SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN KONTRAK BELAJAR EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN No. SIL/STPP/. Revisi : 00 Tgl : 9 November 2015 6 halaman MATAKULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN KODE MATAKULIAH : STPP. 5319 SEMESTER : V PROGRAM STUDI : PENYULUHAN PETERNAKAN DOSEN PENGAMPU : 1., M.Ed 2. Dr. Ir. Ismulhadi, M.Si 3. Budi Sawitri, SST, M.Si 1. DESKRIPSI MATAKULIAH Mata kuliah ini berbobot 2 SKS (1-1), dan bersifat wajib lulus. Mata kuliah ini membahas tentang Evaluasi meliputi : Pengertian, Arti Penting, Tujuan Evalausi Prinsip umum, Istrumen Evaluasi, Proses Evaluasi, Ruang Lingkup Evaluasi, Prosedur Evaluasi, Aspek- aspek hasil penyuluhan yang harus diukur, Bentuk penilaian evaluasi, Perencanaan dan pengembangan penilaian evaluasi, Analisis kualitas soal, Penilaian keterampilan, Mengolah hasil tes,pembuatan Laporan Evaluasi II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN Setelah selesai perkuliahan mahasiswa mampu : 1. Menyusun perencanaan evaluasi penyuluhan 2. Merancang perangkat evaluasi penyuluhan 3. Melaksanakan evaluasi penyuluhan. 4. Menyusun laporan evaluasi penyuluhan III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir : 1 Menjelaskan konsep dasar pengukuran, penilaian, dan evaluasi. 2 Menjelaskan aspek-aspek penyuluhan yang perlu diukur. 3 Menjelaskan konsep acuan penilaian. 4 Mendisrkipsikan bentuk-bentuk instrumen pengukuran penyuluhan. 5 Mendisrkipsikan prosedur perencanaan alat ukur. 6 Menganalisis kualitas alat ukur 7 Menjelaskan prosedur pelaksanaan alat ukur. 8 Menjelaskan konsep pengolahan hasil pengukuran dan penilaian. 9 Menganalisis hasil pengukuran dan penilaian. 10 Menjelaskan prosedur administrasi dan pelaporan. ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP
B. Aspek Psikomotor 1 Trampil memilih dan menentukan bentuk-bentuk instrumen pengukuran penyuluhan. 2 Trampil membuat instrumen pengukuran penyuluhan. 3 Trampil menganalisis kualitas alat ukur evaluasi penyuluhan. 4 Trampil mengolah hasil pengukuran dan penilaian kemampuan penyuluhan 5 Trampil melaksanakan pengukuran dan penilaian penyuluhan di lapangan. 6 Trampil melaksanakan administrasi dan pelaporan hasil pengukuran dan penilaian. C. Aspek Afektif, Kecakapan Sosial dan Personal 1 Mengikuti perkuliahan dengan tertib dan penuh tanggung jawab. 2 Berpartisipasi aktif pada semua kegiatan yang berkaitan dengan matakuliah Evaluasi. 3 Memiliki motivasi untuk membaca beberapa sumber referensi berkaitan dengan pengukuran dan penilaian penyuluhan. 4 Menghargai pendapat orang lain/teman sendiri dalam berdiskusi di kelas. 5 Mahasiswa memiliki sopan-santun dalam kelas maupun di luar kelas. 6 Mahasiswa memiliki tanggungjawab pada tugas-tugas belajarnya. 7 Mahasiswa memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuannya, utamanya dalam mengukur dan menilai penyuluhan. IV. SUMBER BACAAN : PERATURAN DAN PERUNDANGAN 1. Undang Undang SP3K. Tahun 2006 2. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 3. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/Permentan/OT.140/4/2012 210/ 07/2003 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN BALAI PENYULUHAN KECAMATAN BERPRESTASI 4. Perpres_No154_2014_P3K tntang Kelembagaan ertanian, Perikanan dan Kehutaan 5. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/Permentan/OT.140/4/2012 210/ 07/2003 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN BALAI PENYULUHAN KECAMATAN BERPRESTASI 6. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA DAN PENUYUH PERTANIAN SWASTA. 7. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 61/Permentan/OT.140/11/2008 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA DAN PENYULUH PERTANIAN SWASTA 8. Permentan, 2008. PEDOMAN PEMBINAAN TENAGA HARIAN LEPAS (THL) TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN 9. Permentan 26-2012 Pengelolaan BP3K 10. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/Permentan/OT.140/4/2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN TELADAN 11. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 82/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KELOMPOKTANI DAN GABUNGAN KELOMPOKTANI 12. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 91/Permentan/OT.140/9/2013 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN 13. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 42/Permentan/OT.140/3/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP
14. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN 15. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 46/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI BERPRESTASI 16. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6/Permentan/OT.140/4/2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BERPRESTASI REFERENSI 17. Anonimous,, 2000. Pedoman Umum Perencanaan Partisipatif di Balai, Pusat Pembinaan, Jakarta 18. Popham, W, James. 1978. Evalution in Education: Current Applications. Los Angeles: University of California 19. Sax, Gilbert. (1980). Principles of Educational and Psychologial Measurement and Evaluation. Caliornia. Wadsworth Publishing Company 20. Gronlund, Norman E. (1985) Meassurement and Evaluation. 5 th ed. New York: Mcmillan Publishing Company, Inc 21. Ebel, R. L. & Frisbie, D. A. (1986). Essentials of Educational Measurement. Englewood Cliffs. N. J.:Prentice-Hall. 22. Ericson, R.C. & Wentling, T.L. (1988). Measuring Student Growth: Techniques and Procedures for Occupational Education. Illinois: Griffon Press 23. Totok Mardikanto, 1992. Pembangunan,, Sebelas Maret University Press, Surakarta 24. Padmowiharjo, S. 1996. Evaluasi, Universitas Terbuka, Jakarta 25. Puwanto, M. Ngalim. 2001. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya 26. ATO SUPRAPTO, 2012. POKOK-POKOK BAHASAN EVALUASI KINERJA KELEMBAGAAN DAN KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN Referensi lain yang ditentukan kemudian V. PENILAIAN Butir-butir penilaian terdiri dari: A. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah Belajar pada dasarnya terjadi dalam situasi sosial. Kelas merupakan situasi sosial yang diciptakan oleh dosen untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan belajarnya. Oleh karenanya kehadiran kuliah dan partisipasi dalam kuliah merupakan parameter keunggulan mahasiswa yang harus dikembangkan dan diberi bobot pencapaian. Skor maksimum 10 B. Tugas Terstruktur Mandiri Tugas ini merupakan kumpulan tugas mandiri dalam rangka meningkatkan pemahaman wawasan berkaitan dengan beberap subpokok bahasan. Skor maksimum 20. C. Tugas Kelompok Tugas ini merupakan tugas kelompok (3-4 orang/kelompok) yang difokuskan pada analisis kualitas salah satu Kompetensi Dasar Evaluasi. Skor maksimum 15. D. Ujian MID Semester Ujian mid semester dilaksanakan di pertengahan semester untuk memantau perkembangan belajar mahasiswa. Skor maksimum 25. E. Ujian Akhir Semester Ujian semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi mahasiswa. Skor maksimum 30. ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian No Jenis Tagihan Skor Maksimum 1 Kehadiran dan Partisipasi Kuliah 10 2 Tugas Mandiri 20 3 Tugas Kelompok 15 4 Ujian Mid Semester 25 5 Ujian Akhir Semester 30 Jumlah Maksimum 100 Untuk dinyatakan menguasai kompetensi mahasiswa harus mampu mengumpulkan minimal 56 poin (C ). Poin tersebut dinyatakan dalam angka dan huruf sebagai berikut: Tabel Penguasaan Kompetensi No Nilai Syarat 1 A 90-100 2 B+ 80-89 3 B 70-79 4 C+ 60-69 5 C 50-59 6 D 40-49 7 E 40 VI. SKEMA KERJA Tatap Muka Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi Perkuliahan Sumber Bahan 1 1.Menjelaskan Pengertian, Arti Penting, Tujuan Evalausi 1 Pengertian Evalausi 2 Arti Penting Evalausi 3 Tujuan Evalausi 4 Manfaat Evaluasi 5 Landasan Evaluasi 2 2. Menjelaskan Prinsip umum, Istrumen Evaluasi 1. Prinsip umum Evaluasi 2. Istrumen Evaluasi ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP
3 3. Mendeskripsikan Proses Evaluasi 1. Ragam Evaluasi 2. Derajad Evaluasi 3. Prinsip-2 Evaluasi 4. Kualifikasi Evaluasi 5. Pendekatan dalam Pelaksanaan Evaluasi 6. Teknik Evaluasi Pertani 7. Pelaksanaan 4 4. Mendeskripsikan Ruang Lingkup Evaluasi 1. Evaluasi Kelembagaan 2. Evaluasi Ketenagaan 3. Evaluasi Penyelenggaraan 4. Evaluasi Sarana dan Prasarana 5. Evaluasi Pembiayaan 5-6 5. Mendeskripsikan Prosedur Evaluasi 2. Menentukan Tujuan Evaluasi 3. Merancang Evaluasi 4. Mengembangkan Instrumen 5. Mengumpulkan Data 6. Menafsirkan Temuan 7 6. Mendeskripsikan Aspek- aspek hasil penyuluhan yang harus diukur Aspek hasil belajar ranah : 1 Kognitif, 2 Afektif, 3 Psikomotorik 8 Ujian Tengah Semester Elemen kompetensi 1-6 9 7. Merancang bentuk penilaian evaluasi 1. Bentuk tes obyektif dan uraian. 2. Bentuk-bentuk non tes ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP
10-11 8. Menyusun perencanaan dan pengembangan penilaian evaluasi 1 Perencanaan tes 2 Pengembangan tes 3 Penulisan soal 4 Penyusunan non tes 12 9. menganalisis kualitas soal 13 10. Membuat rancangan penilaian keterampilan 1 Analisis teoritis/rasional 2 Analisis empiris: a. indek kesukaran, b. daya beda c. disktraktor d. validitas e. reliabilitas. 1 Konsep penilaian keterampilan 2 Pengembangan skema penilaian 14 11. Mengolah hasil tes 1 Tendensi sentral dan variabilitas 2 Standar penilaia 3 Interpretasi hasil 15 12. Membuat Laporan Evaluasi 1 Menyusun rencana kegiatan evaluasi Tingkat Kecamatan 2 Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan a. Tingkat kecamatan b. Tingkat kabupaten c. Tingkat provinsi 3 Menganalisis dan merumuskan hasil evaluasi tingkat kecamatan 16 Ujian Akhir Semester Elemen kompetensi 1-12 ijin tertulis dari Program Studi Peternakan, STPP