BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Strategi Komunikasi Strategi

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Komunikasi Bisnis

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL TALCOTT PARSONT. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional

BAB II Tinjauan Pustaka

POLA KOMUNIKASI DIVISI TIANG SALATIGA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Luas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Diat Nurhidayat, M.Ti Erdiwansyah, ST., MT Universitas Negeri Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TALCOTT PARSONS: TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL. A. Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. primer dan sekunder yang berbeda (R.M. Soedarsono, 2001: 170).

BAB 2 LANDASAN TEORI

KOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA

BAB IV GAMBARAN UMUM TARIAN DOLALAK

Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti

MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM

01Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Pengantar Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG PERKAWINAN

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

BAB 1 PENDAHULUAN. televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik

Pertemuan 1 PENGERTIAN PENYIARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

KOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kerangka Teori Komunikasi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEORI KOMUNIKASI ~ Introduction Dian S. Purwanty, S.Sos., M.M.

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke

MK. Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan: Definisi Komunikasi dan Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa

Human Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Modul Perkuliahan I Komunikasi Massa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Parentingdan perpustakaan.keenam, TA ABAH melakukan advokasi atau upaya untuk mendapatkan pengakuan ataupun dukungan dari pemerintah dan elit

APLIKASI TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL DALAM MASYARAKAT INDONESIA. Oleh Yoseph Andreas Gual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendasar. Salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh manusia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORITIS. agar terhubung dengan lingkungan dengan orang lain. Menurut Handoko (1994)

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA (FIA UB) TERHADAP SOCIAL IMPACT RENCANA PEMBANGUNAN GAZEBO FIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan orang lain untuk dapat hidup secara normal. Kesosialan manusia itu menuntut manusia untuk hidup bermasyarakat.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sosial, pranata sosial dan hubungan antara individu dengan struktur sosial serta antar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Komunikasi Politik & Rekrutmen Politik. Pertemuan 11-12

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Oleh. Desy Sylvia Indra Visnu. MC Ninik Sri Rejeki ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengertian Komunikasi

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah proses komunikasi, yang disampaikan oleh Laswell dalam

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

MANUSIA DAN KOMUNIKASI

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan kegiatan yang ditujukan ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Seorang individu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling

I. PENDAHULUAN Untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara komunikator dengan komunikan maka komunikator terlebih dahulu harus mengetahui unsur

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mata Kuliah Media massa di Prancis Pengantar: Teori Media Massa

BAB I PENDAHULUAN. ahli komunikasi menumpahkan perhatiannya terhadap strategi komunikasi. Fokus perhatian ahli komunikasi ini ditujukan untuk strategi

Komunikasi Organisasi. Disusun oleh Dewi Sulistyo

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TEORI AGIL PERUBAHAN SOSIAL TALCOTT PARSONS. kepada pemenuhan suatu kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan sistem itu.

ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif

BAB I PENDAHULUAN. dan pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada). Momen-momen politik. berjalannya proses politik di Indonesia.

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. lenyap dari permukaan bumi. Dalam kehidupan masyarakat, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. didirikannya karena kemajuan pembangunan yang sangat pesat di Kota ini. Hal ini

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL KOMUNIKASI PELAYANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA.

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi,

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

tinggi gagal mengenyam pendidikan karena memang tak punya biaya. pendidikan tinggi yang tidak berorientasi kepada keuntungan, maka biaya

Transkripsi:

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Strategi Komunikasi 2.1.1 Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu stratos yang artinya tentara dan kata agein yang berarti memimpin. Dengan demikian strategi dimaksudkan adalah memimpin tentara. Lalu muncul kata strategos yang artinya pemimpin tentara pada tingkat atas. Jadi strategi adalah konsep militer yang bisa diartikan sebagai seni perang para jendral (The Art of General), atau suatu rancangan yang terbaik untuk memenangkan peperangan. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunujukkan bagaimana taktik operasionalnya. Karl von Clausewitz (1780-1831) seorang pensiunan jenderal Prusia dalam bukunya On War merumuskan strategi ialah suatu seni menggunakan sarana pertempuran untuk mencapai tujuan perang. Marthin Anderson (1968) juga merumuskan Strategi adalah seni dimana melibatkan kemampuan inteligensi/pikiran untuk membawa semua sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien. 2.1.2 Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communication, dan bersumber dari kata 13

communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentuakan pendapat dan sikap. Bahkan dalam definisinya secara khusus mengenai pengertian komunikasinya sendiri, Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Akan tetapi, seseorang akan dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku orang lain apabila komunikasinya itu memang komunikatif (mengerti bahasa yang dipergunakan, juga mengerti makna dari bahan yang dipercakapkan). Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigm yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Paradigm Lasswell tersebut menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: Komunikator (communicator, source, sender) Pesan (message) Media (channel, media) Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient) 14

Efek (effect, impact, influence) Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. 2.1.3 Strategi Komunikasi Dalam menangi masalah komunikasi, para perencana dihadapkan pada sejumlah persoalan, terutama dalam kaitannya dengan strategi penggunaan sumber daya komunikasi yang tersedia untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Menurut Rogers (1982) strategi komunikasi merupakan suatu rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru. Sedangkan menurut Middleton (1980) seorang pakar perencanaan komunikasi, strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal. Menurut Onong Uchajana Effendy, strategi komunikasi adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Demikian pula dengan strategi komunikasi yang merupakan panduan perencanaan komunikasi (communication planning) dengan manajemen komunikasi (communication management) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus 15

dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda sewaktuwaktu bergantung pada situasi dan kondisi. 2.2 Teori Fungsionalisme Struktural (Model AGIL) Model AGIL (Adaption, Goal Attainment, Integration, dan Latency) merupakan koreksi dari teori sistem-sistem yang dikembangkan Parsons dalam The Social System dan Toward a General Theory of Action. Dalam buku Economy and Society (1956), Parsons mengatakan bahwa masyarakat tersusun dari empat subsistem yang berbeda, yang masingmasing subsistem mempunyai fungsi untuk memecahkan persoalan tertentu. Dengan model AGIL, Parsons berambisi untuk mengembangkan model yang dapat member penjelasan secara total-menyeluruh atas setiap masyarakat di muka bumi ini. Bahkan, ia mengklaim bahwa keempat subsistem ini harus ada dalam sebuah masyarakat atau subsistem jika masyarakat itu mau bertahan untuk waktu yang cukup panjang. 1. Adaptation (Adaptasi) Dalam tahap ini, sebuah sistem harus dapat menanggulangi situasi eksternal yang gawat. Sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya. 2. Goal Attainment (Pencapaian Tujuan) Dalam tahap ini, sebuah sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya. 3. Integration (Integrasi) Pada tahap ini, suatu sistem harus mengatur antar-hubungan bagianbagian yang menjadi komponennya. Sistem juga harus mengelola atarhubungan ketiga fungsi penting lainnya (A, G, L). 16

4. Latency (Latensi atau Pemeliharaan Pola) Sebuah sistem harus melengkapi, memelihara dan memperbaiki, baik motivasi individual maupun pola-pola cultural yang menciptakan dan menopang motivasi. 2.3 Organisasi Menurut Strother, organisasi merupakan kumpulan dua atau lebih orang yang terlibat dalam suatu relasi kerja sama untuk melaksanakan tujuan kolektif mereka. Para anggota organisasi yang berbeda beda fungsinya itu mengelola tujuan kolektif berdasarkan struktur hierarki yang relatif stabil. Organisasi terbentuk oleh dua orang atau lebih yang menyatakan kesediaan mereka untuk bekerjasama secara sukarela atau dengn tekanan peraturan tertentu, yang menjalankan tujuan bersama yang telah disepakati. Kemudian, tujuan tersebut dirumuskan dalam seperangkat peranan yang dirinci atas tugas dan fungsi yang harus dijalankan melalui struktur dan hierarki jabatan, berdasarkan tata aturan komunikasi secara vertikal, horizontal, maupun diagonal, dan yang selalu berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosial atau kultur sekelilingnya. Organisasi memiliki beberapa karakteristik yang oleh Berelson dan Steiner dibagi menjadi empat karakteristik, yaitu: 1. Formalitas. Tipikal dari organisasi adalah memiliki seperangkat tujuan, kebijakan, prosedur, dan regulasi yang tertulis. 2. Hierarki, yaitu penggambaran kerja organisasi yang seluruh peranannya dirumuskan dalam pyramid. 17

3. Impersonal, yaitu penggambaran pola pola komunikasi yang berbasis pada relasi kerja atau relasi yang tidak berbasis pada hubungan hubungan personal. 4. Jangka panjang, yaitu menggambarkan kerja organisasi yang selalu dibentuk untuk menjalankan suatu tugas jangka panjang. 2.4 Kesenian Tari Dolalak Kesenian Tari Dolalak merupakan salah satu kesenian khas dari Kabupaten Purworejo. Kesenian Dolalak mengandung ciri-ciri sebagaimana layaknya kesenian rakyat yaitu: memiliki fungsi sosial, disajikan secara bersama-sama dengan gerak yang sederhana, tidak ada penokohan dalam tari, serta iringan irama sederhana mengandung nilai magis yaitu pada puncak pertunjukan akan terjadi trance. Kesenian Tari Dolalak memiliki cirri khas pada penampilannya yaitu gerak-geraknya sangat sederhana. Busana yang digunakan pada saat pementasan Tari Dolalak menirukan pakaian serdadu Belanda, yaitu kemeja lengan panjang dipadu dengan celana pendek berwarna hitam dan sampur. Pada perkembangan selanjutnya busana Tari Dolalak ditambah kaos kaki dan kaca mata hitam. Music pengiring Tari Dolalak yaitu jidur, terbang, dan kendang dengan teknik memaikan sederhana dipadu dengan syair lagu kalimat-kalimat berpantun. 2.5 Kajian Hasil Penelitian Sebelumnya Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Nama Judul Penelitian Tujuan dan Metode Hasil Heri Sunarto, Strategi Tujuan: untuk Strategi komunikasi dan Fakultas Ilmu Komunikasi mengetahui strategi manajemen siaran yang Sosial Ilmu Radio komunikasi yang dilakukan Duta FM kurang 18

Politik Komunitas digunakan dalam mengena dalam aplikasinya, Universitas dalam penyiaran dan dikarenakan kurang Yudhartama Mempertahankan mengukur secara maksimal dalam penerapan Pasuruan Eksistensinya deskriptif seberapa jauh manajemen penyiaran. program siaran yang diterapkan Duta FM diminati oleh khalayak sasaran. Metode Penelitian: penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dinda Strategi Tujuan Penelitian: Bahwa aspek ideologi Pramitasari, Komunikasi untuk mengetahui merupakan aspek yang Fakultas Ilmu Radio strategi Radio sangat penting dalam Sosial dan Komunitas Komunitas Angkringan mempertahankan eksistensi Ilmu Angkringan dalam mempertahankan sebuah radio komunitas. Pola Komunikasi 107,8 FM dalam eksistensinya. komunikasi yang ekfektif Universitas Mempertahankan Metode Penelitian: juga merupakan kunci Kristen Satya Eksistensinya penelitian kualitatif keberhasilan radio ini, yang Wacana deskriptif. Unit amatan dibuktikan dengan kokohnya Salatiga dari penelitian ini kerjasama dari jejaring yang adalah Radio dibangun. Bukan hanya itu, Komunitas Angkringan, pola komunikasi efektifpun dengan unit analisis terlihat diantara para yaitu strategi yang pengelola sehingga timbul dipakai oleh Radio kebersamaan dan rasa saling Komunitas Angkringan menghargai. Loyalitas audien untuk tetap dapat juga merupakan hal yang mempertahankan sangat dijaga oleh Radio eksistesinya. Komunitas Angkringan, hingga akhirnya eksistensi radio ini tetap bertahan di masyarakat. 19

Hiqmah Nur Eksistensi Tari Tujuan Penelitian: Tari Dolalak di Sanggar Hidayat, Dolalak di Desa mengetahui eksistensi Arum Sari Desa Brenggong Fakultas Ilmu Brenggong Tari Dolalak di desa menunjukkan tiga poin Sosial dan Kecamatan Brenggong Kecamatan penting. Poin pertama adalah Ilmu Politik Purworejo Purworejo Kabupaten masyarakat memaknai Tari Universitas Kabupaten Purworejo. Dolalak sebagai identitas Jendral Purworejo Metode yang digunakan atau cirri khas Desa Soedirman dalam penelitian ini Brenggong dan sebagai Purwokerto adalah metode kualitatif warisan budaya yang harus dengan teknik dilestarikan melalui Sanggar pengumpulan data Tari Arum Sari. Kedua, Tari menggunakan teknik Dolalak mengandung 3 unsur wawancara mendalam, seni, yakni yang pertama seni observasi, serta gerak, seni rupa, dan seni dokumentasi. Data musik. Hal yang penelitian kemudian membedakan Tari Dolalak dianalisis dengan model Desa Brenggong dengan desa analisis interaktif lain adalah rangkaian melalui 3 komponen pementasan tarian yang tidak analisis. kaku dengan aturan, karakter tarian yang lebih energik. Hal ini berbeda dengan Tari Dolalak pada umumnya yang dimainkan secara lemah lembut. Ketiga, upaya yang dilakukan masyarakat Desa Brenggong dalam menjaga eksistensi Tari Dolalak adalah dengan melakukan modifikasi pada penyajian Tari Dolalak dan memasukkan Tari Dolalak dalam kegiatan muatan local di sekolah di desa Brenggong. Atorosyadi Strategi Tujuan Penelitian: Penelitian ini menggunakan Muhammad Komunikasi mengetahui bagaimana tipe kualitatif eksploratif 20

Krista, Ilmu pada Komunitas pola komunikasi dengan 2 sumber data, yaitu Komunikasi Skateboard kelompok yang data primer dan data UPN dalam digunakan, strategi sekunder. Teknik Veteran Mempertahankan komunikasi yang pengumpulan data Yogyakarta Eksistensis diterapkan dalam menggunakan wawancar, (Studi Deskriptif mempertahankan observasi, dan dokumentasi. Kualitatif eksistensi, serta Hasil Penelitian: Komunitas Komunitas hambatan dan faktor Gedung Pusat Skateboarding Gedung Pusat pendukung apa yang menggunakan pola Skateboarding dihadapi oleh komunikasi vertikal, pola Yogyakarta) Komunitas Gedung komunikasi horizontal, dan Pusat Skateboarding. pola komunikasi informal. Sedangkan dalam mempertahankan eksistensi, Komunitas Gedung Pusat Skateboarding telah menerapkan tiga bentuk strategi komunikasi yang dikaitkan dengan tahapan planning, implementation, dan evaluation. 21

2.6 Kerangka Pikir Kesenian Tari Dolalak di Kabupaten Purworejo Strategi Komunikasi Kesenian Tari Dolalak di Kabupaten Purworejo Adaptation Strategi Bertahan menurut Talcott Parsons (AGIL) Goal attainment Integration Latency 22

Kesenian Tari Dolalak merupakan kesenian khas dari Kabupaten Purworejo. Dari Kesenian ini, yaitu Kelompok Kesenian Tari Dolalak, Sanggar Tari, serta Dinas DIKBUDPORA akan dilihat bagaimana strategi komunikasi mereka dengan menggunakan teori Fungsionalisme Struktural menurut Talcott Parsons. Menurut Talcott Parsons agar suatu kelompok dapat bertahan, dalam kelompok tersebut harus ada empat subsistem yaitu Adaptation yang dalam tahap ini sistem harus dapat menanggulangi situasi eksternal yang gawat, Goal Attainment atau pencapaian tujuan, Integration yang dalam tahap ini sistem harus mengatur antar-hubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya, dan Latency yaitu sitem harus melengkapi, memelihara, dan memperbaiki. 23