UNIVERSITAS INDONESIA FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS PROGRAM EXTENTION Nining Indroyono Soesilo / Nurcholis Witri Indriyani

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN ILMU EKONOMI. SILABUS EIE MAKROEKONOMI 2 3 SKS Semester Genap 2006/2007

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG SILABUS MATA KULIAH. Mata Kuliah : Akuntansi Sosial. Kode : B1A 327

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN ILMU EKONOMI. SILABUS EIE MAKROEKONOMI 1 3 SKS Semester Ganjil 2006/2007

Simulasi Bisnis MGMT (3 SKS) Semester Genap Tahun Akademik 2008/2009

Teori Keuangan MGMT (3 SKS) Semester Genap Tahun Akademik 2008/2009

Program S1 FEUI Silabus ASP Genap 08/09 SILABUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK EAK SEMESTER GENAP 2008/2009

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG SILABUS MATA KULIAH. Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2. Semester/TA : Genap / TA

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI F A K U L T A S E K O N O M I D A N B I S N I S S I L A B U S STATISTIK I MAS 101 / 3 SKS

UNIVERSITAS INDONESIA PROOGRAM VOKASI BIDANG STUDI AKUNTANSI SILABUS

No Nama Pengajar Alamat 1

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

FAKULTAS SYARIAH IAIN AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH

PRODI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS : PEREKONOMIAN DAN BISNIS INDONESIA

MIKROEKONOMI 1 (ECON SKS) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI

SILABUS/SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM) JURUSAN AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

Program S1 Ektensi FEUI Silabus Audit 2 Genap SILABUS PENGAUDITAN 2 ACCT SEMESTER GENAP

SILABI MATA KULIAH AUDIT MANAJEMEN INTERNAL (EKA )

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Kebanksentralan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

DAFTAR PUSTAKA. Ascani, dkk New Economic Geography and Economic Integration: A Review. London: SEARCH.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

Ujian Akhir Semester Semester Genap 2016/2017 PEREKONOMIAN INDONESIA Waktu Pengerjaan: 180 Menit 24 Mei 2017 TUTUP BUKU

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Internasional Tgl / Dosen :1 Maret 2017/ Dr. Tatok D. Sudiarto, MIB

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MATA KULIAH PENGAUDITAN 2 ACCT SEMESTER GENAP 2011/2012

KURIKULUM. Struktur Matakuliah Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Matakuliah Wajib Universitas (12 sks)

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH

Tugas Bank Indonesia. Kebijakan Sistem Pembayaran. Kebijakan Moneter. Pengawasan Makroprudensial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI 2016 UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENDAHULUAN. nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat rata-rata penyerapan tenaga

DAFTAR PUSTAKA. Admedika Mengenal Tembakau dan Dampaknya. Diakses pada April. mengenal-tembakau-dan-dampaknya

Silabus. EKF 2030 Perekonomian Indonesia. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Adapun penulis menyadari beberapa kekurangan dari penelitian ini yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian mendatang :

SILABUS MATA KULIAH. Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran Beberapa Indikator makroekonomi utama dan Tiga Konsep Model

SISTEM EKONOMI DAN KEBIJAKAN

SILABUS. : Perdagangan Pertanian Nomor Kode/SKS : ESL 314 / 3(3-0)2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA AJARAN BISNIS INTERNASIONAL EKM3501

NARASI MENTERI PERINDUSTRIAN RI Pembangunan Industri yang Inklusif dalam rangka Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. tekstil terutama bagi para pengusaha industri kecil dan menengah yang lebih mengalami

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Ekonomi Bisnis

Silabus Manajemen Pemasaran 2

BANK INDONESIA. Telepon : (sirkulasi) Fax. : Website :

: Analisis Laporan Keuangan SKS : 3 Semester : 5 Kode MK : EBA512044

Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. fiskal maupun moneter. Pada skala mikro, rumah tangga/masyarakat misalnya,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pernah mengalami goncangan besar akibat krisis

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI WIDYA MANDALA SILABUS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2004/2005

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era otonomi daerah ini pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS WIRARAJA SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. oleh United Nations Security Council yang menyebabkan berkembangnya

DAFTAR PUSTAKA. ASEAN. (2007). ASEAN Economic Community Blueprint. Singapura: National University of Singapore.

EVALUASI STRATEGI PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH MENGGUNAKAN MODEL KEBUTUHAN DASAR

DAFTAR PUSTAKA. Apridal, Ekonomi Internasional. Sejarah, Teori, Konsep dan Permasalahan Dalam Aplikasinya. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa

SILABUS MATA KULIAH. Mahasiswa dapat mengetahui aturan main dalam perkuliahan ekonomi regional

Perekonomian Suatu Negara

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

Silabus. EKA 4190 Teori Akuntansi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak Sebagai Instrument Fiskal Stimulus Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk perusahaan dan negara. Pemikiran Michael Porter banyak

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MAKROEKONOMI 1 (ECON SKS) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Gambaran Umum G20. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

BAGAN ANALISIS KOMPETENSI

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PASCASARJANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam Angka Tahun Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam Angka

I. PENDAHULUAN. Implementasi desentralisasi fiskal yang efektif dimulai sejak Januari

Silabus. EKA 4211 Akuntansi Sektor Publik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Departemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Peningkatan kinerja..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI.,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

LOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D.

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014 : EBA512042

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAYA SAING GLOBAL USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KOTA BATU MENGGUNAKAN SME DEVELOPMENT INDEX

Transkripsi:

UNIERSITAS INDONESIA FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS PROGRAM EXTENTION SILABUS ECON 12003 PEREKONOMIAN INDONESIA 3 SKS Semester Ganjil 2016/2017 A. Tim Pengajar: Depok : 1 110 Muliadi Widjaja 2 101 Nining Indroyono Soelo / Nurcholis 3 106 Witri Indriyani Salemba : 1 50/50 Sugiharso / Nanda Nurizki 2 100 Hilda Fachriza 3 100 Yoopi Abimanyu B. Mata Ajaran:

Mata ajar ini membahas mengenai perekonomian Indonea yang dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian yaitu Neraca-Neraca Makroekonomi Indonea, Transforma Perekonomian Indonea, serta Kebijakan Perekonomian Indonea. Pada intinya Perekonomian Indonea membahas berbagai macam issu dalam Perekonomian Indonea yang wajib dipelajari dan dipahami oleh seluruh mahaswa fakultas ekonomi. Mata ajar ini juga memperkenalkan mahaswa pada pengetahuan tentang tua, kondi, tahapan dan permasalahan pembangunan ekonomi di Indonea. Mahaswa akan dibekali dengan kemampuan memahami keadaan perekonomian Indonea yang terkini, dalam po Indonea sebagai negara terbuka dan predik kondi perekonomian Indonea ke depan. Muara dari pemahaman tersebut adalah kemampuan menganalis kondi dan kebijakan perekonomian Indonea baik keadaan terkini maupun perkiraan ke depannnya. Uraian mengenai kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan mencakup strategi kebijakan dan perkembangan kondi perekonomian terkait dengan indikator makroekonomi. Demikian juga hubungannya dengan kemiskinan, tingkat pengangguran, usaha ekonomi kecil dan menengah, serta perspektif dari kebijakan regional dan internaonal. C. Jenis Mata Ajaran: WAJIB FAKULTAS D. Mata Ajaran Prasyarat: 1. Makroekonomi 1 (ECON 10201) 2. Mikroekonomi 1 (ECON 10101) E. Tujuan Mata Ajaran: 1. Hard Skill (berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif) Mata kuliah ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahaswa terhadap perkembangan perekonomian Indonea melalui pembahasan berbagai topik ekonomi baik domestik maupun internaonal dengan menerapkan kerangka teori ekonomi yang telah diberikan sebelumnya. 2. Soft Skill (berkaitan dengan pengembangan kemampuan non kognitif): Pengembangan ketrampilan teknis Pengembangan ketrampilan analitikal Pengembangan ketrampilan mengelola waktu Pengembangan ketrampilan menulis Pengembangan ketrampilan peresenta/public speaking Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok Pengembangan kepercayaan diri Ada/tdk - - -

F. Metode Pengajaran G. Evalua dan Penilaian Ada/td k Disku kelas Experiential learning - Kuliah Pembahasan kasus/studi kasus Problem-based learning - Proyek kelompok - Proyek penelitian mandiri Asten Laboratorium - Persentase (%) Review 20 UTS 35 UAS 30 Tugas Asten dan Absen H. Absen: Minimum 80% dari jumlah kuliah 3 kali absen untuk mata ajaran dengan 3 sks Mahaswa yang datang 30 menit sesudah kuliah dimulai dianggap tidak hadir (Absen dapat dipanggil sewaktu-waktu) Jika dipanggil tapi tidak ada (tidak hadir) padahal di absen tertulis hadir maka dinyatakan tidak hadir. Jika lebih dari sekali akan diberikan sank, termasuk op memberikan nilai D. 15

I. Jadwal Pengajaran Tim Pengajar (Dosen/Asten) dalam 14 pertemuan untuk 3 SKS KULIAH TOPIK DOSEN (ASISTEN) TANGGAL I Pengantar dan penjelasan umum perkuliahan, serta pembahasan dasar-dasar neraca makroekonomi DKJ (Semua Asten) 31/8/2016 II Se pengantar ini memberikan gambaran umum mengenai matakuliah perekonomian Indonea: menjelaskan tujuan, struktur perkuliahan, serta memberikan motiva manfaat perkuliahan untuk jurusan akuntan, manajemen, dan ilmu ekonomi; serta menjelaskan aturan yang diberlakukan untuk menjaga kelancaran perkuliahan. Disamping itu, se ini juga memberikan memberikan konsep-konsep dasar yang akan berguna bagi perkuliahan selanjutnya tertutama yang berkaitan dengan indikator-indikator penting perekonomian Indonea. Konsep dan data neraca makroekonomi Indonea MAA 7/9/2016 III I Se ini membahas mengenai Neraca Pendapatan Naonal, Neraca Pembayaran, serta Neraca Anggaran Pemerintah. Hal tersebut dikaitkan dengan perkembangan indikator soal ekonomi terutama yang berhubungan dengan kebutuhan data untuk menjelaskan transforma struktural dan kebijakan perekonomian Indonea. Tranforma Perekonomian Indonea (I): Proses Akumula Perekonomian Indonea MAA 14/9/2016 Se ini menjelaskan mengenai transforma perekonomian Indonea dalam proses akumula yang terbagi ke dalam Modal Fik, Modal Manua, serta Penerimaan Pemerintah Tranforma Perekonomian Indonea (II): MAA Proses Aloka dan Distribu Pendapatan & Demografi 21/9/2016 Perekonomian Indonea Se ini menjelaskan mengenai proses yang terjadi pada aloka baik struktur permintaan domestik, struktur produk, serta struktur perdagangan luar negeri seiring dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Selain itu se ini juga menjelaskan proses distribu baik demografi maupun pendapatan Transforma Perekonomian Indonea (III): Transforma Struktural dan Kaitannya dengan MAA 28/9/2016

Kemiskinan dan Pengangguran di Indonea I II Sebagai bagian penting dari transforma struktural. Se ini menjabarkan kaitan antara transforma struktural di Indonea dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran, dan berbagai kebijakan pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Pada se ini lebih ditekankan pada level naonal Transforma Perekonomian Indonea (I): Transforma Perekonomian Indonea dari Perspektif Regional SN 5/10/2016 Sebagai kelanjutan dari se sebelumnya, se ini memberikan perspektif regional mengenai transforma perekonomian Indonea baik pada level pulau, provin, maupun kabupaten seiring dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat di level regional tersebut Analis Kebijakan Perindustrian dan Investa di Indonea TMZM 12/10/201 6 Membahas kebijakan industrialisa di Indonea dari industri hulu, menengah dan hilir termasuk daya tarik pasar Indonea yang membuat minat investa. Kasus investa Jepang di Indonea bisa menjadi acuan dalam konteks investa di Indonea. Cakupan data meliputi data dari Kementrian Perindustrian, BKPM, dan JIBIC/JICA jika memungkinkan Periode UTS : 17-26 Oktober 2016 III IX Analis Kebijakan Moneter dan Perbankan di Indonea MAP 2/11/2016 Kebijakan moneter dan perbankan saling terkait, namun pada bagian ini menekankan kepada kebijakan moneter Indonea dan hubungannya dengan perbankan. Kebijakan tersebut berkaitan dengan evolu kebijakan selama ini, namun penekanan terhadap kebijakan kondi terkini lebih ditekankan. Peranan Bank Indonea juga perlu dikemukakan terutama yang berkaitan dengan perkembangan data dan kebijkakan terkini di Indonea. Dalam hal ini termasuk membahas kebijakan Inflation Targeting Framework (ITF) dari BI. Data-data dapat diakses di www.bi.go.id Analis Kebijakan Finanal di Indonea SN 9/11/2016 Bahagian ini lebih menekankan kepada sektor finanal, tertutama terkait dengan lembaga disektor keuangan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Otorita Jasa Keuangan (OJK)

X Analis Kebijakan Fiskal (APBN) Pemerintah dalam mendorong perekonomian (I) FZ 16/11/201 6 Kebijakan Fiskal sebelum dan sesudah desentralisa perlu dijelaskan. Demikian juga hubungan kebijakan fiskal dan targettarget pembangunan ekonomi dalam hal ini makroekonomi. Perkembangan data dan kebijkan terkini perlu untuk disampaikan di ni. XI Analis Kebijakan Fiskal Indonea (II) dalam kaitan dengan otonomi daerah dan infrastruktur FZ 23/11/201 6 XII XIII XI Kebijakan Fiskal sebelum dan sesudah desentralisa perlu dijelaskan. Demikian juga hubungan kebijakan fiskal dan targettarget pembangunan ekonomi dalam hal ini makroekonomi. Pendalaman mengenai otonomi daerah/dsesentarlisa fiskal serta infrastruktur akan diberikan dalam se ini. Perkembangan data dan kebijkan terkini perlu untuk disampaikan di ni. Analisa Kebijakan Perdagangan dan kaitannya dengan industri Indonea MAP 30/11/201 6 Kebijakan perdagangan Indonea baik yang terkait dengan industrialisa di Indonea, termasuk evolu kebijakan perdagangan Indonea serta faktor yang mempengaruhinya akan dijelaskan. Perkembangan data dan kebijakan terkini terutama yang berkaitan dengan neraca transak berjalan perlu dikemukakan. Termasuk dampak dari kebijakan perdagangan bebas regional dan bilateral. Analis Kondi UMKM dan Strategi Kebijakan Indonea dalam Meningkatkan Daya Saingnya TMZM 3/12/2016 Kondi UMKM Indonea sangat perlu untuk diketahui oleh mahaswa. Demikian juga berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah untuk meningkatkan daya saingnya secara naonal dan internaonal. Perlu pula ditekankan bahwka kebijakan meningkatkan daya saing UMKM adalah agar UMKM dapat naik kelas menengah ke atas, sementara yang sudah menengah ke atas diharapkan lebih tinggi lagi Penutup: Rangkuman Masalah dan DKJ Kebijakan dalam Pembangunan 7/12/2016 (Semua Perekonomian Indonea Asten) Review perkembangan kebijakan dan kondi makroekonomi Indonea terutama kondi terkini. Pembahasan mencakup evalua mengenai strategi, masalah, dan kebijakan pembangunan di Indonea terutama dalam pencapaian tujuan pembangunan ekonomi naonal Periode UAS : 14-23 Desember 2016

J. Referen yang perlu dibaca: J.1.Bahan referen secara umum Ananta, Aris, dkk, 2011, The Indonean Economy: Entering A New Era, ISEAS Publishing, Singapore Anwar, Arsjad, 1995, Transforma Industri Manufaktur dan Tantangan Masa Depan: Suatu Pemeikiran Awal dalam Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan: Beragam Pemikiran, Gramedia dan ILUNI FEUI. Anwar, Arsjad, 1997, Transforma Ketenagakerjaan Menurut Jenis Pekerjaan di Indonea 1985-1995 dalam Widjodjo Nitisastro 70 Tahun Pembangunan Naonal: Teori, Kebijakan, dan Pelaksanaan, FEUI. Badan Pusat Statistik Republik Indonea, URL: http://www.bps.go.id Bank Indonea, URL: http://www.bi.go.id Badan Koordina Penanaman Modal, URL: http://www.bkpm.go.id Basri, Faisal & Haris Munandar, 2009, Lanskap Ekonomi Indonea: Kajian dan Renungan terhadap Masalah-masalah Struktural, Transforma Baru, dan Prospek Perekonomian Indonea, Jakarta: Kencana Chenery, H dan Moses Syrquin, 1975, The Pattern of Development, Oxford Univerty Press Kementrian Keuangan, URL: http://www.djpu.kemenkeu.go.id Goeltom, M. S., 2007, Essays in Macroeconomic Policy: The Indonean Experience, Ch. 3 Balance Sheet ulnerability and Macroeconomic Management in Indonea, Gramedia Pustaka Utama, Indonea. International Monetary Fund, 2007b, Balance of Payment Manual, International Monetary Fund. Diunduh dari www.imf.org Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun, 2012, Menerawang Indonea Pada Dasawarsa Ketiga Abad ke 21, Alfabet. Susanti et al, 2000, Indikator-Indikator Makroekonomi, LP FEUI World Bank, 2011, World Development Indicators, diunduh dari http://data.worldbank.org/data-catalog/world-development-indicators United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Data Industri, diunduh dari http://data.un.org/data.aspx?d=unido&f=tablecode %3a20 United Nations Commodity Trade Statistics Database (UNCOMTRADE), Data Perdagangan, diunduh dari http://comtrade.un.org/db/default.aspx Pemerintah Republik Indonea, Nota Keuangan dan APBN Indonea, RI

J.2. Bahan referen untuk topik tertentu J.2.1.Manajemen Makroekonomi (Kebijakan Fiskal (utamanya pembangunan infrastruktur) dan Moneter (termasuk perbankan)) ADBI (Aan Development Bank Institute), 2009, Infrastructure for a Seamless Aa. Tokyo: ADBI. ADB (Aan Development Bank), 2012, Key Indicators for Aa and the Pacific 2012. Manila: ADB. ASEAN (Association of Southeast Aan Nations), 2010, Master Plan on ASEAN Connectivity. Jakarta: ASEAN. Bank Indonea, tahun mutkahir, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonea (http//:www.bi.go.id) Bank Indonea, tahun mutakhir, Statistik Perbankan (http//:www.bi.go.id) Bank Indonea, tahun mutakhir, Neraca Pembayaran (http//:www.bi.go.id) Bhattacharyay, B. N., 2010, Estimating Demand for Infrastructure in Energy, Transport, Telecommunications, Water and Sanitation in Aa and the Pacific: 2010-2020. ADBI Working Paper, No. 248, Tokyo: Aan Development Bank Institute. Alisjahbana, A.,2012, Effective Public Spending; The Case of Infrastructure. OECD Global Forum on Development. Bappenas, 2012, Blue Book 2012. Bappenas, 2012, Infrastructure Development Strategy in Indonea. Jakarta. Fiscal Policy Office, Ministry of Finance, 2012, Government Fiscal and Financial Support on Infrastructure Project. World Export Development Forum, Jakarta, Oktober. Global Competitiveness Index., 2013, Inght Report Global Competitiveness Report 2012-2013. World Economic Forum. Hill, Hall, 2000, The Indonean Economy, Cambridge Univerty Press Kementrian Keuangan RI. Nota Keuangan dan ABPN 2012 dan 2013, Departemen Keuangan RI (http://ww.depkeu.go.id). Otoritas Jasa Keuangan, Laporan Triwulan dan UU No 21 Tahun 2011 (http://www.ojk.go.id) Pisu, M., 2010, Tackling the Infrastructure Challenge in Indonea, OECD Economics Department Working Papers, No. 809, OECD Publishing. Pohan, Aulia, 2008, Potret Kebijakan Moneter Indonea, PT Rajagrafindo Persada, Indonea Pohan, Aulia, 2008, Kerangka Kebijakan Moneter dan Implementanya di Indonea, PT Rajagrafindo Persada, Indonea Salim, Emil (Ed), 2010, Pengalaman Pembangunan Indonea, Kumpulan Tulisan dan Uraian Widjojo Nitisastro, Kompas gramedia World Bank,2011, Public Expenditure Review: Managing Province-Local Finances for Incluve Growth.

J.2.2. Kebijakan Industri dan Perdagangan Pangestu, Mari, dkk (Ed), 2003, Indonea dan Tantangan Ekonomi Global, CSIS, Jakarta Hill, Hall, 2000, The Indonean Economy, Cambridge Univerty PressSoesastro H., and M. Chatib Basri, 2005, The Political Economy of Trade Policy in Indonea, CSIS Working Paper WPE 092. an Dijck, P., Linnemann, H., erbruggen, H., 1997, Export-oriented Industrialization in Developing Countries: Ch. 11 The Case of Indonea, p.255-273, NUS Press.World Bank Indonea, 2012, Reviving Growth in Indonea s Manufacturing Sector, The World Bank (http://www.worldbank.org) Anderson, J ernon dan Ari Kuncoro, 1994, Industrial Centralization in Indonea, Journal of Political Economy 103 (October):106-9 K. Policy Paper 1. Melakukan review mendalam terhadap salah satu topik Kebijakan Perekonomian Indonea (Mata Kuliah setelah UTS yaitu Se II- XIII). 2. Policy paper tersebut beri review kebijakan dari se terpilih dengan sub topik yang lebih spefik dari pertemuan tersebut, pembahasan literatur tambahan (minimal 3 paper sebagai referen), dan analisnya untuk kasus Indonea terkini (menggunakan data-data Indonea untuk mendukung analis). Hal teknis penulisan akan dijelaskan kemudian oleh mang-mang asten kelasnya. 3. Minimal 4 halaman dan makmal 8 halaman dalam file pdf. Jumlah halaman tersebut belum termasuk apendiks dan daftar pustaka. Judul e- mail harus tertulis Policy Paper Review-Nama Mahaswa-Nomor Induk Mahaswa. Sebagai contoh judul e-mail Policy Paper Iswari Wulandari- 96200711111. 4. Dikumpulkan paling lambat pada hari Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Perekonomian Indonea jam 16.00 yang dikirimkan dengan e-mail ke mang-mang asten yang akan ditentukan oleh asten. Setelah itu menandatangani daftar absen dari Biro Pendidikan FEUI yang menyatakan telah mengumpulkan paper tersebut paling lambat jam 16.00 pada tempat yang akan ditentukan oleh Asten PI (rencananya di Ruang Auditorium, Dekanat FEUI). 5. Tidak boleh mengandung unsur plagiarisme. Policy Paper harus tersebar merata diantara topik/se yang diberikan oleh dosen. Hal rinci mengenai hal ini akan diberitahukan oleh asten. L. Plagiarisme Plagiarisme adalah memasukkan kata-kata/kalimat/ide orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa menyebutkan sumbernya. Jika mahaswa memasukkan katakata/kalimat dari penulis lain, harus disebutkan sumbernya. Plagiarisme termasuk juga menyalin (mengkopi) sebagian atau seluruh pekerjaan mahaswa lain atau menyalin (mengkopi) dari buku, jurnal, web, majalah koran dan lain-lain.

Plagiarisme juga mencakup oto-plagiarisme yaitu memasukkan katakata/kalimat/ide sendiri yang berasal dari tugas/makalah yang telah dikumpulkan untuk penilaian dengan tanpa menyebutkan sumbernya. Sesuai dengan aturan tata tertib dan kode etik kemahaswaan seperti yang tercantum di Buku Pedoman FEUI, mahaswa dilarang melakukan plagiarisme dan akan dikenakan sank jika terbukti melakukan plagiarisme. Sank jika melakukan plagiarisme: Satu kali, sekurang-kurangnya makalah diberi nilai nol, makmum F Dua kali, mata ajaran terkait diberi nilai F Tiga kali, dikeluarkan dari Departemen Ilmu Ekonomi FEUI M. Statement of Authorship Untuk tugas membuat makalah/paper wajib menyertakan Statement of Authorship pada bagian depan dari makalah/paper yang ditulis. Statement of Authorship Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hal pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikakan untuk tujuan mendetek adanya plagiarisme. Nama : NPM : Tandatangan : Mata Ajaran : Judul Makalah/Tugas : Tanggal : Dosen : Asten : N. Pengumpulan dan Distribu Hal UTS dan UAS serta Distribu Policy Paper Pengumpulan dan distribu hal ujian (UTS dan UAS) dan policy paper akan diawa dan didokumentakan oleh Tim Asten (mendampingi Birpen). Pengecekan dan verifika bisa dilakukan jika diperlukan. Untuk Policy Paper, segera setelah diterima oleh asten akan diunduh dan disatukan dengan

Winzip/WinRar dan didistribukan ke dosen yang sudah ditentukan untuk diperiksa.