Company tidak serta merta menjadi global, namun ia berevolusi. Perubahan struktur organisasi akibat evolusi perusahaan dari domestik menjadi global.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

EVALUASI DAN PENGENDALIAN

~ 1 ~ Manajemen keuangan perusahaan multinasional (Financial Management of Multinational Firm) Melvin, ch 12. Oleh: Zainul Muchlas

POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB

BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kerangka, Konstruksi, dan Variabel Penelitian. Menurut Carter dan Usry (2006:198) menyatakan bahwa pengertian biaya

MANAJEMEN KUALITAS DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA

meneliti catatan laporan keuangan yang berkaitan dengan perpajakan. Demikian juga dengan bad debt reserve, goodwill amortization, interest expense

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kuliah 4: A. Penanaman Langsung Modal Luar Negeri (Foreign Direct Investment)

MODUL 12 - TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM JIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Silabus. EKA 4200 Akuntansi Internasional. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

SEGMENT REPORTING & DECENTRALIZATION

PENDAHULUAN. kemauan para usahawan untuk memanfaatkan peluang yang ada semaksimal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan. dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:415).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin maju dan pesat. Hal ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi

ANALISIS KEUANGAN. o o

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I

BAB III METODOLOGI. Kerangka pikir EVA sederhana yaitu suatu perusahaan dikatakan dapat

Catatan/ 2010 Notes 2009

BAB I PENDAHULUAN. paling umum adalah meningkatkan laba yang maksimal. Perusahaan yang sedang

B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai tempat terjadinya transaksi instrumen keuangan juga

Sub Sektor Bank BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS: PENGUKURAN, PELAPORAN DAN PENGENDALIAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Manfaat Dari Akuntansi Pertanggungjawaban

PENENTUAN HARGA TRANSFER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KULIAH V INTERNATIONAL PARITY CONDITION

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

LEVERAGE AND CAPITAL STRUCTURE

RISK AND RETURN 1. RISK AND RETURN FUNDAMENTALS. Untuk memaksimumkan harga saham, financial manager harus menetapkan risk dan return.

BAB. Lingkungan Ekonomi. 1. Identifikasi faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis. 2. Menjelaskan Bagaimana harga pasar ditentukan.

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSAKSI MATA UANG ASING MATERI AKL 1, RABU 25 DESEMBER 2013

MENGUKUR KONTRIBUSI HUMAN CAPITAL TERHADAP TUJUAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga akan mendorong kepercayaan nasabah (stakeholder) yang selanjutnya

dalam penelitian ini dilakukan scoring dengan kriteria sebagai berikut : 1. Data yang digunakan adalah data rata-rata kinerja keuangan masing-masing

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan dimulainya era pasar bebas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Sesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

LAMPIRAN. Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN [ANSWER KEY] MID TERM 2012/2013. by: Shabrina Aghnia

BAB II URAIAN TEORITIS. antara PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen Gresik. Hasil penelitian

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

Strategy Review, Evaluation, and Control

FINANCIAL MANAGEMENT KEPUTUSAN PENDANAAN & KEBIJAKAN DEVIDEN

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

ABSTRACT. The Effect Of Economic Value Added And Market Value Added To The Stock Returns Of Manufacturing Companies

BAB II URAIAN TEORITIS

kinerja keuangan, diperlukan tolak ukur tertentu.

Pusat Pertanggung Jawaban Pusat Laba dan Pusat Investasi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Dari informasi laporan keuangan inilah umumnya para. investor mempertimbangkan kinerja perusahaan tersebut.

ANALISIS KEUANGAN. 1) faktor kritis dalam analisis rasio keuangan, 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

BAB 5 : PUSAT INVESTASI

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena:

Kebijakan Pemerintah dan Pengaruhnya

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

BAB II URAIAN TEORTIS

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen

Introduction to BAGIAN LINGKUNGAN BISNIS. 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri 3. Lingkungan Global

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi global yang melanda dunia. Krisis ekonomi global telah membuat

BAB I PENDAHULUAN. sahamnya. Laporan keuangan tahunan merupakan sumber informasi internal

PERLUNYA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO. Disusun Oleh : Eko Dedi Rukminto

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Company tidak serta merta menjadi global, namun ia berevolusi. Perubahan struktur organisasi akibat evolusi perusahaan dari domestik menjadi global. 2

3

4

5

6

7

Perusahaan berskala internasional (MNEs) akan memerlukan desain MIS khusus yang perlu memperhatikan beberapa faktor utama. 8

Tujuan MIS: menyediakan dan menyalurkan informasi bagi pihak yang memerlukan dan berkepentingan terhadap informasi tersebut secara tepat waktu. Faktor-2 penting dalam mendesain MIS bagi MNEs: Information needs Volume & frequency Timeliness Access = information security 9

Hubungan antara MIS dan Corporate Philosophy & Structure: Gupta & Govindarajan: hubungan ini dapat dilihat dari dimensi aliran informasi/pengetahuan. Berdasarkan hubungan ini dapat ditentukan konteks stratejik subsidiary, seperti nampak pada figur berikut ini. 10

11

MNEs sering menerapkan sistem penilaian kinerja domestiknya ke lingkungan internasional. Mengapa? Apakah masalahnya? 12

Alasan kemudahan, namun jika ini dilakukan hasil penilaian kinerja akan menyesatkan, karena kondisi domestik dan lingkungan internasional bisa jadi jauh berbeda. Misalnya, domestic dan foreign subsidiaries merupakan profit centre, diukur berdasarkan profitabilitas. Jika foreign subsidiary di high tax rate country, diperlakukan sama. Tidak fair. Akan nampak foreign subs lebih buruk kinerjanya padahal belum tentu. Perlu multiple performance measurement, walaupun ada problemnya: comparison, expensive --- cost benefit analysis. 13

Seharusnya mata uang parent coy atau mata uang lokal yang digunakan dalam penilaian kinerja subsidiary? 14

Pilihan ini sangat signifikan jika exchange rates sangat berfluktuasi. Sangat tergantung dari tujuan utama pendirian subsidiary dan controllability of currency fluctuation. Jika tujuannya untuk menghasilkan return bagi shareholders maka gunakan parent s currency (after translation basis). Jika tujuannya global optimization dan diberi otonomi maka gunakan local currency (before translation basis). Jika subsidiary dapat mengontrol fluktuasi kurs (diberi wewenang hedging), gunakan parent s currency, jika tidak: local currency. 15

Menurut beberapa penelitian tentang penilaian kinerja, teknik-2 apakah yang paling sering digunakan? Teknik apa ya? 16

Tiga teknik yang paling sering digunakan: 1. ROI = Profit / Average Investment 2. RI = Profit Investment cost Investment cost = Invested capital x imputed interest rate Imputed interest rate: estimasi manajemen 3. Profit: EAT; EBIT 17

Teknik Kekuatan Kelemahan ROI/ ROE Residual Income Profit - Relatif fair untuk menilai kinerja. - Relatif mudah ditentukan nilainya. - Menutupi kelemahan ROI, mendukung keselarasan tujuan - Memperhitungkan minimum ROR atas invested capital - Relatif sederhana dalam menentukan nilainya. - Mengancam keselarasan tujuan organisasi - Tidak memperhitungkan cost of invested capital - Imputed ROR: estimasi manager, kurang objektif. - Tidak mengaitkan angka profit dengan ukuran lain, digunakan sebagai satusatunya ukuran. - Tidak fair untuk membandingkan kinerja. 18

Identifikasikan beberapa aspek dari lingkungan internasional dan strategi global MNEs yang mempengaruhi proses budgeting. 19

Aspek lingkungan internasional dan strategi global yang mempengaruhi budgeting process: Kultur dan persepsi yang berbeda atas pentingnya budget. Transfer pricing strategy, mempengaruhi dalam menentukan target profit. Inflasi. Tingkat inflasi tinggi, stabilitas rendah, budget menjadi less meaningful. Karena sulit menentukan budget dengan tingkat harga yang sangat tidak stabil. 20

Mata uang apakah yang harus digunakan dalam proses budgeting, lokal atau parent s. Mengapa? 21

Tidak ada jawaban langsung. Penggunaan mata uang lokal lebih disukai karena: Subs beroperasi dengan menggunakan mata uang lokal (functional currency). Namun, sulit bagi top management pada parent coy untuk memahami budget dalam currency yang berbeda-beda, terutama jika jumlah subsidiary banyak dan tersebar secara geografis. Bagaimana sebaiknya? 3 pendekatan: Wewenang subsidiary untuk hedging. Menyesuaikan kinerja aktual berdasarkan kurs aktual pada akhir periode. Menyesuaikan rencana kinerja berdasarkan kurs aktual. 22

Kombinasi penggunaan kurs dalam penyusunan budget dan monitoring kinerja. Yang mana yang anda pilih? Mengapa? 23

24

A1, P2, E3: tidak ada selisih yang disebabkan oleh exchange rate, karena kurs yang digunakan dalam budgeting dan performance evaluation adalah sama. Jika terjadi selisih, tentulah disebabkan oleh faktor lain, seperti perubahan harga dan kuantitas. 25

Bagaimanakah outsourcing dapat membantu perusahaan mengendalikan biaya, dan apakah keburukannya? 26

Outsourcing: menyerahkan produksi sebagian atau seluruh produk kepada pihak lain; atau mendirikan fasilitas pabrik di negara lain. Benefit: Menekan biaya produksi karena biaya tenaga kerja yang relatif lebih murah. Contoh: Pabrik sepatu Reebok di Vietnam, cost rendah. Menaikkan profit atau market share. Problem: Foreign exchange risk. Standard cost sulit. Transportation cost (perlu safety stock dalam jumlah besar). 27

Standard Quality Costs Products are Acceptable quality level (AQL) versus total quality management (TQM). 28

AQL: jumlah tertentu produk cacat yang dapat ditolerir dalam setiap satu kali produksi. TQM berforkus pada biaya kualitas, terdiri atas 4 kelompok biaya. TQM: eliminate all defects, tidak boleh ada produk yang tidak sesuai dengan kualitas yang memuaskan konsumen. Internal failure prevention external failure appraisal 29

Misalkan parent company di USA mengirimkan persediaan kepada subsidiary di UK dengan harga transfer yang tinggi secara arbitrary, bagaimanakah masingmasing perusahaan dapat dipengaruhi oleh kebijakan tersebut? 30

Harga transfer yang tinggi yang ditentukan secara arbitrary akan membawa dampak pada penilaian kinerja, sebagai berikut: Selling coy (parent coy): mendapatkan revenue lebih tinggi, kinerja seolah-oleh lebih baik (Profit, ROI, EVA lebih baik). Buying coy (subsidiary): dibebani cost lebih tinggi, kinerja nampak lebih buruk (profit, ROI, EVA lebih buruk), ROI bahkan bisa lebih rendah dari CoC, sehingga EVA negatif. 31

Mengapakah dan bagaimanakah fiskus dapat terlibat dalam masalah harga transfer? 32

Fiskus sangat berkepentingan terhadap harga transfer, khususnya yang dilakukan antar negara, karena terkait erat dengan income tax yang dapat dipungut dari perusahaan yang melakukan transfer. Fiskus harus memastikan bahwa masingmasing negara memperoleh bagian income tax yang adil. Keterlibatannya adalah dalam upaya untuk mewujudkan keadilan pembagian income tax melalui aturan-2 khusus mengenai transfer pricing. Misalnya: harga transfer harus sama dengan harga arm s-length transaction. 33

Apakah faktor-2 utama yang dipertimbangkan perusahaan multinasional dalam menentukan harga transfer? 34

Faktor-2 utama dalam menentukan harga transfer: Income tax Customs duties Inflation Changes in currency exchange rates Faktor-faktor internal, seperti: tujuan khusus harga transfer, misal: mengendalikan, memotivasi, dan menilai kinerja subsidiary. 35

36