BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan tujuan memperoleh gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2003). Metode pengambilan data dalam penelitian ini dengan wawancara menggunakan kuesioner. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus dilakukan di BPS. Ny.DL, Kelurahan Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. C. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang periksa kehamilan di BPS Ny.DL desa Botorejo Wonosalam Demak dengan ratarata tiap bulan 36 ibu hamil yaitu dari bulan Januari April 2011. 2. Sampel Sampel diambil dengan teknik purposive yaitu sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 36 orang. 38
Realisasi Pengambilan data Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2011 selama dua minggu dari tanggal 8-21 Agustus, pengambilan data di BPS Ny DL dan tiga tempat posyandu wilayah kerja bidan DL. Data primer di ambil hasil dari wawancara menggunakan kuesioner. Kriteria inklusi 1. Ibu hamil yang periksa di BPS Ny.DL pada bulan Agustus 2. Bersedia menjadi responden 3. Ibu hamil TM I, II, III yang sudah mendapatkan tablet tambah darah 4. Ibu hamil TM I yang mendapatkan TTD lebih dari satu kali Kriteria eksklusi 1. Ibu hamil TMI yang mengalami mual, muntah D. Variabel dan Definisi operasional 1. Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet tambah darah
2. Definisi Operasional Tabel 2.1 Definisi Operasional VARIABEL Pengetahuan ibu tentang tablet tambah darah Sikap ibu tentang konsumsi tablet tambah darah DEFINISI OPERASIONAL Merupakan kemampuan responden menjawab pertanyaan tentang pengertian, manfaat, cara minum, dosis, efek samping, makanan yang membantu penyerapan, menghambat penyerapan zat besi, bahan makanan yang mengandung zat besi, dampak kekurangan zat besi. Tanggapan atau reaksi yang ditunjukan responden tentang pernyataan setuju terhadap konsumsi tablet tambah darah INSTRUMEN PENELITIAN Kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan, 1 : ibu hamil menjawab benar pada pertanyaan 0 : ibu hamil menjawab salah pada pertanyaan kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan, jawaban diberi skor dalam bentuk angka yang menggunakan skala Gutman, yaitu jika pernyataan positif 2 : ibu hamil yang menjawab setuju 1 : ibu hamil yang menjawab tidak setuju. Jika pernyataan negatif : jika setuju skor : 1, tidak setuju :2 HASIL UKUR Skor tertinggi = 25 Skor terendah = 0 Dengan kategori, Baik, hasil prosentase > 75% Cukup, hasi prosentase 60-75% Kurang, hasil prosentase <60%. (Arikunto, 2006) dengan kategori : Sikap positif bila skor nilai median Sikap negatif bila skor < nilai median SKALA VARIABEL Ordinal Nominal Kepatuhan ibu dalam mengkonsum si tablet tambah darah Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dari pertama kali mendapatkan tablet besi sampai penelitian dilakukan Kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan, 1 : menjawab ya 0 : menjawab tidak Kategori, Skor tertinggi : 15 Skor terendah : 0 Patuh bila skor median Tidak patuh bila skor < median Nominal
E. Prosedur penelitian Tahap persiapan a. Mengurus perijinan dari Ketua Program Studi Kebidanan UNIMUS, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Puskesmas Wonosalam 1 dan BPS Ny.DL b. Mencari sumber-sumber pustaka dan data-data penunjang di lapangan. c. Konsultasi ke dosen pembimbing Tahap pelaksanaan 1. Menentukan sampel penelitian. 2. Mengumpulkan data sekunder yaitu banyaknya ibu hamil trimester 1, II dan III yang periksa padabulan Agustus 2011. 3. Mengumpulkan data primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang meliputi pertanyaan- pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. 4. Tindak lanjut dari pengumpulan data baik sekunder maupun primer adalah melakukan pengecekan data, apakah data sudah sesuai. 5. Data yang sudah di cek tersebut, kemudian diolah dengan program komputer. 6. Menganalisa hasil berdasarkan data yang telah diolah. 7. Membuat laporan penelitian.
F. Metode pengumpulan data 1. Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh berasal dari: a. Data Primer Data primer diperoleh dari wawancara berdasarkan pertanyaan yang ada dalam kuesioner, yaitu identitas ibu, pengetahuan, sikap dan kepatuhan dalam meminum tablet tambah darah. b. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari BPS Ny.DL Botorejo, Wonosalam, Demak banyaknya ibu hamil yang periksa pada bulan juli agustus 2011. 2. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disampaikan langsung kepada responden untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet tambah darah dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kuesioner A : untuk mengukur pengetahuan ibu tentang zat besi yang terdiri dari 25 pertanyaan yang meliputi pertanyaan tentang zat besi b. Kuesioner B : untuk mengukur sikap ibu tentang zat besi yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan jawaban setuju atau tidak setuju
c. Kuesioner C : untuk mengukur kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil yang terdiri dari 15 pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak. G. Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesalihan suatu instrumen (Arikunto, 2006). Valid artinya alat tersebut mengukur apa yang ingin diukur (Riyanto, 2011). Untuk mengetahui validitas item kuesioner yang digunakan, dilakukan uji terhadap 20 ibu hamil di BPS Ny. Sri Kuntari Demak Uji validitas dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut : r : N x 2 N x y x 2 N xx y 2 y 2 dengan bantuan program SPSS versi 16.0 apabila hasil uji dari tiap pertanyaaan di peroleh p value >0,05, maka item tersebut valid dan dapat digunakan. Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas, nilai r hitung > r tabel pertanyaan dinyatakan valid.
1) Pengetahuan ibu hamil : hasil uji validitas pengetahuan dalam rentang 0,470-0,897 artinya kuesioner pengetahuan tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada r tabel. 2) Sikap ibu hamil : hasil uji validitas sikap ada yang tidak valid 5 yaitu r tabelnya lebih besar dari r hitung dimana quesioner yang tidak valid di hapus sehingga soal menjadi 20. 3) Kepatuhan ibu hamil : hasil uji validitas kepatuhan dalam rentang 0,459-0,729 artinya kuesioner kepatuhan tersebut valid karena nilai r hitung lebih besar daripada r tabel. 2. Uji reliabilitas Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setelah semua pertanyaan sudah valid semua, analisi selanjutnya dengan uji reabilitas dengan crombach s alpha, dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari variabel. Caranya yaitu dengan membandingkan r hasil dengan nilai konstanta (0,6). ketentuanya bila r alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut reliabel (Riyanto, 2009). Hasil uji reliabilitas pada variabel pengetahuan diperoleh nilai crombach alpha, r hitung (0,980) > r tabel (0,6) jadi dikatakan valid, sedangkan pada variabel sikap diperoleh r hitung (0,931) > r tabel (0,6)
dikatakan valid dan terakhir yaitu variabel kepatuhan diperoleh r hitung (0,811) > r tabel (0,6) dikatakan valid. H. Pengolahan dan analisis data 1. Metode pengolahan data Dalam melakukan pengolahan data di butuhkan langkah-langkah yaitu; a. Editing Proses editing dengan memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan b. Skoring Skoring yaitu memberikan skor terhadap item-item yang perlu di skor, pada pengetahuan untuk jawaban benar beri skor 1, salah skor 0, pada kuesioner sikap untuk pertanyaan positif jawaban setuju nilai 2, tidak setuju nilai 1, untuk pertanyaan negatif jawaban setuju skor 1, un tuk jawaban tidak setuju skor 2. Sedangkan untuk kuesioner kepatuhan terdiri dari dua jawaban ya dan tidak, jika pertanyaan positif dijawab ya maka skor 1 dan jawaban tidak skor 0, pada pertanyaan negatif jawaban ya skor 0, jawaban tidak skor 1. c. Coding Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari responden kedalam kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya
dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari satu variabel. Pengetahuan, baik nilai >75% skor benar diberi kode 3 cukup nilai 60-75% skor benar diberi kode 2 kurang nilai <60% skor benar diberi kode 1 Sikap, positif bila skor jawaban nilai median beri kode 2 Negatif bila skor jawaban < nilai medianiberi kode 1 Kepatuhan, Patuh bila nilai median beri kode 2 Tidak patuh < nilai median beri kode 1 d. Entri Entri adalah memasukan data yang diperoleh menggunakan fasilitas computer dengan menggunakan program SPSS. 2. Analisis data Analisis univariat / deskriptif Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif yaitu analisis Univariat dengan distribusi frekuensi menggunakan rumus penentuan besarnya prosentase menurun (Machfoedz, 2008). Rumus : P = ( ) x 100% Keterangan : P : Prosentase F : Jumlah jawaban yang benar N : Jumlah