BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. 1.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 17 Juni 2013. 1.2 Desain Penelitian Jenis penelitian penelitian case control suatu penelitian (survey) analitik menkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective. Dengan kata lain, efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi ada atau terjadinya pada waktu lalu. 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian 1.Variabel Dependen Pada penelitian ini, variabel dependen dimaksud kejadian BBLR. 2.Variabel Independen Pada penelitian ini, variabel independen dimaksud paritas, jarak kehamilan, dan umur. 17
3.3.2 Definisi Operasional Tabel 3.2 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kriteria Objektif 1. Variabel Dependen Kejadian BBLR Berat Badan Lahir rendah (BBLR) bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram Tidak = Tidak BBLR, jika bayi berat badan lahir 2500 4000 gram Ya = BBLR, jika berat badan lahir < 2500 gr. 2. Variabel Independen Paritas 3. Jarak Kehamilan Paritas seorang ibu telah melahirkan bayi dapat hidup Jarak antara kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya. 4. Umur Umur lamanya seorang individu mengalami kehidupan sejak lahir sampai saat ini 0 = Primapara, jika jumlah bayi < 2 1 = Multipara, jika jumlah bayi 2-4 2 = Grandemultipara, jika jumlah bayi > 4 0 = Tidak beresiko, jika jarak kehamilan 2 tahun 1 = Beresiko, jika jarak kehamilan < 2 tahun 0 = Tidak Beresiko, jika umur ibu 20 35 tahun 1 = Beresiko, jika umur ibu < 20 tahun dan > 35 tahun 18
(Chaniago, 2002). 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu melahirkan bayi diruangan VK RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe tahun 2012 berjumlah 1597 orang. 3.4.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini ibu melahirkan bayi di RSUD. Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe berjumlah 180 sampel. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan. Secara bahasa, kata purposive berarti sengaja. Jadi, kalau sederhananya, purposive sampling berarti teknik pengambilan sampel secara sengaja. Maksudnya, peneliti menentukan sendiri sampel diambil karena ada pertimbangan tertentu. Jadi, sampel diambil tidak secara acak, tetapi ditentukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kriteria : 1. Jumlah sampel pada kelompok kasus sebanyak 90 ibu melahirkan bayi BBLR dan jumlah sampel pada kelompok kontrol sebanyak 90 ibu tidak melahirkan BBLR di RSUD. Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo tahun 2012, sehingga perbandingan antara kelompok kasus dan kelompok Kontrol yaitu 1:1. 19
2. Jumlah sampel disesuaikan dengan status lengkap ada di rekam medik RSUD. Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo 1.5 Instrumen Penelitian 1.5.1 Data Sekunder Diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe, Dinkes Kota Gorontalo, Dinkes Provinsi Gorontalo dan instansi terkait lainnya. 3.6 Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputerisasi program SPSS windows versi 16.0 melalui beberapa tahapan sebagai berikut : a. Edit (Editing) yaitu pengecekan atau pengoreksian data telah dikumpulkan karena kemungkinan data masuk (raw data) atau data terkumpul tidak logis dan meragukan. b. Pemeriksaan (Coding) yaitu memberikan kode kode untuk memudahkan proses pengolahan data. a. Pemasukan Data (Entry) yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer. b. Menyusun data (Tabulating) yaitu mengelompokkan data sesuai variable akan diteliti guna memudahkan analisis data. 20
3.7 Analisis Data 3.7.1 Analisis Univariat Analisis dimaksudkan untuk mendeskripsikan antara masing masing variabel bebas (umur, jarak kehamilan, dan paritas) dan variabel terikat (kejadian BBLR). 3.7.2 Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan terhadap 2 variabel diduga berhubungan satu sama lain, dapat dalam kedudukan sejajar pada pendekatan komparasi dan kedudukan merupakan akibat (eksperimentasi). Tujuan analisis ini untuk melihat hubungan variabel umur, jarak kehamilan, dan paritas dengan variabel dependen yaitu kejadian BBLR. 1) Nilai ρ (ρ value) 0,05 maka Ho di tolak, berarti tidak ada hubungan bermakna variabel bebas dengan variabel terikat. 3.8 Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti telah mendapat izin dari pihak instansi RSUD Prof. Dr. Hi Aloe Saboe Kota Gorontalo. Prinsip etika dilakukan peneliti dalam penelitian ini : 1) Persetujuan penelitian (informed consent) Harus ada persetujuan dari responden bahwa dia bersedia untuk terlibat sebagai sampel, dan pada saat minta persetujuan jelaskan semua tujuan penelitian akan dilaksanakan. Informed consent tidak terbatas pada responden saja, tetapi juga pada instansi tempat penelitian. 21
2) Tanpa nama (Anonimity) Untuk menjaga kerahasiaan, responden berhak untuk tidak menonjolkan identitasnya. Peneliti cukup dengan memberikan nomor kode pada lembar pengumpulan data. 3) Kerahasiaan (Confidentiality) Data dikumpulkan dari individu hendaknya bersifat rahasia dan tidak diketahui orang lain, kecuali peneliti sendiri. Untuk itu peneliti hendaknya mengumpulkan segera lembaran instrumen sudah diisi responden dan sebaiknya tidak dikumpulkan melalui orang lain. Hanya kelompok data tertentu saja akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset. 22