BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini masyarakat khususnya para pemuda sudah mengerti pentingnya olahraga. Olahraga yang dipilih bermacam-macam, tetapi belakangan ini olahraga yang sedang popular dan banyak diminati adalah sepak bola. Pada perkembangannya sekarang, olahraga sepak bola ini telah menjadi sebagai suatu industri, industri sepak bola. Kesuksesannya tidak hanya didasarkan untuk mengejar prestasi, namun juga telah laku untuk dijual dan menghibur. Mau tak mau sepak bola harus dapat dikelola secara professional agar mendatangkan fungsi ekonomi. Stadion merupakan sarana paling penting dalam olahraga sepak bola ini. Sebagai suatu arena hiburan bagi para penggemar sepek bola, stadion harus mampu memberikan suatu kenyamanan dan keamanan baik bagi penonton maupun pemain, sesuai dengan standar perencanaan bangunan stadion. UPTD Prasarana olahraga adalah Unit Pelaksanaan Teknis Dinas yang dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 15-V Tahun 2011 tanggal 16 Desember 2011 dibawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta yang mempunyai tugas pokok dibidang pengelolaan prasarana olahraga sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Adapun UPTD Prasarana Olahraga diberi tanggungjawab untuk mengelola prasarana olahraga salah satunya yaitu stadion manahan. Stadion Manahan merupakan salah satu stadion berstandar Internasional yang ada di Indonesia. Selain memiliki fasilitas tribun terbuka disisi timur, selatan dan utara, stadion Manahan juga dilengkapi dengan tribun tertutup (VIP) disisi tribun bagian barat, lengkap dengan kursi penonton. Dengan demikian kota Surakarta yang memiliki potensi sebagai kota olahraga dan pintu gerbang pariwisata Jawa Tengah tentunya sangat sesuai apabila memiliki suatu sarana olahraga sepak bola, yaitu stadion 1
2 sepak bola dengan dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas penunjang sebagai tempat penyelenggaraan perandingan sepak bola dalam skala internasional. UPTD Prasarana Olahraga merupakan Dinas yang bergerak di bidang penyewaan tempat terutama lapangan sepak bola stadion manahan. Pada dasarnya persewaan lapangan sepak bola stadion manahan adalah salah satu bentuk perdagangan berupa jasa. Sebagai jasa setiap pengelola atau pengusaha persewaan lapangan sepak bola stadion manahan akan berusaha memasarkan dan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap penyewa lapangan sepak bola stadion manahan. Untuk mendukung hal tersebut kegiatan administrasi atau staff administrasi sangat dibutuhkan, administrasi merupakan kegiatan pencatatan, laporan-laporan, penyampaian keterangan, dan kearsipan. Proses pemesanan lapangan sepak bola stadion manahan saat ini masih menggunakan cara konvensional, pemesan yang ingin mengetahui jadwal lapangan yang kosong dan akan menyewa lapangan maka customer harus datang ke kantor UPTD Prasarana Olahraga (Stadion Manahan). Kemudian pengelola stadion manahan akan memberikan informasi dengan melihat jadwal yang masih kosong. Setelah mengetahui jadwal yang masih kosong maka customer mengajukan surat izin kepada UPTD prasarana olahraga untuk diproses. Perizinan adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh Pemerintah terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Pemerintah menggunakan instrumen perizinan untuk mengendalikan kegiatan masyarakat, sehingga dapat mengarahkan dan melindungi kepentingan masyarakat antara yang satu dengan yang lain. Pada umumnya permohonan izin harus menempuh prosedur tertentu yang ditentukan oleh pemerintah, selaku pemberi izin. Selain itu pemohon juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang ditentukan secara sepihak oleh pemerintah atau pemberi izin. Prosedur dan persyaratan perizinan itu berbeda-beda tergantung jenis izin, tujuan izin, dan instansi
3 pemberi izin. Tetapi masyarakat masih ada yang tidak mengerti prosedur perizinan di UPTD Prasarana Olahraga itu. Berikut ini merupakan tabel data jumlah penyewa dan jumlah biaya sewa stadion manahan. Tabel 1.1 DATA JUMLAH PENYWA dan JUMLAH BIAYA SEWA LAPANGAN SEPAK BOLA STADION MANAHAN TAHUN 2015 NO BULAN JUMLAH JUMLAH BIAYA SEWA PENYEWA (Rp) 1. Januari 5 Rp 7.500.000 2. Februari 8 Rp 15.500.000 3. Maret 10 Rp 37.000.000 4. April 8 Rp 31.500.000 5. Mei 4 Rp 20.250.000 6. Juni 6 Rp 66.000.000 7. Juli 2 Rp 3.000.000 8. Agustus 13 Rp 177.000.000 9. September 3 Rp 4.500.000 10. Oktober 10 Rp 43.500.000 11. Nopember 2 Rp 6.000.000 12. Desember 6 Rp 72.000.000 TOTAL 77 Rp 483.750.000 Sumber: UPTD Prasarana Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta Dari tabel diatas, di tahun 2015 terdapat 77 penguna lapangan sepak bola stadion manahan dan jumlah biaya sewa sekitar Rp.483.750.000, hal ini membuktikan bahwa lapangan sepak bola stadion manahan cukup di minati untuk pertandian dan acara tertentu.
4 Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat topik tersebut sebagai tugas akhir dengan judul Prosedur Administrasi Perizinan Sewa Lapangan Sepak Bola Stadion Manahan Pada UPTD Prasarana Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas maka penulis dapat dikemukakan masalah sebagai berikut : Bagaimana prosedur administrasi perizinan sewa lapangan sepak bola stadion manahan pada UPTD Prasarana Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta. C. Tujuan Pengamatan Tujuan diadakannya pengamatan ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Operional Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui prosedur administrasi perizinan sewa lapangan sepak bola stadion manahan pada UPTD Prasarana dan Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta. 2. Tujuan Fungsional Tujuan Fungsional dari pengamatan ini yaitu agar hasil dari pengamatan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar. 3. Tujuan Individual Tujuan pengamatan ini dilaksanakan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5 D. Manfaat Pengamatan Pengamatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi penulis / mahasiswa Dengan adanya pengamatan ini, diharapkan penulis dapat memahami lebih mendalam tentang bagaimana prosedur administrasi perizinan penyewaan lapangan sepak bola stadion manahan pada UPTD Prasarana dan Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta.. 2. Bagi intansi Berdasarkan pengamatan ini, untuk memberikan masukan terkait prosedur administrasi perizinan penyewaan lapangan sepak bola stadion manahan pada UPTD Prasarana dan Olahraga Dinas Dikpora Kota Surakarta.. 3. Bagi masyarakat Hasil dari peangamatan ini diharapkan dapa dijadikan bahan referensi untuk pengamatan sejenis yang lebih mendalam.