STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam komunikasi tersebut baik yang berisi informasi maupun pemberitahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.

Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja tersebut :

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Standard Operating Procedure

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Proposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI

PANDUAN TEKNIS Versi 1.0

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

Irfan Satria S

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

INFRASTRUCTURE SECURITY

Untuk mendukung visi-visi tersebut, himpunan menyelenggarakan kegiatankegiatan positif diselenggarakan baik yang berhubungan dengan civitas akademik

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax.

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

USER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

BADAN NARKOTIKA NASIONAL BIRO PERENCANAAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

[TEST/UJIAN/TRYOUT ONLINE] Sistem Informasi Ujian Online. Versi Oktober 2015

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

SINKRONISASI. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

METODE PENELITIAN. Penelitian dan pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan pada : : Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung

PERATURAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang

BAB I PENDAHULUAN.

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. konfigurasi pada perangkat lunak serta perangkat keras sesuai kebutuhan sistem

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Gambar 4.1 Skema Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis


PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUSADA MOJOKERTO. Office : Jl. Raya Pacet I / 28 Mojosari Depan MAN Mojosari

Transkripsi:

B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017

BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN AGAMA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UPLOAD CONTENT WEBSITE Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini disusun untuk mengatur prosedur upload content website yang di kelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. B. RUANG LINGKUP Prosedur upload content ini hanya berlaku untuk seluruh website yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI 1. Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. 2. Upload adalah proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem komputer yang lainnya dengan arah yang berkebalikan dengan download. D. KETENTUAN 1. Bahan atau artikel yang akan di upload harus diketahui sumbernya. 2. Petugas yang diperbolehkan mengupload konten website hanyalah petugas yang telah diberi izin oleh Kepala Divisi Pengembangan Aplikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 3. Data petugas yang mengupload konten website harus diketahui oleh Ketua UPT. PTIPD. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Menerima atau membuat konten. 2. Validasi dan verifikasi konten. 3. Proses upload konten. 4. Selesai.

F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Menerima atau membuat konten. 2. Verifikasi dan validasi bahan. 3. Proses upload. 4. Selesai.

BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-002 3 November 2017 KEMENTRIAN AGAMA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBUATAN APLIKASI Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini disusun untuk mengatur prosedur pembuatan aplikasi di Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. B. RUANG LINGKUP Prosedur pembuatan aplikasi ini hanya berlaku untuk aplikasi yang akan dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. D. KETENTUAN 1. Mengajukan usulan harus adanya aplikasi tertentu ke Ketua PTIPD melalui ketua divisi aplikasi 2. Jika diizinkan oleh ketua PTIPD, kepala divisi aplikasi mencantumkan aplikasi tsb ke dalam proker tahun berikutnya. 3. Kepala Divisi Aplikasi membuat rencana kerja, RAB dan TOR 4. Membahas rencana pembangunan aplikasi pada rapat kerja tahunan PTIPD 5. Kepala Divisi Aplikasi bekerja dengan Kepala Divisi Layanan untuk disampaikan ke bagian perencanaan dengan persetujuan Kepala PTIPD. 6. Kepala Divisi Aplikasi bekerja sama dengan pihak perusahaan penyedia aplikasi untuk merealisasikan rencana pembangunan aplikasi beserta laporan keuangan dan laporan dokumentasi perangkat lunak. 7. Divisi Aplikasi bersama ketua PTIPD melakukan pendistribusian penggunaan anggaran pembangunan aplikasi. 8. Divisi aplikasi bekerja sama dengan divisi infrastruktur untuk melakukan instalasi aplikasi pada server yang sebelumnya telah disediakan domain dan spacehosting serta penyediaan sarana database. 9. Divisi aplikasi bekerja sama dengan divisi monitoring dan Security untuk melakukan uji keamanan data dan aplikasi sebelum digunakan. 10. Divisi aplikasi bekerja sama dengan divisi layanan untuk menanggulangi jika terjadi trouble dari para pengguna aplikasi, khususnya user. 11. Divisi Aplikasi melakukan evaluasi penggunaan sistem dalam bentuk laporan dan disampaikan ke Ketua PTIPD pada rapat rutin. 12. Divisi Aplikasi mengajukan pengembangan aplikasi jika dipandang perlu. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Menganalisis user requirement aplikasi. 2. Membuat daftar fitur atau modul. 3. Merancang RAB. 4. Membuat skema database. 5. Membuat User Interface. 6. Membuat daftar class dan relasinya. 7. Membuat kerangka aplikasi dalam bentuk source code. 8. Implementasi source code. 9. Uji coba aplikasi.

F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Analisis user requirement. 2. Membuat daftar fitur. 3. Merancang RAB. 4. Membuat skema database. 5. Design User Interface. 6. Membuat daftar class dan relasinya. 7. Membuat kerangka aplikasi. 8. Implementasi source code. 9. Uji coba aplikasi. 10. Selesai.

BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-003 3 November 2017 KEMENTRIAN AGAMA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERUBAHAN KONFIGURASI APLIKASI Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini disusun untuk mengatur prosedur perubahan konfigurasi pada aplikasi yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. B. RUANG LINGKUP Prosedur perubahan aplikasi ini hanya berlaku untuk aplikasi yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI 1. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. 2. Konfigurasi adalah suatu pembentukan susunan, settingan atau proses pembuatan wujud dari sebuah benda. D. KETENTUAN 1. Divisi Pengambangan Aplikasi bertanggung jawab untuk mengubah konfigurasi aplikasi yang dikembangkan bila diperlukan. 2. Bila konfigurasi gagal dilakukan saat uji coba maka aplikasi harus di restore ke keadaan semula. 3. Bila konfigurasi dilakukan pada aplikasi yang dikembangkan oleh tim maka harus ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada seluruh anggota tim. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Melakukan koneksi ke server aplikasi. 2. Melakukan backup aplikasi. 3. Melakukan perubahan konfigurasi. 4. Menguji hasil konfigurasi. 5. Implementasi hasil konfigurasi ke server. 6. Membuat dokumentasi konfigurasi.

F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Koneksi server. 2. Proses backup aplikasi. 3. Proses perubahan konfigurasi. 4. Implementasi hasil konfigurasi. 5. Dokumentasi konfigurasi.

BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-004 3 November 2017 KEMENTRIAN AGAMA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BACKUP DATABASE DAN WEBSITE Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini disusun untuk mengatur prosedur proses backup database dan website pada aplikasi yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. B. RUANG LINGKUP Prosedur backup database dan website ini hanya berlaku untuk aplikasi yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI 1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut 2. Backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. 3. Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan, umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. D. KETENTUAN 1. Divisi Pengambangan Aplikasi bertanggung jawab untuk melakukan backup database dan website pada aplikasi yang dikembangkan. 2. File backup database dan website disimpan ke cloud (Google Drive) Divisi Pengembangan Aplikasi. 3. Petugas wajib melakukan logout akun setelah selesai melakukan backup untuk keamanan data. 4. Format penamaan hasil backup NAMA FILE BACKUP_NAMA DATABASE/WEBSITE_TGL_BACKUP. 5. Backup harus dilakukan dengan menggunakan jaringan kampus. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Persiapan backup website dan database. 2. Login akun. 3. Proses backup. 4. Download file backup. 5. Logout akun. 6. Menggandakan hasil backup ke media penyimpanan lain. 7. Upload file backup ke cluod.

F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Persiapan backup. 2. Login akun. 3. Proses backup. 4. Download file hasil backup. 5. Logout akun. 6. Menggandakan hasil backup. 7. Upload file backup ke cloud.

BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-005 3 November 2017 KEMENTRIAN AGAMA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN GANGGUAN SOFTWARE Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini disusun untuk mengatur prosedur penanganan gangguan software pada aplikasi yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. B. RUANG LINGKUP Prosedur penanganan gangguan software ini hanya berlaku untuk aplikasi yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Software adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. D. KETENTUAN 1. Divisi Pengambangan Aplikasi bertanggung jawab untuk menangani gangguan pada aplikasi yang kembangkan oleh PTIPD. 2. Laporan gangguan aplikasi diserahkan kepada petugas pelayanan terlebih dahulu sebelum ditangani oleh petugas Divisi Pengembangan Aplikasi (back-office). E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Menerima laporan gangguan aplikasi dari petugas pelayanan. 2. Menganalisa dan mengidentifikasi bentuk gangguan. 3. Menyusun rencana tindakan penanganan. 4. Proses perbaikan. 5. Laporan perbaikan.

F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Menerima Laporan. 2. Analisa dan Identifikasi bentuk gangguan. 3. Menyusun rencana tindakan. 4. Proses perbaikan. 5. Laporan perbaikan.