BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Pembuatan Dalam pembuatan generator listrik ramah lingkungan menggunakan tahapan-tahapan seperti berikut : 1. Melakukan pembuatan desain untuk generator listrik ramah lingkungan. Gambar 4.1 Desain Generator listrik Ramah Lingkungan. 2. Pemilihan bahan yang digunakan untuk pembuatan rangka dudukan komponen- komponen generator listrik ramah lingkungan menggunakan besi siku. 34
35 Gambar 4.2 Besi Siku. 3. Pemilihan alternator yang dibutuhkan untuk membuat generator listrik ramah lingkungan menggunakan alternator dengan merk hitachi tegangan 12 V, arus 45 A. Gambar 4.3 Alternator.
36 4. Pemilihan motor listrik yang dibutuhkan untuk membuat generator listrik ramah lingkungan menggunakan motor listrik dengan merk lotus tegangan 220 V, daya 150 Watt. Gambar 4.4 Motor Listrik. 5. Pemilihan inverter yang dibutuhkan untuk membuat generator listrik ramah lingkungan menggunakan inverter dengan merk paco tegangan 12 V yang merubah tegangan menjadi 220 V, menghasilkan 1500 Watt. Gambar 4.5 Inverter.
37 6. Pemilihan accu yang dibutuhkan untuk membuat generator listrik ramah lingkungan menggunakan accu dengan merk yuasa tegangan 12 V, arus 100 A. Gambar 4.6 Accu. 7. Melakukan pemotongan besi siku yang sesuai dengan ukuran pada desain generator listrik ramah lingkungan. Gambar 4.7 Pemotongan Besi Siku.
38 8. Melakukan pengelasan untuk menyambung besi siku yang telah dipotong sesuai ukuran agar menjadi rangka generator listrik ramah lingkungan. Gambar 4.8 Pengelasan. 9. Melakukan pemasangan komponen-komponen. Gambar 4.9 Pemasangan Inverter.
39 Gambar 4.10 Pemasangan Motor Listrik. Gambar 4.11 Pemasangan Alternator. Gambar 4.12 Pemasangn Accu.
40 Gambar 4.13 Pemasangan Pully. Gambar 4.14 Pemasangan V-belt.
41 10. Melakukan pemasangan dan perakitan instalasi kabel. Gambar 4.15 Pemasangan Kabel ke Alternator. Gambar 4.16 Pemasangan Kabel ke Inverter.
42 4.2 Prinsip Kerja ALTERNATOR MOTOR LISTRIK ACCU INVERTER BEBAN Gambar 4.17 Prinsip Kerja Generator Listrik Ramah Lingkungan. Keterangan : Accu menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia yang dihasilkan alternator. Inverter mengubah tegangan 12 V menjadi 220 V pada accu agar bisa digunakan untuk beban dan motor listrik yang tegangannya 220 V. Motor listrik mengubah energi listrik dari inverter menjadi energi mekanik diteruskan ke pully dan v-belt untuk meneruskan energi mekanik ke alternator. Alternator mengubah energi mekanik yang diteruskan pully dan v- belt dari motor listrik menjadi energi listrik untuk mensuplai energi listrik ke accu sebagai wadah menyimpan energi listrik.
43 4.3 Hasil Pengujian Tabel 4.1 Beban Elektronik yang di Uji No. Beban yang diuji Daya ( Watt ) Tegangan ( Volt ) 1 Laptop 323 220 2 Lampu bohlam 100 220 3 Motor listrik 150 220 4 Penanak nasi 400 220 5 Televisi 53 220 6 Televisi 135 220 Dari hasil pengujian yang pertama generator listrik ramah lingkungan dengan beban daya 303 Watt dapat menyala selama 36,49 menit dari tegangan awal pada alternator 11 V, accu 12 v dan tegangan akhir dari alternator 9,5 V, accu 11 V. Beban daya yang diberikan terdiri dari televisi dengan daya 53 Watt, lampu bohlam dengan daya 100 Watt, motor listrik 150 Watt. Dari hasil pengujian yang kedua generator listrik ramah lingkungan dengan beban daya 608 Watt dapat menyala selama 27,39 menit dari tegangan awal pada alternator 11 V, accu 12 v dan tegangan akhir dari alternator 9,5 V, accu 11 V. Beban daya yang diberikan terdiri dari televisi dengan daya 135 Watt, laptop dengan daya 323 Watt, motor listrik 150 Watt. Dari hasil pengujian yang ketiga generator listrik ramah lingkungan dengan beban daya 873 Watt dapat menyala selama 21,53 menit dari tegangan awal pada alternator 11 V, accu 12 v dan tegangan akhir dari alternator 9,5 V, accu 11 V. Beban daya yang diberikan terdiri dari penanak nasi dengan daya 400 Watt, laptop dengan daya 323 Watt, motor listrik 150 Watt.