TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

by NURI DZIHN P_ Sinkronisasi mentor: Ir. I G N Antaryama, PhD

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB VI HASIL RANCANGAN

Transformasi pada objek

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB II DESKRIPSI PROYEK

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

No Fasilitas Ruang Unit Pendekatan

Auditorium dan Pusat Pengembangan Musik Surabaya.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONSEP PERANCANGAN

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Kegiatan managerial Mengatur dan mengelola fasilitas latihan.

LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

1. Penumpang ANALISA LAHAN PABRIK KARET. 2. Pengunjung 3. Pengantar. 6. Pedagang / penyewa stan JEMBATAN SUTOYO JALAN SUTOYO PEMUKIMAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. selatan ke utara, dan berada di tengah tapak. Hasil rancangan stadion pada pusat

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

Structure As Aesthetics of sport

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB 6 HASIL RANCANGAN. pemikiran mengenai sirkulasi angin kawasan serta pemaksimalan lahan sebagai

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar...

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

PENGENALAN OBYEK RANCANG PENJELASAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang

BAB IV KONSEP PERENCAAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

LEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Dalam perancangan museum ini menggunakan dasar pemikiran dari alur

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AQUATIC CENTER

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB II DESKRIPSI PROYEK

lib.archiplan.ugm.ac.id

BAB VI HASIL RANCANGAN. dengan ruang-ruang produksi kerajinan rakyat khas Malang yang fungsi

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Seni Tradisi Sunda di Ciamis Jawa Barat menggunakan

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

Konsep dasar perancangan pada Sekolah Pembelajaran Terpadu ini terbentuk. dari sebuah pendekatan dari arsitektur prilaku yaitu dengan cara menganalisa

Bab V Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

TEMA RANCANGAN TRANSFORMASI BENTUK. Gedung Orkestra Surabaya

PENGENALAN OBJEK. SIDANG TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI MODE SURABAYA Tema HAUTE COUTURE Cherry Candsevia Difarissa

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

SIRKUIT DRAG RACE DI YOGYAKARTA

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

Transkripsi:

Latar Belakang Pemilihan OBJEK OBJEK sebagai wadah pengembangan potensi dan bakat dalam bidang olahraga serta sebagai media hiburan. JENIS KEGIATAN Kegiatan Olah Raga dibagi menjadi dua, yaitu : Sepakbola Atletik TUJUAN Menyediakan fasilitas olahraga dengan taraf nasional baik untuk kebutuhan sepakbola dalam kompetisi lokal maupun pertandingan dengan taraf nasional, maupun kegiatan olah raga yang lainnya. Dapat mencetak bibit bibit unggul yang berprestasi dan mempunyai daya saing yang lebih kuat dan mampu berpartisipasi dalam dunia sepakbola. Dengan kedatangan pengunjung, baik sebagai penonton pertandingan maupun sebagai wisatawan secara tidak langsung akan meningkatkan kegiatan perdagangan barang maupun jasa Mengelola dan Mengatur komplek stadion. Meningkatkan kualitas sebuah klub sepak bola dengan fasilitas dan pelatihan yang intensif dan modern. Stadion Nasional merupakan wadah kegiatan olah raga serta sebagai media pengembangan olah raga bagi masyarakat Jawa Timur terutama kota Madiun. DEFINISI OBJEK STADION sebuah tempat untuk mewadahi kegiatan yang berlangsung outdoor, baik itu sport atau event lain, didalamnya terdapat lapangan, stage untuk penonton, dan beberapa fasilitas penunjang http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.ph p 2: 21pm 01/10/09 NASIONAL bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa. Standart yang ditentukan, diakui dan ditetapkan oleh suatu negara/bangsa. PERATURAN BANGUNAN : KLB : Ketinggian bangunan mencapai 4 lantai GSB : > 5 meter KDB : 60-90 % Luas Site mencapai 75.000 cm2 Ketinggian bangunan pada kawasan sekeliling stadion diarahkan memiliki ketinggian bangunan tidak lebih dari 2 lantai. Kegiatan non Olah Raga Kegiatan Hari Ulang Tahun Kota Madiun / Ceremony Konser Musik ALASAN PEMILIHAN SITE Site terletak di pusat kota, sehingga dapat dijangkau dengan kendaraan umum. Baik bus, angkutan kota, maupun kereta api Merupakan pengembangan dari kawasan olah raga yang sudah ada Rencana Tata Ruang Kota yang menyebutkan bahwa lokasi lahan ada di kawasan pengembangan olahraga dan pendidikan. Kawasan tersebut merupakan kawasan peralihan antara kawasan pendidikan dan kawasan perdagangan BATASAN LAHAN Sebelah Utara : Perpustakaan Kota Sebelah Selatan : Jln. Mastrip Sebelah Timur : Jln. Pari Kesit Sebelah Baratrat : Pemukiman Penduduk PELAKU KEGIATAN Tim Sepak Bola Atlet Atletik (Lari,Lompat Jauh,dsb) Offical Klub Pengelola Stadion Pendukung Klub Sepakbola Pers/Wartawan Sponsorship RUANG PARKIR PENONTON TIKET BOX LOB BY R. KONFERENSI PERS JAM OPERASIONAL Setiap Hari 10.00 21.00 Sepakbola : Liga Nasional (ISL/LPI) Liga Remaja Liga Internal Klub Pertandingan Eksebisi TRIBUN KAFE MERCHANDI SE SHOP TRIBUN PENONTON LAPANGAN PERTANDINGAN R PEMANASAN R. GANTI PEMAIN MIXED ZONE TRIBUN VIP BATASAN KEGIATAN PARKIR PENGELOL A RUANG PENGELOL A LOBBY VIP Non Sepakbola : Atletik Pekan Olah Raga Nasional PekanOlah Raga Pelajar Konsep dari organisasi ruang ini adalah area publik seperti tiket box, kafe, merchandise shop diletakkan di bagian depan dari entrance utama dan parkir. Setelah area publik lebih masuk ke dalam lagi, akan ditempatkan ruang ruang semi publik, yaitu Ruang Pengelola, seperti Ruang Pimpinan dan staff, Ruang Manajerial. Ruang ruang bagi para pemain,staff dan pengawas pertandingan (wasit) di tempatkan di area paling dalam dari entrance untuk memberikan privasi bagi para pemain, staff dan wasit. PARKIR TIM PARKIR PARKIR VIP RUANG MEDIS

Tema : DERBY Merupakan suatu pertandingan yang mempertemukan dua tim sepak bola dua tim dalam satu kota atau dua tim besar ) yang memiliki rivalitas,gengsi, dan harga diri dengan tujuan menjadi yang terbaik. APLIKASI TEMA PADA KONSEP RANCANG GUBAHAN MASSA Pengaplikasikan kolom bangunan menunjukkan tema Derby. Dimana kekokohan struktur yang kuat di ekspos DERBY memiliki beberapa karakter, antara lain : KONTRAS TEGAS KUAT KONFLIK PERLAWANAN KONTRAS Menunjukkan perbedaan dengan kondisi lingkungan sekitarnya TEGAS Memperlihatkan ketegasan dan kejelasan dalam desain. Tercermin pada denah maupun penataan massanya. MATERIAL Untuk menunjukkan tema Derby, maka digunakan material yang tidak difinish (asli) Sedangkan untuk dinding menggunakan bata dengan finish semen Beton Finish Adian Rumput Alamo Metal Sheet KUAT Menunjukan kekokohan bangunan melalui penggunaan struktur maupun sistem strukturnya KONFLIK & PERLAWANAN pada karakter DERBY dapat dimunculkan dalam berbagai hal, yaitu ketinggian,skala, dan lain sebagainya. Menggunakan low kaca

KONSEP UTILITAS AIR CONDITIONING (AC) Menggunakan AC split untuk ruang ruang kerja di lantai 1. Dan menggunakan AC central untuk ruang di lantai 2 dan 3 (ruang VIP dan ruang Media) TANDON AIR ATAS POMPA TANDON AIR BAWAH SISTEM SKEMA AIR BERSIH KM/WC MUSHOLA Sistem yang digunakan adalah sistem downfeed Dimana air dipompa ke atas kemudian ditampung dan disalurkan ke masing-masing lantai. Dengan memanfaatkan gaya gravitasi KONSEP ZONING RUANG CENTER SIRKULASI SUPORTER EKONOMI PDAM Limbah cair = apabila mengandung sabun maka akan disalurkan ke saluran kota. Limbah padat = langsung masuk ke dalam septicktank VIP ROOM Fire Escape AHU Pompa Lantai Dasar Lantai II FIRE PROTECTION Sistem deteksi awal menggunakan smoke detector (pada ruang dalam). Yang langsung membunyikan alarm apabila terdapat asap pada ruangan. Untuk alat pemadam, menggunakan hydrant dekat dengan tangga darurat. MIXED ZONE KONSEP FIRE ESCAPE ZONA PEMAIN OFFICAL OFFICAL PERTANDINGAN KONSEP STRUKTUR Struktur bangunan stadion menggunakan kolom balok. Lantai III Struktur atap bangunan stadion mengguakan sistem struktur space frame Atap menggunakan roof stadion metal KONSEP FIRE ESCAPE Jalur evakuasi terdapat di sisi luar bangunan. Untuk jalur evakuasi pemain di lapangan terdapat di4 sisi tribun. Struktur menggunakan frame Struktur menggunakan frame Lantai rigid Tribun rigid Untuk memudahkan evakuasi diberikan jalur dan tanda evakuasi yang jelas.

SERIAL VISION SERIAL VISION SERIAL VISION

INTERIOR LOBBY RUANG KONFERENSI PERS RUANG GANTI PEMAIN

BIRD EYE VIEW