BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM 1. Sejarah PT Kabelindo Murni, Tbk PT Kabelindo Murni, Tbk bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan pembuatan perlengkapan kabel. Sejarah Perseroan diawali dengan berdirinya PT Kabel Indonesia (Kabelindo) pada tahun 1972, sebuah perusahaan PMA yang juga merupakan salah satu produsen kabel pertama di Indonesia. Pada tahun 1979, kepemilikan perusahaan berubah status menjadi perusahaan PMDN serta berubah namanya menjadi PT Kabelindo Murni. Pada tahun 1992, Perseroan menjadi perusahaan publik dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini Kabelindo adalah merek kabel yang diakui keunggulanny dan juga merupakan produsen kabel terkemuka di Indonesia karena mutu dan pelayanan yang prima. Lokasi PT Kabelindo Murni, Tbk terletak di jalan Rawagirang No.2 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930. Kantor dan pabrik PT Kabelndo Murni, Tbk menempati areal seluas 8,3 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas pembangkit listrik mandiri, penjernihan air, laboratorium kendali mutu, bengkel kerja, kantor, kantin, taman dan masjid.
Visi PT Kabelindo Murni, Tbk adalah menjadikan KABELINDO sebagai mitra strategis di bidang ketenaga - listrikan dan telekomunikasi di Indonesia. Sedangkan Misi nya adalah: 1. Memproduksi kabel yang berkualitas, untuk menunjang pengembangan ketenaga listrikan dan telekomunikasi, agar mencapai kepuasaan pelanggan yang optimal 2. Sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi, menjadi kunci utama untuk beroperasi secaraefisien dan efektif 3. Menghasilkan laba bersih dan menjaga agar arus kas positif Nilai nilai dasar : 1. Keterbukaan 2. Kebersamaan 3. Integritas 4. Bernialai tambah 2. Jenis Usaha PT Kabelindo Murni, Tbk Perseroan telah memproduksi berbagai jenis kabel yang secara umum dikelompokkan sebagai berikut: 1. Kabel Listrik Tegangan Rendah 2. Kabel Listrik Tegangan Menengah 3. Kabel Telepon 4. Kabel Khusus
5. Konduktor Jaminan kualitas atas produk yang dihasilkan adalh hal utama yang selalu ditekankan oleh Perseroan. Untuk itu, peralatan laboratorium untuk pengujian mutu dengan tenga kerja yang handal selalu menjadi perhatian Perseroan. Kabel listrik yang diproduksi Perseroan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) serta sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh LMK PLN. Standar International yang sudah dipenuhi, antara lain : Standar International Eectrotechnical Commision (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS) dan Insulated Cable Engineers Association / National Electrical Manufacturers Assciation (ICEA/NEMA) Kabel Telepon yang diproduksi Perseroan juga telah memenuhi standar nasional sesuai dengan spesifikasinya yang ditetapkan oleh RISTI Telkom. Untuk menunjang komitmen Perseroan terhadap mutu, maka Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000.
3. Struktur Organisasi PT Kabelindo Murni, Tbk C O R P O R A T E O R G A N I Z A T I O N S T R U C T U R E O F P T K A B A L I N D O M U R N I T b k P r e s i d e n t D i r e c t o r I n t e r n a l A u d i t C o r p o r a t e S e c r e t a r y M a n a g e m e n t R e p r e s e n t a t i v e S a l e s & M a r k D i r e c t o r M a n u f a c t u r i n g D i r e c t o r F i n a n c e & H R D i r e c t o r P l a n t M a r k e t i n g P r o d u c t i o n P l a n n i n g C o n t r o l P r o d u c t D e s i g n Q u a l i t y A s s u r a n c e P r o c e s s Q u a l i t y C o n t r o l P r o d u c t i o n M a i n t e n a n c e & U t i l i t y F i n a n c e & A c c o u n t i n g P u r c h a s i n g & I n v e n t o r y H u m a n R e s o u r c e D e v. & G e n e r a l A f f a i r Gambar 4.1 Struktur Organisasi Department Marketing Sumber : Company profile PT Kabelindo Murni, Tbk (Tahun 2008) Tugas dan Jabatan Satuan Pengawas Intern (Komite Audit): 1. Memimpin, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas tugas di satuan pengawasan intern yaitu :
(a). Melakukan pengawasan, pemeriksaan dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas oleh saatuan satuan kerja (b). Memberikan laporan kepada debitur utama mengenai hasil pengawasan dan pemeriksaan (c). Memberikan saran dan pendapat kepada direktur utama untuk melakukan tindak lanjut atas hasil pengawasan dan pemeriksaan (d). Menilai dan mengusulkan sanksi sanksi atas pelanggaran terhadap disiplin pegawai bersama sama dengan kepada bagian SDM dan Umum 2. Mengkoordinir dan mereview konsep laporan triwulan dan laporan realisasi anggaran triwulan kepada dewan direktur B. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian dan analisa data yang dilakukan dengan metode ilmiah secara efisien dan sistimatis yang diharapkan berguna untuk mengetahui suatu keadaan atau persoalan dalam usaha pengembangan dalam ilmu pengetahuan atau untuk membuat dalam rangka pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kulitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan aurat mengenai fakta fakta dan sifat sifat dari populasi (objek) penelitian. C. Definisi Operasional Variable Variable yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan dua variable yaitu
1. Variabel sistem pengendalian intern penjualan yaitu : pengendalian yang terjadi pada setiap transaksi penjualan untuk mengecek keakuratan, ketelitian pencatatan dan penginputan sesuai dengan aturan yang berlaku. 2. Variabel sistem pengendalian intern piutang yaitu : pengendalian yang terjadi pada setiap transaksi penjualan secara kredit pada suatu perusahaan. D. Metede Pengumpulan Data Untuk medapatkan bahan bahan sebagai dasar penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1. Penelitian Kepustakaann, Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis, yang berhubungan dengan skripsi yang penulis susun. Data diperoleh dari literatur, bahan kuliah, internet dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang penulis bahas. 2. Penelitian Lapangan Peneltian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data berupa fakta yang terjadi di lapangan. Data berasal dari laporan laporan yang diterbitkan oleh obyek penelitian, konfirmasi, wawancara dengan Bp. Todo Sianturi bagian Marketing dan Bp Ridwan bagian Finance. Terdapat dua jenis dataa yang dikumpulkan yaitu : 1. Data Primer, berupa hasil wawancara dan observasi
2. Data Sekunder, berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi dan data data obyek penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. E. Metode Analis Data Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi antara data data di lapangan yang kemudian di bandingkan dengan landasan teori yang terkait dengan penelitian.