Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia."

Transkripsi

1 5.3 Keragaan Relatif Tingkat Perkembangan Desa-desa Pesisir Dibanding Desa/kelurahan pada Umumnya di Kota Bandar Lampung Berdasarkan Hasil Analisis Tipologi Wilayah Hasil Tipologi Desa Menurut Analisis Skalogram Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Jenis data yang digunakan dalam analisis ini, meliputi data jumlah sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan, sarana komunikasi, dan jenis data penunjang lainnya (seperti: data jarak dari masing-masing wilayah terhadap pusat pelayanan, jenis penggunaan lahan, infrastruktur kesehatan, infrastruktur umum, dan sebagainya). Masing-masing peubah tersebut dilakukan pembobotan dan standarisasi. Urutan tingkat hierarki adalah berdasarkan pengkumulatifan dari masingmasing desa/kelurahan, urutan teratas merupakan tingkat hierarki yang terbesar, demikian seterusnya hingga urutan hierarki terkecil. Urutan hierarki yang diperoleh kemudian dapat dikelompokkan lagi berdasarkan selang hierarki. Penentuan pengelompokan ini berdasarkan selang hierarki seperti yang telah dijelaskan pada bagian metodologi penelitian. Adapun nilai dari standar deviasi (Stdev) = 10,27 dan nilai rataan ID = 55,61. Hasil yang didapat adalah untuk hierarki I mempunyai ID > 76,5; hierarki II mempunyai ID antara 55,61 hingga 76,5; dan hierarki mempunyai nilai < 55,61. Peubah yang digunakan dalam analisis ini terdiri dari tujuh puluh variabel penjelas. 111

2 Hasil dari analisis skalogram ini dapat ditentukan bahwa wilayah-wilayah yang mempunyai nilai indeks perkembangan wilayah paling besar dapat dikategorikan ke dalam wilayah dengan tingkat perkembangan maju, atau dicirikan oleh jumlah dan jenis sarana, prasarana dan infrastruktur yang tersedia cukup memadai. Sedangkan untuk wilayah-wilayah yang mempunyai indeks perkembangan sedang lambat atau wilayah terbelakang dan kelompok wilayah ini lebih dicirikan dengan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana sangat terbatas. Berdasarkan hasil dari analisis skalogram yang dilakukan pada kelurahan se-kota Bandar Lampung, tingkat perkembangan kelurahan Kota Bandar Lampung di kelompokkan ke dalam tiga hierarki wilayah, yaitu: 1. Hierarki I, merupakan wilayah dengan tingkat perkembangan maju. Wilayah ini dicirikan oleh indeks perkembangan kelurahan paling tinggi dan ditentukan oleh jumlah ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai, terutama sarana pendidikan (bangunan sekolah TK, SD, SLTP, SLTA dan banyaknya orang yang bersekolah di perguruan tinggi yang dibiayai rumah tangga desa ini), sarana kesehatan (jumlah rumah sakit, puskesmas, apotik dan sebagainya), sarana transportasi, jarak dari masing-masing wilayah terhadap pusat pelayanan relatif dekat sehingga untuk mengakses ke pusat pelayanan tersebut menjadi lebih mudah, serta infrastruktur-infrastruktur yang tersedia di masingmasing wilayah. Hanya Ada empat kelurahan yang termasuk hierarki I, kesemuanya adalah kelurahan non pesisir yaitu: Kelurahan Palapa, Tanjung 112

3 Karang, Gunung Mas, dan Rawa Laut. Pada umumnya kelurahan yang termasuk dalam hierarki I selain memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap dari hierarki II dan, juga mempunyai lokasi daerah di pusat kota dan sekitarnya dengan pemukiman yang lebih teratur, tingkat kesejahteraan masyarakat lebih tinggi dan aksesibilitas ke pusat kota sangat baik. 2. Hierarki II, termasuk wilayah dengan tingkat perkembangan sedang. Pada hieraki II ditunjukkan oleh tingkat sarana dan prasarana yang tersedia di wilayah tersebut lebih sedikit dari hierarki I dan jarak dari masing-masing wilayah terhadap pusat-pusat pelayanan agak lebih jauh dari hierarki I. Kelurahan-kelurahan yang termasuk hierarki II pada umumnya berlokasi agak di pinggir kota dengan tingkat kehidupan relatif kurang maju dibanding dengan kelurahan-kelurahan yang ada pada hierarki I. Jumlah kelurahan se-kota Bandar Lampung yang masuk hierarki II sebanyak 37 kelurahan, 3 diantaranya termasuk kelurahan pesisir yaitu: Sukaraja, Pesawahan, dan Bumi Waras. 3. Hierarki, termasuk wilayah dengan tingkat perkembangan rendah. Pada hieraki ditunjukkan oleh tingkat sarana dan prasarana yang tersedia di wilayah tersebut relatif sangat kurang dan jarak dari masing-masing wilayah terhadap pusat-pusat pelayanan relatif jauh sehingga untuk mengakses ke pusat-pusat pelayanan relatif lebih sulit. Kelurahan-kelurahan yang termasuk hierarki pada umumnya berlokasi dipinggir kota dan di daerah pesisir dengan tingkat kehidupan relatif kurang maju dibanding dengan kelurahankelurahan yang ada pada hierarki I dan II. Jumlah kelurahan se-kota Bandar 113

4 Lampung yang masuk hierarki sebanyak 43 kelurahan, 9 kelurahan diantaranya adalah kelurahan pesisir yaitu: Kelurahan Keteguhan, Panjang Selatan, Way Lunik, Panjang Utara, Ketapang, Kota Karang, Kangkung, Sukamaju, dan Srengsem. Berikut ini sebaran kelurahan berdasarkan nilai indeks perkembangan wilayah (ID) yang dapat dilihat pada Gambar Indeks (ID) Kod e Kelurahan Gambar 31. Grafik Sebaran Kelurahan Kota Bandar Lampung Berdasarkan Nilai ID. Keterangan: Kode Kelurahan ID Kode Kelurahan ID Kode Kelurahan ID Kode Kelurahan ID 1 Palapa Surabaya Keteguhan* Kupang Kota Tj Karang Batu Putuk Pj Selatan* Tanjung Baru Gunung Mas Gng Terang Tj Raya Garuntang Rawa Laut Tj Gading Raja Basa Kebon Jeruk Pecoh Raya Perwata Lngk Pura Pj Utara* Psr Gintung Susunan Baru Jg Baya I Sukarame Enggal Kupang Raya Sw Brebes Gunung Sulah Bakung Gulak Galik Kelapa Kmp Baru Pelita Pesawahan* Kuripan Kupang Teba Gunung Sari Sidodadi Pahoman Ketapang* Sumur Putri Sumur Batu D Payung Pidada Penengahan Smbrj Kmlg Tj Senang Kota Karang* Telukbetung Tj Agung Way Lunik* Kangkung* Pengajaran Campang Ry Beringin R Suka Menanti Sukaraja* Gd Meneng W Kandis Sawah Lama Gd Pakuon Sukabumi W Laga Sukarame II Talang Bumi Waras* Kedamaian Way Gubak W H Permai N O Gading Suka Jawa Kedaton Gtng Royong Perumnas WH Jg Baya II Skdana Ham Lbhn Ratu Gedong Air Sgl Mider Sukamaju* Kaliawi Lbhn Dalam Kota Baru Srengsem* * = desa-desa pesisir 114

5 Kota Bandar Lampung memiliki penduduk yang cukup padat karena disamping merupakan ibukota Kota Bandar Lampung sekaligus juga merupakan ibukota Propinsi Lampung. Dengan memiliki sarana dan prasarana kota yang memadai, cukup banyak penduduk kabupaten lain tertarik untuk pindah dan mencari kehidupan di kota. Meskipun demikian, tingkat kesejahteraan belum dapat dikatakan merata pada seluruh kelurahan, karena masih ada beberapa kelurahan yang terlihat kumuh dengan kantong-kantong kemiskinannya. Hal ini tergambar pada sebagian besar kelurahan pesisir yang termasuk pada hierarki yaitu sejumlah sembilan kelurahan. Alasan lain bahwa sebagian besar wilayah penelitian berada pada hierarki, antara lain dapat disebabkan oleh jarak dari kelurahan-kelurahan tersebut ke pusat pelayanan relatif jauh sehingga sedikit banyak menghambat akses ke pusat pelayanan, luas pemukiman kumuh yang relatif besar, fasilitas pendidikan, keagamaan dan kesehatan yang relatif sedikit, besarnya jumlah keluarga prasejahtera, besarnya jumlah anak yang menerima bantuan GNOTA dan JPS, kurangnya fasilitas penunjang seperti TV, telepon, dan parabola. Selengkapnya hasil analisis skalogram untuk desa/kelurahan di Kota Bandar Lampung sebagaimana Lampiran 2. Berdasarkan lampiran tersebut, dapat diamati bahwa kelurahan pesisir pada hierarki II yang menempati urutan tertinggi adalah Kelurahan Sukaraja menempati urutan limabelas dari seluruh kelurahan di Kota Bandar Lampung dengan nilai indeks perkembangan (ID) 64,90, selanjutnya Kelurahan Pesawahan menempati peringkat tiga puluh dengan nilai ID 57,82; dan Kelurahan Bumi Waras menempati peringkat tiga puluh delapan dengan nilai ID 115

6 56,06. Untuk hierarki, Kelurahan Keteguhan menempati peringkat empat puluh tiga dengan nilai ID 54,79; kelurahan Panjang Selatan menempati peringkat empat puluh empat dengan nilai ID 54,48; Kelurahan Way Lunik menempati peringkat lima puluh lima dengan nilai ID 51,46; Kelurahan Panjang Utara menempati peringkat enam puluh delapan dengan nilai ID 46,17; kelurahan Ketapang menempati peringkat tujuh puluh tiga dengan nilai ID 44,20; Kelurahan Kota Karang menempati peringkat tujuh puluh lima dengan nilai ID 44,08; Kelurahan Kangkung menempati peringkat tujuh puluh enam.dengan nilai ID 43,87; Kelurahan Sukamaju menempati peringkat delapan puluh tiga dengan nilai ID 37,47; dan Kelurahan Srengsem dengan peringkat delapan puluh empat dengan nilai ID 32,89. Kelurahan Srengsem selain menduduki peringkat terakhir di desa pesisir, sekaligus juga peringkat terakhir dari seluruh kelurahan yang ada di Bandar Lampung. Analisis Skalogram dari kelurahan pesisir wilayah penelitian secara lengkap disajikan pada Tabel 27 dan secara spasial disajikan pada Gambar 32. Dari infrastruktur yang ada guna pengembangan suatu wilayah, dalam hal ini desa-desa pesisir Kota Bandar Lampung yang sebagian besar mempunyai indeks pengembangan rendah, perlu dilakukan pengembangan dan penambahan sarana prasarana dan infrastruktur yang cukup strategis guna menunjang pengembangan desa-desa yang bersangkutan. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi kebutuhan masyarakat sehingga pembangunan dan penambahan tersebut diharapkan dapat memicu pola pengembangan wilayah yang terpadu dan berkesinambungan. 116

7 Tabel 27. Hasil Analisis Skalogram di Desa Pesisir Kota Bandar Lampung No. Kelurahan ID Peringkat Hierarki Sukaraja Pesawahan Bumi Waras Keteguhan Panjang Selatan Way Lunik Panjang Utara Ketapang Kota Karang Kangkung Sukamaju Srengsem 64,90 57,82 56,06 54,79 54,48 51,46 46,17 44,20 44,08 43,87 37,47 32, II II II Berdasarkan peta penyebaran desa-desa pesisir pada Gambar 32 terlihat adanya pola penyebaran. Desa-desa pesisir yang termasuk kategori perkembangan sedang (hierarki II) pola penyebarannya cenderung berada di tengah, yaitu untuk kelurahan Pesawahan, Bumi Waras dan Sukaraja. Sedangkan desa-desa pesisir yang termasuk kategori perkembangan kurang maju (hierarki ) pola penyebarannya cenderung sebelah barat dan timur dari desa-desa pesisir dengan tingkat perkembangan sedang. Hanya ada satu desa hierarki yang terletak di tengah, yaitu Kelurahan Kangkung. Pola penyebaran desa-desa yang termasuk hierarki II atau memiliki tingkat perkembangan sedang memiliki aksesibilitas yang cukup baik, artinya mempunyai jarak ke pusat kota lebih dekat dari pada desa-desa yang terletak di hierarki. Dengan memiliki aksesibitas yang cukup baik, berarti memudahkan masyarakat desa dalam melakukan aktivitas. 117

8 Gambar 32. Penyebaran Desa-desa Pesisir Kota Bandar Lampung Secara Spasial Berdasarkan Analisis Skalogram 118

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu www.jasacleaningservice.id Jasa Sewa Toilet Portable sebagaimana kita ketahui Toilet Portable adalah peralatan praktis yang dapat di gunakan oleh sebagian orang khususnya yang menyelenggarakan acara besar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain merupakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

Proses analisis komponen utama terhadap desa-desa di wilayah penelitian. yang didasarkan pada data Potensi Desa (PODES) tahun 2000 yang dikeluarkan

Proses analisis komponen utama terhadap desa-desa di wilayah penelitian. yang didasarkan pada data Potensi Desa (PODES) tahun 2000 yang dikeluarkan 5.3.2 Tipologi Desa Menurut Analisis Multivariabel Proses analisis komponen utama terhadap desa-desa di wilayah penelitian yang didasarkan pada data Potensi Desa (PODES) tahun 2000 yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan 58 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kota Bandar Lampung Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5 0 20 sampai dengan 5 0 30 lintang selatan dan 105 0 28 sampai dengan 105

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 3 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 VISI DAN MISI SANITASI Visi pembangunan sanitasi Kota Bandar Lampung ditetapkan berdasarkan kondisi, isu permasalahan serta harapan yang diinginkan di masa mendatang.

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Sejarah Singkat Kota Bandarlampung Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total 19,722 Ha yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Kota Bandar Lampung Wilayah Kota Bandar Lampung pada zaman kolonial Hindia Belanda termasuk wilayah Onder Afdeling

Lebih terperinci

DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN T.A.2013 PROVINSI LAMPUNG

DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN T.A.2013 PROVINSI LAMPUNG lampiran Sural Direklur Penalaan Bangunan dan Lingkungan No.. Perihal: Daftar Rincian lokasi dan Alokasi Dana Banluan langsung Masyarakal PNPM Mandiri Perkolaan TA 2013 DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDIRI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota dari Provinsi Lampung. Provinsi Lampung pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG Menimbang : Presiden Republik Indonesia, a. bahwa perkembangan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan 64 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat

I. PENDAHULUAN. Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat dikategorikan sebagai bencana yang paling banyak menimpa negara maju maupun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk menyajikan data suatu wilayah. Dengan salah satu fungsi peta tersebut sebagai

I. PENDAHULUAN. untuk menyajikan data suatu wilayah. Dengan salah satu fungsi peta tersebut sebagai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peta merupakan gambaran penyederhanaan dari permukaan bumi yang dituangkan melalui bidang datar dengan skala tertentu serta dilengkapi dengan simbol-simbol atau keterangan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk

III. METODE PENELITIAN. masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memahami strategi pemberdayaan masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk memahami

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai 31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rakyat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan,

I. PENDAHULUAN. rakyat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyaknya masalah yang terjadi di berbagai bidang menyangkut kesejahteraan rakyat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan, membuat negara-negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan

I. PENDAHULUAN. Bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Banyak masalah yang muncul akibat bencana alam yang biasanya menimbulkan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh 39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Profil Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Profil Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan ini didirikan pada 20 Oktober 1952 oleh Bapak Soedarpo Sastrosatomo dan Ibu Minarsih

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup

METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup METODE PENELITIAN 27 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini ada dua aspek yang ruang lingkupnya perlu dispesifikasikan, yaitu ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah. Ruang lingkup materi Menurut UU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beragam masalah termasuk permasalahan lingkungan seperti kebersihan lingkungan. Hal ini disebabkan meningkatnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan sandang demi kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan

I. PENDAHULUAN. dan sandang demi kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertambahan jumlah penduduk memerlukan peningkatan bahan pangan, papan, dan sandang demi kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut, dilakukan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan Geografis Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah IV. GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG A. Kota Bandar Lampung 1. Geografi Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Definisi industri dalam istilah ekonomi dikategorikan dalam lingkup mikro dan

I. PENDAHULUAN. Definisi industri dalam istilah ekonomi dikategorikan dalam lingkup mikro dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi industri dalam istilah ekonomi dikategorikan dalam lingkup mikro dan makro. Pada lingkup mikro industri didefinisikan sebagai kumpulan dari perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. terletak pada 5o 20-5o 30 LS dan 105o o 37 BT. Letak tersebut

BAB IV GAMBARAN UMUM. terletak pada 5o 20-5o 30 LS dan 105o o 37 BT. Letak tersebut 49 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Bandar Lampung adalah ibu kota Propinsi Lampung dan secara geografis terletak pada 5o 20-5o 30 LS dan 105o 28-105o 37 BT. Letak tersebut berada di teluk lampung

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat kecenderungan berupa

METODE PENELITIAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat kecenderungan berupa III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pendekatan Dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat kecenderungan berupa meningkatnya persepsi masyarakat yang melihat adanya hubungan tidak searah antara keberhasilan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bagaimana karaterisik dan faktor-faktor yang secara nyata menyebabkan. A. Karateristik Permukiman di Daerah Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bagaimana karaterisik dan faktor-faktor yang secara nyata menyebabkan. A. Karateristik Permukiman di Daerah Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab hasil dan pembahasan ini, dapat diungkapkan kondisi kota Bandar Lampung secara makro, dimana dari 30 kelurahan yang diteliti terungkap bagaimana karaterisik dan faktor-faktor

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas melaksanakan giat strong poin PAM Gereja Katholik Santo Yohanes Rasul di Jl. Tupai No.49,Sidodadi, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas melaksanakan giat strong poin PAM Gereja Katholik Santo Yohanes Rasul di Jl. Tupai No.49,Sidodadi, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Sumur Batu,. Giat sambang warga RT.08 serta himbau anti narkoba dalam acara pergantian tahun baru Bhabinkamtibmas melaksanakan giat strong poin PAM Gereja Katholik Santo Yohanes Rasul di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, pemukiman semakin lama membutuhkan lahan yang semakin luas. Terjadi persaingan yang kuat di pusat kota,

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Kupang Teba, Bandar Lampung, Bripka Wantri. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Diponegoro, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas Kupang Teba, Bandar Lampung, Bripka Wantri. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Diponegoro, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Kedaton,Bandar Lampung,Bripka Wahono. R. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Kupang Teba, Bandar Lampung, Bripka Wantri. Melaksanakan giat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Selama ini air seperti halnya udara telah dianggap oleh manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Selama ini air seperti halnya udara telah dianggap oleh manusia sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan sumberdaya alam yang sangat vital bagi semua manusia dan setiap mahluk hidup. Tanpa air, maka tidak akan ada suatu kehidupan di muka bumi ini. Selama

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang

I. PENDAHULUAN. Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang menyangkut kelayakan dan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Rumah bukan hanya berfungsi sebagai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas 57 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas wilayah daratan 19.722 Ha ( 197.22 KM 2 ) dan luas perairan

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Korpri Raya, Bandar Lampung. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Masjid Ad-Du a.

Bhabinkamtibmas Korpri Raya, Bandar Lampung. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Masjid Ad-Du a. Bhabinkamtibmas Korpri Raya,. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Masjid Ad-Du a. Bhabinkamtibmas melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Urip Sumoharjo Jl. Arif Raman Hakim, Bhabinkamtibmas

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan 77 IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Kecamatan Bumi Waras 1. Keadaan Umum Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012,

Lebih terperinci

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan, 31 IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain 56 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Tanjung Raya, Bandar Lampung. Giat sambang dengan karyawan Kosmetik Cusson di Jl. Jati serta himbau antisipasi C-3

Bhabinkamtibmas Tanjung Raya, Bandar Lampung. Giat sambang dengan karyawan Kosmetik Cusson di Jl. Jati serta himbau antisipasi C-3 Bhabinkamtibmas Aiptu Jauhari melaksanakan giat sambang dengan Bapak Murdani serta Bhabinkamtibmas Tanjung Raya, Bandar Lampung. Giat sambang dengan karyawan Kosmetik Cusson di Jl. Jati serta himbau antisipasi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena 90 IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota sebagai pusat aktivitas manusia memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk datang ke kota. Hal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Penanggulangan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Penanggulangan IV. GAMBARAN UMUM A. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibentuk sesuai dengan amanat Undang-Undang

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Betung Selatan Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung di zaman Hindia Belanda termasuk wilayah Onderafdeling Telukbetong

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 55 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung sebagai ibukota provinsi Lampung mempunyai banyak peluang yang dapat dikembangkan. Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk 33 IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG A. Letak Geografis Dan Iklim Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk ibu kota Propinsi Lampung. Kota yang terletak di sebelah barat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Profil Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam bentuk barang publik maupun jasa publik pada prinsipnya menjadi

I. PENDAHULUAN. dalam bentuk barang publik maupun jasa publik pada prinsipnya menjadi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya Pelayanan publik sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Enggal, Bandar Lampung. Melaksanakan giat sambang warga serta himbau pesan-pesan kamtibmas.

Bhabinkamtibmas Enggal, Bandar Lampung. Melaksanakan giat sambang warga serta himbau pesan-pesan kamtibmas. Bhabinkamtibmas Pasir Gintung, Bandar Lampung. Giat sambang Bapak Haryanto di Jl. Hankam RT.01 LK.1, serta menyampaikan himbauan kamtibmas Bhabinkamtibmas Enggal, Bandar Lampung. Melaksanakan giat sambang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaram Umum Objek Penelitian 1. Kota Bandar Lampung a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016 Gambar 4.1. Peta Administrasi Bandar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kota Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik,

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Kelapa Tiga Permai, Bandar Lampung, Bripka Dewi Fitriyah. Giat mengawasi pendistribusian beras raskin Ketua RT.05 LK.

Bhabinkamtibmas Kelapa Tiga Permai, Bandar Lampung, Bripka Dewi Fitriyah. Giat mengawasi pendistribusian beras raskin Ketua RT.05 LK. Bhabinkamtibmas Olok Gading, Bandar Lampung. Sambang sekolah Madrasah bersama guru di Jl. Ahmad Dahlan dan menghimbau pesan kamtibmas Bhabinkamtibmas Kelapa Tiga Permai, Bandar Lampung, Bripka Dewi Fitriyah.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keragaan Umum Pola Penyebaran Desa-desa Pesisir Kota Bandar Lampung Wilayah penelitian merupakan wilayah perkotaan yang menurut UU No. 22 tahun 1999 adalah kawasan yang mempunyai

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL EVALUASI KUALIFIKASI

PENGUMUMAN HASIL EVALUASI KUALIFIKASI PEKERJAAN : PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI KORIDOR I -1 LOKASI : KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KODE PAKET : BM.KSL-05 No. Nama Perusahaan Alamat Perusahaan NPWP Total Nilai Rangking

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas sambang warga dan kantor Kelurahan,Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas sambang warga dan kantor Kelurahan,Bandar Lampung Bhabin sambang warga dan kantor Kelurahan, Bhabin Gulak Galik,. Melaksanakan himbauan kepada petugas parkir di areal Masjid Al Fuqron Bhabin melaksanakan giat sambang dengan para pekerja kereta api Suka

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2007 No. 19 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BUANA PEMACA, KECAMATAN TIGA

Lebih terperinci

BAB 4 GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Lokasi Informan Bekerja

BAB 4 GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Lokasi Informan Bekerja BAB 4 GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Lokasi Informan Bekerja Pada sub bab ini akan dijabarkan sedikit tentang lokasi informan bekerja. Dari informan yang pertama sampai dengan kelima. Informan yang pertama

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Kota Bandar Lampung 1. Letak Geografis Kota Bandar lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, selain merupakan pusat kegiatan Pemerintahan, Sosial Politik, Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya 33 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Bumi Waras Pada mulanya wilayah Kelurahan Bumi Waras adalah tempat untuk mengkarantina penderita penyakit menular seperti cacar, kolera,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Kota Bandar Lampung 1. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota provinsi Lampung, Indonesia. Secara

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan piket strong poin di Jl. Raden Intan, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan piket strong poin di Jl. Raden Intan, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Sukadanaham, Bandar Lampung. Melaksanakan giat sambang dengan warga RT.06 LK.1 dan himbau kamtibmas dan anti narkoba Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan piket strong poin di Jl.

Lebih terperinci

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PROFIL KABUPATEN / KOTA PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk ibu kota Propinsi Lampung.

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Korpri Raya, Bandar Lampung. Giat sambang kediaman Ketua RT.04 LK.2 di Jl. Veteran serta himbau pesan kamtibmas Bapak Imron

Bhabinkamtibmas Korpri Raya, Bandar Lampung. Giat sambang kediaman Ketua RT.04 LK.2 di Jl. Veteran serta himbau pesan kamtibmas Bapak Imron Bhabinkamtibmas Way Kandis,Bandar Lampung. Sambang dengan warga perum.tanjung Benang Asri serta menghimbau pesan kamtibmas Bhabinkamtibmas Korpri Raya, Bandar Lampung. Giat sambang kediaman Ketua RT.04

Lebih terperinci

DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Pulau Sebesi Nomor 68 Sukarame BANDAR LAMPUNG

DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Pulau Sebesi Nomor 68 Sukarame BANDAR LAMPUNG PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Pulau Sebesi Nomor Sukarame BANDAR LAMPUNG ALAMAT : Jalan Pulau Sebesi No. Sukarame - Bandar Lampung PERKIRAAN BIAYA I. PEMBANGUNAN JALAN KECAMATAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung Kota Bandarlampung adalah Ibukota Provinsi Lampung yang memiliki luas wilayah 197,22 km 2 atau 19.772 hektar. Secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Secara keseluruhan daerah Lampung memiliki luas daratan ,80 km², kota

I. PENDAHULUAN. Secara keseluruhan daerah Lampung memiliki luas daratan ,80 km², kota 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Secara keseluruhan daerah Lampung memiliki luas daratan 34.623,80 km², kota Bandar Lampung merupakan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang memiliki

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas melaksanakan giat sambang Guru SMP Negeri 13 serta menghimbau pesan-pesan kamtibmas

Bhabinkamtibmas melaksanakan giat sambang Guru SMP Negeri 13 serta menghimbau pesan-pesan kamtibmas Bhabinkamtibmas Raden Alwi, giat sambang di kediaman Ketua Lingkungan 1 dengan Bapak Sudarjo,kooridinasi tentang kamtibmas Bhabinkamtibmas melaksanakan giat sambang Guru SMP Negeri 13 serta menghimbau

Lebih terperinci

PERKIRAAN BIAYA No. PEKERJAAN LOKASI PEKERJAAN ( Rp.)

PERKIRAAN BIAYA No. PEKERJAAN LOKASI PEKERJAAN ( Rp.) LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG TENTANG : PENETAPAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2011 ALAMAT : Jalan Pulau Sebesi No. 68 Sukarame - PERKIRAAN

Lebih terperinci

CV. ARYO BLITAR Rp Gg. Mawar II No. 26 RT/RW 002/005 Kebon Jeruk Tanjung Karang Timur, B. Lampung

CV. ARYO BLITAR Rp Gg. Mawar II No. 26 RT/RW 002/005 Kebon Jeruk Tanjung Karang Timur, B. Lampung Lampiran I Pengumuman Pengadaan Jasa Konstruksi Pokja Konstruksi VI ULP Kabupaten Lampung Tengah Nomor 09.194 215, 236 240, 242, 251-252.D.13/ULP/K-VI/IV/2013 Tanggal 19 April 2013 1 Nomor Paket 194.D.13

Lebih terperinci

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan Umum Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling atau. pemilihan secara sengaja dengan pertimbangan responden adalah aktor atau

Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling atau. pemilihan secara sengaja dengan pertimbangan responden adalah aktor atau 3.4 Metode Pemilihan Responden Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling atau pemilihan secara sengaja dengan peimbangan responden adalah aktor atau pengguna lahan (stakeholders) terdiri

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Kedaton, Bandar Lampung, Bripka Wahono.R. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas Kedaton, Bandar Lampung, Bripka Wahono.R. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Surabaya,, Bripka Merdiansyah. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Urip, Bhabinkamtibmas Kedaton,, Bripka Wahono.R. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Sultan Agung, Bhabinkamtibmas

Lebih terperinci

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Uji t dengan menggunakan Uji 2 Arah

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Uji t dengan menggunakan Uji 2 Arah Lampiran 11. Hasil Perhitungan Uji t dengan menggunakan Uji 2 Arah n 1 = 12 (untuk desa pesisir) ; n 2 = 72 (untuk desa non pesisir) a. Kepadatan S 2 1 = n X 2 ( X) 2 = 145.291.638,8 S 2 2 = 72.239.370,29

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KONSISTENSI PERENCANAAN INTER-REGIONAL CONTEXT DALAM TATA RUANG KOTA BANDAR LAMPUNG

ANALISIS MODEL PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KONSISTENSI PERENCANAAN INTER-REGIONAL CONTEXT DALAM TATA RUANG KOTA BANDAR LAMPUNG 165 ANALISIS MODEL PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KONSISTENSI PERENCANAAN INTER-REGIONAL CONTEXT DALAM TATA RUANG KOTA BANDAR LAMPUNG Endang Wahyuni Dosen Fakultas Teknik Universitas USBRJ ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Srengsem bersama dengan pamong kelurahan mengjenguk warga/staf kelurahan Ibu Yulids di rumah sakit Cokrodipo

Bhabinkamtibmas Srengsem bersama dengan pamong kelurahan mengjenguk warga/staf kelurahan Ibu Yulids di rumah sakit Cokrodipo Giat bhabinkamtibmas Keteguhan,Bandar Lampung. Melaksanakan Konsulidasi dengan babinsa Keteguhan, Bandar Lampung bersama Satpol PP. Bhabinkamtibmas Srengsem bersama dengan pamong kelurahan mengjenguk warga/staf

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai 4.1.1. Letak Geografis Kecamatan Labuhan Maringgai merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Lampung Timur dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan perairan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota

I. PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan perairan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi lingkungan perairan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota Propinsi Lampung terletak di bagian ujung selatan Pulau Sumatera. Secara geografis, Propinsi Lampung

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi

Lebih terperinci

Pokok permasalahan waspada II. Daerah Rawan Bencana III. Permasalahan kesehatan

Pokok permasalahan waspada II. Daerah Rawan Bencana III. Permasalahan kesehatan LAPORAN KESIAPSIAGAAN STATUS WASPADA GUNUNG ANAK KRAKATAU PROVINSI LAMPUNG DAN PROVINSI BANTEN PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DESEMBER 2006 1 I. Pokok permasalahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kota Madya Bandar Lampung 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung Kota Madya Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan giat masyarakat Maulid Nabi di Jl. Sinar Mulya RT.3 LK.2 Keteguhan, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan giat masyarakat Maulid Nabi di Jl. Sinar Mulya RT.3 LK.2 Keteguhan, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Bandar Lampung, melaksanakan giat masyarakat Maulid Nabi di Jl. Sinar Mulya RT.3 LK.2 Keteguhan, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Rawa Laut, Bandar Lampung, Bripka Wahyu Widayat. Melaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kekuatannya sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sasaran pokok

I. PENDAHULUAN. kekuatannya sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sasaran pokok I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sasaran utama pembangunan jangka panjang di negara kita adalah terciptanya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dengan kekuatannya sendiri

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, 61 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Kota Bandar Lampung 1. Orientasi Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan,

Lebih terperinci

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) KABUPATEN / KOTA : LAMPUNG SELATAN 18.01 LAMPUNG SELATAN 55.514 521.839 1.09.353 1 18.01.04 NATAR 92.463 9.998 12.461 2 18.01.05 TANJUNG BINTANG 39.40 32.90 2.440 3 18.01.06 KALIANDA 62.805 58.683 121.488

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2 42 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Provinsi Lampung merupakan penghubung utama lalu lintas Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2 kota. Provinsi

Lebih terperinci

STUDI KEBUTUHAN AIR DOMESTIK UNTUK DAERAH PANTAI (STUDI KASUS: KOTA BANDAR LAMPUNG)

STUDI KEBUTUHAN AIR DOMESTIK UNTUK DAERAH PANTAI (STUDI KASUS: KOTA BANDAR LAMPUNG) STUDI KEBUTUHAN AIR DOMESTIK UNTUK DAERAH PANTAI (STUDI KASUS: KOTA BANDAR LAMPUNG) G.E. Susilo 1) O.T. Purwadi 1) Nurayni 2) Abstract This study aims to investigate water domestic demand of people living

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan

Lebih terperinci

PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN

PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN POSITIVISTIK Merupakan pendekatan penelitian yang bersumber pada fakta dan berlandaskan teori untuk menganalisis obyek spesifik di lapangan. KAUSAL

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. beroperasi di Panjang ini adalah pelabuhan untuk para penumpang dan pada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. beroperasi di Panjang ini adalah pelabuhan untuk para penumpang dan pada 50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Daerah Panjang Kecamatan Panjang adalah salah satu kecamatan yang ada di Lampung, di kecamatan ini terdapat pelabuhan peti kemas, sebelum nya

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017 30 40 54 71 (72-110 1 Lampung 76,477 31,316 23,516 19,332 9,214 25,207 16,940 19,605 43,745 113,814 269,205 2 Bandar Lampung 178 64 41 34 42 32 31 34 227 214 685 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - - 4 Enggal

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20 -

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20 - 56 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Administrasi Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20-50º30 LS dan 105º28-105º37 BT dengan luas wilayah 197,22 km

Lebih terperinci

Bhabinkamtibmasa Aipda Nur Hali dan Bripka Suparno. Melaksanakan giat piket strong poin di Jl. Za. Pagar Alam, Bandar Lampung

Bhabinkamtibmasa Aipda Nur Hali dan Bripka Suparno. Melaksanakan giat piket strong poin di Jl. Za. Pagar Alam, Bandar Lampung Bhabinkamtibmas Gulak Galik,Bandar Lampung. Melaksanakan giat piket strong poin di Jl. Salim Batu Bara, Bandar Lampung Bhabinkamtibmasa Aipda Nur Hali dan Bripka Suparno. Melaksanakan giat piket strong

Lebih terperinci