LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

dokumen-dokumen yang mirip
4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

Rencana Target dan Pagu Indikatif Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D ) K O T A S E M A R A N G T A H U N

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 1 Kajian Rp ,00 APBD ( )

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) TAHUN 2017 BAPPEDA KABUPATEN PEKALONGAN

JADWAL KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG INDIKATOR KINERJA TR 1 TR 2 TR 3 TR 4 STRATEGI. JAWAB Rp 8.

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Pekalongan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD Sampai dengan Tahun 2012 Lembar... Dari...

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPELITBANGDA)

PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaa Pembangunan Daerah Tahun Anggaran : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT BAPPEDA KOTA BINJAI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/Kebumen. Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN Tahun Anggaran 2017

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. JOMBANG

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan (output) (2015)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

Rencana Umum Pengadaan

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERJANJIAN KINERJA 2016

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Umum Pengadaan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

2.1.5 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK) PELAKSANAAN KEGIATAN APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( BAPPEDA) KOTA PARIAMAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA UMUM PENGADAAN

Rencana Umum Pengadaan

RENCANA AKSI TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2016

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,633,615, BELANJA LANGSUNG 7,474,600,000.00

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 1 Paket Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA AKSI PENETAPAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 JADWAL TARGET TARGET KINERJA Musrenbang Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR SASARAN. Persentase sumberdaya aparatur perencana yang mengikuti peningkatan kapasitas

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi:

06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan, keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah tersebut dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan dengan menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan bawah-atas. A. Kebijakan Program Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2015 adalah: Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang penyelenggaraan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan penunjang perkantoran. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana. 4. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan kualitas pelaporan. Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan : 1. Program Pengembangan Data/Informasi Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Hal. 179

2. Program Kerjasama Pembangunan Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan Tinggi; serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA Banger; 3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar Johar. 4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah; peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi dan koordinasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah. 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan Perubahan RKPD tahun 2015; koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS; serta penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Teknokratik RPJMD. 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP; penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi. 7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan bidang pemerintahan; fasilitasi kegiatan TKPKD; pemetaan dan pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan Hal. 180

Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN 1. PENDANAAN PROGRAM PENUNJANG 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 66.000.000 25.146.039 38,10% Daya Air Dan Listrik 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan 12.500.000 7.588.800 60,71% Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional 3 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan 20.000.000 10.194.409 50,97% Kerja 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 64.334.000 61.528.820 95,64% 5 Penyediaan Barang Cetakan Dan 45.713.000 21.327.000 46,65% Penggandaan 6 Penyediaan Komponen Instalasi 10.000.000 8.203.000 82,03% Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 9.482.850 63,22% 8 Penyediaan Bahan Bacaan Dan 3.000.000 230.000 7,67% Peraturan Perundang-undangan 9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 47.500.000 22.935.000 48,28% 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan 582.775.000 240.928.764 41,34% Konsultasi Ke Luar Daerah 11 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 5.000.000 1.090.000 21,80% 12 Belanja Jasa Penunjang Administrasi 8.960.000 3.059.400 34,15% Perkantoran JUMLAH PROGRAM 880.782.000 411.714.082 46,74% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / 163.660.000 157.280.000 96,10% Operasional 2 Pengadaan Peralatan Dan 518.136.000 362.399.000 69,94% Perlengkapan Kantor 3 Pemeliharaan Rutin/berkala 250.000.000 167.839.086 67,14% Kendaraan Dinas / Operasional 4 Pemeliharaan Rutin/berkala 10.000.000 6.620.000 66,20% Mebeluer 5 Peningkatan Sarana Prasarana 816.575.000 708.264.000 86,74% Kantor/gedung Kantor JUMLAH PROGRAM 1.758.371.000 1.402.402.086 79,76% 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Hal. 181

1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 10.000.000 - - JUMLAH PROGRAM 10.000.000 - - 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 1 Penyusunan Laporan Capaian 16.696.000 8.150.000 48,81% Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan 9.990.000 5.950.000 59,56% Semesteran 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis 9.990.000 5.950.000 59,56% Realisasi Anggaran 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan 17.021.000 7.510.000 44,12% Akhir Tahun 5 Penyusunan RKA SKPD Dan DPA 16.370.000 16.110.000 98,41% SKPD 6 Penyusunan LAKIP 20.005.000 18.532.000 92,64% 7 Penyusunan Renstra SKPD 18.685.000 18.140.000 97,08% 8 Penyusunan LKPJ SKPD 14.996.000 14.373.150 95,85% 9 Penyusunan Renja SKPD 14.996.000 13.800.200 92,03% 10 Penunjang Kinerja PA, PPK, 158.350.000 140.760.000 88,89% Bendahara Dan Pembantu JUMLAH PROGRAM 297.099.000 249.275.350 83,90% PROGRAM PELAKSANA URUSAN 1. Program Pengembangan Data Informasi 1 Pengembangan Sistem Informasi 200.000.000 175.002.100 87,50% Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang 2 Dokumentasi Dan Publikasi Hasilhasil 300.000.000 290.022.300 96,67% Penelitian 3 Pengembangan Sistem Perencanaan, 171.200.000 169.857.000 99,22% Monitoring Dan E-office Berbasis Web 4 Koordinasi Penyelenggaraan Tugas 90.000.000 60.464.800 67,18% Pembantuan Kota Semarang 5 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian 275.000.000 265.525.400 96,55% Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 6 Evaluasi Rpjmd Kota Semarang 150.000.000 137.072.000 91,38% JUMLAH PROGRAM 1.186.200.000 1.097.943.600 92,56% Hal. 182

2. Program Kerjasama Pembangunan 1 Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia 300.000.000 297.408.300 99,14% Usaha / Lembaga 2 Fasilitasi Kerjasama Dengan 450.000.000 375.503.700 83,45% Lembaga Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan JUMLAH PROGRAM 750.000.000 672.912.000 89,72% 3. Program Perencanaan Pengembangan Kota Kota Menengah dan Besar 1 Koordinasi Perencanaan 800.000.000 742.445.480 92,81% Infrastruktur 2 Review Buku Putih Sanitasi & 450.000.000 368.436.900 81,87% Strategi Sanitasi Kota 3 Study Integrasi Pasar Johar 135.000.000 97.888.000 72,51% JUMLAH PROGRAM 1.385.000.000 1.208.770.380 87,28% 4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan 200.000.000 50.946.000 25,47% Pembangunan Daerah 2 Peningkatan Kapasitas Teknis 279.000.000 171.825.600 61,59% Perencanaan Daerah 3 Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan 75.000.000 55.650.000 74,20% Perencanaan Pembangunan Daerah JUMLAH PROGRAM 554.000.000 278.421.600 50,26% 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Penyusunan RKPD 445.000.000 428.988.600 96,40% 2 Koordinasi Penyusunan Dokumen 605.900.000 542.360.278 89,51% Perencanaan Pembangunan 3 Penyusunan Naskah Akademis RPJMD 200.000.000 194.100.000 97,05% 4 Penyelenggaraan Musrenbang 447.830.000 423.449.700 94,56% 5 Penyusunan Dan Pembahasan KUA PPAS 450.000.000 396.547.400 88,12% Hal. 183

6 Penguatan Sistem Inovasi Daerah 100.000.000 86.102.384 86,10% (SIDa) Kota Semarang 7 Penyusunan Raperda Dokumen 894.909.000 683.535.960 76,38% RPJMD JUMLAH PROGRAM 3.143.639.000 2.755.084.322 87,64% 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat 2 Koordinasi Perencanaan Pengembangan Dunia Usaha 3 Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (ripe) 4 Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan Bagi Pengembangan Umkm 5 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Produksi 308.000.000 296.000.300 96,10% 239.820.000 233.228.700 97,25% 150.000.000 146.331.250 97,55% 100.000.000 96.204.700 96,20% 450.000.000 417.445.000 92,77% JUMLAH PROGRAM 1.247.820.000 1.189.209.950 95,30% 7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya 1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya 500.000.000 455.186.470 91,04% 2 Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin 487.320.000 465.439.000 95,51% 3 Koordinasi Perencanaan 300.000.000 281.106.150 93,70% Pemerintahan 4 Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (tkpkd) 480.725.000 424.208.000 88,24% 5 Pemetaan Dan Pengembangan Web 100.000.000 95.350.000 95,35% Gakin 6 Pendampingan Kegiatan Pprg 100.000.000 99.120.000 99,12% 7 Koordinasi Forum Pendidikan Untuk 100.000.000 84.060.100 84,06% Semua (pus) 8 Gangguan Akibat Kekurangan Yodium 70.000.000 68.075.500 97,25% (gaky) JUMLAH PROGRAM 2.138.045.000 1.972.545.220 92,26% Hal. 184

2. HASIL YANG DICAPAI Selama tahun 2015, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan menghasilkan kinerja sebagai berikut : a) Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015 RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan tahun 2016 yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota Semarang Tahun 2005-2025, terutama berfokus pada prioritas sasaran program pada tahapan periode lima tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021. Dokumen RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016. Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada Perubahan APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2015. b) Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015 Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016, maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Untuk PPAS disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor 900/524 dan 910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun dan disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan 2015 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/527 dan 910/557/2015 tanggal 14 September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan Hal. 185

2015 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/528 dan 910/558/2015 tanggal 14 September 2015. c) Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun 2016 Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Partisipasi tersebut terwadahi dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Untuk penyusunan RKPD, tiap tahun diselenggarakan Musrenbang yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di tingkat kota. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga, Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2017, disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2017. Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil Musrenbang. Total seluruh usulan masyarakat yang disampaikan pada Musrenbang tahun 2015 sebanyak 5.985 usulan. Dari jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau 68,72% telah direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait dengan aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. d) Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal penting untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, Pada tahun 2015, pengembangan penyediaan data dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui: Hal. 186

1) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang menghasilkan dokumen sebagai berikut: (a) Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang Semester I dan II Tahun 2015 (b) Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II Tahun 2015 (c) Buku Profil Daerah Tahun 2015 (d) Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang Utara dan Gunungpati (e) Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 2010-2015 (f) Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian Dalam Negeri 2) Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian, temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk membangkitkan minat masyarakat dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (a) Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Bappeda dan masyarakat (b) Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KREVA) untuk kategori pelajar, mahasiswa dan umum. (c) Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 24 s/d 26 November 2015 di Gedung Lawang Sewu dengan stand Pemerintah Kota Semarang yang menampilkan temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota Semarang tahun 2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna dari pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di bidang energi, air, dan pangan. 3) Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini, termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di Hal. 187

Bappeda. Di tahun 2015, Bappeda melaksanakan kegiatan pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung administrasi surat dan tindak lanjutnya serta penyempurnaan tampilan dan konten website Bappeda yang dapat diakses di www.bappeda.semarangkota.go.id. Sedangkan untuk mendukung penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat software aplikasi bahan habis pakai. 4) Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang. Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran untuk Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk meningkatkan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut, dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (a) Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015 (b) Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2015 (c) Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015 (d) Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan. 5) Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan keluaran sebagai berikut: Hal. 188

(a) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014 (b) Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2015 (c) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (d) Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda 6) Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021, dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015. Evaluasi ini untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah dilaksanakan. e) Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik RPJMD Tahun 2016-2020 Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun 2016 harus dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai persiapann penyusunan RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah Akademis RPJMD. Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah Akademis RPJMD merupakan dokumen yang disusun berdasarkan kajian ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih dalam penyusunan RPJMD. f) Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota Semarang Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul sebagai berikut: 1) Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang) 2) Kajian Strategis Kelitbangan 2016 2021 di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang) 3) Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang) 4) Faktor-Faktor Spasial dan Non Spasial yang Mempengaruhi Keberhasilan FEDEP (Forum for Economic Development Employment Hal. 189

Promotion) di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang) g) Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang Tahun 2015-2020 Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi antar aktor pembangunan. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) merupakan salah satu strategi utama dalam inovasi nasional yang mewadahi proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi. Setiap Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting tentang penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap SIDa, penataan SIDa baik kelembagaan maupun sumberdaya SIDa, mengembangkan SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan pelaporan hingga pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun 2015 dilaksanakan pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan draft Perwal Roadmap SIDa. h) Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari : 1) Kajian/dokumen perencanaan ekonomi: (a) Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE) (b) Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM (c) Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengembangan perekonomian Kota Semarang 2) Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan: (a) Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak (RAD KLA) (b) Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020 dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) (c) Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS) Hal. 190

(d) Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) 3) Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur: (a) Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Semarang Tahun 2015-2019 (b) Dokumen Study Integrasi Pasar Johar (c) Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui program Kampung Bahari Tambak Lorok, program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP). i) Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015 dilaksanakan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk memperbarui database warga miskin Kota Semarang. Hasil pendataan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Walikota Semarang Nomor 050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015 yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang tahun 2015 adalah sejumlah 367.848 jiwa. Jumlah ini menurun dibandingkan data hasil pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga menurun dari 21,49% (2013) menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap warga miskin di tahun 2015 dilakukan melalui program dan kegiatan pada SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga miskin. C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2015 adalah : 1. Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses perencanaan pembangunan masih belum optimal 2. Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif gender dalam proses perencanaannya 3. Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal 4. Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di Kota Semarang, khususnya di SKPD-SKPD Hal. 191

D. SOLUSI Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, solusi yang akan dilaksanakan adalah : 1. Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data resmi/data yang dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang. 2. Memperkuat koordinasi dengan SKPD dalam memahami dan mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam penyusunan program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana 3. Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan 4. Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dengan narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice sehingga diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman dan penerapan SIDa Hal. 192