KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN JULI 2017 DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA PEKALONGAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret



BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN

KABUPATEN BANJARNEGARA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN FEBRUARI 2017 DEFLASI 0,12 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK


BERITA RESMI STATISTIK

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Mei 2008

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Saku Statistik Makro Triwulanan. Buku Saku Volume V No. 4 Tahun ini berisi data Produk Domestik Bruto (PDB), Investasi, Ekspor, Impor, Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Upah Buruh Tani, serta Data Perkreditan Pertanian periode tahun 2010 hingga Triwulan III. Data yang disajikan dalam buku saku ini diolah oleh Pusdatin dari sumber data yang berasal dari BPS, BKPM, BI dan institusi penyedia data lainnya. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat langsung dalam penerbitan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Kritik dan saran membangun sangat kami hargai untuk penyempurnaan buku saku ini. Jakarta, Desember Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, i Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

ii

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Halaman Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, 2010-...1 Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2010-...2 Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku, 2010-...3 Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Terhadap Tahun Sebelumnya Menurut PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2010-...4 Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2010-...5 Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2010-...6 Ekspor Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2010-...7 Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...8 Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...9 iii

Halaman iv Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...10 Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...11 Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...12 Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010-...13 Tabel 14. Volume Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...14 Tabel 15. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...15 Tabel 16. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...16 Tabel 17. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...17 Tabel 18. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...18 Tabel 19. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-...19 Tabel 20. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...20

Halaman Tabel 21. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Tabel 27. Tabel 28. Tabel 29. Tabel 30. Tabel 31. Tabel 32. Nilai Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...21 Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...22 Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...23 Neraca Volume Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...24 Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010-...25 Volume Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...26 Nilai Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...27 Volume Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...28 Nilai Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...29 Neraca Volume Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...30 Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2010-...31 Indeks Harga Konsumen Perkotaan di Indonesia (2007=100), 2010-...32 v

Halaman vi Tabel 33. Inflasi Tahunan di Indonesia, 2010-...33 Tabel 34. IHK Bahan Makanan di 30 Ibukota Provinsi di Indonesia, Januari Juni...34 Tabel 35. Inflasi Bahan Makanan di di 30 Ibukota Provinsi Indonesia, Januari Juni...35 Tabel 36. Rata-rata Nilai Tukar Petani Nasional (2007=100), 2010-...36 Tabel 37. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Pangan (2007=100), 2010-...37 Tabel 38. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Hortikultura (2007=100), 2010-...38 Tabel 39. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat (2007=100), 2010-...39 Tabel 40. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Peternakan ( 2007=100), 2010-...40 Tabel 41. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perikanan (2007=100), 2010-...41 Tabel 42 Rata-rata Nilai Tukar Petani Menurut Provinsi (2007=100), 2010-......42 Tabel 43. Persetujuan Kredit Baru, 2010-...43 Tabel 44. Posisi Kredit Menurut Sektor Ekonomi di Indonesia, 2010-...44

Halaman Tabel 45. Tabel 46. Tabel 47. Tabel 48. Tabel 49. Posisi Kredit Sektor Ekonomi Menurut Jenis Penggunaan, 2010-...45 Posisi Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) Menurut Sektor Ekonomi, 2010-...46 Rata-rata Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi, 2010-...47 Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan, 2010-...48 Upah Nominal dan Riil Buruh Tani Harian di Indonesia, 2010- September...49 vii

Tabel 1. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, 2010 - (Milyar Rupiah) ***) LAPANGAN USAHA 2010 2011*) 2012**) 1. Pertanian 985,470.5 1,091,447.3 1,190,412.4 322,639.4 331,156.7 361,383.1 a. Pertanian Sempit (3 Sub Sektor) 737,797.3 812,975.0 880,173.6 243,649.9 245,904.3 271,191.7 - Tanaman Bahan Makanan 482,377.1 529,968.0 574,330.0 174,958.2 159,924.5 172,655.7 - Tanaman Perkebunan 136,048.5 153,709.3 159,753.9 30,276.7 46,620.5 55,518.0 - Peternakan dan Hasil-hasilnya 119,371.7 129,297.7 146,089.7 38,415.0 39,359.3 43,018.0 b. K e h u t a n a n 48,289.8 51,781.3 54,906.5 12,204.2 14,491.3 14,830.7 c. P e r i k a n a n 199,383.4 226,691.0 255,332.3 66,785.3 70,761.1 75,360.7 2. Pertambangan dan Penggalian 719,710.1 879,505.4 970,599.6 247,730.1 236,120.8 256,161.1 3. Industri Pengolahan 1,599,073.1 1,806,140.5 1,972,846.6 507,365.8 525,194.7 548,862.1 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 49,119.0 56,788.9 65,124.9 17,475.2 18,286.1 18,049.5 5. Bangunan 660,890.5 754,483.5 860,964.8 217,835.2 232,562.9 252,898.1 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 882,487.2 1,024,009.1 1,145,600.9 303,278.1 318,259.2 329,629.5 7. Pengangkutan dan Komunikasi 423,172.2 491,283.1 549,115.5 145,785.7 152,090.4 168,034.2 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusah 466,563.8 535,152.9 598,523.2 162,579.3 166,740.1 176,666.0 9. Jasa-jasa 660,365.5 783,970.5 888,676.4 223,811.6 239,444.4 263,647.3 Produk Domestik Bruto 6,446,851.9 7,422,781.2 8,241,864.3 2,148,500.4 2,219,855.3 2,375,330.9 Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 5,941,951.9 6,797,879.2 7,604,759.1 1,988,441.6 2,065,420.3 2,209,953.9 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara 1

2 Tabel 2. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2010 - (Milyar Rupiah) ***) LAPANGAN USAHA 2010 2011*) 2012**) 1. Pertanian 304,777.1 315,036.8 327,549.7 85,532.9 87,736.9 93,141.0 a. Pertanian Sempit (3 Sub Sektor) 236,865.7 243,454.6 252,429.6 67,157.3 67,937.5 72,956.5 - Tanaman Bahan Makanan 151,500.7 154,153.9 158,694.5 46,813.0 42,289.0 44,114.1 - Tanaman Perkebunan 47,150.6 49,260.4 51,763.3 9,778.9 14,912.4 17,777.4 - Peternakan dan Hasil-hasilnya 38,214.4 40,040.3 41,971.8 10,565.4 10,736.1 11,065.0 b. K e h u t a n a n 17,249.6 17,395.5 17,423.0 3,793.9 4,475.7 4,543.9 c. P e r i k a n a n 50,661.8 54,186.7 57,697.1 14,581.7 15,323.7 15,640.6 2. Pertambangan dan Penggalian 187,152.5 189,761.4 192,585.4 48,325.5 47,876.5 48,759.0 3. Industri Pengolahan 597,134.9 633,781.9 670,109.0 169,829.0 174,587.5 179,614.7 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 18,050.2 18,921.0 20,131.4 5,180.2 5,297.7 5,275.9 5. Bangunan 150,022.4 159,993.4 171,996.6 43,220.8 44,999.1 46,505.7 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 400,474.9 437,199.7 472,646.2 119,727.7 125,047.5 126,973.4 7. Pengangkutan dan Komunikasi 217,980.4 241,298.0 265,378.4 70,043.6 72,377.8 74,749.3 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusah 221,024.2 236,146.6 253,022.7 66,734.5 67,707.5 69,194.4 9. Jasa-jasa 217,842.2 232,537.7 244,719.8 62,974.2 63,450.0 65,294.0 Produk Domestik Bruto 2,314,458.8 2,464,676.5 2,618,139.2 671,568.4 689,080.5 709,507.4 Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 2,171,113.5 2,322,763.5 2,480,955.8 638,264.3 655,814.2 676,281.3 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

Tabel 3. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku, 2010 - (%) ***) LAPANGAN USAHA 2010*) 2011**) 2012***) 1. Pertanian 15.29 14.70 14.44 15.02 14.92 15.21 a. Pertanian Sempit (3 Sub Sektor) 11.44 10.95 10.68 11.34 11.08 11.42 - Tanaman Bahan Makanan 7.48 7.14 6.97 8.14 7.20 7.27 - Tanaman Perkebunan 2.11 2.07 1.94 1.41 2.10 2.34 - Peternakan dan Hasil-hasilnya 1.85 1.74 1.77 1.79 1.77 1.81 b. K e h u t a n a n 0.75 0.70 0.67 0.57 0.65 0.62 c. P e r i k a n a n 3.09 3.05 3.10 3.11 3.19 3.17 2. Pertambangan dan Penggalian 11.16 11.85 11.78 11.53 10.64 10.78 3. Industri Pengolahan 24.80 24.33 23.94 23.61 23.66 23.11 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 0.76 0.77 0.79 0.81 0.82 0.76 5. Bangunan 10.25 10.16 10.45 10.14 10.48 10.65 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 13.69 13.80 13.90 14.12 14.34 13.88 7. Pengangkutan dan Komunikasi 6.56 6.62 6.66 6.79 6.85 7.07 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusah 7.24 7.21 7.26 7.57 7.51 7.44 9. Jasa-jasa 10.24 10.56 10.78 10.42 10.79 11.10 Produk Domestik Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 92.17 91.58 92.27 92.55 93.04 93.04 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan: *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara 3

4 Tabel 4. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Terhadap Tahun Sebelumnya Menurut PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2010 - (%) ***) LAPANGAN USAHA 2010 2011*) 2012**) 1. Pertanian 3.01 3.37 3.97 3.61 3.20 3.02 a. Pertanian Sempit (3 Sub Sektor) 2.42 2.78 3.69 2.97 2.52 2.77 - Tanaman Bahan Makanan 1.64 1.75 2.95 1.92 0.78 2.61 - Tanaman Perkebunan 3.49 4.47 5.08 6.87 6.59 2.09 - Peternakan dan Hasil-hasilnya 4.27 4.78 4.82 4.24 4.09 4.51 b. K e h u t a n a n 2.41 0.85 0.16 1.36 1.09 0.08 c. P e r i k a n a n 6.04 6.96 6.48 7.29 6.96 5.10 2. Pertambangan dan Penggalian 3.86 1.39 1.49 0.07-0.74 1.62 3. Industri Pengolahan 4.74 6.14 5.73 5.92 5.89 4.89 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 5.33 4.82 6.40 8.06 5.46 4.01 5. Bangunan 6.95 6.65 7.50 6.75 6.62 6.24 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 8.69 9.17 8.11 6.60 6.46 5.99 7. Pengangkutan dan Komunikasi 13.41 10.70 9.98 9.88 11.45 10.46 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusah 5.67 6.84 7.15 8.38 8.11 8.09 9. Jasa-jasa 6.04 6.75 5.24 6.48 4.48 5.62 Produk Domestik Bruto 6.22 6.49 6.23 6.05 5.83 5.62 Produk Domestik Bruto Tanpa Migas 6.60 6.98 6.81 6.69 6.38 6.07 Sumber : Badan Pusat Statistik Keterangan: *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

Tabel 5. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2010-2010 2011 2012 Januari-Desember Januari-Desember Januari-Desember Tw. I Tw. II Tw. III No Sektor Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM Investasi (Rp. Milyar) Jumlah LKPM A Sektor Primer 253 12,131.4 363 16,526.3 266 20,369.1 85 7,246.2 139 7,080.8 107 992.7 1. Pertanian 225 8,884 317 9,615 211 9,729 62 1,275 107 1,847 77 902 - Tanaman Pangan & Perkebunan 166 8,727.3 255 9,367.3 180 9,631.5 57 1,259.7 87 1,664.6 63 807.9 - Peternakan 59 156.5 62 247.2 31 97.4 5 15.5 20 182.4 14 94.4 2. Kehutanan 8 171.6 11 12.5 9 145 - - 5-5 0.1 3. Perikanan 2 1.0 5 0.1 7 14.7 1-7 2 0.2 4. Pertambangan 18 3,075.0 30 6,899.2 39 10,480.9 22 5,971.0 20 5,233.8 23 90.1 B. Sektor Sekunder 419 25,612.6 706 38,533.8 714 49,888.9 241 10,926.4 372 15,989.9 238 11,372.0 1. Industri hasil Pertanian 218 16,940.7 342.0 10,250.1 341.0 14,098.4 107.0 4,461.7 183.0 5,018.1 115.0 4,496.3 - Industri Makanan 166 16,405.4 258 7,940.9 222 11,166.7 81 3,978.9 143 4,957.5 85 3,972.0 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 48 522.8 81 2,295.7 110 2,855.0 25 482.8 36 60.5 28 524.0 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 4 12.5 3 13.5 9 76.7 1-4 0.1 2 0.3 2. Industri Hasil Hutan 31 1,554 67 9,811 79 7,618 24 1,006 45 3,918 21 796 - Industri Kayu 6 451.3 14 514.9 15 57.0 4 49.4 5-5 263.7 - Industri Kertas & Percetakan 25 1,102.8 53 9,296.3 64 7,561.0 20 956.1 40 3,917.7 16 532.3 3. Industri Tekstil 26 431.7 52 999.2 51 4,450.9 22 811.9 28 174.5 16 278.3 4. Industri Kimia & Farmasi 64 3,266.0 106 2,711.9 94 5,069.5 33 1,522.0 56 1,268.6 31 2,437.2 5. Industri Mineral Non Logam 13 2,264.6 39 7,440.5 37 10,730.7 15 1,288.2 15 2,147.2 15 609.6 6. Industri Logam, Mesin & Elektronik 50 789.6 76 6,787.0 81 7,225.7 28 1,769.7 29 2,803.6 28 1,427.9 7. Industri Instrumen Kedokteran, Presisi & Optik & Jam - - 1 - - - 1.0 5.5 - - 1.0 4.5 8. Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 15 362.2 16 529.1 21 664.4 6 39.6 12 633.2 8 1,309.6 9. Industri Lainnya 2 3.7 7 4.8 10 31.5 5 22.3 4 27.1 3 12.5 C Sektor Tersier 203 22,882.2 244 20,940.6 230 21,924.0 108 9,324.9 130 10,057.3 94 21,122.3 Jumlah 875 60,626.3 1,313 76,000.7 1,210 92,182.0 434 27,497.5 641 33,128.0 439 33,487.0 Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal Keterangan: 1. Sejak Januari 2010, data penanaman modal yang dilaporkan adalah data realisasi investasi berdasarkan LKPM 2. Nilai Investasi dalam laporan ini merupakan investasi yang dilakukan selama 3 bulan dan bukan merupakan investasi kumulatif perusahaan 3. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga 5

6 Tabel 6. Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2010-2010 2011 2012 Januari-Desember Januari-Desember Januari-Desember Tw. I Tw. II Tw. III No Sektor Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM Investasi (US$ Juta) Jumlah LKPM A. Sektor Primer 428 3,033.9 713 4,883.2 734 5,933.1 361 1,694.9 400 1,646.1 381 1,752.4 1. Pertanian 170 776 278 1,243.6 275 1,621.7 130 316.0 156 380.8 122 303.4 - Tanaman Pangan & Perkebunan 159 751.0 264 1,222.5 261 1,601.9 127 314.3 146 372.6 121 303.4 - Peternakan 11 25.0 14 21.1 14 19.8 3 1.7 10 8.2 1 0.0 2. Kehutanan 12 39.4 15 10.3 16 26.9 11 1.4 9 22.6 8 2.4 3. Perikanan 19 18.0 29 10.0 31 29.0 13 1.2 27 0.6 13 4.4 4. Pertambangan 227 2200.5 391 3,619.2 412 4,255.4 207 1,376.3 208 1,242.0 238 1,442.2 B Sektor Sekunder 1,091 3,337.3 1,643 6,789.6 1,714 11,770.0 608 4,552.2 986 3,459.5 732 4,416.9 1. Industri Hasil Pertanian 324 1,260.4 515 1,730 567 2,602 216 553 320 620 254 696 - Industri Makanan 194 1025.7 308 1,104.6 347 1,782.9 156 405.5 223 542.2 185 538.9 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 100 104.3 148 370.0 147 660.3 41 122.1 72 74.3 53 141.0 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 30 130.4 59 255.0 73 158.9 19 25.4 25 3.8 16 15.8 2. Industri Hasil Hutan 63 89.5 71.0 308.6 95.0 1382.9 25.0 580.2 63.0 193.1 29.0 352.2 - Industri Kayu 31 43.1 29 51.1 38 76.3 5 0.9 29 12.7 7 14.4 - Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan 32 46.4 42 257.5 57 1,306.6 20 579.3 34 180.4 22 337.8 3. Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 97 393.8 147 770.1 163 1,840.0 49 866.4 103 1,005.9 84 919.1 4. Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 159 793.4 223 1,467.4 230 2,769.8 90 1,228.2 136 545.0 91 788.4 5. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 269 589.5 383 1,772.8 364 2,452.6 121 1,041.9 192 684.1 149 907.3 6. Industri Non Logam Mineral 8 28.4 46 137.1 48 145.8 25 30.0 43 220.2 29 456.6 7. Industri Tekstil 110 154.8 166 497.3 149 473.1 42 234.3 66 160.5 51 262.0 8. Industri Lainnya 59 27.6 87 64.7 94 100.2 37 18.1 61 30.3 41 33.1 9. Industry medical equipment, optical, measure and clock 2-5 41.9 4 3.4 3 0.1 2-4 2.5 C Sektor Tersier 1,557 9,843.6 1,986 7,801.7 2,131.0 6,861.7 1,044.0 801.2 1,448.0 2,067.0 1,062.0 812.6 Total 3,076 16214.8 4,342 19,474.5 4,579 24,564.8 2,013 7,048.3 2,834 7,172.6 2,175 6,981.9 Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal Keterangan: 1. Sejak Januari 2010, data penanaman modal yang dilaporkan adalah data realisasi investasi berdasarkan LKPM 2. Nilai Investasi dalam laporan ini merupakan investasi yang dilakukan selama 3 bulan dan bukan merupakan investasi kumulatif perusahaan 3. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga

Tabel 7. Ekspor - Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2010 - No Sub Sektor 2010 2011 2012 1 Tanaman Pangan Volume (Ton) : - Ekspor 892,454 807,265 234,274 38,096 50,184 58018 - Impor 10,504,604 15,363,009 14,440,737 2,638,965 3,564,909 2940869 - Neraca -9,612,150-14,555,744-14,206,463-2,600,869-3,514,725-2,882,851 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 477,708 584,861 150,705 32,511 32,960 39156 - Impor 3,893,840 7,023,936 6,306,808 1,128,245 1,590,649 1258705 - Neraca -3,416,131-6,439,075-6,156,103-1,095,734-1,557,689-1,219,549 2 Hortikultura Volume (Ton) : - Ekspor 364,139 381,648 426,576 69,057 74,938 109061 - Impor 1,560,798 2,052,271 2,138,802 282,414 520,499 407484 - Neraca -1,196,659-1,670,623-1,712,226-213,357-445,561-298,423 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 390,740 491,304 504,538 89,972 98,688 114859 - Impor 1,292,868 1,686,131 1,813,405 254,764 524,135 401593 - Neraca -902,128-1,194,827-1,308,868-164,792-425,447-286,734 3 Perkebunan Volume (Ton) : - Ekspor 27,017,306 27,863,746 29,826,443 8,238,378 7,746,227 7361350 - Impor 3,578,061 4,311,982 3,954,202 377,990 323,014 348180 - Neraca 23,439,245 23,551,764 25,872,241 7,860,388 7,423,213 7,013,170 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 30,702,864 40,689,768 32,479,157 7,443,740 7,211,505 6735004 - Impor 6,028,160 8,843,792 4,518,784 612,349 675,368 663457 - Neraca 24,674,704 31,845,976 27,960,373 6,831,391 6,536,137 6,071,547 4 Peternakan Volume (Ton) : - Ekspor 494,086 906,997 185,675 51,467 45,172 48505 - Impor 1,231,525 1,190,630 1,201,742 221,701 320,591 315403 - Neraca -737,439-283,633-1,016,067-170,234-275,420-266,898 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 951,662 1,599,071 556,527 134,054 135,989 131751 - Impor 2,768,339 3,044,801 2,698,100 530,489 802,963 734298 - Neraca -1,816,677-1,445,730-2,141,573-396,435-666,974-602,547 PERTANIAN Volume (Ton) : - Ekspor 28,767,985 29,959,656 30,672,967 8,396,999 7,916,521 7,576,934 - Impor 16,874,988 22,917,892 21,735,483 3,521,071 4,729,013 4,011,936 - Neraca 11,892,997 7,041,764 8,937,484 4,875,928 3,187,507 3,564,998 Nilai (US$ 000) : - Ekspor 32,522,975 43,365,004 33,690,927 7,700,277 7,479,142 7,020,770 - Impor 13,983,207 20,598,660 15,337,098 2,525,847 3,593,115 3,058,053 - Neraca 18,539,768 22,766,344 18,353,830 5,174,431 3,886,027 3,962,717 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur 7

8 Tabel 8. Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras Segar 345 377 897 175 561 132 2 Beras Olahan 465 687 194 28 60 55 3 Gandum Segar 28,535 9 54 4 8 8 4 Gandum Olahan 614,191 509,593 63,047 15,326 19,183 25,972 5 Jagung Segar 41,954 12,717 34,899 4,566 1,521 1,037 6 Jagung Olahan 2,560 20,472 35,842 1,893 6,688 2,635 7 Kacang Tanah Segar 4,052 4,210 2,246 251 422 403 8 Kacang Tanah Olahan 3,669 3,474 4,592 999 1,126 949 9 Kedelai Segar 385 547 2,323 340 45 337 10 Kedelai Olahan 8,267 8,191 31,626 3,011 2,414 2,536 11 Ubi Jalar Segar 7,083 7,173 9,649 2,148 2,455 2,518 12 Ubi Kayu Segar 145,217 105,331 40,550 3,129 631 1,541 13 Ubi Kayu Olahan 23,814 90,008 7,340 4,684 14,776 12,092 14 Lainnya 11,915 44,475 1,013 1,542 304 7,804 Total 892,454 807,265 234,274 38,096 50,194 58,018 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur

Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras Segar 452 837 1,187 244 425 203 2 Beras Olahan 108 436 148 30 55 15 3 Gandum Segar 8,144 27 88 14 40 38 4 Gandum Olahan 374,423 402,123 36,781 9,066 10,860 13,396 5 Jagung Segar 11,321 7,971 19,018 7,963 935 543 6 Jagung Olahan 790 7,240 17,196 861 2,906 1,214 7 Kacang Tanah Segar 5,105 4,414 3,655 408 532 549 8 Kacang Tanah Olahan 8,519 9,071 10,915 2,415 2,975 2,650 9 Kedelai Segar 343 395 1,593 223 40 159 10 Kedelai Olahan 9,636 10,333 34,286 4,206 3,469 3,509 11 Ubi Jalar Segar 5,317 6,341 8,565 1,848 2,094 2,215 12 Ubi Kayu Segar 32,653 27,583 11,012 1,116 1,187 954 13 Ubi Kayu Olahan 12,779 49,530 4,549 2,350 7,313 5,747 14 Lainnya 8,119 58,561 1,711 1,768 129 7,964 Total 477,708 584,861 150,705 32,511 32,960 39,156 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur 9

10 Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras Segar 687,582 2,744,002 1,927,330 114,269 129,548 109,668 2 Beras Olahan 1 259 233 2 9 0.1 3 Gandum Segar 4,824,049 5,648,065 6,827,279 1,311,499 1,999,558 1,587,678 4 Gandum Olahan 900,963 828,512 610,336 64,249 61,291 68,025 5 Jagung Segar 1,527,517 3,207,657 1,797,876 741,408 549,491 624,690 6 Jagung Olahan 259,294 103,327 91,555 15,768 11,920 21,865 7 Kacang Tanah Segar 229,393 251,004 197,963 65,197 81,454 74,752 8 Kacang Tanah Olahan 1,393 2,099 1,305 326 404 457 9 Kedelai Segar 1,740,505 2,088,616 2,105,629 234,926 627,532 350,036 10 Kedelai Olahan 32,158 36,896 23,134 4,245 6,351 6,972 11 Ubi Jalar Segar 32 25 24 13 8 0 12 Ubi Kayu Segar 21 6 13,291 0 101 0 13 Ubi Kayu Olahan 294,832 435,419 842,835 71,796 61,703 59,836 14 Lainnya 6,862 17,124 1,984 15,267 35,538 36,889 Total 10,504,604 15,363,009 14,440,773 2,638,965 3,564,909 2,940,869 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur

Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras Segar 360,785 1,509,149 1,006,864 62,697 64,588 56,043 2 Beras Olahan 5 108 109 5 29 1 3 Gandum Segar 1,429,356 2,211,388 2,449,472 504,159 749,426 576,862 4 Gandum Olahan 398,038 444,714 303,667 47,395 47,503 46,663 5 Jagung Segar 369,077 1,028,527 531,084 229,029 164,241 185,025 6 Jagung Olahan 115,161 55,877 47,718 8,410 6,707 11,057 7 Kacang Tanah Segar 222,650 256,870 232,560 75,793 99,430 86,344 8 Kacang Tanah Olahan 2,799 5,475 3,724 1,032 973 1,279 9 Kedelai Segar 840,037 1,245,963 1,311,693 145,946 384,832 217,744 10 Kedelai Olahan 31,137 44,116 28,271 5,984 7,434 7,735 11 Ubi Jalar Segar 45 45 37 19 13 0 12 Ubi Kayu Segar 15 22 3,419 0 38 0 13 Ubi Kayu Olahan 120,739 211,254 381,234 33,271 29,587 30,917 14 Lainnya 3,996 10,428 6,957 14,506 35,846 39,035 Total 3,893,840 7,023,936 6,306,808 1,128,245 1,590,649 1,258,705 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur 11

12 Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras Segar -687,236-2,743,625-1,926,433-114,094-128,987-109,537 2 Beras Olahan 464 428-39 26 52 55 3 Gandum Segar -4,795,514-5,648,056-6,827,224-1,311,495-1,999,551-1,587,670 4 Gandum Olahan -286,772-318,919-547,289-48,923-42,107-42,053 5 Jagung Segar -1,485,563-3,194,940-1,762,977-736,842-547,971-623,653 6 Jagung Olahan -256,734-82,855-55,713-13,875-5,232-19,231 7 Kacang Tanah Segar -225,341-246,794-195,716-64,946-81,032-74,350 8 Kacang Tanah Olahan 2,276 1,375 3,287 673 722 492 9 Kedelai Segar -1,740,120-2,088,069-2,103,306-234,586-627,487-349,700 10 Kedelai Olahan -23,891-28,705 8,492-1,234-3,938-4,436 11 Ubi Jalar Segar 7,051 7,148 9,625 2,136 2,447 2,518 12 Ubi Kayu Segar 145,196 105,325 27,259 3,129 530 1,541 13 Ubi Kayu Olahan -271,019-345,410-835,495-67,112-46,927-47,744 14 Lainnya 5,053 27,352-971 -13,726-35,234-29,085 Total -9,612,150-14,555,744-14,206,499-2,600,869-3,514,714-2,882,851 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur

Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Beras -360,333-1,508,313-1,005,678-62,453-64,163-55,840 2 Beras Olahan 103 328 39 24 26 14 3 Gandum -1,421,212-2,211,361-2,449,384-504,145-749,386-576,824 4 Gandum Olahan -23,615-42,591-266,886-38,329-36,644-33,267 5 Jagung -357,756-1,020,556-512,066-221,066-163,307-184,482 6 Jagung Olahan -114,372-48,637-30,522-7,549-3,801-9,843 7 Kacang Tanah Segar -217,544-252,456-228,904-75,385-98,898-85,795 8 Kacang Tanah Olahan 5,721 3,596 7,192 1,383 2,003 1,371 9 Kedelai Segar -839,694-1,245,568-1,310,100-145,724-384,792-217,586 10 Kedelai Olahan -21,501-33,783 6,015-1,778-3,966-4,226 11 Ubi Jalar Segar 5,272 6,297 8,528 1,829 2,081 2,215 12 Ubi Kayu Segar 32,638 27,561 7,593 1,116 1,149 954 13 Ubi Kayu Olahan -107,961-161,723-376,685-30,921-22,274-25,170 14 Lainnya 4,123 48,132-5,246-12,737-35,718-31,070 Total -3,416,132-6,439,075-6,156,103-1,095,734-1,557,689-1,219,549 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan/manufaktur 13

Tabel 14. Volume Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-14 No Komoditas 2010 2011 2012 (Ton) A SAYURAN 1 Bawang Merah Segar *) 3,234 13,792 19,085 1 2 1,248 2 Bawang Putih Segar *) 284 214 215 0 20 35 3 Bawang Bombay Segar *) 27 35 42 2 0 0 4 Kentang Segar 6,771 5,117 4,936 1,130 1,279 1,177 5 Kentang Benih 99 5 1 0 0 0 6 Tomat Segar/Dingin 618 675 447 140 64 66 7 Bunga Kol dan Brokoli 90 109 71 0.2 0 29 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 29,607 21,630 45,482 7,134 6,351 21,097 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 2,326 2,309 10,751 1,759 1,440 4,899 10 Kacang Kapri segar dan kering 2,205 762 173 81 9 1 11 Cabe segar 1,504 1,448 545 144 244 126 12 Jamur segar dan dingin 425 302 428 296 210 113 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga 998 1,486 1,515 16 27 126 14 Manggis 11,388 12,603 20,169 4,526 575 29 15 Jeruk Segar **) 540 338 853 421 608 14 16 Anggur Segar 0 0 0 0 0 0 17 Pepaya 111 468 25 5 1 14 18 Apel segar 0 0 9 24 0 0 19 Nenas segar 67 1 92 60 0.63 49 20 Pir dan Quince 0 0.3 0.3 0 0 0 21 Pisang Segar 14 1,735 1,489 884 475 205 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek 0 11 69 13 21 13 23 Tanaman Hidup Lainnya 4,293 4,294 9,199 1,165 918 906 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 4,212 1,175 1,014 535 955 13,620 25 Turmeric (curcuma) 6,119 2,672 1,212 124 251 485 E HORTIKULTURA LAINNYA 289,209 309,896 308,754 50,597 61,485 64,807 Total 364,139 381,648 426,576 69,057 74,938 109,061 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan

Tabel 15. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010 - No Komoditas 2010 2011 2012 (000 US$) A SAYURAN 1 Bawang Merah Segar *) 1,814 6,594 8,812 1 1 1,080 2 Bawang Putih Segar *) 76 58 62 0 3 8 3 Bawang Bombay Segar *) 36 32 13 4 0 0 4 Kentang Segar 2,426 2,579 2,237 729 775 734 5 Kentang Benih 97 11 0.1 0 0 0 6 Tomat Segar/Dingin 567 681 484 127 92 96 7 Bunga Kol dan Brokoli 71 28 66 0.2 0 12 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 7,105 5,528 9,516 1,553 1,574 5,139 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 966 1,107 2,620 535 486 1,166 10 Kacang Kapri segar dan kering 786 451 119 66 10 3 11 Cabe segar 1,371 1,822 755 183 248 382 12 Jamur segar dan dingin 1,415 1,133 1,080 461 527 291 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga 1,066 2,025 2,192 26 70 167 14 Manggis 8,754 9,986 17,426 3,555 457 19 15 Jeruk Segar **) 286 239 360 208 227 7 16 Anggur Segar 0 0 0 0 0 0 17 Pepaya 103 515 29 7 2 18 18 Apel segar 0 0 11 19 0 0 19 Nenas segar 41 2 115 82 1 24 20 Pir dan Quince 0 0.1 0 0 0 0 21 Pisang Segar 48 1,012 872 553 303 135 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek 0 5 822 137 225 144 23 Tanaman Hidup Lainnya 9,042 13,155 25,089 3,974 3,173 3,966 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 3,467 1,209 1,358 574 929 8,706 25 Turmeric (curcuma) 7,545 4,502 2,125 340 236 495 E HORTIKULTURA LAINNYA 343,657 438,644 428,375 76,839 89,348 92,266 Total 390,740 491,304 504,538 89,972 98,688 114,859 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 15

Tabel 16. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-16 No Komoditas 2010 2011 2012 A SAYURAN 1 Bawang Merah Segar *) 73,270 160,467 122,191 11,972 51,201 11,152 2 Bawang Putih Segar *) 361,289 419,090 444,223 65,720 122,147 182,586 3 Bawang Bombay Segar *) 52,545 74,651 64,931 3,907 16,390 5,853 4 Kentang Segar 24,204 78,419 50,190 9,675 10,733 11,663 5 Kentang Benih 2,726 2,457 1,862 769 478 520 6 Tomat Segar/Dingin 57 18 111 4 1 4 7 Bunga Kol dan Brokoli 906 1,043 1,026 2 65 259 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 1,058 1,870 1,496 2 3 174 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 170 308 833 112 108 124 10 Kacang Kapri segar dan kering 5,636 9,395 19,840 4,463 11,501 1,971 11 Cabe segar 1,850 7,501 3,222 0 0 282 12 Jamur segar dan dingin 1,272 1,011 1,429 263 316 287 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga 1,129 989 1,267 0 0 34 14 Manggis 13 20 1 0 0 0 15 Jeruk Segar **) 192,814 217,866 247,837 18,628 41,703 7,413 16 Anggur Segar 41,260 55,794 65,275 4,918 12,687 9,007 17 Pepaya 580 299 108 0 0 0 18 Apel segar 197,487 212,685 202,640 19,115 64,804 16,581 19 Nenas segar 84 68 12 0 0 0 20 Pir dan Quince 111,276 133,591 144,998 31,871 42,336 28,628 21 Pisang Segar 79 1,631 2,042 6 0 80 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek 1 1 7 0 3 0 23 Tanaman Hidup Lainnya 319 315 15,118 1,795 2,971 1,397 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 1,918 22,381 27,128 2,397 2,217 819 25 Turmeric (curcuma) 22 269 132 25 112 109 E HORTIKULTURA LAINNYA 488,843 654,662 720,885 106,770 140,724 128,543 Total 1,560,808 2,052,271 2,138,802 282,414 520,499 407,484 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan (Ton)

Tabel 17. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010 - No Komoditas 2010 2011 2012 (000 US$) A SAYURAN 1 Bawang Merah Segar *) 33,862 77,444 54,480 5,608 22,964 5,072 2 Bawang Putih Segar *) 245,960 272,819 258,346 45,853 98,583 160,138 3 Bawang Bombay Segar *) 22,475 32,064 26,810 1,850 7,971 3,016 4 Kentang Segar 14,591 46,412 31,159 6,095 6,918 7,136 5 Kentang Benih 2,485 2,374 2,152 816 510 529 6 Tomat Segar/Dingin 55 74 196 15 7 25 7 Bunga Kol dan Brokoli 1,039 1,238 1,291 7 102 360 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 657 1,396 1,126 8 4 104 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 189 435 857 133 142 211 10 Kacang Kapri segar dan kering 2,040 3,844 9,778 2,296 5,633 1072 11 Cabe segar 1,458 6,954 2,970 0 0 360 12 Jamur segar dan dingin 1,796 1,458 2,245 441 534 617 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga 817 808 1,130 0 0 97 14 Manggis 7 15 0.3 0 0 0 15 Jeruk Segar **) 168,976 192,312 236,676 19,079 55,863 8,817 16 Anggur Segar 81,278 113,111 135,498 10,888 35,142 22,179 17 Pepaya 394 148 70 0 0 0 18 Apel segar 168,084 186,405 190,498 23,115 88,298 22,620 19 Nenas segar 53 54 18 0 0 0 20 Pir dan Quince 87,831 106,753 116,000 26,626 36,132 24,569 21 Pisang Segar 1,566 850 1,253 90 0 41 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek 1 1 86 0 36 0 23 Tanaman Hidup Lainnya 1,747 2,700 12,446 1,753 2,764 1,381 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 1,820 16,572 19,660 2,042 2,231 909 25 Turmeric (curcuma) 66 332 411 146 126 170 E HORTIKULTURA LAINNYA 453,741 622,007 708,250 107,904 160,174 142,173 Total 1,292,988 1,686,131 1,813,405 254,764 524,135 401,593 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 17

Tabel 18. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010-18 No Komoditas 2010 2011 2012 (Ton) A SAYURAN 1 Bawang Merah Segar *) -70,037-146,675-103,106-11,972-51,199-9,904 2 Bawang Putih Segar *) -361,005-418,876-444,008-65,720-122,127-182,551 3 Bawang Bombay Segar *) -52,519-74,617-64,889-3,906-16,390-5,853 4 Kentang Segar -17,433-73,301-45,254-8,545-9,454-10,486 5 Kentang Benih -2,627-2,452-1,862-769 -478-520 6 Tomat Segar/Dingin 561 658 337 137 63 62 7 Bunga Kol dan Brokoli -816-934 -955-1 -65-229 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 28,549 19,760 43,986 7,132 6,348 20,923 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 2,156 2,000 9,918 1,647 1,332 4,775 10 Kacang Kapri segar dan kering -3,431-8,634-19,668-4,382-11,492-1,970 11 Cabe segar -346-6,053-2,676 144 244-156 12 Jamur segar dan dingin -847-710 -1,001 33-106 -174 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga -131 497 248 16 27 92 14 Manggis 11,375 12,583 20,168 4,526 575 29 15 Jeruk Segar **) -192,275-217,528-246,984-18,207-41,095-7,399 16 Anggur Segar -41,260-55,794-65,275-4,918-12,687-9,007 17 Pepaya -469 170-83 5 1 14 18 Apel -197,487-212,685-202,631-19,091-64,804-16,581 19 Nenas -17-67 81 60 1 49 20 Pir dan Quince -111,276-133,591-144,998-31,871-42,336-28,628 21 Pisang Segar -65 104-552 877 475 125 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek -1 9 62 13 18 13 23 Tanaman Hidup Lainnya 3,974 3,979-5,920-630 -2,053-490 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 2,294-21,206-26,114-1,862-1,262 12,801 25 Turmeric (curcuma) 6,097 2,403 1,081 99 140 376 E HORTIKULTURA LAINNYA -199,635-344,766-412,131-56,173-79,239-63,735 Total -1,196,669-1,670,623-1,712,226-213,357-445,561-298,423 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan

Tabel 19. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura Indonesia, 2010 - No Komoditas 2010 2011 2012 A SAYURAN (000 US$) 1 Bawang Merah Segar *) -32,048-70,850-45,668-5,607-22,964-3,991 2 Bawang Putih Segar *) -245,885-272,761-258,284-45,853-98,579-160,130 3 Bawang Bombay Segar *) -22,440-32,032-26,797-1,846-7,971-3,016 4 Kentang Segar -12,165-43,833-28,923-5,366-6,143-6,401 5 Kentang Benih -2,388-2,363-2,152-816 -510-529 6 Tomat Segar/Dingin 512 607 288 112 85 72 7 Bunga Kol dan Brokoli -968-1,210-1,225-7 -102-348 8 Kubis/Kol Segar atau Dingin 6,448 4,132 8,390 1,546 1,570 5,035 9 Kubis Segar atau Dingin Lainnya 778 672 1,763 402 344 955 10 Kacang Kapri segar dan kering -1,254-3,393-9,659-2,231-5,623-1,069 11 Cabe -87-5,132-2,215 183 248 21 12 Jamur -381-325 -1,165 20-7 -326 B BUAH-BUAHAN 13 Mangga 249 1,217 1,062 26 70 71 14 Manggis 8,747 9,971 17,426 3,555 457 19 15 Jeruk Segar **) -168,689-192,073-236,316-18,871-55,636-8,810 16 Anggur Segar -81,278-113,111-135,498-10,888-35,142-22,179 17 Pepaya -291 367-41 7 2 18 18 Apel -168,084-186,405-190,487-23,096-88,298-22,620 19 Nenas -12-52 97 82 1 24 20 Pir dan Quince -87,831-106,753-116,000-26,626-36,132-24,569 21 Pisang Segar -1,518 162-381 463 303 94 C TANAMAN HIAS 22 Tanaman Anggrek -1 4 736 136 189 144 23 Tanaman Hidup Lainnya 7,295 10,456 12,644 2,221 408 2,585 D TANAMAN BIOFARMAKA 24 Jahe 1,647-15,362-18,302-1,468-1,301 7,797 25 Turmeric (curcuma) 7,479 4,169 1,715 194 109 326 E HORTIKULTURA LAINNYA -110,084-183,363-279,875-31,065-70,826-49,907 Total -902,248-1,194,827-1,308,867-164,792-425,447-286,734 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: *) termasuk umbi bibit dan umbi konsumsi **) termasuk jeruk mandarin, pamelo, lemon, limau, dll. Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai dengan klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 19

20 Tabel 20. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 1,045,960 1,200,206 1,519,353 283,872 288,529 339,759 2 Karet 2,420,716 2,638,382 2,444,438 630,794 676,444 692,335 3 Kelapa Sawit 20,394,174 20,972,382 23,811,342 6,865,197 6,228,500 5,479,661 4 Kopi 433,594 346,493 448,591 96,354 122,665 187,475 5 T e h 87,101 75,450 70,071 18,509 16,984 17,663 6 Lada 62,599 36,487 62,608 7,309 5,428 19,873 7 Tembakau 117,158 99,485 37,110 12,334 11,318 8,442 8 Kakao 552,892 410,257 387,803 95,066 94,982 105,816 9 Cengkeh 6,008 5,397 5,941 1,443 1,052 535 10 Kapas 36,584 25,361 23,727 7,367 7,827 7,561 11 Tebu 485,031 544,297 388,875 36,908 79,996 170,250 12 Pinang 213,601 187,109 173,461 56,906 60,709 44,651 13 Lainnya 1,161,888 1,322,441 453,123 126,319 151,791 287,330 Total 27,017,306 27,863,746 29,826,443 8,238,378 7,746,227 7,361,350 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur

Tabel 21. Nilai Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (000 US$) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 703,239 1,189,240 1,192,334 164,018 159,796 185,352 2 Karet 7,470,112 11,969,058 7,861,378 1,852,430 1,800,233 1,615,243 3 Kelapa Sawit 15,413,639 19,753,190 19,560,136 4,572,958 4,334,801 3,723,280 4 Kopi 814,311 1,036,671 1,249,519 243,854 289,168 384,875 5 T e h 178,549 166,717 156,741 43,903 38,483 37,568 6 Lada 245,924 214,681 423,477 51,814 39,722 138,247 7 Tembakau 672,597 710,070 159,564 59,244 50,807 40,631 8 Kakao 1,643,773 1,345,430 1,053,615 250,423 250,898 293,427 9 Cengkeh 12,581 16,304 24,767 5,360 4,153 3,762 10 Kapas 45,663 61,564 41,588 12,145 12,361 11,255 11 Tebu 81,901 78,447 46,191 5,106 10,926 22,127 12 Pinang 115,501 154,010 125,606 43,178 46,302 32,440 13 Lainnya 3,305,073 3,962,680 584,241 144,670 173,856 246,797 Total 30,702,864 40,689,768 32,479,157 7,443,740 7,211,506 6,735,004 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur 21

22 Tabel 22. Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 2,512 1,360 2,899 769 470 2,798 2 Karet 344,005 356,910 30,028 6,504 5,330 5,473 3 Kelapa Sawit 48,511 24,984 7,940 14,551 13,239 17,450 4 Kopi 19,755 18,108 63,187 4,759 8,723 861 5 T e h 10,870 19,812 27,567 5,437 6,183 4,937 6 Lada 3,312 4,100 4,536 100 37 136 7 Tembakau 78,300 117,126 147,017 25,956 28,645 35,745 8 Kakao 47,455 43,685 53,145 14,024 18,968 15,326 9 Cengkeh 277 14,979 8,073 84 99 101 10 Kapas 614,303 547,427 668,048 174,750 180,553 160,011 11 Tebu 2,021,576 2,717,019 2,876,858 115,712 47,347 90,675 12 Pinang 242 144 29 48 0 0 13 Lainnya 386,944 446,330 64,875 15,295 13,420 14,666 Total 3,578,061 4,311,982 3,954,202 377,990 323,014 348,180 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur

Tabel 23. Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (000 US$) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 1,815 1,234 3,036 531 242 2,313 2 Karet 864,726 1,289,804 78,674 14,935 11,529 10,898 3 Kelapa Sawit 43,435 30,206 14,106 10,400 10,097 13,720 4 Kopi 34,852 49,119 138,552 11,189 20,333 3,216 5 T e h 18,551 27,318 36,690 7,913 8,180 7,264 6 Lada 2,679 9,272 11,154 783 1,221 734 7 Tembakau 470,538 591,717 698,258 121,231 153,515 175,832 8 Kakao 164,609 175,549 194,131 51,329 58,893 45,378 9 Cengkeh 1,336 345,151 125,259 779 1,098 1,139 10 Kapas 1,151,421 1,788,243 1,469,126 326,417 360,533 333,702 11 Tebu 1,227,049 1,869,327 1,661,768 43,964 20,359 41,902 12 Pinang 636 372 26 39 0 0 13 Lainnya 2,046,512 2,666,480 88,005 22,924 29,369 27,360 Total 6,028,160 8,843,792 4,518,784 612,349 675,368 663,457 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur 23

24 Tabel 24. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 1,043,448 1,198,846 1,516,454 283,104 288,059 336,960 2 Karet 2,076,711 2,281,472 2,414,411 624,290 671,114 686,862 3 Kelapa Sawit 20,345,663 20,947,399 23,803,402 6,850,646 6,215,261 5,462,211 4 Kopi 413,839 328,385 385,403 91,595 113,942 186,614 5 T e h 76,231 55,638 42,504 13,071 10,801 12,726 6 Lada 59,287 32,386 58,071 7,208 5,392 19,738 7 Tembakau 38,858-17,641-109,906-13,622-17,326-27,303 8 Kakao 505,437 366,572 334,657 81,041 76,014 90,490 9 Cengkeh 5,730-9,582-2,132 1,359 954 434 10 Kapas -577,719-522,066-644,321-167,382-172,726-152,450 11 Tebu -1,536,545-2,172,721-2,487,983-78,804 32,650 79,575 12 Pinang 213,360 186,965 173,432 56,858 60,709 44,651 13 Lainnya 774,944 876,111 388,248 111,024 138,371 272,664 Total 23,439,245 23,551,764 25,872,241 7,860,388 7,423,214 7,013,171 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur

Tabel 25. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Kelapa 701,424 1,188,005 1,189,298 163,487 159,554 183,039 2 Karet 6,605,386 10,679,254 7,782,703 1,837,495 1,788,704 1,604,345 3 Kelapa Sawit 15,370,204 19,722,984 19,546,030 4,562,559 4,324,704 3,709,560 4 Kopi 779,459 987,552 1,110,967 232,665 268,835 381,660 5 T e h 159,998 139,399 120,051 35,990 30,304 30,304 6 Lada 243,246 205,410 412,323 51,031 38,502 137,513 7 Tembakau 202,059 118,353-538,693-61,987-102,708-135,200 8 Kakao 1,479,164 1,169,880 859,483 199,095 192,005 248,049 9 Cengkeh 11,245-328,846-100,491 4,582 3,055 2,623 10 Kapas -1,105,757-1,726,679-1,427,538-314,272-348,173-322,447 11 Tebu -1,145,148-1,790,880-1,615,577-38,858-9,433-19,774 12 Pinang 114,865 153,639 125,580 43,140 46,302 32,440 13 Lainnya 1,258,561 1,296,200 496,237 121,746 144,487 219,438 Total 24,674,705 31,845,976 27,960,373 6,831,391 6,536,138 6,071,547 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan: Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud manufaktur 25

26 Tabel 26. Volume Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit 0 0 0 0 0 0 2 Sapi Bakalan 0 0 0.40 0 0 0 3 Bibit Ayam 0 0 0 0 0 0 4 Daging Ayam 0 0 0.90 0.46 0 0 5 Daging Sapi 4 0.3 2 0.29 2 0.38 6 Telur Unggas 6 1 6 0 0.40 0 7 Obat Hewan 306 437 394 142 150 99 8 Susu/Produk Susu 37,953 32,784 38,413 9,584 9,397 8,652 9 Lainnya 455,917 873,775 146,858 41,740 35,622 39,754 Total 494,186 906,997 185,675 51,467 45,172 48,505 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan

Tabel 27. Nilai Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit 0 0 0 0 0 0 2 Sapi Bakalan 0 0 3 0 0 0 3 Bibit Ayam 0 0 0 0 0 0 4 Daging Ayam 0 0 24 2 0 0 5 Daging Sapi 14 3 12 0.15 5 0.22 6 Telur Unggas 29 3 10 0.00 3 0 7 Obat Hewan 5,347 22,447 22,337 2,084 5,316 2,559 8 Susu/Produk Susu 72,019 65,973 72,036 18,472 18,445 16,214 9 Lainnya 874,253 1,510,646 462,105 113,496 112,220 112,978 Total 951,662 1,599,071 556,527 134,054 135,989 131,751 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 27

28 Tabel 28. Volume Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit 1,133 0 3,260 30 0 0 2 Sapi Bakalan 208,584 118,921 78,938 12,777 31,043 31,788 3 Bibit Ayam 0.32 0 0 0.02 0 1 4 Daging Ayam 0 0 105 118 80 94 5 Daging Sapi 90,506 65,022 39,419 6,083 11,490 9,608 6 Telur Unggas 8 0 1,417 247 440 565 7 Obat Hewan 4,382 1,846 1,180 259 469 318 8 Susu/Produk Susu 186,234 207,386 233,566 48,441 58,293 54,460 9 Lainnya 740,678 797,456 843,857 153,746 218,775 218,568 Total 1,231,525 1,190,630 1,201,742 221,701 320,591 315,403 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan

Tabel 29. Nilai Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit 3,019 0 9,706 124 0 0 2 Sapi Bakalan 445,080 321,001 218,323 37,197 83,614 77,075 3 Bibit Ayam 0.9 0 0 1 0 1 4 Daging Ayam 0 0 372 398 271 341 5 Daging Sapi 289,506 234,266 164,887 28,177 57,599 44,334 6 Telur Unggas 17 0 7,533 1,419 2,526 3,098 7 Obat Hewan 46,465 47,745 51,451 12,997 13,099 12,895 8 Susu/Produk Susu 639,081 796,407 813,745 173,079 224,385 232,538 9 Lainnya 1,345,170 1,645,383 1,432,083 277,097 421,471 364,018 Total 2,768,339 3,044,801 2,698,100 530,489 802,963 734,298 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 29

30 Tabel 30. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (Ton) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit -1,133 0-3,260-30 0 0 2 Sapi Bakalan -208,584-118,921-78,937-12,777-31,043-31,788 3 Bibit Ayam 0 0 0 0 0-1 4 Daging Ayam 0 0-104 -118-80 -94 5 Daging Sapi -90,502-65,022-39,417-6,083-11,490-9,608 6 Telur Unggas -2 1-1,411-247 -440-565 7 Obat Hewan -4,076-1,409-786 -117-370 -318 8 Susu/Produk Susu -148,281-174,602-195,153-38,857-49,642-54,460 9 Lainnya -284,761 76,319-696,999-112,006-179,021-218,568 Total -737,339-283,633-1,016,067-170,234-272,086-315,403 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan

Tabel 31. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia, 2010 - (US$ 000) No Komoditas 2010 2011 2012 1 Sapi Bibit -3,019 0-9,706-124 0 0 2 Sapi Bakalan -445,080-321,001-218,321-37,197-83,614-77,075 3 Bibit Ayam -1 0 0-1 0-1 4 Daging Ayam 0 0-347 -396-271 -341 5 Daging Sapi -289,492-234,263-164,875-28,177-57,594-44,333 6 Telur Unggas 12 3-7,523-1,419-2,522-3,098 7 Obat Hewan -41,118-25,298-29,114-10,913-7,783-10,335 8 Susu/Produk Susu -567,062-730,434-741,709-154,607-205,939-216,324 9 Lainnya -470,917-134,737-969,978-163,601-309,250-251,040 Total -1,816,677-1,445,730-2,141,573-396,435-666,974-602,547 Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Data tahun 2010 s/d 2011 menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTBMI 2007 Data tahun 2012 s/d menggunakan kode HS sesuai klasifikasi BTKI 2012 serta revisi cakupan terutama wujud olahan 31

Tabel 32. Indeks Harga Konsumen di Indonesia (2007=100), 2009-32 No Kelompok / Sub Kelompok 2009 2010 2011 2012 Tw. I Tw.II Tw.III UMUM 117.03 120.97 127.45 132.90 138.78 140.03 145.74 I. BAHAN MAKANAN 127.46 136.92 148.62 157.32 173.87 173.04 180.32 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 118.10 134.06 153.83 170.83 176.09 176.29 180.39 Daging dan Hasil-hasilnya 129.75 136.71 142.20 152.06 162.39 167.39 184.97 Ikan Segar 130.85 132.64 143.41 152.23 161.58 161.19 173.06 Ikan Diawetkan 133.69 135.69 147.30 156.03 166.69 170.59 178.06 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124.52 126.86 133.33 140.18 143.89 149.35 152.09 Sayur-sayuran 129.65 144.23 156.52 165.79 188.93 193.06 202.69 Kacang - kacangan 155.61 158.95 170.29 183.29 196.94 196.70 217.57 Buah - buahan 131.11 136.98 149.09 159.01 182.06 187.63 196.10 Bumbu - bumbuan 136.84 164.31 165.13 150.69 255.59 215.75 209.07 Lemak dan Minyak 119.94 122.26 138.07 140.82 137.27 137.30 141.56 Bahan Makanan Lainnya 113.07 116.15 123.29 131.76 134.50 137.39 140.03 II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 123.96 129.25 135.84 143.41 149.00 150.98 155.57 Makanan Jadi 124.39 129.97 136.21 142.04 147.21 149.16 154.60 Minuman yang Tidak Beralkohol 126.04 129.74 133.26 140.90 145.70 146.57 148.19 Tembakau dan Minuman Beralkohol 121.41 126.60 136.95 149.63 157.36 159.93 164.45 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 115.09 117.34 122.24 126.35 130.14 131.93 134.20 Biaya Tempat Tinggal 113.55 115.38 120.44 125.65 130.03 131.10 133.20 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 124.25 128.38 134.16 136.23 139.39 143.28 146.52 Perlengkapan Rumahtangga 110.08 111.10 113.84 116.32 118.48 118.79 120.60 Penyelenggaraan Rumahtangga 112.66 114.22 117.96 122.68 126.65 128.44 129.77 IV. SANDANG 119.01 121.22 131.36 139.21 141.23 137.52 144.06 Sandang Laki-laki 110.81 113.34 118.46 124.07 126.69 127.50 129.70 Sandang Wanita 107.64 109.09 111.85 115.78 118.11 118.38 119.70 Sandang Anak-anak 108.43 110.65 114.38 119.58 121.27 122.04 123.50 Barang Pribadi dan Sandang Lain 144.60 148.00 174.62 191.24 192.63 178.10 195.42 V. KESEHATAN 113.38 114.71 119.03 122.81 125.66 126.52 127.83 Jasa Kesehatan 113.29 114.42 118.60 121.91 124.66 124.90 125.77 Obat-obatan 113.54 114.66 118.21 121.22 123.15 123.88 124.71 Jasa Perawatan Jasmani 114.22 116.53 123.17 128.74 132.32 133.25 137.22 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113.35 114.86 119.68 123.95 127.14 128.69 130.18 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 114.11 115.72 120.85 126.22 129.62 129.95 133.57 Jasa Pendidikan 121.35 123.92 132.15 141.25 146.56 146.59 151.20 Kursus-kursus/Pelatihan 110.33 111.75 115.63 119.45 121.84 122.30 125.18 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105.48 106.48 108.35 110.37 111.86 112.20 113.42 Rekreasi 108.69 109.31 111.45 113.07 114.05 115.11 118.21 Olahraga 106.30 107.60 111.28 113.29 114.88 115.32 116.38 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN/ 103.32 104.80 107.34 109.41 110.51 114.88 126.09 Transpor 107.83 108.97 111.76 114.74 116.23 122.96 140.15 Komunikasi dan Pengiriman 88.39 88.00 87.29 85.86 86.49 86.41 86.40 Sarana dan Penunjang Transpor 111.94 122.27 133.93 137.82 139.94 140.48 142.28 Jasa Keuangan 109.14 109.17 109.30 110.00 111.90 111.90 111.90 Sumber : Badan Pusat Statistik

Tabel 33. Inflasi Tahunan di Indonesia, 2009- No Kelompok/Sub Kelompok 2009 2010 2011 2012 Tw. I Tw. II Tw.III UMUM 2.78 6.96 3.79 4.30 2.43 0.90 4.08 I. BAHAN MAKANAN 3.88 15.64 3.64 5.68 7.70-0.48 4.21 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 6.34 26.91 10.56 5.93 0.31 0.11 2.33 Daging dan Hasil-hasilnya 4.23 7.55 4.46 8.10 3.05 3.08 10.50 Ikan Segar 0.90 3.73 7.00 7.50 3.50-0.24 7.36 Ikan Diawetkan 3.12 3.18 8.66 5.66 5.25 2.34 4.38 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0.17 4.44 5.21 4.36 0.77 3.79 1.83 Sayur-sayuran 1.59 19.82 4.61 5.13 10.59 2.19 4.99 Kacang - kacangan -0.80 5.07 5.67 12.96 0.91-0.12 10.61 Buah - buahan 10.25 9.95 6.65 7.77 9.89 3.06 4.51 Bumbu - bumbuan 14.97 48.98-23.98-0.14 65.15-15.59-3.10 Lemak dan Minyak -3.52 9.01 5.57-0.38-0.17 0.02 3.10 Bahan Makanan Lainnya 3.20 5.49 7.04 3.98 1.31 2.15 1.92 II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 7.81 6.96 4.51 6.11 1.33 1.33 3.04 Makanan Jadi 5.60 7.20 3.71 4.97 1.40 1.32 3.65 Minuman yang Tidak Beralkohol 16.49 4.93 1.91 7.29 0.76 0.60 1.11 Tembakau dan Minuman Beralkohol 7.63 7.39 9.43 8.47 1.69 1.63 2.83 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 1.83 4.08 3.47 3.35 1.59 1.38 1.72 Biaya Tempat Tinggal 2.37 3.24 4.56 4.36 1.65 0.82 1.60 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0.19 7.15 1.38 1.30 1.94 2.79 2.26 Perlengkapan Rumahtangga 3.07 1.91 2.52 2.28 0.72 0.26 1.52 Penyelenggaraan Rumahtangga 1.57 2.91 3.66 4.09 1.25 1.41 1.04 IV. SANDANG 6.00 6.51 7.57 4.67-1.04-2.63 4.76 Sandang Laki-laki 3.92 4.16 5.48 3.13 0.91 0.64 1.73 Sandang Wanita 2.49 2.63 3.07 3.07 0.65 0.23 1.12 Sandang Anak-anak 2.70 3.67 4.30 3.27 0.17 0.63 1.20 Barang Pribadi dan Sandang Lain 12.44 12.70 14.63 6.73-3.39-7.54 9.72 V. KESEHATAN 3.89 2.19 4.26 2.91 1.09 0.68 1.04 Jasa Kesehatan 4.96 1.85 3.97 2.60 1.28 0.19 0.70 Obat-obatan 3.87 1.73 3.58 2.37 0.56 0.59 0.67 Jasa Perawatan Jasmani 4.95 4.05 5.74 4.01 1.23 0.70 2.98 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 2.69 2.54 4.87 3.17 1.11 1.22 1.16 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 3.89 3.29 5.16 4.21 0.36 0.25 2.79 Jasa Pendidikan 5.62 5.15 8.08 6.01 0.25 0.02 3.14 Kursus-kursus/Pelatihan 3.11 2.38 4.55 2.07 1.08 0.38 2.35 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 1.46 1.57 2.01 1.69 0.65 0.30 1.09 Rekreas 2.09 1.05 1.85 1.61 0.34 0.93 2.69 Olahraga 2.13 2.12 3.54 1.51 0.69 0.38 0.92 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN/ -3.67 2.69 1.92 2.20-0.01 3.95 9.76 Transpor -5.54 1.85 2.90 2.92-0.07 5.79 13.98 Komunikasi dan Pengiriman -0.92-0.66-1.07-0.37-0.06-0.09-0.01 Sarana dan Penunjang Transpor 3.72 18.01 2.53 3.00 0.32 0.39 1.28 Jasa Keuangan 0.65 0.04 0.13 1.49 0.86 0.00 0.00 Sumber : Badan Pusat Statistik (%) 33

Tabel 34. IHK Bahan Makanan di 30 Ibukota Provinsi di Indonesia, Januari - Juni 34 No Kota Jan Peb Mar Apr Mei Jun 1 Banda Aceh 142.34 143.92 142.76 144.91 143.55 150.01 2 Medan 151.98 155.18 156.45 158.08 158.35 161.45 3 Padang 167.00 168.78 169.72 171.66 174.80 178.27 4 Pekanbaru 155.49 157.59 157.71 159.07 158.52 161.63 5 Jambi 162.00 162.64 162.65 162.29 162.70 165.70 6 Palembang 163.21 165.72 169.93 169.42 166.13 168.68 7 Bengkulu 170.71 173.10 176.47 178.05 174.92 181.29 8 Bandar Lampung 170.51 172.78 177.23 174.22 171.04 172.39 9 Pangkal Pinang 161.69 163.03 173.98 174.21 172.13 175.79 10 Tanjung Pinang 168.31 169.95 164.45 162.76 162.02 162.83 11 Jakarta 171.76 176.88 180.56 179.02 177.55 179.32 12 Yogyakarta 174.27 178.80 184.31 180.40 176.67 179.21 13 Surabaya 170.78 175.88 180.64 178.30 176.41 176.52 14 Serang 164.94 170.56 176.66 172.59 170.10 175.86 15 Denpasar 179.06 185.03 192.34 191.41 184.37 182.66 16 Mataram 176.35 181.73 185.99 189.32 182.04 184.39 17 Kupang 166.94 168.77 174.22 169.06 162.98 162.03 18 Pontianak 182.49 180.21 182.31 182.61 184.91 181.44 19 Panlangkaraya 192.46 190.81 193.60 193.52 190.12 189.71 20 Banjarmasin 180.84 180.05 180.39 179.39 175.90 175.93 21 Samarinda 180.47 182.34 183.56 182.65 178.73 183.97 22 Manado 168.43 175.74 184.13 179.95 178.74 174.53 23 Palu 168.90 170.02 168.14 161.89 159.15 161.12 24 Makassar 165.75 169.17 170.22 169.01 167.97 167.19 25 Kendari 176.73 175.66 176.61 177.03 183.04 178.16 26 Gorontalo 161.63 160.42 163.03 162.22 159.27 157.95 27 Mamuju 164.08 166.91 171.25 167.87 166.98 166.92 28 Ambon 175.34 159.62 165.10 166.35 177.30 172.31 29 Manokwari 160.69 160.14 162.78 163.70 166.66 169.10 30 Jayapura 153.21 165.50 152.03 146.92 149.60 147.90 Sumber : Badan Pusat Statistik

Tabel 35. Inflasi Bahan Makanan di 30 Ibukota Provinsi di Indonesia, Januari - Juni No Kota Jan Peb Mar Apr Mei Jun 1 Banda Aceh 4.42 1.11-0.81 1.51-0.94 4.50 2 Medan 4.21 2.11 0.82 1.04 0.17 1.96 3 Padang 3.78 1.07 0.56 1.14 1.83 1.99 4 Pekanbaru 4.03 1.35 0.08 0.86-0.35 1.96 5 Jambi 4.49 0.40 0.01-0.22 0.25 1.84 6 Palembang 2.09 1.54 2.54-0.30-1.94 1.53 7 Bengkulu 2.98 1.40 1.95 0.90-1.76 3.64 8 Bandar Lampung 3.35 1.33 2.58-1.70-1.83 0.79 9 Pangkal Pinang 2.76 0.83 6.72 0.13-1.19 2.13 10 Tanjung Pinang 5.34 0.97-3.24-1.03-0.45 0.50 11 Jakarta 3.26 2.98 2.08-0.85-0.82 1.00 12 Yogyakarta 4.68 2.60 3.08-2.12-2.07 1.44 13 Surabaya 3.75 2.99 2.71-1.30-1.06 0.06 14 Serang 4.44 3.41 3.58-2.30-1.44 3.39 15 Denpasar 4.32 3.33 3.95-0.48-3.68-0.93 16 Mataram 5.54 3.05 2.34 1.79-3.85 1.29 17 Kupang 2.59 1.10 3.23-2.96-3.60-0.58 18 Pontianak 3.71-1.25 1.17 0.16 1.26-1.88 19 Panlangkaraya 3.26-0.86 1.46-0.04-1.76-0.22 20 Banjarmasin 4.23-0.44 0.19-0.55-1.95 0.02 21 Samarinda 5.59 1.04 0.67-0.50-2.15 2.93 22 Manado -2.62 4.34 4.77-2.27-0.67-2.36 23 Palu 2.05 0.66-1.11-3.72-1.69 1.24 24 Makassar 3.83 2.06 0.62-0.71-0.62-0.46 25 Kendari 0.30-0.61 0.54 0.24 3.39-2.67 26 Gorontalo 1.69-0.75 1.63-0.50-1.82-0.83 27 Mamuju 0.37 1.72 2.60-1.97-0.53-0.04 28 Ambon 6.76-8.97 3.43 0.76 6.58-2.81 29 Manokwari 2.59-0.34 1.65 0.57 1.81 1.46 30 Jayapura 0.90 8.02-8.14-3.36 1.82-1.14 Sumber : Badan Pusat Statistik 35

36 Tabel 36. Nilai Tukar Petani Nasional (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1 Indeks Diterima Petani 128.62 138.90 145.75 150.73 151.66 156.93 2 Indeks Dibayar Petani 126.37 132.81 138.49 143.38 144.53 150.19 a. Konsumsi Rumah Tangga 128.26 135.62 142.05 147.75 149.06 155.67 - Bahan Makanan 132.94 142.06 149.13 157.29 159.02 168.78 - Makanan Jadi 126.82 133.54 140.86 145.43 146.75 149.78 - Perumahan 129.38 136.12 143.01 146.73 147.81 150.36 - Sandang 124.19 131.87 138.00 141.56 141.82 143.91 - Kesehatan 119.94 124.10 128.66 131.68 132.52 134.36 - Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 118.35 121.75 124.95 127.09 127.64 129.94 - Transportasi dan Komunikasi 111.65 113.40 115.18 116.44 116.89 128.71 b. BPPBM 120.78 124.47 128.00 130.37 131.10 133.51 - Bibit 121.71 125.60 129.90 132.51 133.18 134.59 - Obat-obatan & Pupuk 119.95 124.17 127.41 129.01 129.29 130.47 - Transportasi 118.45 120.94 123.56 125.30 125.75 137.00 - Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 117.96 121.09 123.93 125.98 126.77 127.51 - Penambahan Barang Modal 123.10 127.14 130.89 133.54 134.35 136.16 - Upah Buruh Tani 120.64 124.17 127.80 130.70 131.68 133.35 3. Nilai Tukar Petani 101.78 104.58 105.24 105.13 104.93 104.48 Sumber : BPS diolah Pusdatin

Tabel 37. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Tanaman Pangan (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1. Indeks Diterima Petani 124.80 138.37 147.41 153.67 153.79 159.59 a. Padi 121.37 134.58 144.00 149.49 148.59 154.09 b. Palawija 131.76 146.23 155.15 163.09 165.16 171.54 2. Indeks Dibayar Petani 127.61 134.56 140.78 146.19 147.46 153.37 a. Konsumsi Rumah Tangga 128.75 136.20 142.72 148.61 149.95 156.73 Bahan Makanan 133.24 142.43 149.54 158.00 159.77 169.76 Makanan Jadi 127.45 134.16 141.56 146.12 147.44 150.64 Perumahan 129.97 136.88 143.97 147.82 148.94 151.57 Sandang 124.69 132.58 138.80 142.38 142.64 144.86 Kesehatan 120.35 124.72 129.41 132.45 133.32 135.16 Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 119.39 123.03 126.41 128.64 129.19 131.57 Transportasi dan Komunikasi 112.49 114.24 115.97 117.21 117.62 129.59 b. BPPBM 123.03 127.99 133.01 136.38 137.43 139.72 Bibit 126.36 133.71 141.53 146.21 147.36 149.20 Obat-obatan & Pupuk 120.26 125.44 129.77 131.55 131.86 132.86 Transportasi 122.75 126.00 129.62 132.13 132.63 146.27 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 120.90 124.80 128.77 131.78 132.94 133.80 Penambahan Barang Modal 128.01 133.29 138.21 141.67 142.66 144.92 Upah Buruh Tani 123.68 128.45 133.79 138.01 139.53 141.73 3. Nilai Tukar Petani 97.80 102.83 104.71 105.12 104.29 104.05 Sumber : BPS diolah Pusdatin 37

38 Tabel 38. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Hortikultura (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1 Indeks Diterima Petani 136.32 145.11 151.46 155.28 157.87 163.41 a. Sayur-sayuran 139.26 147.43 154.35 156.97 158.73 164.04 b. Buah-Buahan 134.78 143.67 149.44 153.93 156.80 162.36 2 Indeks Dibayar Petani 126.65 133.20 138.92 143.85 145.04 150.80 a. Konsumsi Rumah Tangga 128.07 135.38 141.72 147.36 148.68 155.23 Bahan Makanan 132.49 141.52 148.43 156.42 158.16 167.78 Makanan Jadi 127.07 133.77 141.02 145.58 146.92 150.01 Perumahan 129.41 136.10 142.90 146.59 147.69 150.18 Sandang 124.13 131.85 137.91 141.47 141.74 143.86 Kesehatan 119.93 124.24 128.90 131.95 132.81 134.64 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 118.31 121.78 125.02 127.17 127.71 129.99 Transportasi dan Komunikasi 111.14 112.90 114.62 115.84 116.25 128.06 b. BPPBM 120.44 123.59 126.58 128.44 129.04 131.41 Bibit 114.34 116.27 117.85 118.77 119.04 120.05 Obat-obatan & Pupuk 119.96 123.01 125.74 127.32 127.71 128.41 Transportasi 117.59 119.71 121.97 123.35 123.88 131.51 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 120.82 124.30 127.50 129.45 130.10 130.68 Penambahan Barang Modal 123.31 127.38 131.00 133.48 134.30 136.15 Upah Buruh Tani 123.29 127.08 130.90 133.50 134.40 136.17 3. Nilai Tukar Petani 107.64 108.95 109.03 107.94 108.85 108.36 Sumber : BPS diolah Pusdatin

Tabel 39. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perkebunan Rakyat (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1 Indeks Diterima Petani 130.72 141.46 145.20 148.84 150.29 151.93 a. Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) 129.00 141.46 145.20 148.84 150.29 151.93 2 Indeks Dibayar Petani 123.41 131.85 137.11 141.63 142.77 148.25 a. Konsumsi Rumah Tangga 125.04 134.95 141.10 146.49 147.81 154.29 Bahan Makanan 128.97 142.26 149.23 156.74 158.52 168.06 Makanan Jadi 124.27 132.71 139.82 144.59 145.90 148.46 Perumahan 125.49 133.11 139.08 142.34 143.24 145.43 Sandang 122.01 130.60 136.48 140.03 140.58 142.43 Kesehatan 119.00 123.38 127.69 130.77 131.58 133.49 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 116.06 119.43 122.08 123.96 124.47 126.49 Transportasi dan Komunikasi 110.05 112.06 113.88 115.10 115.67 127.56 b. BPPBM 118.16 121.51 123.68 125.18 125.65 127.70 Bibit 123.76 125.27 126.11 126.55 126.52 126.82 Obat-obatan & Pupuk 116.20 120.18 122.14 123.38 123.67 124.74 Transportasi 114.76 117.21 118.95 120.02 120.48 128.95 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 109.38 110.94 111.76 112.53 112.89 113.19 Penambahan Barang Modal 119.14 123.20 126.51 129.14 130.15 132.02 Upah Buruh Tani 122.01 125.22 127.51 129.09 129.46 130.21 3. Nilai Tukar Petani 105.92 107.29 105.90 105.09 105.27 102.48 Sumber : BPS diolah Pusdatin 39

40 Tabel 40. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Peternakan (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1 Indeks Diterima Petani 129.61 131.60 136.65 140.63 142.08 148.82 a. Ternak Besar 124.72 124.33 129.62 134.28 135.88 142.31 b. Ternak Kecil 138.51 143.04 149.25 152.50 154.02 160.57 c. Unggas 132.29 135.45 139.63 142.75 144.06 152.04 d. Hasil Ternak 135.29 140.03 145.37 149.59 150.69 156.28 2 Indeks Dibayar Petani 124.51 130.02 134.85 139.07 140.00 145.06 a. Konsumsi Rumah Tangga 127.28 134.58 141.15 146.90 148.15 154.55 Bahan Makanan 131.87 140.87 148.21 156.80 158.47 167.92 Makanan Jadi 125.95 132.71 139.98 144.43 145.75 148.82 Perumahan 129.55 136.43 143.70 147.56 148.74 151.60 Sandang 124.15 132.25 138.52 142.13 142.06 143.84 Kesehatan 118.71 122.81 127.24 130.17 130.96 132.75 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 118.13 121.39 124.46 126.52 127.04 129.29 Transportasi dan Komunikasi 110.20 111.94 113.86 115.17 115.67 127.32 b. BPPBM 119.22 121.29 122.77 124.04 124.34 126.87 Bibit 124.84 123.80 124.89 126.18 126.74 129.03 Obat-obatan & Pupuk 126.45 131.06 133.33 134.85 134.95 137.65 Transportasi 113.14 114.87 116.16 116.93 117.18 128.46 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 109.37 111.36 111.88 112.47 112.77 113.23 Penambahan Barang Modal 114.72 116.45 118.06 119.23 119.58 120.40 Upah Buruh Tani 112.77 114.17 114.77 116.21 116.59 117.95 3. Nilai Tukar Petani 104.10 101.22 101.33 101.12 101.49 102.59 Sumber : BPS diolah Pusdatin

Tabel 41. Rata-rata Nilai Tukar Petani Sub Sektor Perikanan (2007=100), 2010 - No Rincian 2010 2011 2012 1 Indeks Diterima Petani 130.09 136.46 140.25 144.13 144.82 150.53 a. Penangkapan 131.88 138.04 142.61 146.84 147.73 154.12 b. Budidaya 119.62 124.65 126.81 129.60 130.05 134.36 2 Indeks Dibayar Petani 123.24 128.45 133.10 136.72 137.56 142.84 a. Konsumsi Rumah Tangga 128.28 135.44 141.84 147.08 148.27 154.69 Bahan Makanan 133.44 142.37 149.36 156.65 158.23 167.83 Makanan Jadi 125.78 132.38 139.78 144.30 145.51 148.37 Perumahan 129.88 136.40 143.32 147.01 147.99 150.41 Sandang 122.80 129.80 135.71 139.14 139.39 141.57 Kesehatan 119.69 123.53 127.76 130.63 131.43 133.26 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 115.89 119.28 122.48 124.66 125.33 127.75 Transportasi dan Komunikasi 112.09 113.92 115.80 117.24 117.65 128.98 b. BPPBM 114.94 116.90 118.63 119.60 119.86 123.31 Bibit 103.77 104.01 104.61 104.78 104.88 105.39 Obat-obatan & Pupuk 113.91 116.94 118.80 120.12 120.37 121.42 Transportasi 110.13 111.23 112.47 113.28 113.50 123.11 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 121.76 124.61 127.25 128.48 128.88 130.28 Penambahan Barang Modal 114.02 115.68 117.25 118.10 118.35 119.03 Upah Buruh Tani 108.01 109.19 109.96 110.58 110.70 111.33 3 Nilai Tukar Petani 105.56 106.24 105.37 105.42 105.28 105.38 41 Sumber : BPS diolah Pusdatin

Tabel 42. Rata-rata Nilai Tukar Petani Menurut Provinsi (2007=100), 2010-42 No Rincian 2010 2011 2012 1 Aceh 104.12 104.30 104.14 103.28 102.89 103.24 2 Sumatera Utara 102.36 103.42 101.71 100.79 100.43 97.75 3 Sumatera Barat 105.48 106.25 105.03 104.69 104.54 103.38 4 Riau 104.11 105.07 104.27 102.32 102.44 100.08 5 Jambi 96.14 96.25 92.16 90.65 89.73 87.31 6 Sumatera Selatan 104.89 109.63 110.13 110.35 110.59 109.07 7 Bengkulu 104.68 102.98 102.42 100.36 100.30 98.84 8 Lampung 115.04 121.48 125.41 124.26 125.29 124.70 9 Bangka Belitung 95.77 99.16 99.17 100.18 100.71 99.54 10 Kep. Riau 99.94 103.08 104.66 104.57 104.08 105.53 11 Jawa Barat 99.28 104.90 108.93 110.28 109.00 108.98 12 Jawa Tengah 101.62 104.83 105.35 105.58 105.23 106.07 13 DI Yogyakarta 112.64 115.11 116.45 116.67 117.11 116.92 14 Jawa Timur 98.74 101.65 102.16 102.46 102.48 103.06 15 Banten 101.83 104.80 108.44 109.97 109.69 109.44 16 Bali 103.81 106.52 108.27 107.31 107.65 106.71 17 Nusa Tenggara Barat 95.32 96.14 95.36 94.61 94.65 93.64 18 Nusa Tenggara Timur 101.99 102.20 101.81 100.11 99.93 97.99 19 Kalimantan Barat 101.19 102.63 100.92 99.14 97.92 97.19 20 Kalimantan Tengah 102.88 101.10 99.25 98.38 98.17 97.06 21 Kalimantan Selatan 106.50 108.40 107.85 106.50 105.99 104.55 22 Kalimantan Timur 99.84 98.75 98.04 96.01 95.40 94.36 23 Sulawesi Utara 101.04 103.22 101.47 100.93 101.48 100.14 24 Sulawesi Tengah 97.17 98.86 97.79 97.29 97.89 96.40 25 Sulawesi Selatan 101.66 107.09 108.05 108.00 108.08 106.23 26 Sulawesi Tenggara 108.64 107.62 106.45 106.03 106.56 105.32 27 Gorontalo 101.66 104.08 102.33 100.77 101.82 99.80 28 Sulawesi Barat 105.49 104.31 104.40 104.33 104.86 103.33 29 Maluku 103.54 104.81 104.70 105.45 105.19 105.43 30 Maluku Utara 98.79 101.06 100.66 101.77 100.96 99.25 31 Papua Barat 103.55 102.95 101.63 100.28 99.86 98.93 32 Papua 102.59 101.31 102.70 101.59 101.92 99.93 Sumber : BPS diolah Pusdatin Keterangan : Cakupan NTP adalah NTP Sub Sektor Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Tabel 43. Persetujuan Kredit Baru, 2009 - (Rp. Milyar) 2012 2011 R) No Uraian 2010 R) Tw. I 1. Modal Kerja - Dalam Bentuk Rupiah 729,054 877,768 611,987 120,518 - Dalam Bentuk Valas 126,647 266,388 146,624 25,439 - Jumlah 855,701 1,144,156 758,611 145,957 2. Investasi - Dalam Bentuk Rupiah 175,270 233,910 149,007 20,057 - Dalam Bentuk Valas 78,958 73,791 35,096 4,097 - Jumlah 254,227 307,701 184,103 24,154 3. Konsumsi - Dalam Bentuk Rupiah 1,000,834 1,342,482 712,020 113,559 - Dalam Bentuk Valas 69,814 13,222 1,169 2,119 - Jumlah 1,070,648 1,355,704 713,189 115,678 Total Persetujuan Kredit Baru - Dalam Bentuk Rupiah 1,905,157 2,454,160 1,473,014 254,133 - Dalam Bentuk Valas 1,052,595 353,401 182,888 31,655 - Jumlah 5,253,528 2,807,561 1,655,903 285,789 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: R) Revisi data sebelumnya 43

44 Tabel 44. Posisi Kredit Menurut Sektor Ekonomi di Indonesia, 2010 - (Juta Rp.) No Sektor Ekonomi 2010 R) 2011 2012 Tw. I 1. Pertanian dan Perikanan 89,525,769 113,078,083 141,397,155 150,471,573 - Tanaman Pangan 2,731,858 3,918,855 8,176,707 8,955,942 - Tanaman Hortikultura *) - 2,399,683 4,584,917 5,111,547 - Tanaman Perkebunan 73,211,564 87,844,637 111,334,441 113,829,350 - Perikanan 4,250,064 4,746,574 5,295,888 5,484,025 - Peternakan 5,681,966 8,598,518 10,813,089 11,047,016 - Kehutanan dan pemotongan kayu 1,817,735 2,708,933 3,546,609 3,096,656 - Perburuan 2,987 15,135 45,880 42,054 - Sarana pertanian 11,877 126,651 184,459 133,087 - Lainnya 1,817,718 2,719,097 2,711,054 2,771,897 2. Pertambangan dan penggalian 60,589,752 85,467,014 101,569,332 102,182,080 3. Industri pengolahan 274,229,400 342,418,372 573,181,456 451,606,143 4. Listrik,Gas dan Air 33,789,036 45,511,685 58,808,423 63,045,163 5. Konstruksi 63,202,966 74,892,940 115,078,887 92,537,065 6. Perdagangan Besar dan Eceran 328,840,976 371,707,970 596,839,231 524,122,842 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 75,003,242 95,935,776 121,237,643 125,624,817 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: R) Revisi data sebelumnya *) Sebelumnya termasuk dalam kredit lainnya Konsep kredit menggunakan konsep moneter, yakni penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Umum di dalam wilayah RI, dengan mengesampingkan kantor cabang Bank di luar

Tabel 45. Posisi Kredit Sektor Ekonomi Menurut Jenis Penggunaan, 2010 - (Juta Rp.) 2012 2011 R) 2010 R) Tw. I No Sektor Ekonomi K M K Investasi K M K Investasi K M K Investasi K M K Investasi 1. Pertanian 37,399,010 52,126,759 45,343,449 62,988,055 65,417,201 81,275,842 67,490,723 82,980,850 - Tanaman Pangan 2,188,312 543,546 3,693,276 225,578 7,818,159 358,548 8,584,393 371,549 - Tanaman Perkebunan 24,460,571 48,750,993 29,055,387 58,789,247 35,885,788 75,448,653 36,585,604 77,243,745 - Tanaman Hortikultura *) 1,837,458 562,222 4,188,512 396,405 4,678,511 433,036 - Perikanan 3,338,592 911,472 3,740,602 1,005,972 4,168,125 1,127,762 4,356,083 1,127,941 - Peternakan 4,605,879 1,076,087 6,716,327 1,882,193 8,398,018 2,415,071 8,520,408 2,526,608 - Kehutanan dan pemotongan kayu 1,213,196 604,539 1,732,774 976,159 2,540,345 1,006,264 2,371,116 725,540 - Perburuan 2,046 941 6,856 8,279 38,673 7,207 35,191 6,863 - Sarana pertanian 5,983 5,894 112,143 14,508 168,241 16,218 114,383 18,705 - Lainnya 1,584,431 233,287 2,189,228 529,869 2,211,340 499,714 2,245,033 526,863 2. Pertambangan 40,154,975 20,434,777 53,450,984 32,016,031 65,231,950 36,337,382 65,693,667 36,488,414 3. Industri pengolahan 215,848,265 58,381,135 264,744,056 77,674,279 340,177,492 103,297,519 344,420,170 107,185,973 4. Listrik,Gas dan Air 8,622,452 25,166,584 10,055,625 35,456,059 13,322,931 45,485,492 17,303,036 45,742,127 5. Konstruksi 45,832,928 17,370,024 56,955,274 17,937,666 73,348,973 21,729,914 71,230,808 21,306,256 6. Perdagangan Besar dan eceran 273,399,602 55,441,192 319,059,798 52,647,845 419,562,306 75,970,968 448,034,326 76,088,515 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 30,574,832 44,428,410 38,673,135 57,262,641 46,415,391 74,822,253 48,988,114 76,636,704 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: R) Revisi data sebelumnya menyesuaikan format Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) *) Sebelum tahun 2011 termasuk ke dalam kredit lainnya 45

46 Tabel 46. Posisi Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) Menurut Sektor Ekonomi, 2010 - (Juta Rp.) 2012 Tw. I 2010 R) 2011 R) No Sektor Ekonomi 1. Pertanian 17,127,707 27,130,217 44,308,383 45,060,510 - Tanaman Pangan 1,419,184 3,203,815 7,445,452 7,610,699 - Tanaman Perkebunan 8,462,225 16,586,868 23,342,143 23,711,705 - Tanaman Hortikultura *) 1,040,483 2,380,752 2,565,943 - Perikanan 2,562,884 2,595,296 3,094,413 3,119,560 - Peternakan 3,034,971 3,933,158 5,331,525 5,429,100 - Kehutanan dan pemotongan kayu 326,600 399,692 540,970 520,411 - Perburuan 2,987 15,009 45,199 43,229 - Jasa pertanian 11,877 61,073 84,488 86,594 - Lainnya 1,306,979 1,890,118 2,043,441 1,973,268 2. Pertambangan 7,042,049 3,938,227 5,949,763 5,900,982 3. Industri pengolahan 55,437,780 52,119,376 59,895,717 55,134,212 4. Listrik,Gas dan Air 963,755 1,217,577 1,726,031 1,824,453 5. Konstruksi 21,655,613 24,242,803 31,307,711 31,322,994 6. Perdagangan Besar dan Eceran 195,492,266 202,112,291 254,130,542 251,516,842 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 12,398,849 18,390,004 21,467,391 21,529,883 8 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 56,679,441 n.a n.a n.a 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan 28,298,514 25,446,198 27,008,125 26,123,217 10 Sektor Ekonomi Lainnya 564,632,792 n.a n.a n.a 11 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 13,006 n.a n.a n.a TOTAL 959,741,772 357,191,988 445,793,662 438,413,094 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan : MKM merupakan kredit yang disalurkan oleh bank umum konvensional dengan klasifikasi sbb.: - Kredit mikro adalah kredit dengan plafon 0 sampai dengan maksimum Rp. 50 juta - Kredit kecil adalah kredit dengan plafon lebih dari Rp. 50 juta sampai dengan maksimum Rp. 500 juta - Kredit menengah adalah kredit dengan plafon lebih dari Rp. 500 juta sampai dengan maksimum Rp. 5 miliar R) Revisi data sebelumnya *) Data tahun sebelum 2011 termasuk dalam kredit lainnya n.a = tidak tersedia data

Tabel 47. Rata-rata Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi, 2010 - (%) Tw. I 1. Pertanian 11.60 10.72 10.36 10.58 - Tanaman Pangan 11.20 16.32 15.63 16.04 - Tanaman Perkebunan 11.43 11.94 12.81 13.00 - Tanaman Hortikultura *) - 14.24 13.68 14.08 - Perikanan 11.98 12.66 13.03 12.39 - Peternakan 12.44 12.10 11.53 11.38 - Kehutanan 11.03 10.39 9.37 9.35 - Perburuan 22.72 19.31 16.01 14.77 - Sarana pertanian 25.06 14.53 13.39 13.63 - Lainnya 13.76 15.26 15.36 15.20 2. Pertambangan 11.19 5.96 6.04 6.13 3. Industri pengolahan 7.89 8.72 8.25 8.11 4. Listrik,Gas dan Air 9.31 8.12 7.41 7.42 5. Konstruksi 10.34 11.68 11.26 10.89 6. Perdagangan Besar dan Eceran 13.00 12.94 12.41 12.02 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 11.85 9.58 8.85 9.04 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: R) Revisi data sebelumnya *) Data sebelum tahun 2011 termasuk dalam kredit lainnya No Sektor Ekonomi 2010 R) 2011 R) 2012 R) 47

48 Tabel 48. Suku Bunga Kredit Menurut Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan, 2010 - (%) 2012 Tw. I 2011 R) 2010 R) No Sektor Ekonomi KMK Investasi KMK Investasi KMK Investasi KMK Investasi 1. Pertanian 11.07 10.71 10.37 10.18 11.95 11.70 11.69 11.96 - Tanaman Pangan 12.37 12.69 16.48 16.18 15.64 14.93 14.83 13.75 - Tanaman Perkebunan 10.38 10.55 11.96 13.12 11.92 12.59 13.52 12.88 - Tanaman Hortikultura *) 14.19 16.12 13.95 15.62 12.58 12.98 - Perikanan 13.40 13.34 12.31 13.60 12.38 15.22 8.48 7.02 - Peternakan 11.81 12.27 12.00 12.24 11.47 11.70 13.09 12.81 - Kehutanan 8.64 12.49 9.70 12.23 8.85 11.43 9.04 10.17 - Perburuan 38.97 25.96 29.21 12.80 18.61 12.10 10.69 12.88 - Jasa pertanian 15.92 14.62 14.11 16.10 13.21 14.30 7.38 9.94 - Lainnya 13.67 15.39 13.93 18.52 14.41 16.52 15.57 15.24 2. Pertambangan dan Penggalian 6.07 6.51 5.55 6.28 5.87 6.27 11.08 10.19 3. Industri pengolahan 9.58 9.61 8.57 9.03 8.14 8.63 11.82 12.93 4. Listrik,Gas dan Air 9.88 8.41 9.46 7.54 8.38 6.93 11.05 11.32 5. Konstruksi 12.40 11.49 11.84 11.19 11.45 10.64 8.96 9.03 6. Perdagangan Besar dan Eceran 13.79 14.00 12.78 13.94 12.23 13.43 7.65 8.37 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 10.18 10.23 9.72 9.53 8.76 8.91 9.00 9.07 Sumber : Bank Indonesia, diolah Pusdatin Keterangan: R) Revisi data sebelumnya *) Data sebelum tahun 2011 termasuk dalam kredit lainnya

Tabel 49. Upah Nominal dan Riil Buruh Tani Harian di Indonesia, 2010 - September (Rupiah) Nominal Riil Nominal Riil Nominal Riil Nominal Riil Januari 37,426 29,997 38,648 28,705 39,727 28,582 41,066 27,987 Agustus 38,198 29,356 39,287 28,816 40,434 28,124 42,041 26,927 2010 2011 2012 Bulan Februari 37,637 29,987 38,769 28,755 39,854 28,542 41,219 27,908 Maret 37,721 30,093 38,852 28,832 40,002 28,607 41,361 27,792 April 37,844 30,138 38,976 29,098 40,082 28,579 41,470 27,871 Mei 37,897 30,153 39,082 29,175 40,166 28,549 41,518 27,912 Juni 37,946 29,980 39,144 29,104 40,257 28,443 41,588 27,795 Juli 38,069 29,507 39,215 28,975 40,330 28,276 41,900 27,096 September 38,301 29,315 39,345 28,774 40,518 28,167 42,217 27,017 Oktober 38,382 29,354 39,412 28,787 40,613 28,193 November 38,494 29,209 39,503 28,736 40,761 28,234 Desember 38,577 28,934 39,599 28,701 40,877 28,194 Rata-rata 38,041 29,669 39,153 28,872 40,302 28,374 41,598 27,589 Pertumbuhan (%) 0.28-0.33 0.22 0.00 0.26-0.12 0.35-0.44 Sumber : BPS diolah Pusdatin Nilai Riil merupakan nilai nominal/indeks konsumsi rumah tangga 2007=100 49