BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada Aplikasi Multimedia Belajar Membaca Al-Quran, tahap pertama dalah analisis dan dilanjut dengan perancangan aplikasi. 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi, pada tahapan ini penulis menganalisa kebutuhan-kebutuhan aplikasi. Analisa dilakukan pada data-data yang dibutuhkan aplikasi, sehingga dapat diketahui spesifikasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, seorang anak-anak sudah sangat akrab dengan gadget terutama dengan smartphone android yang hanya menggunakan layar sentuh untuk pengoperasiannya. Seorang anak sangat senang ketika mereka memainkan game pada smartphone android tersebut. Tetapi Sayang sekali karena game yang dimainkannyapun hanyalah sekedar untuk kesenangan anak dan kurang mendidik. Dalam pembelajaran kepada anak ada tiga aspek penting, yaitu kemudahan, menyenangkan dan visual. Oleh sebab itu, agar tidak keluar dari konteks dunia anak-anak dan tidak memaksakan metode belajar orang dewasa kepada anak, diperlukan metode belajar yang mengacu kepada tiga hal di atas yaitu mudah, menyenangkan, dan mengandung visual. Mudah agar anak cepat memahami, menyenangkan agar anak bisa menikmati pelajarannya seolah dirinya sedang bermain, dan visual agar anak bisa menangkap gambaran bentuk objek yang diajarkan seolah dia sedang berinteraksi dengan teman bermainnya. Berdasarkan permasalahan itu penulis mencoba membuat aplikasi ini, sebagai acuan pembelajaran mereka dalam mengenal huruf hijaiyah dan tata cara membaca Al-Qur an. 3.2 Analisa Kebutuhan Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan beberapa komponen yang mendukung terhadap keberhasilan penelitian ini yaitu : 26
27 1. Perangkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate b. Android Studio c. Android Emulator 2. Perangkat Keras (Hardwere) a. Notebook pribadi 3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat lunak. Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum. Perancangan sistem meliputi Cara Kerja Sistem, Use case diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. 3.3.1 Cara Kerja Sistem Cara kerja aplikasi multimedia belajar membaca Al-Qur an adalah offline, jadi tidak dibutuhkan koneksi internet karena semua bahan ajar sudah tersimpan di dalam aplikasi. Aplikasi ini juga tidak membutuhkan database, karena tidak adanya sesuatu yang perlu disimpan kedalam database. Aplikasi ini juga terdapat suara dan animasi. 3.3.2 Perancangan Use Case Diagram Use Case diagram adalah menggambarkan fungsionalitas dari sebuah system perangkat lunak yang system tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Pada aplikasi multimedia belajar membaca Al-Qur an ini dapat diketahui bahwa aktor utamanya adalah pengguna (User). Maka didapatkan 1 use case diagram dan beberapa scenario yang memperlihatkan interaksi interaksi use case diagram dengan aktor use case diagram.
28 Mengenal Huruf hijaiyah Belajar membaca huruf hijaiyah Aktor Membaca Ayat pendek Al-Qur an Gambar 3. 1 Use Case Diagram Berikut ini adalah deskripsi dari use case diagram pada gambar 3.1 diatas : Tabel 3. 1 Use Case Huruf Hijaiyah Nama Aktor Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Paska Kondisi Use case huruf hijaiyah User Belajar huruf hijaiyah User memilih menu huruf hijaiyah pada menu utama User akan melihat dan belajar huruf hijaiyah dari aplikasi multimedia belajar membaca Al-Qur an User belajar huruf hijaiyah
29 Tabel 3. 2 Use Case Belajar Membaca Huruf Hijaiyah Nama Aktor Deskripsi Pre-Kondisi Tindakan Post Kondisi Use case belajar membaca huruf hijaiyah User Belajar huruf hijaiyah dengan tingkatan level User memilih latihan pada menu utama User akan melihat dan belajar huruf hijaiyah dengan terdiri dari tingkatan level dari aplikasi multimedia belajar membaca Al- Qur an User belajar latihan huruf hijaiyah Tabel 3. 3 Use Case Ayat Pendek Al-Qur an Nama Aktor Deskripsi Pre-Kondisi Tindakan Post Kondisi Use case ayat pendek Al-Qur an User Belajar membaca ayat pendek Al-Qur an User memilih menu ayat Al-Qur an pada menu utama User akan melihat dan belajar membaca beberapa ayat-ayat pendek Al-Qur an User memilih dan membaca ayat Al-Qur an 3.3.3 Perancangan Activity Diagram Diagram aktifitas menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana suatu aktifitas berakhir. Setiap langkah adalah sebuah keadaan
30 dalam melakukan sesuatu. Gambar 3.2, 3.3 dan 3.4 adalah activity diagram dari aplikasi yang akan dibuat. Gambar 3. 2 Activity Diagram pada halaman huruf hijaiyah Pada gambar diatas user akan dibawa ke sebuah halaman aplikasi dimana berisi kumpulan huruf hijaiyah. Bila user memilih halaman huruf hijaiyah maka akan di direct ke halaman hijaiyah mulai dari huruf Alif sampai dengan huruf Ya, beserta suara dan animasinya.
31 User Aplikasi Buka aplikasi Menampilkan halaman belajar membaca huruf hijaiyah Memilih level Menampilkan halaman level Belajar membaca huruf hijaiyah Gambar 3. 3 Activity Diagram pada halaman belajar membaca huruf hijaiyah Pada gambar diatas user akan dibawa ke sebuah halaman belajar membaca huruf hijaiyah yang berisi enam tingakatan level. Pada setiap level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, mulai dari yang mudah sampai dengan yang sulit. User dapat memilih level yang diinginkan. Setelah memilih level, user dapat membaca ayat Al- Qur an dan mempelajarinya. Pada halaman ini juga terdapat suara dan animasinya.
32 Gambar 3. 4 Activity Diagram pada halaman ayat pendek Al-Qur an Dari gambar di atas menjelaskan aplikasi saat user memilih halaman ayat pendek Al-Qur an. Kemudian setelah user memilih salah satu ayat Al-Qur an maka aplikasi akan menampilkan ayat tersebut beserta suara dan animasi. Kemudian user dapat membaca dan mempelajarinya. 3.3.4 Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar system (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. 3.3.4.1 Sequence Diagram User Membuka Halaman Huruf Hijaiyah Pada tahap ini aktor yang berperan adalah user itu sendiri, untuk melihat proses lebih jelasnya dapat dilihat sequence diagram dibawah ini :
33 Gambar 3. 5 Sequence diagram pada halaman huruf hijaiyah Gambar diatas menggambarkan proses yang sedang terjadi pada saat memilih huruf hijaiyah. Di halaman ini berisi kumpulan huruf hijaiyah dari huruf Alif sampai dengan huruf Ya. 3.3.4.2 Sequence Diagram User Membuka Belajar Membaca Huruf Hijaiyah Pada sequence diagram ini menjelaskan user memilih belajar membaca huruf hijaiyah. Di halaman ini berisi 6 jenis level yaitu level 1 sampai dengan level 6.
34 Gambar 3. 6 Sequence diagram pada halaman belajar huruf hijaiyah 3.3.4.3 Sequence Diagram User Membuka Ayat Pendek Al-Qur an Pada sequence diagram ini menjelaskan user memilih menu ayat pendek Al- Qur an. Dihalaman ini berisi kumpulan ayat-ayat pendek Al-Qur an. Gambar 3. 7 Sequence diagram pada halaman ayat pendek Al-Qur an
35 3.3.5 Perancangan Storyboard Storyboard adalah deskripsi masing-masing tampilan suatu kejadian dari movie yang dimainkan dengan menampilkan semua objek atau elemen multimedia serta komponen-komponen aplikasi yang akan dibuat. Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia. Satu kolom storyboard mewakili satu tampilan di layar handphone. Gambar 3. 8 Perancangan Storyboard