PENGENALAN OBYEK LATAR BELAKANG Stasiun Semut merupakan salah satu bangunan bersejarah yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kota Surabaya dalam hal penyediaan layanan transportasi massal. Pembangunan kawasan di sekitar Stasiun Semut dan dibangunnya Stasiun Surabaya kota menyebabkan Stasiun Semut kehilangan fungsinya sebagai bangunan Stasiun. Kondisi stasiun Semut sekarang yang terbengkalai menjadikan bangunan tidak dapat dimanfaatkan baik sebagai stasiun maupun fasilitas lain yang dibutuhkan pada kawasan itu, untuk itu diperlukan revitalisasi dan penataan kembali kawasan Stasiun Semut dengan penambahan fasilitas yang dibutuhkan pada kawasan itu dan memfungsikan kembali bangunan Stasiun Semut, tidak harus sebagai stasiun kereta api, namun dengan fungsi lain yang lebih sesuai dengan jaman dan aktifitas yang ada di sekitarnya dengan tidak merubah bentuk, ornamen maupun denah Stasiun Semut itu sendiri. LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan. BATAS-BATAS PENGERTIAN Menurut Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 tahun 2005 Tentang Pelestarian Bangunan Dan/Atau Lingkungan Cagar Budaya Bab I perihal ketentuan umum menerangkan bahwa Pelestarian atau Konservasi adalah segenap proses pengelolaan suatu bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya agar makna budaya yang dikandungnya terpelihara dengan baik dengan tujuan untuk melindungi, memelihara dan memanfaatkan, dengan cara preservasi, pemugaran atau demolisi. Dasar hukum tentang konservasi bangunan cagar budaya ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 tahun 2005 Tentang Pelestarian Bangunan Dan/Atau Lingkungan Cagar Budaya Bab XII pasal 37. TUJUAN 1. Memberikan informasi mengenai pentingnya konservasi pada kawasan Stasiun Semut Surabaya. 2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan stasiun Semut terhadap perkembangan sejarah di Surabaya. 3. Memberi saran atau rekomendasi kepada pemerintah kota Surabaya tentang konservasi stasiun Semut dengan fungsi yang disesuaikan dengan perkembangan kota Surabaya saat ini. PENGGUNA Kelompok pengguna kawasan konservasi Stasiun Semut ini dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu : 1. Penumpang kereta api 2. Pedagang 3. Pelajar 4. Petugas pengelola dan staf-staf yang terkait. Lokasi ini terletak di Surabaya utara dan merupakan kawasan dengan kegiatan perekonomian yang tinggi yang menurut RTRW termasuk ke dalam kawasan Unit Pengembangan V yang arah pengembangannya menjadi kawasan industri strategis, perdagangan, dan jasa. PERATURAN Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 60% Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 0,6 1,8 Garis Sepadan Bangunan (GSB) 6 m (setengah kali lebar jalan) TATA GUNA LAHAN Sesuai dengan RTRW site terletak pada kawasan dengan arah pengembangan industri strategis, perdagangan, dan jasa, sehingga stasiun komuter dapat dibangun di kawasan ini Jalur 1 arah Jalur 2 arah SIRKULASI Utara : Mall pasar Atum, Jl. Stasiun Kota, kawasan hijau Selatan : Pengampon Square, jalan Semut Kali, pergudangan Timur : SMPN 8, ITC Grosir Barat : Indo Plaza, Stasiun Surabaya Kota Sirkulasi pada jalan Stasiun Kota merupakan jalan 2 arah dengan ukuran jalan yang cukup sempit apabila dibandingkan dengan volume kendaraan yang melewatinya, sehingga menimbulkan kepadatan kendaraan tepat di depan bangunan Stasiun Semut. Jenis kendaraan yang melewatinya bermacam-macam seperti mobil, motor, sepeda, dan kendaraan umum. Sedangkan pada jalan Semut Kali jalur kendaraan hanya 1 arah, yaitu menuju ke arah timur, relatif sepi namun jalan ini dilewati oleh kendaraan besar seperti truk dan kendaraan kargo lainnya.
KONSEP ZONING Area sirkulasi Jembatan ke arah Stasiun Semut lama Hall lantai 2 foodcourt Area tunggu penumpang, pembelian tiket. Area administrasi petugas stasiun Hall kedatangan STRUKTUR Walauoun bentukan mengadaptasi dari pola yang muncul pada stasiun semut lama, namun struktur yang digunakan menggunakan material dan sistem baru seperti atap menggunakan metal sheet, dan kerangka atap menggunakan baja profil. Atap metal sheet Atap transparan fiber glass pertokoan Sirkulasi vertikal (tangga) Hall keberangkatan peron Area stasiun kargo Kerangka atap menggunakan baja ringan Kuda-kuda menggunakan baja profil I Kerangka atap menggunakan Spacetruss Atap transparan menggunakan fiber glass Drop off Ruang genset Hall lantai 1 Sirkulasi vertikal (elevator) Mushola, wudhu, KM/WC UTILITAS Penghawaan alami Terdapat beberapa bukaan lebar pada area entrance, dan area sirkulasi lainya untuk memaksimalkan pergantian udara, serta penggunaan atap dan plafon yang tinggi diupayakan dapat memaksimalkan pendinginan alami bangunan Kolom beton bertulang Balok beton bertulang Pencahayaan Pencahayaan menggunakan 2 jenis yaitu pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami digunakan pada saat pagi hingga sore hari, sedangakan buatan pada malam hari menggunakan lampu LED yang selain lebih hemat juga lebih tahan lama sebagai lampu utama pada ruang-ruang utama. PLN Trafo Penghawaan buatan Penghawaan buatan yang digunakan pada bangunan ini adalah AC.jenis AC yang digunakan adalah AC splpit dan AC multisplit. AC split digunakan pada rung-ruang tertentu yang tidak digunakan setiap saat agar apabila ruangan tidak digunakan AC dapat dimatikan dan diharapkan dapat mengurangi pemakaian listrik Stasiun. Sedangkan AC multisplit digunakan pada ruangan dengan kapasitas besar dan aktifitas yang terjadi di dalamnya berlangsung hampir sepanjang hari, seperti hall, dan ruang tunggu penumpang Kelistrikan Sumber listrik utama dari PLN kemudian masik ke trafu untuk disesuaikan tegangannya, baru disalurkan ke panel untuk disebar ke rang-ruang. Sumber listrik daruurat menggunakan Genset yang akan otomatis menyala dengan menggunakan automatic transfer switch sehingga apabila ada pemadaman. Genset terletak di ruang khusus yang terdapat paada lantai 1 bangunan. Genset Automstic transfer switch Panel listrik ruangan ruangan ruangan ruangan
7 5 6 1 10 4 8 2 9 3 KETERANGAN : 1 STASIUN SEMUT LAMA 2 STASIUN SEMUT KOMUTER 3 PERON STASIUN SEMUT KOMUTER 4 HALTE JL. SEMUT KALI 5 HALTE JL. STASIUN KOTA 6 PARKIR MOBIL 7 PARKIR MOTOR 8 PARKIR MOBIL STASIUN KOMUTER 9 PARKIR MOTOR STASIUN KOMUTER 10 JEMBATAN PENGHUBUNG SITE PLAN SKALA 1 : 500
PERSPEKTIF MATA BURUNG
TAMPAK SITE UTARA SKALA 1 : 250 TAMPAK SITE BARAT SKALA 1 : 250
INTERIOR HALL TANTAI 1 INTERIOR HALL TANTAI 2 INTERIOR RUANG TUNGGU INTERIOR R. KEPALA STASIUN
SERIAL VISION