IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. bernama Tanjungkarang-Teluk Betung, yang kemudian diganti menjadi Bandar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Trimodadi Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB IV GAMBARAN UMUM

Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sendiri masuk dalam Tahura WAR. Wilayah Tahura Wan Abdul

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

IV GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. lingkungan memiliki Ketua RT, di Lingkungan Satu terdapat 21 RT dan di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

Katalog BPS

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Asas otonomi daerah merupakan hal yang hidup sesuai dengan kebutuhan dan

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

Transkripsi:

31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan, dan kebudayaan, Kota ini juga merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5 0 20 sampai dengan 5 0 30 Lintang Selatan dan 105 0 28 sampai dengan 105 0 3 Bujur Timur. Ibukota Propinsi Lampung ini berada di Teluk Lampung yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 19,22 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 12 Kelurahan. Secara administratif Kota Bandar Lampung dibatasi oleh: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Lampung. 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gedung Tataan dan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.

32 Tabel 5. Jumlah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bandar Lampung Tahun 2014 Kecamatan Jumlah Kelurahan (Buah) Teluk Betung Barat 5 Teluk Betung Timur Teluk Betung Selatan Bumi Waras 5 Panjang 8 Tanjung Karang Timur 5 Kedamaian Teluk Betung Utara Tanjung Karang Pusat Enggal Tanjung Karang Barat Kemiling 9 Langkapura 5 Kedaton Rajabasa Tanjung Senang 5 Labuhan Ratu Sukarame Sukabumi Wayhalim Jumlah 12 Sumber: Bandar Lampung dalam angka, 2014 Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung tahun 2013 adalah sebesar 942.039 jiwa terdiri dari 45.039 jiwa (50,43%) penduduk laki-laki dan 4.000 jiwa (49,5%) penduduk perempuan dengan sex ratio sebesar 102%. Tabel. Komposisi Jumlah Penduduk di Kota Bandar Lampung Tahun 2014 Keterangan Jumlah Satuan Jumlah Penduduk Keseluruhan Jumlah Penduduk laki-laki Jumlah Penduduk Perempuan Sex Ratio Sumber: Bandar Lampung dalam angka, 2014 942.039 45.039 4.000 102 Jiwa Jiwa Jiwa % Jiwa

33 B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak geografis dan wilayah administratif Kecamatan Teluk Betung Timur berasal dari sebagian wilayah geografis dan administratif Kecamatan Teluk Betung Barat dengan luas wilayah 1.210 Ha, dan berbatasan dengan: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Lampung 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat dan Kecamatan Teluk Betung Selatan 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Teluk Betung Barat Kecamatan Teluk Betung Timur secara administratif dibagi menjadi Kelurahan, yaitu Kelurahan Kota Karang, Kota Karang Raya, Perwata, Keteguhan, Sukamaju, Way Tataan. Adapun pusat pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur berada di Kelurahan Sukamaju. Kecamatan Teluk Betung Timur secara geografis merupakan wilayah pantai yang membujur dari Timur kearah Barat pantai Teluk Lampung. Berdasarkan angka proyeksi tahun 2012 jumlah penduduk Kecamatan Teluk Betung Timur mencapai 38.408 jiwa penduduk tetap berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki mencapai 19.809 jiwa lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan yang mencapai 18.599 jiwa. Di wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur adat istiadat pada kalangan masyarakat tidak mengikat, dikarenakan penduduk di wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur terdiri dari bermacam-macam suku, bangsa, dan agama.

34 C. Keadaan Umum Daerah Penelitian, Kelurahan Kota Karang Raya 1. Letak dan Luas Daerah Kelurahan Kota Karang Raya merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur. Luas daerah Kelurahan Kota Karang Raya, yaitu 22 Ha. Tinggi rata-rata Kelurahan Kota Karang Raya dari permukaan laut yaitu 2 meter dari permukaan laut. Jarak antara Kelurahan Kota Karang Raya dengan ibukota kecamatan, yaitu 3,5 km dan jarak dengan Ibukota Bandar Lampung, yaitu 4 km. Batas daerah Kelurahan Kota Karang Raya yaitu: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kota Karang. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Keteguhan. 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut/Teluk Lampung. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Perwata. Gambar 2. Peta lokasi penelitian Kelurahan Kota Karang Raya Sumber: Google Map, 2015

35 2. Keadaan Penduduk Jumlah penduduk Kelurahan Kota Karang Raya pada tahun 2014, yaitu sebesar 0 jiwa, terdiri dari 303 jiwa (50,41%) penduduk laki-laki dan 3013 (49,59%) penduduk perempuan, sedangkan jumlah rumah tangga di Kelurahan Kota Karang Raya sebanyak 1451 KK, Maka angka ketergantungan hidup sebesar 4 orang. Tabel. Jumlah Penduduk Kelurahan Kota Karang Raya Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2014 Pendidikan Umum/Khusus Jumlah (jiwa) Sarjana 38 Akademi/Diploma 0 SLTA 1.005 SLTP 1.343 SD 2.0 TK 10 Sumber: Buku Monografi Kelurahan Kota Karang Raya, 2014 Berdasarkan tabel di atas, penduduk Kelurahan Kota Karang Raya dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar berjumlah 2.0 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan sarjana adalah yang terkecil, hanya berjumlah 38 jiwa saja. 3. Sarana dan Prasarana Sebagai Kelurahan yang tergolong masih baru, Kelurahan Kota Karang Raya memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Sarana dan prasarana yang terdapat di Kelurahan Kota Karang Raya terdiri dari sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, pengairan, pemerintahan, peribadatan, olahraga, kesenian, pendidikan, dan industri. Rincian sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada Tabel 8.

3 Tabel 8. Sarana dan prasarana di Kelurahan Kota Karang Raya Tahun 2014 Sarana dan Prasarana Jenis Keterangan Sarana Air Bersih a. Sumur Pompa 5 unit b. Sumur gali 35 unit c. Jamban rumah tangga 1112 unit Prasarana Transportasi Darat a. Sepeda 23 unit b. Gerobak 1 unit c. Becak 2 unit d. Sepeda Motor 1038 unit e. Mobil Pribadi 18 unit Transportasi Laut a. Perahu Layar 15 unit b. Perahu Dayung 58 unit c. Perahu Motor 94 unit Komunikasi dan Informasi a. Pesawat Telepon 13 unit b. Pesawat TV 141 unit c. Pesawat Radio 28 unit d. Dekoder TV Swasta 15 unit e. Antene Parabola 105 unit KUD a. Koperasi Unit Desa 1 Buah Pasar a. Pasar Lingkungan 1 Buah b. Kios 54 Buah Peribadatan a. Masjid 1 Buah b. Musholla Buah Kesehatan a. POS Klinik 1 Buah b. Posyandu Buah c. Puskesmas 1 Buah d. Puskesmas Pembantu 1 Buah Pendidikan a. Sekolah Dasar 1 Buah b. Pondok Pesantren 2 Buah c. PAUD Swasta 2 Buah Olahraga a. Lapangan Sepak Bola 1 Buah b. Lapangan Volley 1 Buah Sumber: Buku Monografi Kelurahan Kota Karang Raya, 2014 Selain sarana dan prasarana, terdapat bermacam-macam jenis matapencaharian penduduk Kelurahan Kota Karang Raya. Hal ini disebabkan daerah Kelurahan Kota Karang Raya merupakan merupakan bagian dari daerah perkotaan yang merupakan pusat kegiatan ekonomi. Selain itu, yang menyebabkan matapencaharian penduduk Kelurahan Kota Karang Raya bermacam-macam adalah banyaknya sektor-sektor informal yang mempekerjakan penduduk usia

3 produktif. Tentu saja hal ini mendukung terjadinya perputaran ekonomi di Kelurahan Kota Karang Raya. Tabel 9. Jumlah penduduk Kelurahan Kota Karang Raya menurut matapencaharian Tahun 2014 Matapencaharian Pokok Jumlah (Jiwa) Karyawan a. Pegawai Negeri Sipil 24 b. ABRI 15 c. SWASTA 20 Wiraswasta/Pedagang 355 Tani 19 Pertukangan 150 Buruh 1921 Pensiunan 9 Nelayan 120 Pemulung 184 Jasa 3 Sumber: Buku Monografi Kelurahan Kota Karang Raya, 2014 4. Gambaran Masyarakat Nelayan di Kelurahan Kota Karang Raya Berdasarkan data dari buku monografi Kelurahan Kota Karang Raya tahun 2014, Kelurahan Kota Karang Raya dihuni oleh 2549 keluarga yang terdiri dari beberapa kategori, berikut adalah jumlah keluarga di Kelurahan Kota Karang Raya berdasarkan tingkat kesejahteraan: Tabel 10. Jumlah Keluarga di Kelurahan Kota Karang Raya Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan Kategori Keluarga Jumlah Keluarga Prasejahtera 838 Keluarga Sejahtera 1 952 Keluarga Sejahtera 2 553 Keluarga Sejahtera 3 21 Jumlah 2549 Sumber: Buku Monografi Kelurahan Kota Karang Raya 2014 Tabel 10 menunjukkan bahwa pada kelurahan Kota Karang Raya jumlah keluarga sejahtera 1 merupakan yang terbanyak yaitu berjumlah 952 keluarga.

38 Sedangkan jumlah keluarga sejahtera 3 adalah yang paling sedikit. Masih banyak keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera 1 di Kelurahan Kota Karang Raya. Keluarga-keluarga ini memiliki kepala keluarga yang bekerja diberbagai sektor. Gambar 3. Aktivitas di pemukiman masyarakat nelayan Kota Karang Raya Sumber: Olahan Data Primer, 2015 Kelurahan Kota Karang Raya memiliki sumberdaya alam potensial dalam hal hasil perikanan. Keadaan ini didukung dari wilayah Kota Karang Raya yang terletak di pinggiran garis pantai, sehingga banyak warga Kelurahan Kota Karang Raya yang bekerja mengandalkan hasil laut, baik sebagai nelayan maupun sebagai buruh nelayan. Dapat dilihat pada data dari Kelurahan Kota Karang Raya tahun 2014, sebagai berikut: Tabel 11. Jumlah Warga di Kelurahan Kota Karang Raya yang Bekerja Sebagai Nelayan dan Buruh Mata Pencaharian 2013 2014 Nelayan 115 120 Buruh 149 1921 Sumber: Buku Monografi Kelurahan Kota Karang Raya 2014

39 Tabel 11 menunjukkan bahwa jumlah nelayan mengalami kenaikan pada tahun 2014, nelayan bertambah 5 orang, sebelumnya jumlah nelayan pada tahun 2013 berjumlah 115. Pertambahan pun terjadi pada warga yang bekerja sebagai buruh, pada tahun 2013 jumlah buruh di Kelurahan Kota Karang Raya sebanyak 149, kemudian pada tahun 2014 jumlah warga yang bekerja sebagai buruh naik menjadi 1921, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah warga yang bekerja sebagai buruh. Bila dipersentasekan jumlah warga yang bekerja pada sektor nelayan dan buruh nelayan adalah sebesar 0,49 persen. Jumlah persentase tersebut terbilang tinggi, jika dibandingkan dengan persentase matapencaharian lain di Kelurahan Kota Karang Raya sektor nelayan dan buruh mendominasi. Sebagai nelayan tentunya para warga memiliki transportasi sebagai prasarana penunjang kegiatan melaut, berdasarkan data dari buku monografi Kelurahan Kota Karang Raya terdapat 15 buah perahu layar, 58 buah perahu dayung dan 94 perahu motor. Gambar 4. Prasarana nelayan Kelurahan Kota Karang Raya Sumber: Olahan Data Primer, 2015

40 Lebih lanjut, pada buku monografi Kelurahan Kota Karang Raya menunjukkan bahwa pendapatan ekonomi masyarakat pada sektor perikanan mencapai Rp.2.900.000,-/bulan, angka ini naik sebesar Rp.400.000,- bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya sebesar Rp.2.500.000,-/bulan.