ADMINISTRASI SEBAGAI SENI DAN ILMU

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Administrasi sebagai Seni

SEJARAH ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Pemimpin. Organisasi. Sekumpulan orang Kerja sama Tujuan. Seni Ilmu Profesi MANAJEMEN

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

Pengantar Ilmu Administrasi BAB 1-4

to administer juga berarti to manage atau to direct

School of Communication & Business Telkom University

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

ETIK UMB. Sarjana yang Profesional dan Ber-etika. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer.

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

2. Perkembangan Teori Manajemen

} Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (KUALITATIF DESKRIPSI)

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

PreSeNtasi MakaLaH FiLsaFat Ilmu dengan TeMa

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

BAB II KAJIAN TEORETIS. orang dalam kehidupan sehari-hari adalah terjemahan dari kata administratie

ISTILAH ADMINISTRASI

Filsafat Ilmu dan Logika. Matematika dan Statistika

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

MATERI 2 SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Teori Organisasi dan Manajemen

FILSAFAT ADMINISTRASI

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM :

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGERTIAN, KONSEP, PROSES DAN FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Filsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU

NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

PENGERTIAN TEKNOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1.Pengertian Organisasi, Administrasi, Administrasi Negara dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga pendidikan saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan pendidikan di

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

KONSEP DASAR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

OLEH : Muhammad Anwar, SKM, MPH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

MANUSIA SAIN, TEKNOLOGI DAN SENI

BAB I PENDAHULUAN. membentuk dan mendewasakan serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588).

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI

Filsafat Ilmu (PPS 501) Prof. Dr. H. Yoyo Mulyana, M. Ed.

V. MANUSIA DAN KEINDAHAN

RETORIKA. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Administrasi dan Administrasi Publik

IDENTITAS NASIONAL. Mengetahui identitas nasional dan pluralitas bangsa Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH. Modul ke: Fakultas FAKULTAS.

PANCASILA Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

RUANG LINGKUP FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN SEBAGAI OBJEK. Anggota kelompok:

KEPERCAYAAN VERSUS PENGETAHUAN

Kebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi.

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat kompetitif, hal ini menyebabkan tiap-tiap perusahaan harus

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

Maind map rangkuamn ke 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

PENDAHULUAN BAB I. 1.1.Latar Belakang. Fisika kuantum merupakan bagian dari fisika modern yang mempelajari

Daftar Isi PENDIRIAN MUSEUM MUHAMMADIYAH PROPOSAL 5 ASAS-ASAS 13 RENCANA 24 TAHAPAN PENDIRIAN 1 LATAR BELAKANG SEJARAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

EFISIENSI DALAM PEKERJAAN Oleh : Mislan, S.Sos. ( Staf Pengadilan Tinggi Agama Pontianak )

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

Ruang Lingkup Ilmu Politik

ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemerintahan Lokal

BAB I PENDAHULUAN. melakukan hal itu, sekolah-sekolah tidak akan bisa menghindari diri dari berbagai

I. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek

ACARA 4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

EKSPLORASI PEMIKIRAN TENTANG PARADIGMA, KONSEP, DALIL, DAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Zaenudin Achmad (2007:2), kantor adalah suatu unit organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengembangkan dirinya. Oleh karena itu belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

BAB II PEMBAHASAN. A. Pengertian Identitas Nasional

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa depannya. Sasaran pendidikan yaitu memajukan dan

Frederick W. Taylor. Presented by: M Anang Firmansyah

TANTANGAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI YULI IFANA SARI

BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan sebelumnya. Apabila secara formal dalam organisasi maka proses

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

FALSAFAH EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI ISLAM SEBAGAI SISTEM ANALISIS (ILMU) Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam PASCASARJANA STEI TAZKIA

F. W. Taylor dan Manajemen Ilmiah (20 Maret Maret 1915)

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

BAB I PENDAHULUAN. berproduksi dalam suatu perusahaan, bagaimana perusahaan dapat menjual. manfaat dan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan

PENDIDIKAN PANCASILA

Transkripsi:

ADMINISTRASI SEBAGAI SENI DAN ILMU Administrasi sebagai seni adalah merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara kontinu, agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar-benar dapat memberi peranan yang diharapkan, Kaitannya dengan adminisrasi berarti bagaimana menerapkan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, ketrampilan, pengalaman yang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatan kerjasama dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Administrasi sebagai seni pada hakekatnya timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Jelasnya semenjak manusia telah berbudaya, yaitu dengan mengembangkan ciptanya/ akal pikirannya, rasanya/ seninya, karsanya/kehendaknya, dan adanya kerja sama antara 2 orang atau lebih telah merupakan unsur-unsur administrasi dalam kehidupan bersama/ bermasyarakat. Oleh karena itu administrasi sebagai suatu seni sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru, karena dengan adanya 2 manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, di sana sudah terdapat administrasi, yaitu administrasi dalam praktek. Herbert A. Simon, misalnya, pernah mengatakan bahwa apabila ada 2 orang yang bekerja-sama untuk menggulingkan sebuah batu yang tidak dapat digulingkan hanya oleh satu orang di antara mereka, di sana telah terdapat administrasi. Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa sejak periode prasejarah dan pe iode sejarah, manusia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip administrasi yang sekarang kita kenal, dan telah menerapkan dalam bidang pemerintahan, perdagangan, perhubungan, pengangkutan dan sebagainya, misalnya terlihat pada zaman Pemerintshan Kerajaan Mataram I, Majapahit dan Sriwijaya (di Indonesia), zaman pemerintahan Kera~jaan Mesir kuno, zaman Pemerintahan Kerajaan Tiongkok kuno dan sebagainya. Bukti-bukti peninggalan pada zaman tersebut berupa hasil kebudayaan yang sekarang masih dikagumi orang, yaitu candi Borobudur, candi Kalasan (Indonesia). Piramid dari Mesir dan Pagar Tembok Raksasa dari Tiongkok, dan lain-lain. Berakhirnya perkembangan administresi sebagai seni ditandai oleh lahirnya "Gerakan Managemen IImiah" yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor dari Amerika Serikat dan Henry Fayol dari Perancis, pada akhir abad XIX, dan disini terdapat dua hal yang perlu dicatat, yaitu : 1. Berakhirnya status administrasi sebagai seni semata-mata dan lahirnya administarsi dan managemen sebagai ilmu pengetahuan (disiplin baru). 2. Berakhirnya periode prasejarah dan periode sejarah manusia dalam perken bangan administrasi dan managemer. dan tibanya periode "zaman modern' yang di.mulai sejak berakhirnya abad yang lalu dan terus berkembang sampai sekarang dalam abad XX ini.

administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak ada. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu: 1) Adanya dua manusia atau lebih 2) Adanya tujuan yang hendak dicapai 3) Adanya tugas atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan 9 4) Adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu. Jadi administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaan dari suatu kegiatan sedang kapan berakhirnya kegiatan itu sendiri tidak diketahui. Administrasi sebagai proses kerja sama bukan merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya, administrasi sebagai "seni" merupakan suatu social phenomenon. Administrasi sebagai ilmu merupakan serangkaian pengetahuan (knowledge) yang disusun secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah (scienctific methods, research) dan dapat dikontrol (diuji) kebenarannya. Secara filosofis administrasi dapat dilihat dari dimensi : Ontologis (ruang lingkup dan objek kajian), epistemologis (metodologis), dan aksiologis (aplikatif). Administrasi sebagai ilmu melalui perjuangan yang cukup lama dan diawali dengan praktek, ingat penyelidikan yang dilakukan oleh F.W. Taylor dan Henri Fayol yang kemudian melahirkan teori-teori yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan efesiensi perusahaan. Kemudian perkembangan selanjutnya, administrasi tergolong sebagai ilmu karena telah memenuhi syaratsyarat ilmu pengetahuan. Adapun syarat-syarat yang dimaksud adalah : (1) tersusun secara sistematis, (2) obyektif-rasionil sehingga dapt dipelajari, (3) menggunakan metode ilmiah, (4) mempunyai prinsip-prinsip tertentu, (5) dapat dijadikan teori. Semua syarat-syarat tersebut telah dipenuhi oleh Administrasi, seperti sistematika dapat dilihat dari segi unsur-unsurnya, obyek permasalahannya yaitu soal-soal kegiatan manusia dalam

bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, hal ini dapat ditelaah secara obyektif dan rasionil. Sedangkan mengenai metode penyelidikannya meliputi pengamatan, percobaan dan analisis. Dan prinsip-prinsipnya ialah dari segi efesiensi. Sebagaimana dikemukakan pada uraian dimuka, bahwa gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori F.W. Taylor tahun 1886 menandai berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni semata-mata, dan mulai berdwistatus, yaitu disamping sebagai seni juga sebagai ilmu. Istilah seni atau art ini berasal dari bahasa Latin yang berarti skill atau keahlian, kemahiran yang timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu. Dengan demikian, administrasi dan manajemen yang dianggap seni adalah keahlian atau kemampuan kerja untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan atau dengan kata lain administrasi dan manajemen ditinjau dari segi praktisnya. The Liang Gie dalam buku Kamus Administrasi menjelaskan mengenai hal ini sebagai berikut : Pengertian seni Administrasi biasanya dilawankan denga ilmu Administrasi (The Scienc of Administration). Di sini, seni administrasi diartikan sebagai penggunaan kemahiran, kecerdikan, pengalaman, firasat dan penerapan pengetahuan secara sistematis yang dilakukan oleh seorang pejabat pimpinan dalam suatu usaha kerja sama sehingga tujuan usaha itu tercapai. Selanjutnya sebagai bukti administrasi sebagai ilmu pengetahuan ialah adanya lembagalembaga pendidikan yang membina ilmu administrasi ini. Seperti AIA (Akademi Ilmu Administrasi), STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara), Jurusan Administrasi Niaga/Negara dari perguruan tinggi baik yang berstatus negeri maupun swasta. Disamping itu sebagai bukti pula beberapa sarjana yang berpendapat bahwa Administrasi sebagai ilmu diantaranya dapat dikemukakan sebagai berikut : Luther Gullick, beliau mengatakan bahwa Administrasi berkenaan dengan terciptanya tujuan yang telah ditentukan. Jadi ilmu Administrasi adalah system pengetahuan, dengan pengetahuan tersebut manusia dapat mngerti hubungan-hubungan, meramalkan akibat-akibat dengan mempengaruhi hasil-hasil pada suatu keadaan di mana orang-orang secara teratur bekerja

sama untuk tujuan bersama. Dalam ilmu Administrasi, baik Administrasi negara, Administrasi swasta hal baik menjadi asasnya ialah efisiensi. Tujuan pokok lmu Administrasi adalah terselenggaranya pekerjaan dengan penggunaan tenaga manusia dan benda yang sedikitdikitnya. Siagian (1977) mengemukakan pula bahwa, ilmu pengetahuan didefenisikan sebagai suatu obyek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil dan rumus melalui percobaan-percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil dan rumus-rumus mana dapat diajarkan dan dipelajari. Administrasi adalah suatu obyek ilmiah, yang telah memiliki prinsip-prinsip, rumus-rumus, dalil-dalil sehingga ia merupakan ilmu pengetahuan. Akan tetapi harus diingat bahwa ilmu Administrasi yang tergolong kedalam ilmuilmu sosial mempunyai karakterstik yang berbeda dengan karateristik ilmu-ilmu eksakta. Ilmuilmu eksakta mempunyai karateristik utama, yaitu bahwa keseluruhan prinsip-prinsip, rumusrumus dan dalil-dalilnya berlaku universal dan dapat diterapkan melalui proses adopsi karena prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalil tersebut tidak mengenal batas waktu dan tempat. Dimanapun, bilamanapun dan oleh siapapun diterapkan pasti mendatangkan hasil yang sama. Misalnya, jumlah sudut suatu segi tiga berjumlah 180 derajat. Sebaliknya, ilmu-ilmu sosial memang juga mempunyai prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalil yang bersifat universal. Akan tetapi didalam penerapannya harus di sesuaikan dengan kondisi, tempat, waktu, dan manusia agar memberikan hasil yang diharapkan. Satusatunya rumus yang sungguh-sungguh berlaku bagi ilmu-ilmu sosial ialah : Dalam ilmu-ilmu sosial satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian. Memperhitungkan faktor keadaan, tempat, waktu, dan manusia dan ilmu Administrasi disebut memperhitungkan faktor-faktor ekologis ( lingkungan ). Dengan demikian jelas sekali bahwa Administrasi disamping sebagai seni, juga sebagai ilmu. Hal ini diakui oleh Siagian di mana beliau mengemukakan sebagai berikut : Administrasi sekarang ini dikenal sebagai Artistic Science karena didalam penerapannya seninya masih tetap memegang peranan yang menentukan, sebaliknya seni Administrasi dikenal

sebagai suatu Scientific Art, karena seni itu sudah didasarkan atas sekelompok prinsip-prinsip yang telah teruji kebenarannya