ANALISIS PERAMALAN DAN PENERAPAN METODE EOQ UNTUK MENGONTROL PERSEDIAAN PADA CV. LAUT SELATAN JAYA. Melisa Patricia, Enny Noegraheni

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN OPTIMALISASI PERSEDIAAN SUSU FRISIAN FLAG PADA PT. CITRA SATRIA UTAMA (STUDI KASUS: SUSU BENDERA GOLD) Andrean

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI TATA LETAK GUDANG DAN INVENTORY CONTROL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

PENERAPAN METODE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI PADA PT. RANJANI JAYA LESTARI

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. WIJAYA TUNGGAL ABADI

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. BROMINDO MEKAR MITRA

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA

BAB 3 Metode Penelitian

ABSTRAK. Kata Kunci: peramalan, single exponential smoothing, single moving average, Economic Order Quantity (EOQ). ABSTRACT

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT.TIRTA AROMA SARI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. SANTOSA AGRINDO. Ira Mutiara 1, Moh. Mukhsin 2

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PT. REJEKI MAKMUR SEJAHTERA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN, PERSEDIAAN BAHAN BAKU, DAN PENGGUNAAN ANALISA KEPUTUSAN PADA PT. SEBASTIAN CITRA INDONESIA

BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH JAKARTA BARAT

ANALISIS PERSEDIAAN PRODUK FARMASI CAIRAN INFUS PADA PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) PT. DOS NI ROHA SAMARINDA

PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: pengendalian persediaan, metode probabilistik, demand variabel dan lead time konstan

Lydia Annisa. Enny Noegraheni Hindarwati (Dosen Pembimbing)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA BIAYA PENGENDALIAN & PERENCANAAN BAHAN BAKU DI PT. ALIANSI TEMPRINA NYATA GRAFIKA

ANALYSIS OF CEMENT AS RAW MATERIAL INVENTORY ON READY MIX PRODUCTION UNIT AT PT. PERDANA BETON IN SAMARINDA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Data Produksi Plywood Pada tahun 2014 di Indonesia Provinsi Produksi Plywood (m³)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012

ANALISA PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SINAR PERDANA ULTRA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

PENENTUAN METODE PERAMALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN PERSEDIAAN PENGAMAN PADA PRODUK KARET REMAH SIR 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan Fungiyaki.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG

MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV. PENATARAN BLITAR

ANALISIS FORECASTING DAN PENERAPAN METODE EOQ TERHADAP PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BINTANG LANGIT SEMESTA

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 5 PENUTUP. (Single Moving Average), metode pemulusan tunggal (Single Exponential

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO)

ABSTRACT. Keywords: Inventory, inventory control, ABC classification, EOI Multiple Item method, efficiency cost inventory. vii

Prosiding Manajemen ISSN:

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity

ANALISIS PENGENDAALIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK COLD FOIL PADA PT. ANEKA INDOFOIL

ANALISIS USULAN PERAMALAN DAN METODE LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PADA PT. SUMBER PANGAN JAYA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN FORECASTING

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI EVALUASI PERSEDIAAN KOMPUTER PADA CV.CAHAYA RESKY DI SANGATTA

ANALISIS MARKOV CHAIN TERHADAP PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA CV SINAR BAHAGIA GROUP

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan maksimum. memberikan pelayanan yang baik serta kepuasan kepada pelanggan.

ANALISA PENGGUNAAN METODE PERAMALAN PADA PERUSAHAAN RETAIL SISTEM TRADISIONAL MARKET

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRACT. Key words: production, aggregate planning, cost efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA. Herjanto, Eddy. (2006) Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ)

ANALISA PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL CV. CIPTA UNGGUL PRATAMA

OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai

Inti Sariani Jianta Djie Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No 9 Kemanggisan - Jakarta Barat

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

INVENTORY CONTROL USING STATISTICS FORECASTING ON MANUFACTURE COMPANY

Transkripsi:

ANALISIS PERAMALAN DAN PENERAPAN METODE EOQ UNTUK MENGONTROL PERSEDIAAN PADA CV. LAUT SELATAN JAYA Melisa Patricia, Enny Noegraheni Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk No. 27 Jakarta Barat 11530 Indonesia, (021) 53696969 Melz_patriz@yahoo.com, enny_noegraheni@yahoo.com Abstract CV. Laut Selatan Jaya is a company engaged in the retail cosmetics, it is the sole distributor of PT. Mandom in Lampung area that sells various types of cosmetics, As discussed in this study is the product Gatsby Moving Rubber. Gatsby Moving Rubber has two variants with the highest sales, which is a variant Spiky Edge and Loose Shuffle. In the process of company operations many have problems during meet the demands of consumers, so often there is a demand that can not be filled. So, to fix the problems in the company, data on past sales needed to perform forecasting for future sales. From the results of the forecasting is used to analyze the inventory with inventory methods useful for controlling inventory in the warehouse, as well as knowing how much economic order on each ordering process. For variant Spiky Edge then the amount of 1,222 dozen economic booking and must book 3 times in each period. As for the variants Loose Shuffle economic booking amount for 1045 with an order 2 dozen times in each period. So, with the inventory control on the CV. Laut Selatan Jaya expected the company to meet the entire demand of consumers. Key Word: operational management, forecasting, inventory Abstrak CV. Laut Selatan Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail kosmetik, merupakan distributor tunggal dari PT. Mandom didaerah Lampung yang menjual berbagai jenis kosmetik., seperti yang dibahas pada penelitian ini yaitu produk Gatsby Moving Rubber. Gatsby Moving Rubber ini memiliki 2 varian dengan penjualan paling tinggi, yaitu varian Spiky Edge dan Loose Shuffle. Pada proses operasionalnya perusahaan banyak mengalami masalah pada saat memenuhi permintaan dari konsumen, sehingga seringkali ada permintaan yang tidak dapat terpenuhi seluruhnya. Maka untuk memperbaiki permasalahan yang ada diperusahaan tersebut, diperlukan data-data penjualan pada masa lalu yang diperlukan untuk melakukan peramalan terhadap penjualan dimasa yang akan datang. Dari hasil peramalan tersebut digunakan untuk melakukan analisa persediaan dengan metode inventory yang berguna untuk mengontrol stok barang didalam gudang, serta mengetahui seberapa besar pesanan ekonomis pada tiap proses pemesanan. Untuk varian Spiky Edge maka jumlah pemesanan ekonomisnya sebesar 1.222 lusin dan harus melakukan pemesanan sebanyak 3 kali dalam setiap periodenya. Sedangkan

untuk varian Loose Shuffle jumlah pemesanan ekonomisnya sebesar 1.045 lusin dengan melakukan pemesanan 2 kali dalam setiap periode. Maka dengan adanya pengontrolan persediaan pada CV. Laut Selatan Jaya diharapkan perusahaan dapat memenuhi keseluruhan permintaan dari konsumen. Kata Kunci: manajemen operasional, peramalan, persediaan PENDAHULUAN Kegiatan operasional di dalam suatu perusahaan merupakan kunci utama sebuah perusahaan dapat berkembang dan berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai di masa mendatang. Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap profit atau keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Baik atau tidaknya kinerja dalam suatu perusahaan juga diukur dari seberapa optimal kegiatan operasional di dalam perusahaan tersebut. Maka apabila proses operasional berjalan dengan lancar dan optimal maka tujuan perusahaan pun dapat tercapai. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah penetapan investasi (terutama pada persediaan bahan baku atau produk) yang terlalu besar dan berlebihan. Hal ini akan mengakibatkan keuntungan yang didapat perusahaan tidak terlalu besar karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi persediaan. Biaya ini tidak tetap jumlahnya karena disesuaikan dengan besar atau kecilnya produk yang disimpan. Semakin besar produk yang disimpan, maka semakin besar pula biaya penyimpanannya. Begitupun sebaliknya, jika investasi terhadap produk terlalu sedikit, perusahaan jadi kehilangan kesempatan untuk memenuhi permintaan konsumen karena kehabisan persediaan dan hal itu akan menurunkan keuntungan perusahaan serta proses operasional perusahaan menjadi tidak efisien. Penyebab utama kesalahan dalam melakukan investasi produk antara lain karena perusahaan tidak memiliki sistem yang tepat saat perusahaan akan melakukan proses operasionalnya. Sistem yang dimaksud adalah seperti sistem peramalan (Forecasting) dan sistem pengendalian persediaan yang tepat (EOQ). Semua sistem tersebut akan mempengaruhi perusahaan pada saat pengambilan keputusan operasional. Dan hal itu akan berdampak pada keuntungan yang nantinya akan dicapai oleh perusahaan tersebut. Dengan mengelola persediaan barang dengan baik didalam perusahaan maka hal tersebut dapat menghemat berbagai biaya dalam pemeliharaan barang didalam gudang. Pengelolaan persediaan juga mampu membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa besar permintaan konsumen terhadap produk tersebut agar perusahaan dapat mengatur persediaan dengan baik dan melakukan pemesanan berulang dengan baik. Persediaan yang tidak dikelola dengan baik dapat pula berdampak buruk sehubungan dengan lamanya waktu penyimpanan yang membuat produk berkurang kualitasnya, tingkat penurunan harga pasar yang menyebabkan harga dari barang yang ada digudang menurun sehingga membuat perusahaan merugi, ada juga pencurian yang dapat terjadi apabila sistem keamanan tidak terjaga dengan baik didalam gudang. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap produk Wax rambut karena penulis sadar bahwa penampilan sekarang ini menjadi hal utama dari dalam diri seseorang baik pria maupun wanita. Banyak orang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi mendapatkan penampilan yang diinginkannya. Maka dari itu meneliti produk Gatsby Moving Rubber merupakan suatu keputusan yang tepat bagi penulis. Dilihat berdasarkan penjualan Gatsby Moving Rubber pada CV. Laut Selatan Jaya maka penjualan tertinggi ada pada varian Spiky Edge dan Loose Shuffle maka dari itu penulis akan melakukan penelitian terhadap kedua varian produk tersebut dengan menghitung besar penjualan dimasa depan dan cara untuk mengontrol persediaan yang baik bagi perusahaan tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu yang pertama dengan membuat identifikasi dan perumusan masalah, dimana masih terdapat persediaan barang yang tidak dapat terkontrol dengan baik. Tahapan berikutnya adalah membuat study pustaka, dengan cara membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan topic. Tahapan berikutnya adalah dengan membuat tujuan dan manfaat penelitian, selanjutnya adalah tahapan pengumpulan data yang dibutuhkan yaitu data penjualan kedua varian produk selama tahun 2014, selanjutnya dengna pengolahan data dengan menggunakan metode Peramalan dan EOQ. Kemudian adalah mengalisis data yang diperoleh, dan tahapan terakhir adalah drengan membuat dan menarik sebuah kesimpulan dan saran.

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dimulai dengan mengetahui besar penjualan Gatby Moving Rubber varian Spiky Edge dan Loose Shuffle pada CV. Laut Selatan Jaya selama tahun 2014 dari bulan Januari hingga Desember. Dimulai dari membuat flowchart, menghitung peramalan penjualan selama tahun 2015, kemudian data peramalan tersebut digunakan untuk menghitung EOQ untuk mengetahui pemesanan ekonomis dari perusahaan tersebut. Kerangka Pemikiran Gambar 1 kerangka pemikiran Sumber: CV. Laut Selatan Jaya Metode peramalan Menghitung peramalan penjualan untuk bulan Januari 2015 dengan menggunakan 6 metode yaitu, naïve, moving average, weighted moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend, dan analysis trend. Dari keenam metode tersebut diambil metode yang terbaik degan melihat MSE dan MAD yang terkecil, yaitu melihat tingkat kesalah terkecil dari keenam metode tersebut.

Hasil Akurasi Kesalahan peramalan penjualan Gatsby Moving Rubber Spiky Edge Januari Desember 2014 Dilihat berdasarkan MAD dan MSE yang diperoleh dari penghitungan diatas, maka dapat disimpulkan metode terbaik untuk menghitung peramalan terhadap varian Spiky Edge adalah metode Trend Analysis. Hasil Akurasi Kesalahan peramalan penjualan Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle Januari Desember 2014 Dilihat berdasarkan MAD dan MSE yang diperoleh dari penghitungan diatas, maka dapat disimpulkan metode terbaik untuk menghitung peramalan terhadap varian Loose Shuffle adalah metode Trend Analysis.

Hasil peramalan penjualan tahun 2015 Gatsby Moving Rubber Spiky Edge Hasil peramalan penjualan tahun 2015 Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle

Metode Persediaan Setelah selesai melakukan peramalan penjualan tahun 2015 dengan metode yang paling kecil tingkat kesalahannya yaitu Trend Analysis Method, maka selanjutnya menghitung tingkat persediaan yang ekonomis terhadap produk Gatsby Moving Rubber pada CV. Laut Selatan Jaya. Hasil Perhitungan EOQ Gatsby Moving Rubber Spiky Edge Dari hasil penghitungan persediaan menggunakan QM for Windows dapat disimpulkan bahwa CV. Laut Selatan Jaya sebaiknya melakukan pemesanan produk Gatsby Moving Rubber Spiky Edge sebanyak 1.222 lusin dan melakukan pesanan per tahun sebanyak 3 kali. Pemesanan kembali produk Gatsby Moving Rubber Spiky Edge dilakukan jika persediaan produk tersebut tersisa 137 lusin. Dalam melakukan pemesanan produk Gatsby Moving Rubber Spiky Edge CV. Laut Selatan Jaya harus mengeluarkan biaya pemesanan sebesar Rp 305.573 serta biaya penyimpanan sebesar Rp 305.573. Total biaya pembelian produk Gatsby Moving Rubber Spiky Edge sebesar Rp 2.427.750.000, maka total keseluruhan biaya total keseluruhan biaya yang dikeluarkan CV. Laut Selatan Jaya untuk melakukan pemesanan Gatsby Moving Rubber Spiky Edge selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.428.361.000. Hasil Perhitungan EOQ Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle

Dari hasil penghitungan persediaan menggunakan QM for Windows dapat disimpulkan bahwa CV. Laut Selatan Jaya sebaiknya melakukan pemesanan produk Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle sebanyak 1.045 lusin dan melakukan pesanan per tahun sebanyak 2 kali. Pemesanan kembali produk Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle dilakukan jika persediaan produk tersebut tersisa 98 lusin. Dalam melakukan pemesanan produk Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle CV Laut Selatan Jaya harus mengeluarkan biaya pemesanan sebesar Rp 261.390 serta biaya penyimpanan sebesar Rp 261.390. Total biaya pembelian produk Gatsby Moving Rubber Loose Shuffle sebesar Rp 1.694.460.000, maka total keseluruhan biaya total keseluruhan biaya yang dikeluarkan CV. Laut Selatan Jaya untuk melakukan pemesanan Gatsby Moving Rubber Spiky Edge selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.694.983.000. SIMPULAN Setelah dilakukan pengamatan atas data penjualan, melewati proses pengolahan data, serta menganalisis data dari CV. Laut Selatan Jaya seperti yang sudah dijabarkan dalam bab 4 sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan mengenai peramalan terhadap produk Gatsby Moving Rubber varian Spiky Edge dan Loose Shuffle pada CV. Laut Selatan Jaya untuk bulan Januari 2015. Dengan menggunakan 6 metode peramalan yaitu Naïve, Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend, Trend Analysis Method yang dilakukan menggunakan Software QM for Windows telah didapat metode terbaik untuk menentukan besarnya penjualan selama tahun 2015 yaitu dengan menggunakan metode Trend Analysis Method karena memiliki nilai MAD dan MSE terkecil diantara 6 metode lainnya. 2. Setelah mendapatkan hasil peramalan akan penjualan dengan menggunakan Trend Method selama tahun 2015, maka akan dilakukan perhitungan mengenai jumlah pembelian stok barang yang ekonomis untuk persediaan perusahaan CV. Laut Selatan Jaya. Perhitungan persediaan produk ini dilakukan dengan menggunakan Software Qm for Windows. Maka dari hasil perhitungan tersebut CV Laut Selatan Jaya harus melakukan pemesanan terhadap varian Spiky Edge sebesar 1.222 lusin dan untuk varian Loose Shuffle sebesar 1.045 lusin untuk satu kali pemesanan agar dapat memenuhi permintaan konsumen dengan baik. 3. Solusi alternative yang ditawarkan untuk memecahkan masalah pada perusahaan adalah apabila perusahaan menjalankan usaha dengan metode yang sedang berjalan maupun menerapkan metode peramalan dan EOQ untuk mengetahui pemesanan ekonomis, maka permintaan konsumen dapat terpenuhi secara keseluruhan. Alternatif yang direkomendasikan untuk CV. Laut Selatan Jaya adalah menerapkan metode Peramalan dan EOQ pada perusahaan agar penjualan sesuai dengan permintaan konsumen dan perusahaan memiliki biaya total yang lebih rendah dibandingkan dengan strategi lainnya. SARAN Berdasarkan pada analisis dan penelitian atas proses produksi pada CV Laut Selatan Jaya, maka untuk melakukan perbaikan dalam bentuk peningkatan kontrol persediaan dengan melakukan peramalan-peramalan terhadap permintaan konsumen dimasa yang akan datang. Untuk mencapai hal tersebut, maka saran-saran yang bisa diusulkan pada CV Laut Selatan Jaya adalah sebagai berikut: 1. Dalam melakukan penjualan terhadap produk Gatsby Moving Rubber yaitu Spiky Edge dan Loose Shuffle sebaiknya perusahaan melakukan peramalan akan permintaan konsumen di masa yang akan datang, yang kemudian dilanjutkan dengan pembelian kedua varian produk yang ekonomis dari peramalan tersebut. Dengan melakukan hal tersebut maka akan menghindari perusahaan dari kesalahan jumlah pembelian yang bisa memberikan kerugian pada perusahaan. 2. Sebaiknya perusahaan membeli kedua produk Gatsby Moving Rubber yaitu Spiky Edge dan Loose Shuffle sesuai dengan waktu dan kebutuhan permintaan sehingga tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya penyimpanan barang tersebut di gudang. Dengan hal ini maka perusahaan akan lebih menghemat biaya dan bisa meningkatkan keuntungan dengan tidak adanya atau berkurangnya biaya penyimpanan. Sehingga biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk penyimpanan bahan barang bisa dialokasikan untuk keperluan biaya lainnya. 3. Untuk memprediksi permintaan dimasa mendatang, CV. Laut Selatan Jaya dapat menggunakan beberapa metode peramalan dan memilih metode yang cocok berdasarkan MAD dan MSE terendah. Untuk dapat menentukan jumlah pesanan yang optimal, CV. Laut Selatan Jaya dapat menggunakan

metode EOQ dalam menentukan jumlah pesanan yang optimal, titik pemesanan ulang, serta berapa kali waktu yang optimal untuk melakukan pemesanan dalam setahun. REFERENSI Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi ke 3. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Daftr, Richard L. (2006). Management. (6th edition). Jakarta : Salemba Empat. Ginting, Imanuel. (Agustus 2013). Perancangan sistem pengontrolan stok barang pada Blesscom computer dengan metode EOQ. Jurnal Teknik Informatika. ISSN: 2301-9425 Heizer, J. & Render, B. (2009). Manajemen Operasi. (jilid1, edisi9). Jakarta : Salemba Empat Herjanto, Eddy. (2007). Manajemen Operasi. (3rd edition). Jakarta : Grasindo. Ktena, Sofia-ira. (December 2012). Forecasting sales in a sugar factory. Journal of Knowledge Management, Economics and Information Technology. ISSN: 2069-5934 Mesjasz-Lech, Agata. (June 2011). Forecasting of demand for direct production materials as the element of supply logistics of thermal power plants. Scientific Journal of Logistics. ISSN: 1734-459X. Pardede, Portas M. (2005). Manajemen Operasi dan Produksi. Jakarta : Andi Offset. Pujawan, I Nyoman. (2005). Supply Chain Management. Edisi pertama. Surabaya: Guna Widya Prasetya, Hery & Lukiastuti, F. (2009). Manajemen Operasi. Yogyakarta: MedPress Rangkuti, Freddy. (2006). Flexible Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Render, Barry, Ralp M. Stair, & Michael E. Hanna. (2012). Quantitative Analysis For Management. Edisi ke-11. New Jersery: Pearson Education. Robbins, Stephen P. & Mary, C. (2005). Manajemen. Jakarta : Gramedia. Robyanto, Chairul Bahtiar. (Januari 2013). Analisis Persediaan bahan baku tebu pada pabrik gula Pandji PT. Perkebunan Nusantara XI. Jurnal Manajemen. ISSN: 2301-6523 Siagian P, Sondang. (2005). Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta : Bumi Aksara. Siswanto. (2007). Operations Research jilid II. Jakarta: Erlangga. Stoner, James A.F. (2006). Manajemen. Jilid I. Edisi Keenam. Salemba Empat, Jakarta. Sugiono, Arief. (2009). Manajemen Keuangan unuk Praktisi Keuangan. Jakarta: Grasindo Szozda, Natalia & Michal Jakubiak. (September 2010). Analysis of the inventory level in the production cell. Electronic Scientific Journal of Logistics. ISSN: 1734-459X. Yunarto, Holy Icun. (2005). Business Concepts Implementation Series In Inventory Management. Jakarta: Elex Media Komputindo. Zulfikarijah, Fien. (2005). Manajemen Persediaan. Malang.