BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sudah sangat kompleks. Tidak hanya sebagai alat

dokumen-dokumen yang mirip
PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

BAB I PENDAHULUAN. khas, dan menuntut pembaca yang khas pula. Lukens (via Nurgiyantoro, 2010 b:3)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

PEDOMAN TRANSLITERASI

BAB I PENDAHULUAN. antarmanusia (Nurgiyantoro, 2013:2). Sebagai sebuah karya. imajinatif, prosa menyajikan berbagai permasalahan manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang

Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi

BAB I PENDAHULUAN. subjek penelitian, objek penelitian, dan sarana atau peralatan penelitian (Ratna,

STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

( Word to PDF Converter - Unregistered )

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA

HUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi manusia. Dalam setiap komunikasi, manusia saling menyampaikan

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ṢALAT FARḌU PESERTA DIDIK KELAS X SMK ISLAM PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

PERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

MINAT PEDAGANG DI DESA CEMPAKA MULIA BARAT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNTUK MEMBELI MESIN EDC(ELECTRONIC DATA CAPTURE)

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

Abstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45.

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60

PERSEPSI KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH DAN PT. BANK BRI SYARIAH TERHADAP MUTU MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BAB THAHARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIRS CHECK

BAB I PENDAHULUAN. pendek, yaitu kisahan pendek kurang dari kata yang memberikan kesan

PENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT

UPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU

STRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN SKRIPSI OLEH NURUL AIDA

HUKUM MENJUAL RERUNTUHAN BANGUNAN MASJID MENURUT PENDAPAT MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANBALI OLEH M. FIKRI TIRTA

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI. Oleh : ACHMAD ARDANI

BAB I PENDAHULUAN. menghayati pengalaman hidup manusia sewajarnya. Memahami sebuah karya

BAB I PENDAHULUAN. mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2010: ), sedangkan bahasa

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1436 H

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

SKRIPSI. Oleh: Ratna Sari NIM: G NIRM: 10/X/02.2.1/T/4364 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN METODE AL-QASIMI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN BAITUL QUR AN GARUT, DAWUNG, SAMBIREJO SRAGEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam karya sastra merupakan masalah-masalah yang ada di. lingkungan kehidupan pengarangnya sebagai anggota masyarakat

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH DASAR AL-AHMADI SURABAYA

ANALISIS TERHADAP PENYALURAN DANA ZAKAT GURU DAN PEGAWAI OLEH LZIS ASSALAAM SURAKARTA (Studi Kasus di LZIS Assalaam Surakarta)

PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN RELIGIUS SISWA DI MTs. DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA

PENDAPAT PENGURUS MUI TENTANG JUAL BELI BATU BARA YANG BERDAMPAK TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam bahasa Arab disebut dengan Adab. Menurut para linguistik

Mas{lah{ah Pengertian Tas{arrauf al-ima>m Ala> Ra iyyatihi Manu>tun Bi al-

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi...

KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENENTUKAN AKAD PADA PRODUK TABUNGAN ib HASANAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG BANJARMASIN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi jiwa pengarang dalam mengilustrasikan kehidupan imajinatifnya (Wellek

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERNYATAAN KEASLIAN... ii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii. PENGESAHAN... iv. ABSTRAK...v. PERSEMBAHAN...

ABSTRAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak usia 0-10 tahun dalam

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS BPRS BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA)

KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PEMURUS DALAM (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

PENAFSIRAN AMINA WADUD MUHSIN TENTANG BIDADARI DALAM AL-QUR A<N (KAJIAN HERMENEUTIKA)

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para aggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (Kridalaksana, 2008:24). Seiring berjalannya waktu, penggunaan bahasa dalam kehidupan manusia sudah sangat kompleks. Tidak hanya sebagai alat komunikasi verbal (bahasa lisan), bahasa juga digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan secara tertulis (bahasa tulis). Pembagian bahasa lisan dan bahasa tulis semata-mata disangkutkan dengan penghadiran bahasa sehingga bahasa itu dapat dikenal sebagai bahasa (Sudaryanto, 1986:43). Penggunaan bahasa tulis menjadi alternatif bagi sebagian orang yang sulit mengungkapkan gagasannya menggunakan bahasa lisan sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Salah satu cara untuk mengungkapkan ide adalah dalam wujud sebuah nama. Nama adalah sebuah tanda yang membedakan dengan yang lain sekaligus sebagai bentuk kemuliaan (El-Khalili, 2009:6). Dalam sebuah nama terkandung sebuah doa, maka wajar jika manusia mengekspresikan idenya dalam arti sebuah nama. Bersamaan dengan masuknya agama Islam ke kepulauan Nusantara, masuk pula bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Arab mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap bahasa Indonesia. Pengaruh bahasa Arab itu

2 tampak pada pungutan kata-kata Arab ke dalam bahasa sehari-hari terutama dalam laras keagamaan. Misalnya, berupa kata taqwa, zikir, tasbih, dan masjid. Kata-kata bahasa Arab laras keagamaan sering kali digunakan untuk sebuah nama, baik itu nama orang atau nama tempat. Tempat yang sering kali menggunakan bahasa Arab untuk nama adalah masjid. Masjid adalah sebuah tempat ibadah yang digunakan oleh orang yang beragama Islam. Pemberian nama masjid sesuai kesepakatan masyarakat sekitar, biasanya merujuk kepada namanama Allah, nama-nama surga, nama penyandang dana, tujuan yang ingin dicapai dan sebagainya. مسجججال دى ل Nama masjid biasanya terdiri atas dua kata atau lebih, contoh /masjid al-huda>/. Susunan kata seperti itu dalam bahasa Arab disebut sebagai /al-id}a>fah/. Al-Id}a>fah adalah hubungan antara dua ism dengan دإلضجججججججججج ججججج memperkirakan adanya huruf jarr, yang menyebabkan ism kedua selamanya dibaca jarr (Al-Gula>yaini>, 2005:584). Al-Id}a>fah yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah al-id}a>fah yang terdapat pada nama-nama masjid yang berbahasa Arab di kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa jenis al-id}a>fah pada nama-nama masjid yang memakai bahasa Arab di Kecamatan Teras

3 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis al-id}a>fah pada nama-nama masjid yang memakai bahasa Arab di Kecamatan Teras. 1.4 Tinjauan Pustaka Berikut akan dipaparkan penelitian yang berhubungan dengan al-id}a>fah. di antaranya dilakukan oleh Al-Gha>zi (1993) dalam skripsinya yang berjudul Al- Id}a>fah dalam Novel Al-Karnak karya Naji>b Mahfu>z }. Dalam penelitian tersebut ruang permasalahan al-id}a>fah yang diteliti memperoleh pengembangan dengan penyertaan penerapan pada karya sastra. Penelitian tersebut membahas bentukbentuk al-id}a>fah dalam penyusunan kalimat. Syamsuri (1996) dalam skripsinya yang berjudul Al-id}a>fah dan Penerapannya pada Kisah Al-Asad wa As -S aur dalam Kali>lah wa Dimnah. Dalam penelitian tersebut meliputi kategori al-id}a>fah al-lafz{iyyah, al-id}a>fah alma nawiyyah dan ism yang senantiasa mengalami peng-id}a>fah-an kepada jumlah. Santoso (1998) dalam skripsinya yang berjudul Al-Id}a>fah dan Penggunaannya dalam Novel An-Nahr karya T{a>ha Husain. Dalam penelitian tersebut membahas ism yang senantiasa mengalami peng-id}a>fah-an kepada mufrad. Kemudian Purnomo (2010) dalam skripsinya yang berjudul Tarki>b Id}a>fi> (Annexation) dalam Pidato-pidato Konferensi Makkah Al-Mukarramah IX pada Majalah Ar-Ra>bit}ah Edisi Januari 2009: Analisis Sintaksis. Dalam penelitian tersebut membahas fungsi-fungsi tarki>b id}a>fi> sebagai konstituen pengisi fungsi kalimat pada Pidato-pidato Konferensi Makkah Al-Mukarramah IX.

4 Penelitian yang berhubungan dengan nama pernah dilakukan oleh Nur (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Beberapa Penyimpangan Pemakaian Bahasa Arab dalam Penulisan Papan Nama: Tinjauan Fonologis dan Gramatikal Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa penyimpangan yang terdapat pada penulisan papan nama meliputi penyimpangan penulisan fonem vokal dan konsonan. Secara gramatika bahasa Arab, penulisan papan nama tersebut juga menyimpang dari kaidah bahasa Arab sehingga makna yang dimaksud menjadi berbeda dengan yang diharapkan. Ubaidillah (2007) dalam makalahnya yang berjudul Interferensi Penggunaan Nama Diri Berbahasa Arab oleh Penduduk Indonesia. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh bahasa Indonesia dalam penamaan diri berbahasa Arab di Indonesia, baik dari segi fonologis maupun morfosintaksis. Banyak nama yang menyalahi kaidah tatabahasa Arab sehingga tidak berterima secara gramatika. Selain itu, di tataran fonologi kesalahan transliterasi mengakibatkan kata yang dimaksud tidak jelas maknanya. Hidayat (2010) juga pernah membahas nama-nama mahasiswa yang berbahasa Arab dalam skripsinya yang berjudul Kajian Fonologis dan Gramatikal Nama-nama Arab Calon Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tahun 2009 >. Objek materialnya yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah nama-nama Arab calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa penyimpangan yang terjadi pada nama-nama Arab calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada tahun 2009 meliputi penyimpangan fonologis, yaitu penyimpangan penulisan fonem vokal dan penulisan fonem

5 konsonan serta penyimpangan fonetis. Selain itu, ditemukan juga penyimpangan gramatikal, meliputi penyimpangan penulisan I rāb / deklensi, at-tarkībul-waṣfī / frasa ajektival, at-tarkībul-iḍāfī / frasa nominal dan al-jumlatul-ismiyyah, sehingga makna yang dimaksud menjadi berbeda dengan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa belum ada penelitian yang secara khusus membahas tentang penggunaan al-id}a>fah dalam nama-nama masjid yang berbahasa Arab di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Oleh karena itu, penelitian terhadap nama-nama masjid yang berbahasa Arab di Kecamatan Teras dengan menggunakan kajian sintaksis sangat terbuka dan layak untuk dilakukan. 1.5 Landasan Teori Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan. Tatabahasa terdiri atas morfologi dan sintaksis. Jika morfologi menyangkut struktur gramatikal di dalam kata, maka sintaksis menyangkut struktur gramatikal di antara kata-kata dalam tuturan. Salah satu satuan tuturan adalah kalimat. Kalimat adalah satuan yang merupakan suatu keseluruhan yang memiliki intonasi tertentu sebagai pemarkah keseluruhan tersebut. Secara ortografis, akhir kalimat dilambangkan dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya (Verhaar, 2006:161-162). Sintaksis dalam bahasa Arab disebut ilmu nahwi. Ilmu an-nahwi adalah ilmu yang membahas tentang keadaan akhir kata dalam i rab dan bina`, ilmu an-nahwi juga membahas posisi kata tersebut dalam sebuah kalimat (Ad-Dah}da>h{, 1993:635). Al-Id}a>fah merupakan salah satu bahasan dari ilmu an-nahwi. Al-Id}a>fah adalah hubungan antara dua macam ism dengan memperkirakan adanya huruf jarr,

6 yang menyebabkan ism kedua selamanya dibaca jarr (Al-Gula>yaini>, 2005:584). Menurut Abdul Alim (2004:75) al-id{a>fah adalah hubungan antara dua kata, kata pertama bersifat mutlak, sedangkan kata kedua menjadi pembatas kata pertama. Adapun menurut Ad-Dah{da>h{ (1993:73) al-id{a>fah adalah hubungan antara dua ism, ism yang pertama disebut al-mud}a>f dan ism yang kedua disebut al-mud}a>f ilah keduanya merupakan satu kata. Secara umum al-id}a>fah dibagi menjadi dua bagian, yaitu: al-id}a>fah alma nawiyyah dan al-id}a>fah al-lafz iyyah. Al-Id}a>fah al-ma nawiyyah adalah hubungan dua ism yang mempunyai makna huruf-huruf jarr ( ج, من, دىالم ), (Ad- Dahdah, 1993:77). Al-id}a>fah al-lafz iyyah adalah al-id}a>fah yang tidak memberikan faedah me-ma rifat-kan atau tidak pula men-takhs}i>s}-kan mud}a>f. Akan tetapi, tujuan dari al-id}a>fah al-lafz iyyah ini semata-mata hanya untuk meringankan ucapan dengan membuang tanwi>n dan nu>n tas niyyah atau nu>n jamak (Al- Gula>yaini>, 2005: 586). 1.6 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data (Sudaryanto, 1993:5). Persiapan awal yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah mencari data nama-nama masjid se-kecamatan Teras di Kantor Urusan Agama Kecamatan Teras, kemudian mengecek kebenaran data tersebut di lapangan. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah metode simak atau metode observasi, yaitu penyediaan data yang dilakukan dengan menyimak (mengamati atau mengobservasi) (Sudaryanto: 1993:133). Adapun yang disimak adalah nama-

7 nama masjid di Kecamatan Teras. Teknik lanjutannya menggunakan teknik catat. Teknik catat adalah teknik menjaring data dengan mencatat hasil penyimakan data pada kartu data. Kartu data yang digunakan untuk mencatat data itu dapat berupa kertas HVS, manila, dan buffalo (Kesuma, 2007:45). Pencatatan dilakukan dengan menyimpan semua nama-nama masjid di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali yang diperoleh dari hasil observasi ke masjid di wilayah Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali ke dalam kertas HVS. Kemudian dilakukan pemilihan nama-nama yang berbentuk al-id}a>fah. Setelah tahap penyediaan data selesai kemudian dilanjutkan ke tahap kedua, yaitu tahap analisis data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih, yaitu suatu metode yang alat penentunya ada di dalam bagian dari bahasa yang diteliti (Sudaryanto, 1993:15). Alat penentu dalam metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaidah-kaidah sintaksis Arab tentang al-id}a>fah. Metode agih ini diterapkan melalui teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar dalam metode ini adalah teknik bagi unsur langsung (BUL). Teknik BUL adalah pembagian suatu konstruksi satuan lingual kalimat data menjadi beberapa unsur atau bagian yang dianggap sebagai pembentuk konstruksi kalimat data yang diteliti (Sudaryato, 1993:13). Teknik lanjutan dalam metode ini adalah teknik ubah ujud atau parafrasa. Teknik ubah ujud dilaksanakan dengan mengubah wujud unsur tertentu di antara unsur-unsur lingual yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993:38).

8 Setelah analisis data selesai, hasil analisis disajikan dalam bentuk laporan informal. Laporan informal adalah penyajian laporan yang berwujud perumusan dengan kata-kata biasa (Sudaryanto, 1993:145). Dalam penyajian ini, rumusrumus atau kaidah-kaidah disampaikan dengan menggunakan kata-kata biasa, kata-kata yang apabila dibaca dengan serta merta dapat langsung dipahami oleh pembaca (Kesuma, 2007:71). 1.7 Sistematika Penulisan Penelitian ini akan dipaparkan dalam empat bab. Bab I pendahuluan yang meliputi latar belakang, masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II berisi kaidah umum al-id}a>fah Bab III berisi analisis sintaksis al-id}a>fah dalam nama-nama masjid di Kecamatan Teras. Bab IV berisi kesimpulan, saran, dan daftar pustaka. 1.8 Pedoman Transliterasi Arab-Latin Transliterasi Huruf Arab ke Latin yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari pedoman transliterasi Arab-Latin yang diterbitkan berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no: 158 th.1987 dan nomor 0543/b/u/1987. a. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian yang lain dengan huruf dan tanda sekaligus.

9 Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب Bā` b Be ت Tā` t Te ث Ṡā` s es (dengan titik di atasnya) ج Jīm j Je خ Khā` kh Ka dan ha د Dal d De ذ Żal z\ zet (dengan titik di atasnya) ر Rā` r Er ز Zai z Zet س Sīn s Es ش Syīn sy es dan ye ص S{ād s{ es (dengan titik di bawahnya) ض D{ād d{ de (dengan titik di bawahnya) ط T{āˋ t{ te (dengan titik di bawahnya) ظ Z{āˋ z{ zet (dengan titik di bawahnya) ع ain koma terbalik (di atas) غ Gain g Ge ف Fāˋ f Ef ق Qāf q Ki ك Kāf k Ka

10 Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ل Lām l El b. Vokal mīm m Em م ūn n En ن Wāwu w We و ه Hāˋ h Ha ء Hamzah apostrof, Yā` y Ye ي Vokal bahasa Arab, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong, dan vokal panjang. Vokal tunggal Vokal rangkap Vokal panjang Tanda Latin Tanda Latin Tanda Latin ā...ا... ai...ي a ـ ī ـ...ي au...و i ـ ū... و u ـ c. Tā` Marbūṭah Transliterasi untuk tā` marbūṭah ada dua. Pertama, tā` marbūṭah hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, atau ḍammah, transliterasinya adalah /t/.kedua, tā` Marbūṭah mati atau mendapat sukūn, transliterasinya adalah /h/.kalau pada kata yang terakhir dengan tā` marbūṭah diikuti oleh

11 kata yang menggunakan kata sandang /al/ serta kedua kata itu terpisah, maka tā` marbūṭah itu ditransliterasikan dengan /h/. al-madinatul- : al-madinah al-munawwarah atau املدينة املنو رة Munawwarah. d. Syaddah Tanda Syaddah dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut. : nazzala نز ل e. Kata Sandang Transliterasi kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /I/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang tersebut. : asy-syamsu الش مس

12 Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu /I/ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. : al-qamaru القمر f. Hamzah Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof jika terletak di tengah dan akhir kata. Bila terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif. inna, : إن ya`khużu, : يأخذ : syai`un شيء g. Penulisan Kata Pada dasarnya, setiap kata ditulis terpisah, tetapi untuk kata-kata tertentu yang penulisannya dalam huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasinya dirangkaikan dengan kata lain yang mengikutinya. : Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn atau Wa وإن هللا هلو خري الر ازقني innallāha lahuwa khairur-rāziqīn

13 h. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab tidak dikenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasinya, huruf kapital digunakan sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). : Wa mā Muḥammadun illā rasūl و ما حممد إال رسول