PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DAN PEMAHAMAN TEORI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUBUT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

HUBUNGAN PRESTASI MEMBACA GAMBAR DAN PRAKTIK MENGGAMBAR MANUAL TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN CAD

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

HUBUNGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

KONTRIBUSI METODOLOGI DAN EVALUASI PEMBELAJARAN TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2013

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL DAN LOGIS-MATEMATIS DENGAN KEMAMPUAN GAMBAR TEKNIK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA

KESIAPAN KERJA SISWA TEKNIK PEMESINAN DITINJAU DARI BAKAT MEKANIK DAN PRESTASI BELAJAR

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF BIDANG PEMESINAN DI SMK NASIONAL BERBAH

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Pengaruh Minat Kerja dan Praktik Kerja... (Maikaningrum)

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

HUBUNGAN KESIAPAN KERJA DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGI DAN PROFESIONAL GURU DENGAN KEPUASAN SISWA KELAS X SMK NASIONAL BERBAH JURUSAN TEKNIK PEMESINAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Kata Kunci: pengalaman praktik kerja industri, prestasi belajar, kesiapan kerja

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK MESIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)

PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

HUBUNGAN ANTARA PROFIL JIWA WIRAUSAHA DAN LATAR BELAKANG ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PRAKTIK BENGKEL DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH JOBSHEET BERWARNA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PRAKTIK GAMBAR TEKNIK MESIN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdiri menggantikan IKIP (Institut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten.

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN INTELIGENSI SPASIAL DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN AUTOCAD

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

Transkripsi:

Pengaruh Kemampuan Membaca (Adityo) 27 PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR KERJA DAN PEMAHAMAN TEORI PENGUKURAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUBUT THE INFLUENCE OF MECHANICAL DRAWING READING ABILITY AND UNDERSTANDING THE THEORY OF MEASUREMENT ON LATHE WORKING ABILITY Oleh: Adityo, Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: just.adityo@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian expost facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran siswa, maka semakin tinggi kemampuan membubut siswa yang memenuhi persamaan regresi Y=2,148X1+1,087X2+27,074. Kata kunci: Gambar kerja, Teori pengukuran, Kemampuan membubut Abstract This research aimed at describing the influence of mechanical drawings reading ability and understanding the theory of measurement on lathe working ability. This is an expost-facto research. The population is 11th grade students in mechanical engineering of SMK Ma arif Salam. The sample were 69 students. Data collection method was test and documentation. Data analyzed by descriptive and multiple regression analysis. The research result shows that increasing of mechanical drawings reading ability and understanding the theory of measurement would increase the lathe working ability which is comply regression equation of Y=2,148X1+1,087X2+27,074. Keywords: Mechanical drawings, Theory of measurement, Lathe working ability PENDAHULUAN Pendidikan menjadi sesuatu yang pokok, artinya tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan akan terbelakang. Maka hal utama yang harus dilakukan adalah mengembangkan pendidikan yang memiliki relevansi dan daya saing bagi seluruh anak bangsa. Hal ini penting karena kita harus mampu bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari negara lain agar tetap eksis dalam persaingan di era globalisasi. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan yang bertujuan menyiapkan SDM yang siap kerja. Lulusan SMK diharapkan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan tuntutan industri. SMK Ma arif Salam merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan dengan beberapa program keahlian. Program Keahlian Teknik Mesin membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam: (1) melakukan pekerjaan sebagai teknisi pemeesinan secara mandiri atau wirausaha, (2) mengembangkan pelayanan sebagai teknisi bidang Mesin yang ada di dunia usaha dan dunia industri, (3) melakukan pekerjaan sebagai teknisi bidang pemesinan yang profesional. Berdasar hasil wawancara dengan Tashari, salah satu kepala regu di divisi Oil and Gas Equipment PT. BUKAKA, hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang operator mesin ketika melakukan kegiatan produksi masal adalah menjamin seluruh benda yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Oleh sebab itu diperlukan kemampuan yang baik dalam menyerap informasi yang tertera pada lemar kerja/jobsheet, sehingga dari awal akan mampu menghasilkan produk yang memiliki spesifikasi sesuai yang diminta. Menurut hasil penelitian Romelan Cahyadi (2008), terdapat hubungan yang positif

28 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016 dan signifikan antara pemahaman gambar teknik dengan prestasi teknik pemesinan. Lalu menurut hasil penelitian Bari Sana (2011), terdapat pengaruh kemampuan membaca gambar teknik terhadap hasil belajar prakerin. Hal tersebut menegaskan bahwa jika siswa/operator mesin dapat menyerap informasi yang terdapat pada lembar kerja secara baik dan benar, maka akan menghasilkan produk/benda kerja yang baik. Selain harus mampu menyerap informasi pada lembar kerja, Tashari menambahkan, ukuran juga merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh operator mesin ketika melakukan proses produksi masal. Pemahaman tentang proses pengukuran yang baik, penggunaan alat ukur yang tepat serta proses pembacaan hasil pengukuran yang baik dapat menjamin tercapainya ukuran yang sesuai sehingga dihasilkan produk dengan ukuran sesuai yang diminta. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi SMK Ma arif Salam dalam kegiatan proses belajar, khususnya Program Keahlian Teknik Pemesinan, sehingga nantinya diharapkan memberi informasi berkaitan dengan tingkat pencapaian kemampuan membaca gambar, pemahaman teori pengukuran serta kemampuan membubut. Penelitian dibatasi pada kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran yang diduga mempunyai pengaruh terhadap kemampuan membubut kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan deskriptif dan korelasional, penelitian ini dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat (Sukardi, 2003: 15) yang menyatakan bahwa penelitian ex-post facto adalah penelitian yang berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan tidak perlu diberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Ma arif Salam yang beralamat di Jalan Dusun Citrogaten kec. Salam, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus dampai dengan bulan September 2015. Target/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam sebanyak 101 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 siswa dan satu kelas sebanyak 32 siswa digunakan sebagai kelas uji coba. Prosedur Prosedur penelitian ini yaitu melakukan kajian terhadap masalah, menyusun kajian teori, menyusun instrumen penelitian, melakukan validasi instrumen penelitian, melakukan pengambilan data, merekap data penelitian, melakukan analisis data dan membuat kesimpulan. Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Data pada penilitian ini terdiri atas data sekunder dan primer. Data primer diperoleh secara langsung dengan membagikan kuesioner dan tes kepada siswa, sedangkan data sekunder diperoleh dari guru pengampu mata pelajaran praktik bubut berupa lembar hasil penilaian. Data dikumpulkan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Tes dipakai untuk mengetahui kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes obyektif pilihan ganda dengan empat alternatif pilihan jawaban terdiri atas 26 butir soal. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh identitas siswa dan nilai praktik bubut. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi untuk menguji hipotesis ada tidaknya pengaruh kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut siswa.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Berdasar hasil penelitian, data penelitian dideskripsikan selengkapnya pada Tabel 1. Sedang distribusi frekuensi data penelitian selengkapnya pada Tabel 2, 3 dan 4. Berdasarkan distribusi data penelitian pada Tabel 2, 3 dan 4, selanjutnya dapat dibuat histogram seperti tampak pada Gambar 1, 2 dan 3. Tabel 1. Deskripsi Data Penelitian Pengaruh Kemampuan Membaca (Adityo) 29 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Kemampuan Membubut Siswa No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 42 47 2 2,9 2 48 53 3 4,3 3 54 59 4 5,8 4 60 65 10 14,5 5 66 71 14 20,3 6 72 77 20 29,0 7 78 83 16 23,2 Jumlah 69 100,0 Kemampuan Membaca Gambar Kerja Pemahaman Teori Pengukuran Kemampuan Membubut Mean 12,37 15,04 69,97 Median 13,00 15,00 72,00 Modus 15,00 15,00 75,00 SD 2,59 3,60 9,46 Skor min 5,00 3,00 42,00 Skor max 17,00 21,00 83,00 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kemampuan Membaca Gambar Kerja Siswa Gambar 1. Histogram Kemampuan Membaca Gambar Kerja Siswa No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 5 6 2 2,9 2 7 8 4 5,8 3 9 10 10 14,5 4 11 12 18 26,1 5 13 14 17 24,6 6 15 16 17 24,6 7 17 18 1 1,4 Jumlah 69 100,0 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pemahaman Teori Pengukuran Gambar 2. Histogram Pemahaman Teori Pengukuran No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 5 7 2 2,9 2 8 10 6 8,7 3 11 13 14 20,3 4 14 16 23 33,3 5 17 19 19 27,5 6 20 22 5 7,2 7 23 25 0 0 Jumlah 69 100,0 Gambar 3. Histogram Kemampuan Membubut Siswa

30 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016 Berdasar hasil penilitian, pengkategorian data penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5, 6, dan 7. Selanjutnya dapat dibuat histogram seperti tampak pada Gambar 4, 5 dan 6. Tabel 5. Kategori Kemampuan Membaca Gambar Ketegori Skor Frekuensi Presentase Sangat Baik X 65 17 19,11 Baik 55 X < 65 35 39,33 Sedang 45 X < 55 24 26,97 Buruk 35 X < 45 13 14,61 Sangat Buruk X <35 0 0 Total 89 100 Setelah dirata-rata dari semua data yang masuk maka didapatkan bahwa kemampuan membaca gambar kerja siswa Kelas XI di SMK Ma arif Salam dalam kategori Sedang (12,37). Tabel 6. Kategori Pemahaman Teori Pengukuran Ketegori Skor Frekuensi Presentase Sangat Baik X 65 17 19,11 Baik 55 X < 65 35 39,33 Sedang 45 X < 55 24 26,97 Buruk 35 X < 45 13 14,61 Sangat Buruk X <35 0 0 Total 89 100 Gambar 5. Histogram Kategori Pemahaman Teori Pengukuran Setelah dirata-rata dari semua data yang masuk maka didapatkan bahwa pemahaman teori pengukuran siswa Kelas XI di SMK Ma arif Salam dalam kategori Baik (15,04). Tabel 7. Kategori Kemampuan Membubut Ketegori Skor Frekuensi Presentase Sangat Baik X 65 17 19,11 Baik 55 X < 65 35 39,33 Sedang 45 X < 55 24 26,97 Buruk 35 X < 45 13 14,61 Sangat Buruk X <35 0 0 Total 89 100 Gambar 6. Histogram Kategori Kemampuan Membubut Setelah dirata-rata dari semua data yang masuk maka didapatkan bahwa kemampuan membubut siswa Kelas XI di SMK Ma arif Salam dalam kategori Baik (69,971). Gambar 4. Histogram Kategori Kemampuan Membaca Gambar Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pada

penelitian ini semua data yang terkumpul dari instrumen penelitian diuji normalitasnya dengan menggunakan program bantu SPSS 17 dengan metode one sample kolmogrov sminnov test. Data dikatakan berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi > 5% [Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05]. Hasil uji normalitas dengan SPSS 17 dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Uji Normalitas Variabel Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan X1 0,213 Normal X2 0,175 Normal Y 0,250 Normal Uji Liniearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data hasil penelitian. Uji linearitas dilakukan memanfaatkan tabel ANOVA yang didapat dari bantuan program SPSS 17. Data dikatakan linier jika taraf signifikansi > 0,05. Taraf signifikansi yang dipakai adalah sig. deviation from linearity yang tertera pada tabel ANOVA. diperoleh hasil seperti tercantum pada Tabel 9. Tabel 9. Uji Linearitas Variabel deviation from linearity Keterangan X1 Y 0,074 Linier X2 Y 0,757 Linier Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel-variabel bebas. Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai Variance Inflation Factor (VIF) dari masingmasing variabel independen harus kurang dari 10, dan nilai toleransi yang terbentuk sebaiknya di atas 10% (Danang Sunyoto, 2011: 82). Hasil uji multikolinearitas dengan SPSS 17 dapat dilihat pada Tabel 10. Dari hasil uji multikolinearitas dengan program SPSS 17 pada Tabel 10, diperoleh nilai tolerance 0,488>0,100 dan nilai VIF 2,049<10. Pengaruh Kemampuan Membaca (Adityo) 31 Dapat disimpulkan dalam persamaan regresi ganda, antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas. Tabel 10. Uji Multikolinearitas Variabel Collinearity Statistics Tolerance VIF X1 0,488 2,049 X2 0,488 2,049 Keterangan Tidak terjadi Multikolinearitas Tidak terjadi Multikolinearitas Pengujian Hipotesis Hasil analisis regresi uji hipotesis pertama selengkapnya pada Tabel 11. Tabel 11. Hasil Analisis Regresi (X 1, X 2 -Y) Koefesien Korelasi Koefesien determinasi Sig. Keterangan 0,931 0,867 0,001 Hipotesis diterima Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 11 diketahui bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,931 artinya ada pengaruh positif sebesar 0,931 kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut. Nilai koefisien signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membubut. Koefisien determinasi sebesar 0,867 menunjukkan bahwa kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran memberi sumbangan efektif 86,7% terhadap kemampuan membubut. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Hasil ringkasan perhitungan Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR) disajikan selengkapnya pada Tabel 12. Tabel 12. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) No Variabel Sumbangan % Relatif Efektif 1 Kemampuan membaca 60 52,13 gambar kerja 2 Pemahaman teori pengukuran 40 34,56 Total 100 86,69

32 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016 Hasil analisis regresi uji hipotesis kedua selengkapnya disajikan pada Tabel 13. Tampak bahwa nilai r hitung dari variabel X 1 terhadap Y sebesar 0,885 artinya ada pengaruh positif sebesar 0,885 antara kemampuan membaca gambar kerja siswa dengan kemampuan membubut. Nilai koefisien signifikansi 0,001, lebih kecil dari 0,05 sehingga kemampuan membaca gambar kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membubut. Tabel 13. Hasil Analisis Regresi (X 1 -Y) Koef. Korelasi Sig. Ket. 0,885 0,001 Hipotesis diterima Hasil analisis regresi uji hipotesis ketiga selengkapnya pada Tabel 14. Tampak bahwa nilai r hitung dari variabel X 2 terhadap Y sebesar 0,835 artinya ada pengaruh positif sebesar 0,835 antara pemahaman teori pengukuran siswa dengan kemampuan membubut. Nilai koefisien signifikansi 0,001, lebih kecil dari 0,05 sehingga pemahaman teori pengukuran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membubut. Tabel 14. Hasil Analisis Regresi (X 2 -Y) Koef. Korelasi Sig. Ket. 0,835 0,001 Hipotesis diterima Pengaruh Kemampuan Membaca Gambar Kerja dan Pemahaman Teori Pengukuran terhadap Kemampuan Membubut Seorang siswa dapat memiliki kemampuan praktik yang baik bila mampu menerjemahkan informasi dari jobsheet dengan tepat, sehingga akan menghasilkan benda kerja sesuai yang diminta. Siswa dengan kemampuan membaca gambar kerja yang baik akan lancar mengambil informasi yang dimaksud dalam jobsheet dan akan memperlancar proses kegiatan praktik di bengkel. Begitu juga dengan proses pengukuran, merupakan kegiatan yang penting selama proses pengerjaan benda kerja. Saat proses pengerjaan tentu saja ukuran benda kerja harus selalu diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan ukuran dari ukuran yang diminta, jika seseorang mengerti cara menggunakan dan membaca alat ukur tentu hasil pengukuran yang diperoleh akan lebih akurat dan akan dihasilkan produk yang baik. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut dengan melihat hasil koefisien korelasi yaitu 0,961 dan nilai koefisien sigifikansi sebesar 0,001. 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi kedua variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 86,7%. Berdasarkan analisis di atas dapat ditarik keputusan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh antara kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran terhadap kemampuan membubut siswa kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam dapat diterima. Persamaan garis regresi X1, X2-Y yaitu Y= 2,148X1 + 1,087X2 + 27,074. Persamaan regresi tersebut dapat digambarkan garis regresinya dengan asumsi nilai X 1 dan X 2. adalah sama pada persamaan regresi tersebut. Pengaruh Kemampuan Membaca Gambar Kerja terhadap Kemampuan Membubut Dari hasil analisis didapatkan koefisien korelasi 0,885 dan nilai koefisien signifikansi 0,001. Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik keputusan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan membaca gambar kerja siswa dengan kemampuan membubut siswa kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam diterima. Berkaitan dengan pendidikan menengah kejuruan, seorang siswa dengan kemampuan membaca gambar kerja yang baik, akan memperlancar proses kegiatan praktik terutama ketika harus menerjemahkan informasi yang terdapat pada jobsheet untuk dikerjakan. Jika salah dalam menerjemahkan informasi maka produk yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan yang diminta. Pengaruh Pemahaman Teori Pengukuran terhadap Kemampuan Membubut Dari hasil analisis didapatkan koefisien korelasi 0,835 dan nilai koefisien signifikansi 0,001.

Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik keputusan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemaaman teori pengukuran dengan kemampuan membubut siswa kelas XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam diterima. Proses pengerjaan benda kerja tentu saja tidak akan terlepas dari proses pengukuran. Setiap pengerjaan benda kerja harus selalu dipantau ukurannya agar tidak terjadi penyimpangan. Oleh sebab itu dengan memahami teori pengukuran yang baik, seorang siswa diharapkan dapat menghasilkan produk dengan ukuran sesuai yang diminta. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasar hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan membaca gambar kerja siswa dengan kemampuan membubut siswa XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam dengan koefisien korelasi 0,885. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemahaman teori pengukuran dengan kemampuan membubut siswa XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam dengan koefisien korelasi 0,835. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran secara bersamasama dengan kemampuan membubut siswa XI Teknik Mesin SMK Ma arif Salam dengan koefisien korelasi 0,931. Sumbangan efektif yang diberikan variabel kemampuan membaca gambar kerja dan pemahaman teori pengukuran berturut-turut adalah 52,13%, dan 34,56%. Pengaruh Kemampuan Membaca (Adityo) 33 sehingga siswa mendapatkan pengalaman menggunakan mesin dengan baik. 2. Peningkatan perlu juga dilakukan pada mata pelajaran yang dapat menunjang hasil belajar praktik sebagai persiapan agar siswa lebih siap melakukan kegiatan praktik. 3. Dalam proses belajar praktik bubut, guru harus mengupayakan agar tiap siswa membuat langkah kerja sebelum praktik sehingga dalam pelaksanaannya siswa tidak merasa bingung dengan job yang akan dikerjakan. DAFTAR PUSTAKA Bari Sana A. W. (2011). Pengaruh Kemampuan Membaca Gambar Teknik terhadap Hasil Belajar Prakerin Siswa Kelas III Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK N 5 Semarang. Diakses tanggal 25 desember 2015 dari http://lib.unnes.ac.id/ Danang Sunyoto. (2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Caps. Romelan Cahyadi. (2009). Hubungan antara Pemahaman Gambar Teknik dan Prestasi Teori Pemesinan terhadap Prestasi Praktik Pemesinan Siswa kelas 11 Teknik Pemesinan SMK PIRI 1 Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Saran Berdasar hasil penelitian dan kesimpulan, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebagai lembaga pendidikan, Jurusan Teknik Mesin SMK Ma arif Salam disarankan lebih meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan dengan kualitas materi ajar yang baik dan lebih memberikan waktu praktik

34 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016