Kalori Protein Anggota Keluar~a Buruh Tani di Desa Sugihwaras, lceluarga buruh tani di pedesaan menarik untuk diteliti

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN JENlS DAN LUAS PENGUSAHAAN LAHAN PERTANlAN DENGAN KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI ENERGI SERTA PROTEIN KELUARGA PETANI

HUBUNGAN JENlS DAN LUAS PENGUSAHAAN LAHAN PERTANlAN DENGAN KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI ENERGI SERTA PROTEIN KELUARGA PETANI

Oleh FEBRlYANTl A

Oleh FEBRlYANTl A

KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER VITAMIN A PADA KELUAR6A Dl PEDESAAN DAM PERKQTAAN

KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER VITAMIN A PADA KELUAR6A Dl PEDESAAN DAM PERKQTAAN

KABUPBFtN P80BOtlM660, PROPINSI JAW4 TIMUR

KONSUMSI SERAT MAKANAN PADA MASYARAKAT GOLONGAN MENENGAH KE ATAS Dl PERKOTAAN. Oleh : ROSIANA PERMANASARI A

SERTA DAMPAKNYA PADA KEGUKUPAN PANGAN NELUARGA di PT. PERKEBUNAN IX HELVEnliA DAN KLUHPANG

SERTA DAMPAKNYA PADA KEGUKUPAN PANGAN NELUARGA di PT. PERKEBUNAN IX HELVEnliA DAN KLUHPANG

HUBUNGAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN FORMULA PADA ANAK BADUTA

Oleh : ZULHAIDA LUBIS

Oleh : ZULHAIDA LUBIS

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain".

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh (urusan) yang lain".

KECUKUPAX ENERGI DAW PROTEIN SERTA KETERSEDIAAN PANGAH PADA AKHIR PELITA Ill DAN PERKEMBANGAWNYA DAkAM PELlTA IV Dl PROPINSI JAMB1

TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI, STATUS VITAMIN A DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR SETELAH MENDAPATKAN INTERVENSI SAYURAN SUMBER VITAMIN A

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

POLA PENGASUHAN, STATUS GIZI, KEMAMPUAN MENOLONG DlRl SENDlRl DAN SOSlALlSASl AMAK BALITA PADA KELUARGA IBU PEKERJA DAN IBU BUKAN PEKERJA

POLA PENGASUHAN, STATUS GIZI, KEMAMPUAN MENOLONG DlRl SENDlRl DAN SOSlALlSASl AMAK BALITA PADA KELUARGA IBU PEKERJA DAN IBU BUKAN PEKERJA

PEMBUATAM BAHAN MAKANAN GAMPURAN BERAS - UBI JALAR - KECAMBAH KAGANG HlJAU. Oleh ELIZABETH ARTANTRI KENCANANINGRUM

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN TINGKAT KONSUMSI GlZl KELUARGA PADA PETERNAK PEMlLlK LAHAN DAN PETERNAK TANPA LAHAN

LAHAN PERTANIAN, TENAGA KERJA DAN SUMBER PENDAPATAN DI BEBERAPA PEDESAAN JAWA BARAT

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

ngan. Hasil analisris zat gizi dari bahan pangan ;.ang dikon- sumsi keluarga menunjukkan besar konsumsi energi adalah

ngan. Hasil analisris zat gizi dari bahan pangan ;.ang dikon- sumsi keluarga menunjukkan besar konsumsi energi adalah

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A Oleh YQNNOVA EFFENDY

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kalori yang dibutuhkan untuk kehidupan yang aktif dan sehat (Hanani, 2012).

Oleh. ENDANG SUSlLOWATI

XINGKASAN. dan 0,8 persen), fermentasi (tanpa fermentasi dan dengan Kemudian kedua faktor berikutnya adalah lama

USAHA TRANSPORTASI OPELET. Suatu Studi Eksploratif *\

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

TELAAHAN KEGlATAN REPRODUKTIF DAN PRODUKTIF AMGGQTA RUMAHTANGGA PETANI MIGRAN SIRI<ULER DAN NON NilGRAN. Kalijati, Kabupaten Subang Jawa Barat) Qlah

TELAAHAN KEGlATAN REPRODUKTIF DAN PRODUKTIF AMGGQTA RUMAHTANGGA PETANI MIGRAN SIRI<ULER DAN NON NilGRAN. Kalijati, Kabupaten Subang Jawa Barat) Qlah

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

ANALISIS AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI PANGAN, DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEKERJA WANITA DI INDUSTRI KONVEKSI FARAH AZIIZA

TELAAH KOMPOSISI ZAT GlZl JENlS BURGER DAN SUMBANGANNYA TERHADAP KECUKUPAN ENERGl DAN PRONTEIN SERTA IMPLIKASINYA PADA KONSUMEN BERDllT

TELAAH KOMPOSISI ZAT GlZl JENlS BURGER DAN SUMBANGANNYA TERHADAP KECUKUPAN ENERGl DAN PRONTEIN SERTA IMPLIKASINYA PADA KONSUMEN BERDllT

KONDISI KETENAG PADA SEI(TOR INDUSTRI

KONDISI KETENAG PADA SEI(TOR INDUSTRI

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI MASA LALU ANAK DAN PARTISIPASI IBU DI POSYANDU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA MURID TAMAN KANAK-KANAK NINA TRIANA

PENGARUH PEMBANG TERHADAP PERGESERAN MAYA P.E WARGA DESA BARENGKOK KECAMATAN CIKAND PATEN SERANG

PENGARUH PEMBANG TERHADAP PERGESERAN MAYA P.E WARGA DESA BARENGKOK KECAMATAN CIKAND PATEN SERANG

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

PERANAN PRODUKSI USAHATANI DAN GENDER DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH: STUDI KASUS DI KABUPATEN BOGOR SOEPRIATI

Dl KABUPATEN TUBWN PROPINS! JWWW TlMUR

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

ANALISIS KINERJA POSYANDU DI KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO

e-journal Boga, Volume 04, Nomor 09, Edisi Yudisium Periode Maret 2015, hal 71-75

PENDAHULUAN Latar Belakang

30 keluarga. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI IKAN PADA KELUARGA NELAYAN DAN BUKAN NELAYAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZl BALITA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI IKAN PADA KELUARGA NELAYAN DAN BUKAN NELAYAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZl BALITA

"6%?.?,.',*.,-. ' < _. J 4 ; ;; 5 :.i.,.. WBUNGAN ALOKASI WAKTU DAN TINGKAT.. TANGGA YANG BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA

PROYEKSI PENAWARAN TEBU INDONESIA TAHUN 2025 : ANALISIS RESPON PENAWARAN OLEH I MADE SANJAYA H

ANALISIS SITUASI PANGAN DI KABUPATEN DIll TIMOR TIMUR

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

prasyarat utama bagi kepentingan kesehatan, kemakmuran, dan kesejahteraan usaha pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas guna meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemiskinan merupakan masalah yang dialami secara global dan telah

LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KELUAEGA DAN STATUS GlZl BALITA PUS PESERTA KB DAN PUS TlDAK PESERTA KB

LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KELUAEGA DAN STATUS GlZl BALITA PUS PESERTA KB DAN PUS TlDAK PESERTA KB

STUD1 KASUS DI DAERAH TRANSMIGRASI; BATUMARTA 11,

ANALISIS PENGELOLAAN SUMBERDWVA DAM PEMDAPATAM

SERTA KEADAAN KONSUMSI DAN HlBBUNGANMVA

PERANAN IBU RUMAHTANGGA DALAM MENJAMIN KECUKUPAN PANGAN KELU ARGA PETANI (Kasus di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan l

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

(Kasus lindustri Kecil Batako, di Desa Cigombong Kecamatan Gijeruk, ten Bogor,

PEMBUATAM BAHAN MAKANAN GAMPURAN BERAS - UBI JALAR - KECAMBAH KAGANG HlJAU. Oleh ELIZABETH ARTANTRI KENCANANINGRUM

KONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan SDM yang optimal demi meningkatkan pembangunan. pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Hal ini di karenakan tidak

POLA PEbfBERIAN MAKAN DAM PREFERENSI MAKANAN YAfdBAHAS WHAK DB BiWAEI UMIBW DUA TAMUN Dl DESA DAN Dl KOTA

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

Oleh. ENDANG SUSlLOWATI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHl PERBEDAAN POLA PANGAN POKOK BERAS DAN BERAS-JAGUNG SERTA KERAGAAN TINGKAT KONSUMSl PANGAN PADA MASYARAKAT MADURA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHl PERBEDAAN POLA PANGAN POKOK BERAS DAN BERAS-JAGUNG SERTA KERAGAAN TINGKAT KONSUMSl PANGAN PADA MASYARAKAT MADURA

STUDI DUKUNGAN SOSIAL DAN FOOD COPING STRATEGY SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN PADA KELUARGA NELAYAN KARTIKA HIDAYATI

Mangrove dan Pesisir Vol. III No. 3/

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELUANG KERJA SUAMI DAN ISTRI DI LUAR SEKTOR PERIKANAN

Oleh YUVl SlSWATl. Kecamatan Cicendo, Kotamadya Bandung, Jawa Barat ) ( Studi Kasus di SMA Negari Cimindi, Kelurahan Sukaraja, JURUSAN GlZl

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

POLA DAW MUTU BlOLOGl MAKANAN SUKU YETUR, SUKU KEMAK DA19 SUKU MARAE Dl KABUPATEM BELU PROPIWSI NUSA TEBGGARA TlMUE

POLA DAW MUTU BlOLOGl MAKANAN SUKU YETUR, SUKU KEMAK DA19 SUKU MARAE Dl KABUPATEM BELU PROPIWSI NUSA TEBGGARA TlMUE

$4 PERENCANAAN ALOKASI TENAGA NE81A PASCA PANEN PADA USAHATANI Dl WILAYAW KABUPATEN KARAWANG

(Kasus lindustri Kecil Batako, di Desa Cigombong Kecamatan Gijeruk, ten Bogor,

POLA PENGASUHAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PADA KELUARGA IBU PEKERJA DAN IBU BUKAN PEKERJA

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

TERHADAP KECUKUPAN GIZl KARYAWAN

TERHADAP KECUKUPAN GIZl KARYAWAN

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. pedagang, jasa, serta usaha informal lainnya. Sementara itu Quibria (1990), menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap negara memiliki tujuan untuk memakmurkan atau

Transkripsi:

POLA KERSA, PENDAPATAN DAM TAWAP KECUKUPAN KAEORP PROTEIN ANGGBTA KEEUARGA BUMUPH TAN1 DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN SAWADAN, KABUPATEN MADIUN JAWA TIMUR oleh KUSElSTYARINl JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KEEUAROA FAKULTAS PERTANIAM INSTITUT PERTANIAN BOOOR 1983

EXJSLISTYBRIT~I. Pola Kerja, Pendapatan dan Taraf Kecukupan Kalori Protein Anggota Keluar~a Buruh Tani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jaws Timur (Di ba\.rah bimbingan SUPRIIIATIN GUHARDJA dan SIT1 l~l!ld'nij!i!i). lceluarga buruh tani di pedesaan menarik untuk diteliti karena selain jumlahnya lebih dari 83 persen tingga.1 di pedesaan, keadaannya memerlukan bantuan pemikiran untuk meme- cahkan masalah yang dihadapi. Rendahnya pendapatan, sempit- nya penguasaan tanah, rendahnya pendidikan, sulitnya mencari pekerjaan, kurangnya konsumsi pangan dan gizi dan sebagainya merupakan masalah dalam kehidupan keluarga buruh tani. Buruh tani yang pendapatannya rendah, tidak akan mampu me-. menuhi kebutuhzn pangannya akibatnya produktifitas kerjanya rendah. Produktifitas yang rendah mengakibatkan pendapatan rendah dan akibat berikutnya mereka akan menderita kurang gizi sehingga merupakan lingkaran setan yang perlu mendapat perhatian. Maka dari itu'salah satu tujuan pembangunan di Indonesia adalah meningkatkan taraf hidup buruh tani. Karena tidak memiliki lahan atau memiliki lahan yang sangat sempit serta langkanya bidang pekerjzan yang dapat menyerap tenaga mereka dalam jangka waktu yang cukup lama di musim kemarau maupun musim hujan, maka mereka sulit un- tuk meningkatkan pendapatan. Jalan keluar yang ditempuh selain bekerja keras disektor pertanian dan non pertanian ialah mengikutsertakan semua anggota keluarga untuk bekerja mencari nafkah, termasuk anak dan istrinya. Hal ini

disebabkan karena dipaksa oleh keadaan atau belum adanya kesadaran bahwa ikut sertanya anak-anak bekerja yang sampai mengorbankan pendidikannya berarti membuat masalah yang sama bagi generasi berikutnya. Untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan buruh tani maka perlu diteliti beberapa aspek kehidupanr nya terutama yang menyangkut pola kerja, pendapatan dan keadaan kecukupan kalori protein serta faktor-faktor lainnya. Penelitian di lapang dilakukan selama kurang lebih dua bulan pada bulan April sampai Mei 1983. Contoh yang diguna- kan dalam penelitian ini adalah 30 keluarga buruh tani yang diambil secara Acak Proporsional. Data dikumpulkan secara wawancara dengan menggunakan kuesioner. Ragam pekerjaan anggota keluarga selama satu tahun diketahui dengan car2 "recallt1. ftrecallu juga digunakan untuk mengetahui konsumsi makanan selama dua hari berturutturut, yang mana beratnya diketahui dengan penimbangan dan ukuran setempat. Keluarga buruh tani di daerah ini tiap-tiap KK ratarata terdiri dari 6.06 jima, dan tingkat pendidikan orang tua rnasih rendah umumnya buta huruf. Pendapatan keluarga per bulan F@ 22 297.7,,su,vb+gan. pendapatan,ana.k,.dan istri.- cukup berarti untuk menunjang kehidupan keluarga buruh tani yaitu masing-masing sebesar 26.23 dan 28.92 persen dari pen- dapatan keluarga. Penghasilan dari sektor pertanian lebih kecil dari sektor non pertanian yaitu 45.80 persen, dan penghasilan dari sektor pertanian ini ternyata tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Hal inilzh yang mendo- rong mereka bekerja di sektor non pertanian. Kebiasaan makan yang kurang menguntungkan adalah adanya makanan pantang, terutama pada ibu hamil dan nienyusui. Jenis-jenis makanan pantang tersebut biasanya makanan sumber protein nabati maupun hewani yang justru sangat diperlukan oleh golongan rawan tersebut. Pola kerja anggota keluarga buruh tani sangat beragam, dimana jenis pekerjaan pada musim kemarau lebih beragam da- ripada musim hujan. Jumlah anggota keluarga yang bekerja pada musim kemarau lebih sedikit daripada musim hujan. Ju- mlah jenis pekerjaan yang ditekuni umumnya lebih dari satu jenis. Jumlah jenis pekerjaan yang ditekuni KK dan istri bergeser sesuai dengan musim. Pieskipun demikian banyaknya jenis pekerjaan tidak menjamin meningkatnya pendapatan. Curahan maktu untuk bekerja ternyata masih rendah, di- mana curahan hari kerja anggota keluarga rata-rata 15.50 hari atau 100.29 jam per bulan. Curahan jam kerja KIC dan istri pada musim hujan lebih besar daripada musim kemarau sedangkan anak laki-laki maupun perempuan justru sebalik- nya. Besarnya curahan jam kerja ternyata dapat meningkat- kan pendapatan. Konsumsi kalori dan protein anggota keluarga masih ren- dah, yaitu masing-masing dengan kecukupan 85.23 dan 79.32 persen. Taraf kecukupan kalori anak perempuan paling ren- dah dibanding dengan anggota keluarga yang lain yaitu sebe- sar 78.74 persen, sedang istri taraf kecukupan proteinnya

paling rendah yaitu 75.28 persen. KK mempunyai taraf kecu- kupan kalori dan protein paling tinggi. Distribusi konsumsi kalori protein antar anggota keluarga yang bekerja tidak merata, ha1 ini kemunglrinan disebablran adanya kebiasaan makan yang mengutamakan golongan tertentu. Peningkatan pendapatan keluarga mempunyai lrecenderung- an untuk meninglratlran konsumsi kalori dan protein. Meski- pun antara tinglrat pendapatan dengan konsumsi kalori tidak berhubungan nyata pada taraf lima persen.

POLA KERJA, PENDAPA'EAN DAN TARAF KECUKUPAN W O R I PROTEIN ANGGOTA KELUARGA BURUH TAN1 DI DESA SUGIHWARAS KECAPL4TAN SARADAN, KABUPAT'EN PpADIUN JAWA TIIbRJR Oleh ICUSLISTYARINI A. 150692 KARYA ILNIAH I1 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JIJRUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Judul karya ilmiah : POLA KERJA, PENDAPATAN DAN TARAF. KECUKUPAN KALORI PROTEIN ANGGOTA MADIUN., JAVdA TIPPJR Nama mahasisma : KUSLISTYARIITI Nomor pokok : A. 15 0692 Menyetujui (Ir: Suprihatin Guhardja) (Ir. Siti Eladanijah) Komisi Pendidikan r. Soehardjo, M Phil) Ketua Jurusan. anggal lulus. : 18 Agustus 1983,

RIWBYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 20 Oktober 1959 di Madiun, Jav~a Timur, dari Ibu Sri Soepeni dan Ayah Roesno. Penulis menyelesaikan pendidikan SD Saradan I1 di Saradan pada tahun 1971, SIG' PTegeri Caruban di Caruban pada tahun 1974 dan SMA Megeri Caruban pada Tahun 1977. Pada tahun 1978 penulis terdaftar sebacai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama di Institut Pertanian Bogor dan pada tahun 1980 diterima pada Fakultas Pertanian, Jurusan Gizi 14asyarakat dan Sumberdaya Reluarga. Penulis pernah menjadi Asisten Luar Biasa pada mata kuliah Sosiologi Pedesaan pada tahun 1980 sampai 1982. Se- lain itu pada tahun 1981/1982 menjadi Asisten Luar Biasa pada mata kuliah Ilmu Rehidupan Reluarga I.

KATA PENGANTAR Keadaan buruh tani yang serba kekurangan memerlukan perhatian dari semua pihak yang bervenang, gun2 meningkat- kan taraf hidupnya. Pendapatan buruh tani diantaranya di- tentukan oleh jumlah jenis pekerjaan dan curahan rialitu be- kerja serta upah per jam kerja dari anggota keluarga yang bekerja mencari nafliah. Besar pendapatan sangat menentulran taraf keculrupan kalori proteinnya, yang selanjutnya dapat mempengaruhi produktifitas kerja. Penelitian tentang beberapa aspeli kehidupan bdruh tani di Desa Sugihvlaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Fladiun, JavJa Timur telah dilakukan, dan hasilnya dituangkan da1a.m tulisan ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih Bepada Ir Suprihatin Guhardja dan Ir Siti Madanijah selaku dosen pembimbing, atas nasehat dan sarannya selama penelaahan berlangsung. dosen pengu ji. Juga kepada Hartanti MSc sebagai Bantuan dari pamong desa Sugihxvaras sangat dihargai, demikian juga kepada tunangan yang membantu dalam segalanya, sampai-leporan ini.terwjud. - Akhirnya penulis masih menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. ivalaupun demikian, semoga hasil- hasil yang dituangkan dalam karya ilmiah ini bermanfaat ba- gi mereka yang memerlukannya. Bogor, Agustus 1983. ' Penulis

DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... PZNDAHULUAN... Latar Belakang... Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Umum... Tujuan Khusus... Kegunaan Penelitian..... Hipotesis... Hipotesis Umum Hipotesis Kerja... Batasan Istilah...... Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA... Keadaan Keluarga Buruh Tani. Pendapatan dan Keadaan Gizi. MrnODE PEIiELITIAN... Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan Contoh... Jenis dan Cara Pengumpulan Data Analisis Data... HASIL DAN PBJiBAHBS.4N...... Keadaan Umum Desa Lokasi.... Penggunaan Lahan Desa Halaman... iii......... iv 1 1