUS ECON 12003 PEREKONOMIAN INDONESIA 3 SKS Semester Ganjil 2016/2017 A. Tim Pengajar: Depok : 1 110 Muliadi Widjaja 2 101 Nining Indroyono Soelo / Nurcholis 3 106 Witri Indriyani Salemba : 1 50/50 Sugiharso / Nanda Nurizki 2 100 Hilda Fachriza 3 100 Yoopi Abimanyu B. Mata Ajaran:
Mata ajar ini membahas mengenai perekonomian Indonea yang dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian yaitu Neraca-Neraca Makroekonomi Indonea, Transforma Perekonomian Indonea, serta Kebijakan Perekonomian Indonea. Pada intinya Perekonomian Indonea membahas berbagai macam issu dalam Perekonomian Indonea yang wajib dipelajari dan dipahami oleh seluruh mahaswa fakultas ekonomi. Mata ajar ini juga memperkenalkan mahaswa pada pengetahuan tentang tua, kondi, tahapan dan permasalahan pembangunan ekonomi di Indonea. Mahaswa akan dibekali dengan kemampuan memahami keadaan perekonomian Indonea yang terkini, dalam po Indonea sebagai negara terbuka dan predik kondi perekonomian Indonea ke depan. Muara dari pemahaman tersebut adalah kemampuan menganalis kondi dan kebijakan perekonomian Indonea baik keadaan terkini maupun perkiraan ke depannnya. Uraian mengenai kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan mencakup strategi kebijakan dan perkembangan kondi perekonomian terkait dengan indikator makroekonomi. Demikian juga hubungannya dengan kemiskinan, tingkat pengangguran, usaha ekonomi kecil dan menengah, serta perspektif dari kebijakan regional dan internaonal. C. Jenis Mata Ajaran: WAJIB FAKULTAS D. Mata Ajaran Prasyarat: 1. Makroekonomi 1 (ECON 10201) 2. Mikroekonomi 1 (ECON 10101) E. Tujuan Mata Ajaran: 1. Hard Skill (berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif) Mata kuliah ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahaswa terhadap perkembangan perekonomian Indonea melalui pembahasan berbagai topik ekonomi baik domestik maupun internaonal dengan menerapkan kerangka teori ekonomi yang telah diberikan sebelumnya. 2. Soft Skill (berkaitan dengan pengembangan kemampuan non kognitif): Pengembangan ketrampilan teknis Pengembangan ketrampilan analitikal Pengembangan ketrampilan mengelola waktu Pengembangan ketrampilan menulis Pengembangan ketrampilan peresenta/public speaking Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok Pengembangan kepercayaan diri Ada/tdk - - -
F. Metode Pengajaran G. Evalua dan Penilaian Ada/td k Disku kelas Experiential learning - Kuliah Pembahasan kasus/studi kasus Problem-based learning - Proyek kelompok - Proyek penelitian mandiri Asten Laboratorium - Persentase (%) Review 20 UTS 35 UAS 30 Tugas Asten dan Absen H. Absen: Minimum 80% dari jumlah kuliah 3 kali absen untuk mata ajaran dengan 3 sks Mahaswa yang datang 30 menit sesudah kuliah dimulai dianggap tidak hadir (Absen dapat dipanggil sewaktu-waktu) Jika dipanggil tapi tidak ada (tidak hadir) padahal di absen tertulis hadir maka dinyatakan tidak hadir. Jika lebih dari sekali akan diberikan sank, termasuk op memberikan nilai D. 15
I. Jadwal Pengajaran Tim Pengajar (Dosen/Asten) dalam 14 pertemuan untuk 3 SKS KULIAH TOPIK DOSEN (ASISTEN) TANGGAL I Pengantar dan penjelasan umum perkuliahan, serta pembahasan dasar-dasar neraca makroekonomi DKJ (Semua Asten) 31/8/2016 II Se pengantar ini memberikan gambaran umum mengenai matakuliah perekonomian Indonea: menjelaskan tujuan, struktur perkuliahan, serta memberikan motiva manfaat perkuliahan untuk jurusan akuntan, manajemen, dan ilmu ekonomi; serta menjelaskan aturan yang diberlakukan untuk menjaga kelancaran perkuliahan. Disamping itu, se ini juga memberikan memberikan konsep-konsep dasar yang akan berguna bagi perkuliahan selanjutnya tertutama yang berkaitan dengan indikator-indikator penting perekonomian Indonea. Konsep dan data neraca makroekonomi Indonea MAA 7/9/2016 III I Se ini membahas mengenai Neraca Pendapatan Naonal, Neraca Pembayaran, serta Neraca Anggaran Pemerintah. Hal tersebut dikaitkan dengan perkembangan indikator soal ekonomi terutama yang berhubungan dengan kebutuhan data untuk menjelaskan transforma struktural dan kebijakan perekonomian Indonea. Tranforma Perekonomian Indonea (I): Proses Akumula Perekonomian Indonea MAA 14/9/2016 Se ini menjelaskan mengenai transforma perekonomian Indonea dalam proses akumula yang terbagi ke dalam Modal Fik, Modal Manua, serta Penerimaan Pemerintah Tranforma Perekonomian Indonea (II): MAA Proses Aloka dan Distribu Pendapatan & Demografi 21/9/2016 Perekonomian Indonea Se ini menjelaskan mengenai proses yang terjadi pada aloka baik struktur permintaan domestik, struktur produk, serta struktur perdagangan luar negeri seiring dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Selain itu se ini juga menjelaskan proses distribu baik demografi maupun pendapatan Transforma Perekonomian Indonea (III): Transforma Struktural dan Kaitannya dengan MAA 28/9/2016
Kemiskinan dan Pengangguran di Indonea I II Sebagai bagian penting dari transforma struktural. Se ini menjabarkan kaitan antara transforma struktural di Indonea dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran, dan berbagai kebijakan pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Pada se ini lebih ditekankan pada level naonal Transforma Perekonomian Indonea (I): Transforma Perekonomian Indonea dari Perspektif Regional SN 5/10/2016 Sebagai kelanjutan dari se sebelumnya, se ini memberikan perspektif regional mengenai transforma perekonomian Indonea baik pada level pulau, provin, maupun kabupaten seiring dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat di level regional tersebut Analis Kebijakan Perindustrian dan Investa di Indonea TMZM 12/10/201 6 Membahas kebijakan industrialisa di Indonea dari industri hulu, menengah dan hilir termasuk daya tarik pasar Indonea yang membuat minat investa. Kasus investa Jepang di Indonea bisa menjadi acuan dalam konteks investa di Indonea. Cakupan data meliputi data dari Kementrian Perindustrian, BKPM, dan JIBIC/JICA jika memungkinkan Periode UTS : 17-26 Oktober 2016 III IX Analis Kebijakan Moneter dan Perbankan di Indonea MAP 2/11/2016 Kebijakan moneter dan perbankan saling terkait, namun pada bagian ini menekankan kepada kebijakan moneter Indonea dan hubungannya dengan perbankan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan evolu kebijakan selama ini, namun penekanan terhadap kebijakan kondi terkini lebih ditekankan. Peranan Bank Indonea juga perlu dikemukakan terutama yang berkaitan dengan perkembangan data dan kebijkakan terkini di Indonea. Dalam hal ini termasuk membahas kebijakan Inflation Targeting Framework (ITF) dari BI. Data-data dapat diakses di www.bi.go.id Analis Kebijakan Finanal di Indonea SN 9/11/2016 Bahagian ini lebih menekankan kepada sektor finanal, tertutama terkait dengan lembaga disektor keuangan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Otorita Jasa Keuangan (OJK)
X Analis Kebijakan Fiskal (APBN) Pemerintah dalam mendorong perekonomian (I) FZ 16/11/201 6 Kebijakan Fiskal sebelum dan sesudah desentralisa perlu dijelaskan. Demikian juga hubungan kebijakan fiskal dan targettarget pembangunan ekonomi dalam hal ini makroekonomi. Perkembangan data dan kebijkan terkini perlu untuk disampaikan di ni. XI Analis Kebijakan Fiskal Indonea (II) dalam kaitan dengan otonomi daerah dan infrastruktur FZ 23/11/201 6 XII XIII XI Kebijakan Fiskal sebelum dan sesudah desentralisa perlu dijelaskan. Demikian juga hubungan kebijakan fiskal dan targettarget pembangunan ekonomi dalam hal ini makroekonomi. Pendalaman mengenai otonomi daerah/dsesentarlisa fiskal serta infrastruktur akan diberikan dalam se ini. Perkembangan data dan kebijkan terkini perlu untuk disampaikan di ni. Analisa Kebijakan Perdagangan dan kaitannya dengan industri Indonea MAP 30/11/201 6 Kebijakan perdagangan Indonea baik yang terkait dengan industrialisa di Indonea, termasuk evolu kebijakan perdagangan Indonea serta faktor yang mempengaruhinya akan dijelaskan. Perkembangan data dan kebijakan terkini terutama yang berkaitan dengan neraca transak berjalan perlu dikemukakan. Termasuk dampak dari kebijakan perdagangan bebas regional dan bilateral. Analis Kondi UMKM dan Strategi Kebijakan Indonea dalam Meningkatkan Daya Saingnya TMZM 3/12/2016 Kondi UMKM Indonea sangat perlu untuk diketahui oleh mahaswa. Demikian juga berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah untuk meningkatkan daya saingnya secara naonal dan internaonal. Perlu pula ditekankan bahwka kebijakan meningkatkan daya saing UMKM adalah agar UMKM dapat naik kelas menengah ke atas, sementara yang sudah menengah ke atas diharapkan lebih tinggi lagi Penutup: Rangkuman Masalah dan DKJ Kebijakan dalam Pembangunan 7/12/2016 (Semua Perekonomian Indonea Asten) Review perkembangan kebijakan dan kondi makroekonomi Indonea terutama kondi terkini. Pembahasan mencakup evalua mengenai strategi, masalah, dan kebijakan pembangunan di Indonea terutama dalam pencapaian tujuan pembangunan ekonomi naonal Periode UAS : 14-23 Desember 2016
J. Referen yang perlu dibaca: J.1.Bahan referen secara umum Ananta, Aris, dkk, 2011, The Indonean Economy: Entering A New Era, ISEAS Publishing, Singapore Anwar, Arsjad, 1995, Transforma Industri Manufaktur dan Tantangan Masa Depan: Suatu Pemeikiran Awal dalam Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan: Beragam Pemikiran, Gramedia dan ILUNI FEUI. Anwar, Arsjad, 1997, Transforma Ketenagakerjaan Menurut Jenis Pekerjaan di Indonea 1985-1995 dalam Widjodjo Nitisastro 70 Tahun Pembangunan Naonal: Teori, Kebijakan, dan Pelaksanaan, FEUI. Badan Pusat Statistik Republik Indonea, URL: http://www.bps.go.id Bank Indonea, URL: http://www.bi.go.id Badan Koordina Penanaman Modal, URL: http://www.bkpm.go.id Basri, Faisal & Haris Munandar, 2009, Lanskap Ekonomi Indonea: Kajian dan Renungan terhadap Masalah-masalah Struktural, Transforma Baru, dan Prospek Perekonomian Indonea, Jakarta: Kencana Chenery, H dan Moses Syrquin, 1975, The Pattern of Development, Oxford Univerty Press Kementrian Keuangan, URL: http://www.djpu.kemenkeu.go.id Goeltom, M. S., 2007, Essays in Macroeconomic Policy: The Indonean Experience, Ch. 3 Balance Sheet ulnerability and Macroeconomic Management in Indonea, Gramedia Pustaka Utama, Indonea. International Monetary Fund, 2007b, Balance of Payment Manual, International Monetary Fund. Diunduh dari www.imf.org Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun, 2012, Menerawang Indonea Pada Dasawarsa Ketiga Abad ke 21, Alfabet. Susanti et al, 2000, Indikator-Indikator Makroekonomi, LP FEUI World Bank, 2011, World Development Indicators, diunduh dari http://data.worldbank.org/data-catalog/world-development-indicators United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Data Industri, diunduh dari http://data.un.org/data.aspx?d=unido&f=tablecode %3a20 United Nations Commodity Trade Statistics Database (UNCOMTRADE), Data Perdagangan, diunduh dari http://comtrade.un.org/db/default.aspx Pemerintah Republik Indonea, Nota Keuangan dan APBN Indonea, RI
J.2. Bahan referen untuk topik tertentu J.2.1.Manajemen Makroekonomi (Kebijakan Fiskal (utamanya pembangunan infrastruktur) dan Moneter (termasuk perbankan)) ADBI (Aan Development Bank Institute), 2009, Infrastructure for a Seamless Aa. Tokyo: ADBI. ADB (Aan Development Bank), 2012, Key Indicators for Aa and the Pacific 2012. Manila: ADB. ASEAN (Association of Southeast Aan Nations), 2010, Master Plan on ASEAN Connectivity. Jakarta: ASEAN. Bank Indonea, tahun mutkahir, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonea (http//:www.bi.go.id) Bank Indonea, tahun mutakhir, Statistik Perbankan (http//:www.bi.go.id) Bank Indonea, tahun mutakhir, Neraca Pembayaran (http//:www.bi.go.id) Bhattacharyay, B. N., 2010, Estimating Demand for Infrastructure in Energy, Transport, Telecommunications, Water and Sanitation in Aa and the Pacific: 2010-2020. ADBI Working Paper, No. 248, Tokyo: Aan Development Bank Institute. Alisjahbana, A.,2012, Effective Public Spending; The Case of Infrastructure. OECD Global Forum on Development. Bappenas, 2012, Blue Book 2012. Bappenas, 2012, Infrastructure Development Strategy in Indonea. Jakarta. Fiscal Policy Office, Ministry of Finance, 2012, Government Fiscal and Financial Support on Infrastructure Project. World Export Development Forum, Jakarta, Oktober. Global Competitiveness Index., 2013, Inght Report Global Competitiveness Report 2012-2013. World Economic Forum. Hill, Hall, 2000, The Indonean Economy, Cambridge Univerty Press Kementrian Keuangan RI. Nota Keuangan dan ABPN 2012 dan 2013, Departemen Keuangan RI (http://ww.depkeu.go.id). Otoritas Jasa Keuangan, Laporan Triwulan dan UU No 21 Tahun 2011 (http://www.ojk.go.id) Pisu, M., 2010, Tackling the Infrastructure Challenge in Indonea, OECD Economics Department Working Papers, No. 809, OECD Publishing. Pohan, Aulia, 2008, Potret Kebijakan Moneter Indonea, PT Rajagrafindo Persada, Indonea Pohan, Aulia, 2008, Kerangka Kebijakan Moneter dan Implementanya di Indonea, PT Rajagrafindo Persada, Indonea Salim, Emil (Ed), 2010, Pengalaman Pembangunan Indonea, Kumpulan Tulisan dan Uraian Widjojo Nitisastro, Kompas gramedia World Bank,2011, Public Expenditure Review: Managing Province-Local Finances for Incluve Growth.
J.2.2. Kebijakan Industri dan Perdagangan Pangestu, Mari, dkk (Ed), 2003, Indonea dan Tantangan Ekonomi Global, CSIS, Jakarta Hill, Hall, 2000, The Indonean Economy, Cambridge Univerty PressSoesastro H., and M. Chatib Basri, 2005, The Political Economy of Trade Policy in Indonea, CSIS Working Paper WPE 092. an Dijck, P., Linnemann, H., erbruggen, H., 1997, Export-oriented Industrialization in Developing Countries: Ch. 11 The Case of Indonea, p.255-273, NUS Press.World Bank Indonea, 2012, Reviving Growth in Indonea s Manufacturing Sector, The World Bank (http://www.worldbank.org) Anderson, J ernon dan Ari Kuncoro, 1994, Industrial Centralization in Indonea, Journal of Political Economy 103 (October):106-9 K. Policy Paper 1. Melakukan review mendalam terhadap salah satu topik Kebijakan Perekonomian Indonea (Mata Kuliah setelah UTS yaitu Se II- XIII). 2. Policy paper tersebut beri review kebijakan dari se terpilih dengan sub topik yang lebih spefik dari pertemuan tersebut, pembahasan literatur tambahan (minimal 3 paper sebagai referen), dan analisnya untuk kasus Indonea terkini (menggunakan data-data Indonea untuk mendukung analis). Hal teknis penulisan akan dijelaskan kemudian oleh mang-mang asten kelasnya. 3. Minimal 4 halaman dan makmal 8 halaman dalam file pdf. Jumlah halaman tersebut belum termasuk apendiks dan daftar pustaka. Judul e- mail harus tertulis Policy Paper Review-Nama Mahaswa-Nomor Induk Mahaswa. Sebagai contoh judul e-mail Policy Paper Iswari Wulandari- 96200711111. 4. Dikumpulkan paling lambat pada hari Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Perekonomian Indonea jam 16.00 yang dikirimkan dengan e-mail ke mang-mang asten yang akan ditentukan oleh asten. Setelah itu menandatangani daftar absen dari Biro Pendidikan FEUI yang menyatakan telah mengumpulkan paper tersebut paling lambat jam 16.00 pada tempat yang akan ditentukan oleh Asten PI (rencananya di Ruang Auditorium, Dekanat FEUI). 5. Tidak boleh mengandung unsur plagiarisme. Policy Paper harus tersebar merata diantara topik/se yang diberikan oleh dosen. Hal rinci mengenai hal ini akan diberitahukan oleh asten. L. Plagiarisme Plagiarisme adalah memasukkan kata-kata/kalimat/ide orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa menyebutkan sumbernya. Jika mahaswa memasukkan katakata/kalimat dari penulis lain, harus disebutkan sumbernya. Plagiarisme termasuk juga menyalin (mengkopi) sebagian atau seluruh pekerjaan mahaswa lain atau menyalin (mengkopi) dari buku, jurnal, web, majalah koran dan lain-lain.
Plagiarisme juga mencakup oto-plagiarisme yaitu memasukkan katakata/kalimat/ide sendiri yang berasal dari tugas/makalah yang telah dikumpulkan untuk penilaian dengan tanpa menyebutkan sumbernya. Sesuai dengan aturan tata tertib dan kode etik kemahaswaan seperti yang tercantum di Buku Pedoman FEUI, mahaswa dilarang melakukan plagiarisme dan akan dikenakan sank jika terbukti melakukan plagiarisme. Sank jika melakukan plagiarisme: Satu kali, sekurang-kurangnya makalah diberi nilai nol, makmum F Dua kali, mata ajaran terkait diberi nilai F Tiga kali, dikeluarkan dari Departemen Ilmu Ekonomi FEUI M. Statement of Authorship Untuk tugas membuat makalah/paper wajib menyertakan Statement of Authorship pada bagian depan dari makalah/paper yang ditulis. Statement of Authorship Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hal pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikakan untuk tujuan mendetek adanya plagiarisme. Nama : NPM : Tandatangan : Mata Ajaran : Judul Makalah/Tugas : Tanggal : Dosen : Asten : N. Pengumpulan dan Distribu Hal UTS dan UAS serta Distribu Policy Paper Pengumpulan dan distribu hal ujian (UTS dan UAS) dan policy paper akan diawa dan didokumentakan oleh Tim Asten (mendampingi Birpen). Pengecekan dan verifika bisa dilakukan jika diperlukan. Untuk Policy Paper, segera setelah diterima oleh asten akan diunduh dan disatukan dengan
Winzip/WinRar dan didistribukan ke dosen yang sudah ditentukan untuk diperiksa.